Anda di halaman 1dari 4

Nama : Army Hiskia Lumbanrja

NIM: 4173311011

Kelas: Matematika Dik E 2017

1. Jelaskan karakteristik siswa SMP dan SMA di Indonesia


Suatu pembelajaran terjadi apabila terdapat interaksi anatara guru dan siswa.
Dalam berinteraksi guru perlu memahami karakter siswa untuk menciptakan suasana
yang menyenangkan dan efektif dalam pembelajaran. Siswa SMP (Sekolah Menengah
Pertama) dan siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) merupakan individu yang
tergolong pada periode remaja. Remaja merupakan masa transisi dari periode anak-
anak menuju dewasa, dimana individu mengalami perkembangan biologis, psikologis,
moral dan agama. Menurut Stanley Hall, masa remaja adalah masa “stress and strain”
(masa kegoncangan dan kebimbangan). Oleh karena itu, seorang guru perlu
memahami karakter siswa dengan baik untuk membantu perkembangan siswa ke arah
yang positif.
Meskipun siswa SMA dan siswa SMP tergolong remaja, tetapi terdapat
batasan umur yang membedakan tahap perkembangannya. WHO membagi dua tahap
usia remaja, yaitu tahap remaja awal (10 – 14 tahun) dan tahap remaja akhir (15 – 20
tahun). Jadi, siswa SMP tergolong remaja awal, sedangkan siswa SMA tergolong
remaja akhir. Perbedaan batasan umur ini menyebabkan karakter yang dimilikinya
pun berbeda, meliputi aspek fisik, psikomotor, bahasa, kognitif, konatif, emosi afektif
dan kepribadian.
Berikut ini adalah tabel perbandingan karakter remaja yang dikemukakan
Abin Samsuddin (2003):
Siswa SMP Siswa SMA
Tahap Remaja Awal (10 – 14 Tahap Remaja Akhir (15 – 20 tahun)
tahun)
Fisik
Laju perkembangan secara Laju perkembangan secara umum kembali
umum berlangsung pesat. menurun, sangat lambat.
Proporsi ukuran tinggi dan Proporsi ukuran tinggi dan berat badan
berat badan sering- kali kurang lebih seimbang mendekati kekuatan orang
seimbang. dewasa.
Munculnya ciri-ciri sekunder Siap berfungsinya organ-organ reproduktif
(tumbul bulu pada pubic seperti pada orang dewasa.
region, otot mengembang pada
bagian – bagian tertentu),
disertai mulai aktifnya sekresi
kelenjar jenis kelamin
(menstruasi pada wanita dan
day dreaming pada laki-laki.
Psikomotor
Gerak – gerik tampak Gerak gerik mulai mantap.
canggung dan kurang
terkoordinasikan.
Aktif dalam berbagai jenis Jenis dan jumlah cabang permainan lebih
cabang permainan. selektif dan terbatas pada keterampilan
yang menunjang kepada persiapan kerja.
Bahasa
Berkembangnya penggunaan Lebih memantapkan diri pada bahasa asing
bahasa sandi dan mulai tertarik tertentu yang dipilihnya.
mempelajari bahasa asing.
Menggemari literatur yang Menggemari literatur yang bernafaskan
bernafaskan dan mengandung dan mengandung nilai-nilai filosofis, ethis,
segi erotik, fantastik, dan religius.
estetik.
Perilaku Kognitif
Proses berfikir sudah mampu Sudah mampu meng-operasikan kaidah-
mengoperasikan kaidah-kaidah kaidah logika formal disertai kemampuan
logika formal (asosiasi, membuat generalisasi yang lebih bersifat
diferen-siasi, komparasi, konklusif dan komprehensif.
kausalitas) yang bersifat
abstrak, meskipun relatif
terbatas.
Kecakapan dasar intelektual Tercapainya titik puncak kedewasaan
menjalani laju perkembangan bahkan mungkin mapan (plateau) yang
yang terpesat. suatu saat (usia 50-60) menjadi deklinasi.
Kecakapan dasar khusus Kecenderungan bakat tertentu mencapai
(bakat) mulai menujukkan titik puncak dan kemantapannya.
kecenderungan-kecende-
rungan yang lebih jelas.
Konatif, Emosi, Afektif dan Kepribadian
Lima kebutuhan dasar Sudah menunjukkan arah kecenderungan
(fisiologis, rasa aman, kasih tertentu yang akan mewarnai pola dasar
sayang, harga diri dan kepribadiannya.
aktualisasi diri) mulai
menunjukkan arah
kecenderungannya.
Reaksi-reaksi dan ekspresi Reaksi-reaksi dan ekspresi emosinalnya
emosionalnya masih labil dan tampak mulai terkendali dan dapat
belum terkendali seperti menguasai dirinya.
pernya-taan marah, gembira
atau kesedihannya masih dapat
berubah-ubah dan silih berganti
dalam yang cepat.
Kecenderungan-kecenderungan Kecenderungan titik berat ke arah sikap
arah sikap nilai mulai tampak nilai tertentu sudah mulai jelas seperti
(teoritis, ekonomis, estetis, yang akan ditunjukkan oleh
sosial, politis, dan religius), kecenderungan minat dan pilihan karier
meski masih dalam taraf atau pendidikan lanjutannya; yang juga
eksplorasi dan mencoba-coba. akan memberi warna kepada tipe
kepribadiannya.
Merupakan masa kritis dalam Kalau kondisi psikososialnya menunjang
rangka meng-hadapi krisis secara positif maka mulai tampak dan
identitasnya yang sangat ditemukan identitas kepriba-diannya yang
dipengaruhi oleh kondisi psiko- relatif definitif yang akan mewarnai
sosialnya, yang akan hidupnya sampai masa dewasa.
membentuk kepribadiannnya.

Anda mungkin juga menyukai