DEFINISI GENDER
Gender merupakan Peran sosial dimana peran laki-laki dan perempuan ditentukan
perbedaan fungsi, perandan tanggung jawab laki-laki dan perempuan sebagai hasil
konstruksi sosial yang dapat berubah atau diubah sesuai perubahan zaman peran
dan kedudukan sesorang yang dikonstrusikan oleh masyarakat. dan budayanya
karena sesorang lahir sebagai laki-laki atau perempuan. (WHO 1998)
Gender adalah suatu konsep budaya yang berupaya untuk membuat perbedaan
antara laki-laki dan perempuan dalam hal peran, perilaku, mentalitas dan
karakteristik emosional.
Gender adalah peran dan kedudukan seseorang yang dikonstruksikan oleh budaya
karena seseorang lahir sebagai perempuan atau lahir sebagai laki-laki.
Contoh :Sudah menjadi pemahaman bahwa laki-laki itu akan menjadi kepala
keluarga, pencari nafkah, menjadi orang yang menentukan bagi perempuan.
Seseorang yang lahir sebagai perempuan, akan menjadi ibu rumah tangga, sebagai
istri, sebagai orang yang dilindungi, orang yang lemah, irasional, dan emosional.
Ciptaan Tuhan, contohnya perempuan bisa Buatan manusia, contohnya laki-laki dan
haid, hamil, melahirkan dan menyusui perempuan berhak menjadi calon ketua RT,
sedang laki-laki tidak. RW, dan kepala desa bahkan presiden.
DISKRIMINASI GENDER
Diskriminasi gender diartikan oleh Volart (2004, h.1) adalah pembedaan yang
dilakukan oleh individu atau komunitas tertentu yang didasarkan pada jenis kelamin,
diskriminasi gender pada umumnya memberatkan posisi jenis kelamin perempuan
dimana pembedaan ini didasarkan pada pandangan atau persepsi bahwa
perempuan memiliki status dan kemampuan yang lebih rendahdibandingkan dengan
jenis kelamin laki-laki
Volart (2004, h.4) menguraikan diskriminasi gender menjadi dua tipe, yaitu :
a.Tipe diskriminasi gender secara sosial Tipe diskriminasi ini berdasarkan stigma
sosial tertentu yang memberikan label bahwa perempuan memiliki tingkat
pendidikan yang lebih rendah serta kurang berkompeten dibandingkan laki-laki
sehingga ada pembatasan atas akses terhadap posisi tertentu.
b.Tipe diskriminasi gender secara akses sumber dayaTipe diskriminasi ini
membedakan akses atau jalan masuk terhadap sumber-sumber daya yang ada di
organisasi sepertipromosi, wewenang dan lain sebgainya.
Bentuk-Bentuk Ketidakadilan Gender
1. Marginalisasi (peminggiran).
merupakan suatu proses peminggiran akibat perbedaan jenis kelamin yang
mengakibatkan kemiskinan
Peminggiran banyak terjadi dalam bidang ekonomi. Misalnya banyak perempuan
hanya mendapatkan pekerjaan yang tidak terlalu bagus, baik dari segi gaji, jaminan
kerja ataupun status dari pekerjaan yang didapatkan. Hal ini terjadi karena sangat
sedikit perempuan yang mendapatkan peluang pendidikan. Peminggiran dapat
terjadi di rumah, tempat kerja, masyarakat, bahkan oleh negara yang bersumber
keyakinan, tradisi/kebiasaan, kebijakan pemerintah, maupun asumsi-asumsi ilmu
pengetahuan (teknologi).
contoh : guru TK dan pembantu rumah tangga dinilai sebagai pekerjaan rendah
sehingga berpengaruh terhadap gaji / upah yang diterima
2. Subordinasi (penomorduaan),
anggapan bahwa perempuan lemah, tidak mampu memimpin, cengeng dan lain
sebagainya, mengakibatkan perempuan jadi nomor dua setelah laki-laki.
contoh : masih sedikit jumlah wanita yang bekerja pada peran dan posisi
pengambilan keputusan kepenentu kebijakan dibandingkan dengan laki-laki
4. Violence (kekerasan),
serangan fisik dan psikis. Perempuan, pihak paling rentan mengalami kekerasan,
dimana hal itu terkait dengan marginalisasi, subordinasi maupun stereotip diatas.
Perkosaan, pelecehan seksual atau perampokan contoh kekerasan paling banyak
dialami perempuan.