Anda di halaman 1dari 2

ANNISA FITRI | K4316009

STRATEGI PEMBELAJARAN BIOLOGI


Refleksi Jurnal : Inquiry Learning
Model pembelajaran inquiry adalah bentuk model pembelajaran dimana siswa
membangun konsep pengetahuan mereka sendiri melalui pertanyaan-pertanyaan yang
muncul untuk kemudian dicari dan didiskusikan dengan yang lain. Model pembelaran
inquiry melibatkan kemampuan siswa dalam bertanya dan mengkomunikasikan apa
yang menjadi hipotesis dan gagasan/idenya. Dalam model pembelajaran inquiry siswa
belajar dengan mengamati dan mendeskripsikan objek atau fenomena, mengajukan
pertanyaan-pertanyaan mengenail apa yang diamati dan dideskripsikan, mengajukan
hipotesis, membandingkan/menilai/mempertimbangkan hipotesis yang dibuatnya
dengan pengetahuan sekarang, dan mengkomunikasikan ide/gagasan yang dimilikinya
dengan yang lain.
Di model pembelajaran inqury, guru diharuskan mengurangi aktivitas memberikan
materi yang akan diajarkan dan diharuskan untuk selalu meminta pertanyaan dari siswa
dan membimbingnya hingga akhirnya siswa mampu menemukan konsep dan materi
yang diajarkan. Berikut adalah komponen-komponen penting yang harus ada dalam
model pembelajaran inqury :
1. Questioning, siswa memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai apa yang baru
saja dilihat/diketahui dari objek atau fenomena yang menjadi fokus pembelajaran,
dan mengajukan hipotesis terhadap apa yang ditanyakan.
2. Observing, siswa diberi waktu untuk mencari tahu dan berdiskusi mengenai hasil
pencariannya beserta merespon pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan
sebelumnya.
3. Reasoning, siswa secara berkelompok secara langsung menyusun
jawaban/hipotesis berdasarkan fakta-fakta yang mereka temukan saat melakukan
riset atau eksperimen.
4. Interpreting, siswa mengasimilasikan pengetahuannya dengan menghubungkan
antara hipotesis yang telah dibuat dengan fakta-fakta yang ditemukan saat
melakukan eksperimen.
5. Evaluating, siswa mempresentasikan dan membenarkan hipotesis sesuai dengan
yang mereka temukan.
Di setiap model pembelajaran terdapat sintaks atau urutan kegiatan pembelajaran.
Sintaks merupakan syarat yang harus dimiliki model pembelajaran. Sintaks biasanya
digunakan untuk membuat desain pembelajaran di kelas. Untuk model pembelajaran
inquiry, sintaksnya berupa :
1. Opening
Berupa kegiatan apersepsi dan pemberian motivasi oleh guru
2. Fase Pre Laboratory
Fase ini terdiri dari dari 2 tahap :
ANNISA FITRI | K4316009

a. Inquiry : Produk dari tahap ini adalah topik/rumusan masalah mengenai


apa yang harus dipelajari oleh siswa
b. Methode : Siswa merencanakan dan menyusun prosedur kegiatan
3. Fase Laboratory
Fase laboratory berupa tahap investigative : siswa melakukan eksperimen
sesuai langkah kerja/prosedur yang telah direncanakan sebelumnya. Produk
dari tahap ini berupa data eksperimen, dan juga hasil analisis data.
4. Fase Post Laboratory
Fase ini terdiri dari dari 2 tahap :
a. Conclusion : Jawaban-jawaban dan penjelasan dirangkum
b. Extension : Mendiskusikan aplikasi dari pembelajaran dari hasil-hasil
invetigasi. (Sutman, Schmuckler, & Woodfield, 2008)
5. Closing
Kegiatan penutup pembelajaran.

REFERENSI
Sutman, F. X., Schmuckler, J. S., & Woodfield, J. D. (2008). The Sciense Quest Using
Inquiry/Discovery to Enhance Student Learning. San Fransisco: JOSSEY-BASS
a Wiley Imprint.

Anda mungkin juga menyukai