Anda di halaman 1dari 19

Analisis Gaya Bangunan Bauhaus pada Van Nellefabriek di Rotterdam Belanda

Penulis : Witantri Nurfadilah

NPM : 0806393385

Pembimbing : Lina Martha

NIP : 070703011

Fakultas : Ilmu Budaya Universitas Indonesia

Prodi : Sastra Belanda

Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013


r

FORMULIR PERSETUJUAN PUBLIKASI NASKAH RINGKAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Una Martha
NIP :070703011
Pembimbing dari mahasiswa Sl :
Nama : Witantri Nurfadilah
NPM :0806393385
Fakultas : IImu Budaya
Program Studi : Sastra belanda
[udul Naskah Ringkas : AnaIisis Gaya bangunan Bauhaus pada Van Nellefabriek di
Rotterdam Belanda
Menyatakan bahwa naskah ringkas ini telah diperiksa, diperbaiki,
dipertimbangkan dan dinyatakan dapat diunggah di VI-ana
(lfb.ut.ac.Id/unggah) dan (pilih salah satu dengan memberi) tanda silang:
~ Dapat diakses dan dipublikasikan di VI-ana (lib.ui.ac.id).
D Akan diproses diterbitkan pada [urnal ProdijJ urusanjFakultas di VI.
D Akan diterbitkan pada prosiding seminar nasional pada Seminar
yang diprediksi akan dipublikasikan pada (bulanjtahun terbit)
D Akan diterbitkan pad a [urnal Nasional yaitu

yang' cii p'~~dik'~i' ~k~~' d·i·p~bi·i·k~·~ik~·~· ·p~·da· .~~~~~(~~~~ltah un terbit)


D Akan ditulis dalam bahasa Inggris dan diterbitkan pada prosiding Konferensi
Internasional pad a
yang diprediksi akan dipublikasikan pada (bulanjtahun terbit)
D Naskah ringkas ini baik, dan akan diubahjdigabung dengan hasil penelitian
lain dan ditulis dalam bahasa Inggris untuk dipersiapkan ke jurnal
internasionaI, yaitu: .
. dan akan akan dipublikasikan pada (bulanjtahun)
DDitunda publikasi onlinenya karena akanjsedang dalam proses patenjHKI

( Ll\lO MiAfth(i\ )
Pembimbing [urnal

Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013


Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
. \NHAN1R.\ ~URFA\)\LAH
Nama
NPM : 080G393 3 8~
Program Studi ; Sc\.strQ. Be\ and a
Departemen : ~\-oa$Ol claV'l SaS tr-a
Fakultas : Fo\<ui \0..5 \\M \) Bud o,y u .
JenisKarya . /D'isertasi'/Karya IImiiah" : x..
: SkriIpSI'/T esis M \ al<.qlC\'-". No 1\ SeMl n cd' .

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty-Free Right)
atas karya ilmiah saya yang berjudul:
t\f\o.'US\S 6C1.~C\ BaflQ\JrlCln
.......................................x ~v\t\o.u > paclo. \/00 \'\elle-fobn'ek
-1••.••••••.•.•.• •••••••••••.•.•.•••..••••••••••••.••• •• •• ••. • •• •. •. •. • ••• •• • •• •. •• •• •• • . •• •• ••

· ····di·· ··R· oy1eraaM·· ·· ·t·e·~nd·o·················· · · .


............................................\ .

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini
Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam
bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di . ~ o¥-
Pada tanggal ;::~:~:i~r~:~l:::::i-.~:\i:::::::::::::::::

(
g;;FJ;
~ i}!\~}Y:-) ~.~.~ff.'.Q.l.~.~~ )

* Contoh Karya Ilmiah: makalah non seminar, laporan kerja praktek, laporan magang, dll

Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013


Abstrak
Makalah ini merupakan analisis dari bangunan Van Nellefabriek di Rotterdam Belanda
dengan gaya Bauhaus. Tujuan makalah ini memaparkan sejarah dan perkembangan Bauhaus
serta menjelaskan arsitektur Bauhaus yang terdapat dalam Van Nellefabriek. Makalah ini
menggunakan metodologi kualitatif bersumber dari materi kuliah, buku, dan internet.

Abstract
This paper is an analysis of buildings in Rotterdam Netherlands Van Nellefabriek Bauhaus
style. The purpose of this paper describes the history and development of the Bauhaus and
Bauhaus architecture and also explained Van Nellefabriek preformance. This paper uses
qualitative methodology derived from lectures, books, and the internet.
Keywords : Bauhaus Architecture, Bauhaus Style, Van Nellefabriek.

Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bauhaus adalah aliran (gaya) arsitektur asal Jerman yang dipelopori oleh Walter Gropius
pada awal abad 20. Walter Gropius merupakan pelopor sekaligus pendiri bangunan Bauhaus.
Bauhaus sendiri berasal dari bahasa Jerman, yakni kata Bauen (to build/mengembangkan atau
membangun) dan Haus (rumah). Walter Groupis adalah seorang arsitek dan bekerja di
perusahaan besar Jerman ‘AEG’(perusahaan yang bergerak dibidang industri) saat itu. Akibat
perang dunia I di Jerman, Weimar arts and craft school (Sekolah seni dan kriya Weimar)
yang berada di Jerman pada saat itu pun terpaksa ditutup. Sekolah seni dan kriya Weimar ini
awalnya dipimpin oleh Henry van Velde. Van Velde kemudian mengundurkan diri dari
jabatannya pada tahun 1914 karena sikap rasial warga Jerman terhadap warga negara asing
yang ada di Jerman dan kembali ke negara asalnya Belgia. 1917, Gropius melihat Jerman
memerlukan reformasi pendidikan seni rupa sehingga ia mengajukan proposal yang berisi
usulan tentang perombakan pendidikan pada Weimar arts and craft school dan disetujui
pemerintah pada saat itu. Groupius diangkat menjadi direktur dan nama sekolah ini berganti
menjadi ‘Staattliches Bauhaus- Weimar’. Bauhaus menggabungkan seni dan kerajinan
dengan mesin dan teknologi. Bauhaus pada dasarnya dapat dilihat sebagai upaya bangsa
Jerman meningkatkan mutu desain di era industri.

Sekolah Bauhaus pada akhirnya ditutup pada tahun 1933 karena dianggap menganut
aliran komunis dari pemerintahan Nazi Jerman. Karena tuduhan tersebut, beberapa pengajar
sekolah Bauhaus di Jerman berimigrasi hingga ke Amerika, antara lain : Marchel Duchamp,
Piet Mondrian, Walter Gropius, Mies van der Rohe, Marcel Breuer, Lazlo Moholy-Nagy, dan
Herbert Bayer. Mereka kemudian mencoba mendirikan sekolah Bauhaus di Amerika namun
tidak bertahan lama. Beberapa pengajar yang berimigrasi menyebabkan perkembangan
Bauhaus tidak hanya dirasakan di Jerman, bahkan sampai Amerika. Bauhaus kemudian tidak
hanya sebagai nama sekolah saja, melainkan menjadi sebuah aliran (gaya) arsitektur.

Pada kisaran tahun 1911-1913, Walter Gropius membangun Fagus fabriek di Jerman,
pabrik dengan gaya bangunan Bauhaus dan pabrik pertama yang menggunakan material kaca
untuk dinding. Walter Gropius membangun Fagus fabriek di Jerman dibantu oleh Adolf
Meyer dan Edward Werner. Desain dari Fagus fabriek saat itu dilirik oleh Kees van der
Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013
Leeuw, direktur Van Nellefabriek. Van der Leeuw tertarik melihat bangunan Fagus fabriek
dan mendesain ulang Van Nellefabriek dengan gaya Bauhaus.

Van Nellefabriek pertama kali digunakan sebagai tempat produksi serta lokasi
perdagangan kopi, teh, dan tembakau. Kini Van Nellefabriek menjadi museum dan digunakan
sebagai tempat rapat, pertemuan-pertemuan, acara-acara tertentu dan sebagainya. Selain itu,
Van Nellefabriek masuk dalam daftar 100 top museum di Belanda versi UNESCO. Pabrik ini
juga direncanakan akan menjadi warisan budaya UNESCO di tahun 2014
(www.ontwerpfabriek.nl, 1 Desember 2012, 19.32).

Bangunan Van Nellefabriek menggunakan arsitektur modern dengan penggunaan material


besi, baja, beton, dan kaca. Penggunaan material besi, baja, beton inilah yang membuat
bangunan Van Nellefabriek kokoh. Hingga saat ini Van Nellefabriek terdapat di Rotterdam
Belanda. Van Nellefabriek juga merupakan salah satu museum yang terkenal di Belanda.
Pengunaan material, arsitektur modern, pengaruh Bauhaus Jerman serta perencanaan menjadi
warisan budaya UNESCO inilah yang membuat penulis tertarik untuk menganalisis lebih
lanjut arsitektur Van Nellefabriek di Rotterdam Belanda.

1.1 Rumusan Masalah


Permasalahan dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
- Bagaimana sejarah dan perkembangan gaya bangunan Bauhaus?
- Bagaimana arsitektur Bauhaus yang terdapat dalam Van Nellefabriek?

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan dari makalah ini adalah:
- Memaparkan sejarah dan perkembangan Bauhaus.
- Menjelaskan arsitektur Bauhaus yang terdapat dalam Van Nellefabriek.

1.3 Metode Penelitian


Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode kualitatif dengan
mencari bahan lewat internet. Setelah itu bahan yang didapatkan, dianalisis lebih lanjut.

1.4 Sistematika Penulisan

Makalah ini terdiri dari empat bab. Bab pertama pendahuluan yang terdiri dari latar
belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013
Pada bab dua berisi tentang sejarah dan perkembangan Bauhaus. Bab tiga berisi tentang
analisis bangunan Van Nellefabriek. Kesimpulan dari isi makalah ini terdapat pada bab
empat.

BAB II

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BANGUNAN BAUHAUS

Berdasarkan artikel Het Bauhaus yang diakses pada tanggal 30 November 2012 di situs arsitektur
Belanda www.architectuurweb.nl diketahui bahwa Bauhaus pada awalnya adalah nama dari sebuah
sekolah terkemuka di Jerman. Kelahiran Bauhaus sebelumnya dimulai dengan terbentuknya
Deutscher Werkbund yaitu nama kelompok diskusi kelas menengah waktu itu yang terdiri
dari seniman, arsitek, penulis, serta pengrajin muda dan kalangan industri Oktober 1907 di
Munchen, Jerman. Penggagasnya dua orang arsitek bernama Theodor Fischer dan Hermann
Mutheseus.

Mereka berusaha meningkatkan kualitas produk desain Jerman melalui usaha melepaskan
diri dari aturan desain konservatif yang telah berkembang di daratan Eropa, termasuk Jerman.
Berkat usahanya, Deutscher Werkbund kini dikenal sebagai pionir Modernism dalam bidang
arsitektur. Henry-Russel Hitchcock dan Philip Johnson mempopulerkan Deutscher Werkbund
sebagai The International Style pada pameran Arsitektur Modern di The Museum of Modern
Art, New York, 1932.

Perbedaan ideologi dari para seniman, arsitek, penulis, serta pengrajin muda dan kalangan
industri menyebabkan Deutscher Werkbund terpecah menjadi dua kelompok. Kelompok
pertama adalah Typisierung yang dipimpin Peter Behrens dan Mutheseus serta kelompok
kedua adalah Kunstwollen yang dipimpin oleh Henry van de Velde, Hugo Haering, Hans
Poelzig dan Bruno Taut. Walter Gropius seorang arsitek muda bergabung dalam kelompok
Kunstwollen yang pada akhirnya mendirikan Bauhaus di kota Wiemar, Jerman, pada 1919.
Bauhaus pertama kali terletak di Kota Wiemar (sebuah Acropolis/ Negara Kota berbentuk
republik dan kemudian pindah ke Dessau).

Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013


Bauhaus merupakan hasil penggabungan dari dua sekolah seni yaitu Kunstgewerbeschule
(Grand-Ducal Saxon School of Arts and Crafts) dan Hochschule fuer Bildendekunst (Grand-
Ducal Saxon Academy of Fine Arts). Sekolah ini bertujuan untuk menghasilkan seniman dan
kriyawan yang dapat berkerjasama membangun masa depan. Sekolah ini juga mempunyai
misi mengajarkan pendidikan arsitektur, seni, desain, dan kriya(craft) sebagai suatu kesatuan
seiring teknologi.

Perkembangan sejarah sekolah Bauhaus dibagi menjadi 2 periode yaitu Bauhaus Weimar
(1919-1924) dan Bauhaus Dessau (1925 -1932). Pada awal berdirinya Bauhaus di kota
Wiemar, bidang arsitektur belum mendapat perhatian khusus. Para arsitek hanya
membicarakan arsitektur pada skala cabang-cabang desain berupa desain material bangunan.
Setelah kepindahan Bauhaus dari kota Wiemar ke kota Dessau 1926, baru bidang arsitektur
mendapat perhatian khusus dan lebih detail. Sekolah baru Bauhaus di Dessau yang didesain
oleh Walter Gropius dengan penampilan bangunan berbentuk kubus dengan atap datar serta
a-simetris dan tanpa ornamentasi. Komponen bangunan terdiri dari pre-pabrikasi beton, beton
bertulang, kaca dan metal.

Prinsip pengajaran Bauhaus dipengaruhi seni ekspresionisme, menggunakan garis


Bauhutte, menggabungkan seniman dan kriyawan, dan pendekatan rasionalisme dan desain
untuk mesin. Salah satu desaigner dan sekaligus pernah menjadi direktur Bauhaus yaitu
Walter Groupis. Sayangnya, sekolah Bauhaus pada akhirnya ditutup pada tahun 1933 karena
disinyalir menganut aliran komunis dari pemerintahan Nazi Jerman. Aliran (gaya) Bauhaus
sampai ke Amerika Serikat sekitar tahun 1930-an. Hal ini dikarenakan pada masa rezim Nazi
banyak seniman-seniman Bauhaus yang kemudian menghilang atau diasingkan. Ada pula
yang berimigrasi ke Amerika Serikat dan kemudian membawa pengaruh Bauhaus di sana.
Pengaruhnya dapat dilihat pada akademi New Bauhaus Chicago yang dipimpin oleh László
Moholy-Nagy dan Black Mountain College oleh Josef Albers. Gaya arsitektur Bauhaus di
Belanda sendiri langsung mengadaptasi dari negara Jerman.

Beberapa pengajar sekolah Bauhaus di Jerman berimigrasi hingga ke Amerika, sehingga


gaya Bauhaus hampir meyebar rata di dunia. Pengajar yang berimigrasi antara lain : Marchel
Duchamp, Piet Mondrian, Walter Gropius, Mies van der Rohe, Marcel Breuer, Lazlo
Moholy-Nagy, dan Herbert Bayer. Mereka kemudian mencoba mendirikan sekolah Bauhaus
di Amerika namun tidak bertahan lama.

Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013


Seiring dengan berpindahnya sejumlah pengajar beraliran ini, Bauhaus kemudian menjadi
sebuah aliran (gaya) arsitektur dan merupakan pelopor International Style yang mengenalkan
konsep “form follows function”, yang berarti bentuk bangunan mengikuti fungsinya. Walter
Groupius percaya bahwa setiap bagian rumah dan perabotan rumah tangga mempunyai
hubungan dan nilai fungsi pada masing-masing objek.

Arsitektur Bauhaus sangat memperhatikan aspek-aspek sosial sebuah desain. Jika


dirangkum, karakteristik Bauhaus dapat dikatakan sebagai berikut:
1. Meninggalkan ornamen dan lebih berorientasi kepada fungsi-fungsi.
2. Menggunakan bentuk asimetris yang berlawanan dengan bentuk simetris.
3. Arsitektur berperan penting dalam konteks ruang bangunan. Poin ini memiliki
maksud yang hampir sama dengan poin satu. Konteks ruang berarti bahwa arsitektur
Bauhaus memperhatikan fungsi dari suatu ruangan. Jadi, tiap ruang difungsikan
sesuai dengan konteks kebutuhannya. Sebagai contoh, apabila suatu ruangan memiliki
fungsi sebagai tempat rapat maka dibuatlah ruangan tersebut dengan arsitektur seperti
layaknya sebuah tempat rapat, sesuai dengan konteks kebutuhan.

Diilihat dari aspek ekonomi dan politik, dapat dikatakan bahwa Bauhaus adalah
pergerakan yang dilakukan seniman saat itu sebagai upaya untuk membangun Jerman akibat
perang dengan cara meningkatkan mutu desain di era industri namun peningkatan mutu
desainnya dengan mementingkan aspek ekonomis (dibuat dengan harga lebih murah). Salah
satu objek utama dari Bauhaus adalah bergabungnya seni kriya dan teknologi; seni dan
kerajinan untuk mesin dan teknologi1. Dengan kata lain, mesin dianggap sebagai elemen dan
desain produk industri yang positif. Produk yang dihasilkan harus bersifat praktis dan dapat
diproduksi oleh industri. Praktis dalam hal ini yaitu karakteristik dari kesederhanaan dan
kombinasi fungsi dan desain, misalnya furnitur lipat dan lemari multifungsi.

Arsitek-arsitek yang karyanya dianggap berideologi Bauhaus antara lain; arsitek Peter
Behrens dengan karya AEG Turbin factory Assembly Hall (di Berlin 1908-1909), arsitek
Hans Poelzig dengan karya Sulphuric Acid Factory (di Luban, 1911-1912), arsitek Walter
Gropius, Adolf Meyer dan Edward Werner dengan karya Fagus Shoe last Factory (di Leine,
1910-1914), arsitek Erich Mendelsohn dengan karya Einstein Tower (di Postdam, 1920-1921)

1
Dari tahun 1922, Bauhaus berada di bawah pengaruh Theo Van Doesburg. Ia pendiri De Stijl yang dapat
dikatakan merupakan awal aliran arsitektur modern.
Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013
dan Schocken Department Store (di Stuttgart, 1926-1928), arsitek Fritz Hoger dengan karya
Chile House (di Hamburg, 1922-1924), arsitek Adolf Loos dengan karya Goldman &
Salalsch Building (di Vienna, 1909-1911), dan arsitek Bruno Taut dan Martin Wagner
dengan karya Britz Estate (di Berlin, 1925-1927).
Perkembangan Bauhaus sangat pesat di negeri asalnya Jerman. Selain di Jerman
perkembangan Bauhaus juga terasa di Belanda, Amerika juga beberapa negara Eropa lainnya.
Pengaruh gaya Bauhaus antara lain adalah:

- menciptakan metode pendidikan seni rupa, desain, kriya dan arsitektur yang tersistem

- memberi bentuk penjelasan mengenai apa dan bagaimana desain modern (yang kemudian
dikenal dengan nama “international style”)

Pengaruh Bauhaus kemudian meluas dan sampai sekarang masih tercermin dalam
penggunaan komponen pre-fabrikasi dan desain fungsional dari rumah kontemporer. Di
Berlin, ada sebuah museum tentang Bauhaus yang sebagian dirancang oleh Gropius sebagai
Arsip Bauhaus. Di Belanda, beberapa karya oleh master Bauhaus ditampilkan di Van Abbe
Museum dan di Rotterdam terdapat pula Van Nellefabriek, bangunan yang terinspirasi oleh
Fagus fabriek yang didirikan di Jerman dan didesain oleh Walter Gropius dan Adolf Meyer.
Berikut merupakan beberapa jenis aliran Bauhaus yang diusung oleh pengajar sekolah
Bauhaus (Sumber : Tinjauan Desain dari Revolusi Industri hingga post modern) :
 Paul Klee (1920-1922) yang menggabungkan seni rupa modern dengan seni primitive
& gambar anak dalam menciptakan & lukisan yang mempengaruhi komunikasi
visual.
 Vassilly Kandinsky (1920-1922) mengajarkan bahwa warna & bentuk memiliki nilai-
nilai spiritual & makna tersendiri.
 Johannes Itten, pertama kali menerapkan metode kursus dasar sebagaimana yang
diterapkan pada pendidikan tinggi desain. Tahun 1923 Itten keluar dari Bauhaus
karena metode yang diajarkan Itten dianggap tidak sesuai dengan prinsip Bauhaus
yang lebih menitikberatkan pada rasionalisme dan desain untuk mesin.
 Van Doesberg dari De Stijl, mengajarkan metode yang sangat rasional dan universal,
terutama pada desain furniture &tipografi.

Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013


BAB III

ANALISIS VAN NELLEFABRIEK

Belanda adalah salah satu negara di dunia yang terkenal dengan efisien dan berhemat.
Karakteristik orang Belanda antara lain; sangat berhemat, meyukai kesederhanaan, pekerja
keras, praktis, simpel, tepat waktu, sangat menghargai oranglain dll. Hal ini sesuai dengan
ajaran kalvinis yang ada di Belanda. Ajaran kalvinisme menganjurkan agar masyarakat
Belanda hidup hemat dan sederhana. Ajaran kalvinisme terasa di negeri Belanda pada tahun
40-an atau sekitar abad 16.
Pola hidup sederhana dan berhemat juga diterapkan pada gaya bangunan yang ada di
Belanda. Belanda sangat mementingkan efisiensi dan fungsi. Hal ini pula yang terjadi pada
sebuah pabrik yang berada di Rotterdam Belanda Van Nellefabriek.
Pada awalnya Van Nellefabriek adalah sebuah bangunan pabrik yang dibangun pada
tahun 1931 di Rotterdam, Belanda. Dulunya, pabrik ini digunakan sebagai lokasi
perdagangan dan produksi kopi, teh, dan tembakau. Pengelola pabrik ini adalah Kees van der
Leeuw yang tertarik membangun Van Nellefabriek dengan arsitektur seperti Fagus fabriek di
Jerman. Fagus fabriek adalah pabrik pertama yang menggunakan material kaca untuk
dinding. Pabrik ini menggunakan material kaca karena saat itu material kaca memiliki nilai
ekonomis yang rendah (murah) untuk membangun sebuah pabrik sehingga anggaran
pembuatan pabrik ini lebih efisien. Van der Leeuw menjabat sebagai direktur dari pabrik ini
sejak akhir Perang Dunia I. Bangunan pabrik ini dirancang oleh Leendert van der Vlugt.
Arsiteknya adalah Brinkman dan juga dibantu oleh seorang arsitek muda Mart Stam
(www.architectuurwb.nl, Van Nellefabriek, 30 November 2012).
Gaya Bauhaus Van Nellefabriek digunakan berdasarkan unsur fungsionalnya. Tiap ruang
di pabrik dibuat dan digunakan sebagaimana fungsinya. Contohnya pada ruang penyimpanan
teh, ruang ini hanya dipergunakan sebagai ruang penyimpanan teh dan tidak difungsikan
sebagai ruang lainnya. Alasan lain digunakan gaya Bauhaus untuk Van Nellefabriek karena
memikirkan unsur ekonomis. Ongkos pembuatan dan biaya yang diperlukan untuk membuat
pabrik ini dianggap lebih murah bila menggunakan gaya Bauhaus.

Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013


Fagus fabriek

Van Nellefabriek
3.1.Bangunan
Keseluruhan bangunan ini terdiri dari tiga bagian bangunan yang terletak saling
berdekatan. Bangunan ini mempunyai lantai hingga delapan tingkat. Lantai delapan berfungsi
sebagai tempat penyimpanan tembakau, lantai lima untuk kopi, dan lantai tiga untuk produksi
teh. Jembatan tangga digunakan sebagai penghubung antar tiga bagian bangunan. Ditiap
penghubung antar bagian bangunan disediakan fasilitas sanitasi.
Atap bangunan berstruktur terbuka dengan konstruksi beton. Ruang dalam gedung
berbentuk seperti jamur dengan pilar beton sebagai penyangga yang menguatkan pondasi
bangunan. Ruang dalam gedung juga tidak menggunakan dinding, hal ini berfungsi agar tidak
ada sekat-sekat sehingga ruangan terlihat luas. Dinding untuk tembok luar juga diganti
dengan dengan kaca. Tralis baja digunakan untuk pinggiran kaca pengganti tembok dinding
luar agar kuat. Tidak digunakan dinding beton agar cahaya senantiasa dapat masuk dalam
ruangan. Jika musim panas datang, pada bagian dinding kaca digunakan teknologi

Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013


zilverkleurige rolschermen2 sehingga udara panas tidak terasa dalam ruangan. Lantai paling
atas pada bangunan juga berfungsi sebagai ruang untuk minum teh.
Di belakang pabrik juga terdapat sebuah gudang. Ketiga bangunan dipisahkan oleh jalan
umum, namun ketiga bangunan mempunyai jembatan tangga penghubung yang
menghubungkan lantai enam ke lantai dua dan lantai tiga ke lantai dua. Wilayah pabrik juga
dilengkapi oleh gedung perkantoran yang dibangun mengikuti bentuk lengkungan jalan.

Konstruksi beton pada Van Nellefabriek. Pada gambar terlihat bentuk jamur pada
bagian atas.

Jembatan penghubung pada Van Nellefabriek.

22
Sejenis tirai berwarna silver yang dapat digulung dan dibuka sesuai kebutuhan. Sumber kamus Belanda-
Indonesia Susi Moeimam 2005
Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013
Bentuk bangunan yang mengikuti lengkungan jalan.

Ruang Teh Van Nellefabriek

3.2. Arsitektur
Bangunan ini dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip gedung modern. Komposisi
warna dari dinding kaca yang memantulkan cahaya dan refleksi dari langit membuat tampilan
pada dinding kaca sangat indah. Cahaya, udara, dan ruang merupakan tampilan dasar dalam
desain bangunan tersebut.

Dinding kaca pada Van Nellefabriek


Pembuatan Van Nellefabriek ini sangat memperhatikan unsur tata ruang,
pencahayaan, serta sirkulasi udara. Berikut ini adalah rincian poin-poin dari arsitektur Van
Nellefabriek:
Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013
1. Fungsi di sini ditentukan oleh material dan pembangunaan bagian-bagian
penyusunnya (berfungsi sebagaimana dibuatnya).
2. Asimetris dan pengulangan ada dalam bangunan ini. Seperti halnya gaya bangunan
Bauhaus yang asimetris.
3. Warna pada bangunan ini memiliki unsur-unsur ornamen dan berfungsi sebagai
penghias tetapi tidak begitu ekspresif.
4. Pemisahan fungsi tiap bangunan adalah ciri gaya Bauhaus yang ada pada komplek
Van Nellefabriek. Tiap bangunan sudah dibagi berdasarkan fungsinya. (contoh lantai
lima hanya untuk menyimpan teh).
Direktur Van NelleFabriek van der Leeuw dari awal perombakan gedung ini sangat
mementingkan unsur keamanan dan kenyaman. Unsur kenyamanan terdapat pada
penggunaan material kaca yang bertujuan agar ruangan menjadi lebih terang dan luas.
unsur keamanan juga diperhatikan seperti penggunaan kerangka dinding kaca dengan
baja, pondasi pilar beton dalam ruangan, termasuk pemakaian zilverkleurige rolschermen
untuk melindungi sengatan matahri yang masuk dalam ruangan. Selain itu, penggunaan
material kaca juga dianggap aman karena sebelumnya Kees van der Leeuw telah melihat
Fagus fabriek di Jerman yang tidak memiliki masalah keamanan dengan penggunaan
kaca tersebut. Van Nellefabriek ini telah mengalami beberapa kali renovasi, arsitektur
terdahulu tidaklah sebagus arsitektur sekarang yang tampak mewah untuk tempat bekerja
dan juga tempat tinggal pegawai pabrik.

Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013


BAB IV
KESIMPULAN

Gaya bangunan Bauhaus dari Jerman yang dipelopori oleh Walter Gropius terdapat
pada Van Nellefabriek di Rotterdam, Belanda. Bangunan ini menekankan pada fungsi
bangunan dan kesederhanaan yang merupakan ciri bangunan modern dengan penggunaan
material besi, baja, beton, dan juga material kaca yang digunakan untuk dinding. Desainnya
didukung oleh mesin dan teknologi seperti halnya prinsip Bauhaus; seni dan kerajinan untuk
mesin dan teknologi. Kesederhanaan dan efisiensi merupakan salah satu stereotip orang
Belanda. Pada abad 16 aliran kalvinis masuk Belanda dan sangat berpengaruh bagi
masyarakat Belanda termasuk dalam menentukan gaya bangunan yang digunakan dengan
memaksimalkan fungsi bentuk dan ruang yang ada.

Van Nellefabriek termasuk bangunan yang menggunakan gaya Bauhaus. Kees van der
Leeuw selaku direktur Van Nellefabriek menggunakan style ini karena dia menganggap
dengan menggunakan gaya Bauhaus, ruang pada tiap pabrik berfungsi semaksimal mungkin
dan dana yang diperlukan untuk membangun pabrik bergaya Bauhaus ini sangat ekonomis
(biaya yang dikeluarkan murah). Saat itu Van Nellefabriek meniru Fagus fabriek yang ada di
Jerman.

Gaya Bauhaus di Belanda dipresentasikan oleh Van Nellefabriek. Berikut gaya


Bauhaus yang terdapat pada Van Nellefabriek :

- mengikuti konsep “form follows function”, yaitu mengikuti fungsi bentuk bangunan
(Prinsip pada Bauhaus sesuai dengan perkembangan dalam rumah modern yang
melihat segala hal berdasarkan fungsinya). Konsep ini berkaitan dengan arsitektur
Van Nellefabriek yang sangat memperhatikan unsur tata ruang, pencahayaan, serta
sirkulasi udara yang berfungsi sebagaimana mestinya.

- Senada dengan konsep “form follows function”, komplek bangunan ini dibuat saling
berdekatan dan terdapat tangga penghubung pada masing-masing bangunan di
beberapa lantainya. Pada tiap tangga penghubung juga dilengkapi dengan sanitasi.

- Karakteristik gaya bangunan Bauhaus menggunakan bentuk asimetris yang


berlawanan dengan bentuk simetris. Van Nellefabriek juga menggunakan karakteristik

Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013


ini, terlihat dari bentuk bangunannya yang mengikuti lengkungan jalan dan
pemanfaatan tiap ruang yang memiliki fungsinya masing-masing.

- Dari segi bangunan, Van Nellefabriek menggunakan konstruksi bangunan modern


dengan penggunaan material besi, baja, beton, dan juga material kaca yang digunakan
untuk dinding. Desainnya didukung oleh mesin dan teknologi seperti halnya prinsip
Bauhaus; seni dan kerajinan untuk mesin dan teknologi.

Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013


DAFTAR PUSTAKA

Hageman, Mariëlle.2004.De Nederlandse architectuur 1000-2005. Beeldrecht Amsterdam:


Amsterdam.
(http://www.architectuurweb.nl , diakses pada 10 desember 2012)
(http://www.ontwerpfabriek.nl , diakses pada 12 februari 2013)
(http://herculezz.wordpress.com , diakses pada 28 januari 2013)
(http://www.korantempo.com/news/2002/8/11/Arsitektur/1.html , diakses pada 28 januari 2013)

Artdecodekave, 2009. Aliran Desain. ( http://artdecodekave.wordpress.com/, diakses 4 februari


2013)

Rotterdam ArchiGuide, 2012. Van Nellefabriek. ( http://www.rotterdam-archiguides.nl/spectaculaire-


gebouwen/van-nellefabriek/, diakses pada 28 januari 2013)

Van Nellefabriek voorgedragen als werelderfgoed, 2012 (http://www.nu.nl/cultuur-


overig/3012301/van-nellefabriek-voorgedragen-als-werelderfgoed.html/, diakses pada 12
februari 2013)

(http://ppirotterdam.wordpress.com/living-in-rotterdam/budaya-masyarakat-belanda/, diakses
pada 25 februari 2013)

(http://hiburan.kompasiana.com/humor/2011/03/12/inilah-stereotyping-bangsa-bangsa-di-
dunia-346891.html, diakses pada 25 februari 2013)

De Jonge, Cristiaan. 2001. Apa Itu Kalvinisme?.E-Book versi. BPK Gunung Mulia: Jakarta

Analisis gaya ..., Witantri Nurfadilah, FIB UI, 2013

Anda mungkin juga menyukai