Tiga hal penting yang selalu terbentuk pada mahkluk hidup dalam
berkomunikasi dengan lingungan sehingga menjadi siklus dan bisa tetap
bertahan dilingkungan yang ia tempati.
4. Interaksi antar makhluk hidup yang menunjukkan terjadinya simbiosis komensalisme yaitu.....
a. Cacing pita yang hidup dalam usus manusia
b. Benalu yang hidup pada pohon-pohon besar
c. Anggrek yang menempel pada pohon
d. Burung jalak yang hinggap pada punggung kerbau
5. Jika di sawah terdapat seekor burung, tiga petani, 15 ekor belalang, 6 ekor katak, 2 ekor ular, dan ada
sinar matahari, maka yang disebut individu adalah . . .
a. 1 ekor burung
b. 15 ekor belalang
c. 6 ekor katak
d. Sinar matahari
12. Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
adalah ….
a. fisiologi
b. anatomi
c. ekosistem
d. ekologi
13. Dalam suatu ekosistem kolam terdapat :
1) ikan karnivora
2) bakteri pengurai
3) Fitoplankton
4) ikan herbivora
5) zat-zat organik
dari komponen ekosistem tersebut dapat disusun suatu mata rantai makanan yang susunannya . . .
a. 2, 5, 3, 4, dan 1
b. 5, 3, 4, 1, dan 2
c. 3, 4, 1, 5, dan 2
d. 5, 3, 4, 2, dan 1
15. minyak bumi dan batu bara yang terdapat di perut bumi kita merupakan sumber daya alam yang terbentuk
melalui siklus ….
a. air
b. oksigen
c. karbon
d. fosfor
16. Jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem hutan akan terganggu jika ….
a. dilakukan pelestarian hutan
b. serangga penyerbu berlimpah
c. regenerasi biji berlangsung terus
d. terjadi penebangan hutan
17. Menurut niche-nya organisme yang berperan dalam mengembalikan unsur hara ke lingkungan abiotik
adalah ….
a. produsen dan detritivor
b. detritivor dan dekomposer
c. produsen dan konsumen
d. dekomposer dan produsen
18. Penghilangan komponen konsumen I pada suatu ekosistem kolam akan menyebabkan . . .
a. jumlah dekomposer makin banyak
b. konsumen I darat menggantikan konsumen I kolam
c. status konsumen III merangkap sebagai herbivor
d. konsumen ll berubah fungsi menjadi konsumen I
19. Faktor yang membedakan ekosistem air tawar lentik dan lotik adalah ….
a. kandungan oksigen pada habitat lotik Iebih tinggi
b. pertukaran air tanah pada lotik Iebih kecil
c. air tawar lotik terdapat pada sungai,selokan, dan kolam
d. air tawar lotik tidak ada arus air
20. Dalam ekosistem padang rumput, organisme yang berperan sebagai pengurai adalah ….
a. serangga
b. kerbau
c. rumput
d. Bakteri
21. Pada sebuah rantai makanan, aliran energi dimulai dari ….
a. konsumen
b. pengurai
c. sinar matahari
d. . tumbuhan hijau
22. Di suatu padang rumput hidup sekelompok kambing dan harimau. Jika predatornya sangat aktif maka
setelah terjadi penurunan konsumen primer akan terjadi ….
a. penurunan populasi kambing dan harimau
b. penurunan popuasi harimau dan peningkatan populasi kambing
c. peningkatan populasi rumput dan penurunan populasi harimau
d. peningkatan populasi rumput dan harimau
25. Jika karbon dioksida dalam suatu ekosistem jumlahnya makin berkurang, organisme yang pertama-tama
akan mengalami dampak negatif adalah . . .
a. pengurai
b. Karnivor
c. Produsen
d. Karnivora puncak
1. B 2. C 3. B 4. C 5. A 6.A 7. B 8. B 9. A 10. A
11. A 12. D 13. C 14. C 15. D 16. D 17. B 18. D 19. B 20. D
21. D 22. C 23. C 24. A 25. C 26. B 27. A 28. D 29. B 30. B
31. A 32. A 33. C 34. D 35. D 36. D 37. C 38. C 39. B 40. A
Faktor penyebab perubahan lingkungan dapat dibedakan menjadi faktor alam dan faktor manusia.
Faktor yang dapat menimbulkan kerusakan antara lain gunung meletus, gempa bumi, angin topan,
kemarau panjang, banjir, dan kebakaran hutan. Faktor manusia berupa kegiatan manusia yang
menyebabkan perubahan lingkungan misalnya, membuang limbah (limbah rumah tangga, industri,
pertanian, dan sebagainya) secara sembarangan, menebang hutan sembarangan, dan sebagainya.
Penebangan hutan hujan tropik di Indonesia dapat berpengaruh pada perubahan iklim global karena
hutan merupakan paru-paru dunia.
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Polutan adalah suatu zat atau
bahan yang kadarnya melebihi ambang batas serta berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat,
sehingga merupakan bahan pencemar lingkungan, misalnya: bahan kimia, debu, panas dan suara.
Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap
makhluk hidup karena jumlahnya melebihi normal, berada pada waktu yang tidak tepat, dan di tempat
yang tidak tepat. Polutan tersebut dapat menyebabkan lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya dan akhirnya malah merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya.
a. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir
yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia
secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan. Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut
mengandung unsur-unsur yang mengotori udara. Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan,
misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap r*kok. Setiap bahan buangan
penyebab pencemaran udara tersebut memiliki dampak sendiri-sendiri bagi manusia.
CO (Karbon monoksida). Jika mesin mobil dihidupkan dalam garai tertutup, orang yang ada di garasi
dapat meninggal akibat menghirup gas CO. Menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil gelap
tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot dapat masuk ke dalam kabin mobil dan dapat
menyebabkan kematian.
SO & SO2bereaksi dengan air hujan mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati, besi dan
logammudah berkarat, dan lain-lain.
Asap rok*k menyebabkan batuk kronis, kanker paru-paru, memengaruhi janin dalam kandungan, dan
berbagai gangguan kesehatan lainnya.
CFC (Cloro Fluoro Carbon) biasa ditemukan di pendingan ruangan (AC), lemari pendingan, busa jok
mobil. CFC dapat merusak lapisan ozon dan juga menyebabkan pemanasan global..
CO2 (Karbon dioksida). Meningkatnya kadar CO2 di udara jika tidak segera diubah akan
mengakibatkan efek rumah kaca.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain, seperti berikut.
Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi/karat pada logam, dan memudarnya warna cat.
Terganggunya pertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibat
konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam (efek hujan asam).
Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu udara secara global
serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub. Hal ini sering disebut pemanasan
global (global warming).
b. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya ke dalam air
sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan
bau, rasa, dan warna. Ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya, pencemaran air dapat
dibedakan antara lain: limbah pertanian, limbah rumah tangga, dan limbah industri.
Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat
mematikan biota sungai.
Limbah rumah tangga berupa berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak,
lemak, air buangan manusia), atau bahan anorganik misalnya plastik, aluminium, dan botol yang
hanyut terbawa arus air. Sampah yang tertimbun menyumbat saluran air dan mengakibatkan banjir.
Limbah Industri, Kebocoran tanker minyak dapat menyebabkan minyak menggenangi lautan
sampai jarak ratusan kilometer. Tumpahanminyak mengancam kehidupan ikan, terumbu karang,
burung laut, dan organisme laut lainnya
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air antara lain:
Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi) yang dapat berakibat kurang
oksigen di perairan yang dapat membunuh biota perairan dan terjadinya pendangkalan dasar
perairan.
Menjalarnya wabah penyakit karena air yang kotor menjadi sumber penyakit, di antaranya
muntahber.
Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.
Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan
pencemaran lingkungan.
Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih
mencintai lingkungan hidupnya.
Pencemaran air dan udara sudah sangat memprihatikan sehingga membutuhkan peran serta semua
pihak untuk mengatasi dan mengurangi pencemaran tersebut. Hanya manusia yang dapat menebang
pohon, mengolahkan menjadi kertas, dan menuliskan para kertas itu " Stop Penebangan Pohon"
Dalam suatu ekosistem terjadi ketergantungan antara produsen, konsumen, dan pengurai. Peristiwa
makan dan dimakan terjadi antara produsen, konsumen, dan penguarai yang selanjutnya membentuk
rantai makanan.
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. Pada proses ini
terjadi perpindahan energi dari produsen ke konsumen, kemudian ke pegurai. Contoh rantai
makanan: rumput → dimakan → kelinci → dimakan → rubah
Gambar rantai makanan :
3. Di dalam suatu ekosistem, rantai makanan yang satu berhubungan dengan rantai makanan yang lain
membentuk suatu jaring-jaring yang disebut jaring-jaring makanan.
Secara umum dapat dikatakan bahwa di dalam ekosistem terdapat lebih banyak produsen dari pada
konsumen. Bila dinyatakan lebih rinci, maka produsen lebih banyak daripada konsumen tingkat I,
konsumen tingkat I lebih banyak daripada konsumen tingkat II, konsumen tingkat II lebih banyak
daripada konsumen tingkat III, dan seterusnya. Keadaan ini dapat digambarkan dalam bentuk piramida
yang disebut Piramida Makanan.
Bentuk piramida makanan dapat dikatakan bersifat tetap. Jadi, bila produsen berkurang maka
konsumen tingkat I akan berkurang juga. Konsumen tingkat II akan berkurang juga, dan seterusnya.
Dalam ekosistem setiap kelompok atau populasi makhluk hidup menempati tingkat tertentu dari sumber
makanan atau sumber energi. Tingkatan-tingkatan itu disebut tingkat trofik.tumbuhan hijau sebagai
produsen selalu menempati tingkat trofik pertama. Konsumen tingkat I menempati tingkat trofik kedua,
dan seterusnya.
Diposting oleh hapsari SMPN 19 Semarang di 08.12 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: bentuk- bentuk saling ketergantungan
Lokasi: Kalipancur, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
EKOSISTEM
1. 1. Lingkungan
Lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu
merupakan sistem yang kompleks sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Kondisi yang saling
memengaruhi ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan
seberapa besar komponen lingkungan itu dapat memengaruhi dengan kuat. Ada saatnya berubah menjadi baik
dan tidak menutup kemungkinan untuk berubah menjadi buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk
hidup dalam satu lingkungan tersebut. Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu seperti berikut :
1. Komponen biotik, yang terdiri atas makhluk hidup seperti: manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
2. Komponen abiotik, yang terdiri atas benda-benda mati seperti: air, tanah, udara, cahaya, dan sebagainya.
2. Ekosistem.
Ekosistem secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya(seperti tanah, udara, air, dan lain sebagainya).
Secara garis besar ekosistem memiliki dua komponen utama yang saling berkaitan erat dan
tidak mungkin dipisahkan, yaitu komponen Abiotik adalah sebuah komponen utama dalam
ekosistem yang berupa benda-benda mati atau non hayati, misalnya unsur hara, air, tanah,
matahari, udara dan lain sebagainya. Komponen yang berikutnya adalah komponen biotik yang
merupakan komponen utama dalam ekosistem yang berupa makhluk hidup atau hayati, baik
itu organisme maupun mikroorganisme. Contoh dari komponen biotik adalah hewan, tanaman,
bakteri, virus dan lain-lain.
2. Contoh yang menunjukkan pola interaksi antara dua mahluk hidup yang saling menguntungkan
adalah ….
A. tanaman anggrek dengan tanaman inang
B. lebah madu dengan bunga mangga
C. bunga Rafflesia sp dengan tanaman inang
D. burung jalak dengan kerbau
3. Diagram berikut menunjukkan contoh saling ketergantungan antar organisme. Pada siang hari
organisme-organisme tersebut menghirup atau mengeluarkan (a) atau (b) seperti yang ditunjukkan
tanda panah.
9. Dalam ekosistem padang rumput terdapat beberapa jenis hewan yang hidup bersama, antara lain
singa, harimau, kuda, dan rusa. Interaksi yang terjadi antara harimau dan rusa serta antara singa
dengan harimau secara berturut-turut disebut ....
A. kompetisi dan predasi
B. predasi dan kompetisi
C. predasi dan simbiosis mutualisme
D. simbiosis komensalisme dan predasi
10. Seorang produsen nata de coco menderita kerugian dikarenakan produknya mengalami kerusakan.
Setelah diteliti terdapat jamur yang menghambat kerja bakteri Acetobacter xylinum dalam
pembentukan lapisan nata de coco, Pola interaksi yang terjadi antara jamur dengan bakteri tersebut
adalah....
A. antibiosis C. kompetisi
B. Predasi D. Kooperati
Soal Pilihan Ganda
1. Habitat asli hewan bernama orang utan yaitu ....
a. Kalimantan
b. Irian Jaya
c. Sumatra
d. Sulawesi
Iklan (Tutup K!k 2x)
2. Kayu yang banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan perabot rumah tangga
yaitu….
a. Kayu Jati
b. Kayu Bakau
c. Kayu kelapa
d. Kayu Randu
3. Pengaruh langsung yang akan dirasakan oleh manusia apabila ular sawah terus diburu
yaitu ....
a. Jumlah padi bertambah
b. Jumlah tikus makin bertambah
c. Musnahnya padi
d. Jumlah tikus berkurang
5. Suatu unit kehidupan yang di dalamnya terdapat hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungannya disebut ....
a. Lingkungan
b. Ekosistem
c. Habitat
d. Gunung
6. Di bawah ini yang bukan merupakan jenis hewan langka yaitu ....
a. Burung cendrawas
b. Orang utan
c. Gajah sumatra
d. Babi hutan
7. Dampak yang akan ditimbulkan karena membuang limbah industri dan sampah di
sungai ialah ….
a. Ikan di sungai menjadi jinak
b. Ikan di sungai menjadi mati
c. Ikan di sungai menjadi tambah besar
d. Ikan di sungai bertambah banyak
9. Di bawah ini yang bukan merupakan dampak buruk kegiatan manusia terhadap
lingkungan yang tidak sesuai aturan yaitu....
a. Terjadi angin topan
b. Terjadi kepunahan hewan
c. Terjadi bencana banjir
d. Terjadi kepunhanan tumbuhan
10. Aktivitas manusia yang tidak dapat menyebabkan banjir yaitu ...
a. Pemakaian pestisida yang berlebihan
b. Pembuangan sampah ke sungai
c. Penebangan hutan secara liar
d. Penutupan saluran drainase
11. Di bawah ini merupakan komponen dari lingkungan abiotik adalah ....
a. Pohon dan batu
b. Tanah dan air
c. Hewan dan tumbuhan
d. Hewan dan pohon
13. Di bawah ini merupakan komponen yang berada di lingkungan sawah yaitu ....
a. ular, padi, tikus, dan belalang
b. ular, padi, gajah, dan pasir
c. tikus, ular, pohon kelapa, dan pasir
d. gajah, ular, macan, dan pepohonan
14. Pohon, gajah, harimau, dan semak-semak merupakan contoh ekosistem yang dapat
dijumpai di ....
a. Pantai
b. Sawah
c. Laut
d. Hutan
15. Contoh hewan berikut ini yang dilindungi Undang-Undang karena jumlahnya yang
langka yaitu....
a. Burung kolibri
b. Kambing
c. Sapi
d. Badak bercula satu
17. Usaha pelestarian hewan dapat dilakukan dengan cara pendirian ....
a. Taman alam
b. Cagar alam
c. Suaka alam
d. Suaka margasatwa
19. Hewan dapat bermanfaat bagi manusia. Akan tetapi, hewan bisa saja mengalami
kepunahan apabila ....
a. Dilindungi di suaka margasatwa
b. Diternak dan dibudidayakan
c. Dieksploitasi secara bijak
d. Dieksploitasi secara berlebihan
20. Bahan kimia yang dapat digunakan manusia untuk membasmi serangga disebut ....
a. Herbisida
b. Insectisida
c. Fu ngisida
d. Anoda
21. Pemakaian pestisida yang berlebihan akan mengakibatkan ....
a. Menyuburkan tanah
b. Memperbanyak humus
c. Mematikan mikroba
d. Mematikan ular
22. Apabila dalam ekosistem sawah jumlah ular bertambah banyak, maka jumlah....
a. elang berkurang
b. tikus menurun
c. tikus meningkat
d. gajah bertambah
23. Untuk mencegah terjadinya perburuan liar oleh manusia maka pemerintah....
a. bekerja sama dengan pemburu
b. menetapkan Undang-Undang yang tegas
c. mengadakan lomba berburu
d. mendanai perburuan hewan
25. Pemanfaatan kayu sebagai bahan baku mebel dapat dikendalikan dengan cara
melakukan ....
a. Melakukan tebang liar
b. Penebangan hutan secara banyak
c. Pembakaran hutan
d. Melakukan tebang pilih
26. Kawasan hutan yang ditebangi, kemudian menyisakan kawasan hutan yang kecil
adalah salah satu contoh dampak over eksploitasi ekosistem yaitu ….
a. Berkurangnya sumber daya alam terbaharui
b. Fragmentasi habitat
c. Introduksi spesies asing
d. Terganggunya aliran energi dalam ekosistem
27. Di bawah ini yang bukan termasuk gangguan alam terhadap lingkungan yang sangat
merusak yaitu ...
a. Hujan
b. Kebakaran
c. Badai
d. Gempa bumi
28. Di bawah iniyang bukan merupakan gejala terjadinya pemanasan global adalah ...
a. Satelit bergerak lebih cepat
b. Kebakaran hutan besar-besaran
c. Ketinggian gunung berkurang
d. Situs purbakala cepat rusak
29. Efek rumah kaca adalah masalah lingkungan yang terjadi secara global. Faktor
penyebab efek rumah kaca yaitu ….
a. Kadar bahan pencemar
b. Kelembaban udara
c. Kadar CO2 di atmosfer
d. Kadar partikulat udara
Soal Essay
1. Sebutkan berbagai aktivitas manusia yang dapat mengganggu keseimbangan
lingkungan!
2. Sebutkan usaha yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menjaga hewan dan
tumbuhan agar tidak punah!
3. Sebutkan nama-nama hewan langka yang ada di Indonesia!
4. Mengapa jika ular sawah diburu dengan berlebihan dapat mengakibatkan petani gagal
panen?
5. Sebutkan berbagai hal yang dapat mengakibatkan hewan-hewan bisa mengalami
kepunahan!
6. Jelaskan pengertian ekosistem !
7. Sebutkan contoh populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma !
8. Sebutkan ciri” air tawar dan air laut !
9. Sebutkan macam rantai makanan !
10. Sebutkan contoh interaksi antara factor biotic dan abiotik !