Anda di halaman 1dari 6

A.

RUMAH ADAT JAWA TENGAH (RUMAH JOGLO)

Definisi
Rumah Joglo adalah jenis rumah yang membutuhkan banyak bahan
materi rumah yang mahal, terutama kayu, pada zaman dahulu pemilik
Rumah Joglo identik dengan stastus sosial yang tinggi, biasanya
pemilik Rumah Joglo berasal dari kalangan ningrat atau bangsawan,
tapi kini semakin mudah untuk menemukan Rumah Joglo yang
dimiliki oleh orang-orang biasa.

Arsitektur Rumah Joglo Rumah Joglo dibangun dengan desain


arsitektur yang cukup unik. Salah satu keunikan tersebut terletak pada
desain rangka atapnya yang memiliki bubungan cukup tinggi. Desain
atap yang demikian dihasilkan dari pola tiang-tiang yang menyangga
rumah. Utamanya pada bagian tengah rumah, terdapat 4 tiang
berukuran lebih tinggi yang menyangga beban atap. Keempat tiang
yang kerap disebut “soko guru” ini menyangga dan menjadi tempat
pertemuan rangka atap yang menopang beban atap.

Atap rumah adat Jawa Tengah ini sendiri dibuat dari bahan genting
tanah. Sebelum genting ditemukan, pada masa silam atap rumah ini
juga dibuat dari bahan ijuk atau alang-alang yang dianyam.
Penggunaan desain rangka atap dengan bubungan tinggi dan material
atap dari bahan alam merupakan salah satu hal yang membuat rumah
Joglo terasa dingin dan sejuk. Adapun secara keseluruhan, rumah
Joglo sendiri lebih banyak menggunakan kayu-kayuan keras, baik
untuk dinding, tiang, rangka atap, pintu, jendela, dan bagian lainnya.
Kayu jati adalah pilihan utama yang kerap ditemukan pada rumah-
rumah lawas. Kayu jati sangat awet dan terbukti dapat bertahan lama
bahkan hingga ratusan tahun.
B. Rumah Adat Aceh

Rumah adat krong bade merupakan rumah adat provinsi Aceh.


Cirri khas rumah adat ini yaitu memiliki tangga di depan rumah yang
digunakan sebagai jalan masuk ke dalam rumah. Rumh adat ini
mempunyai bentu persegi panjang dan dibuat memanjang dari arah timur
ke barat. Dinding rumah terbuat dari kayu dan dihiasi dengan lukisan.
Atap rumah terbuat dari daun rumbia serta lantainya terbuat dari bamboo
atau enau.
C. Rumah Adat Sumatera Utara

Rumah adat bolon merupakan rumah adat provinsi Sumatera Utara.


Rumah ini terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain rumah bolon
simalungun, rumah bolon toba, rumah bolon karo, rumah bolon
mandailing, rumah bolon angkola, dan rumah bolon pakpak. Cirri khas
rumah ini yaitu berbentuk panggung yang terdiri dari beberapa tiang
bergaris tengah yang menjadi penyangga. Dinding rumah dihiasi dengan
ornament khas simalungun yang yang berwarna merah, putih, dan hitam.
Ornament ini menggambarkan pemandangan kosmologis dan filosofi
budaya suku Batak.
D. Rumah Adat Riau

Rumah adat melayu selaso merupakan rumah adat provinsi Riau.


Cirri khas rumah adat ini yaitu memiliki kolong atau yang biasa kita sebut
rumah panggung. Terdiri dari beberapa tiang dengan bentuk bangunan
persegi panjang. Selain itu rumah adat ini jatuh kembar mempunyai ukiran
melayu seperti lebah bergayut, salembayung, oucuk rebung, an lain-lain.
Selaso jatuh kembar sendiri mempunyai makna rumah yang memiliki dua
selaso yang artinya lantai rumah lebih rendah dari pada ruang tengah.
E. Rumah Adat Jambi

Rumah adat panjang merupakan rumah adat provinsi Jambi. Ciri


khas rumah ini yaitu bentuknya yang panjang. Selain itu rumah adat ini
memliki coak yang sangat khas. Di Jambi rumah adat ini hamper punah.
Banyak masyarakat yang lebih memilih rumah modern daripada rumah
panjang ini.

Anda mungkin juga menyukai