Anda di halaman 1dari 15

ATLETIK

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK : STRAWBERRY

KETUA : ALHUSNA HANIFAH

ANGGOTA :

AMMI MASTHURA

DINA RIZQA ANANDA

MAHFUZA ULFA

SABRINA MAYSHA

TARWIYAH

THIFA ARIFNA

TIRA NERISSA MAULIDYA

GURU PEMBIMBING : RAMA FADLI S,p.d

SMP NEGERI 1 LANGSA

JL. CUT NYAK DHIEN NO. 10

TAHUN AJARAN 2017/2018


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Langsa, September 2017

Penyusun

I
DAFTAR ISI

Kata pengantar……………………………………………………………………………………………..

Daftar isi……………………………………………………………………………………………………….

Bab 1 Pendahuluan

a. Latar belakang ……………………………………………………………………………………


b. Rumusan masalah……………………………………………………………………………….
c. Tujuan ………………………………………………………………………………………………..

BAB 2 PEMBAHASAN

a. Sejarah Atletik…………………………………………………………………………………….
b. Pengertian Atletik……………………………………………………………………………….
c. Nomor nomor Atletik…………………………………………………………………………
d. Panjang lintasan dan lapangan…………………………………………………………..

BAB 3 PENUTUP

a. Kesimpulan……………………………………………………………………………………….
b. Saran………………………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………

I
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olah raga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Atletik berasal dari bahasa Yunani "athlon"
yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olah raga yang diperlombakan pada
olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olah raga atletik di Indonesia adalah
PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Olah raga atletik dilakukan di lintasan dan
lapangan. Lintasan digunakan untuk lari sedangkan lapangan digunakan untuk lempar dan
lompat.
Di abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahraga
reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim
menggunakan ini pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan
yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School
Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T
Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military
Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisir pada tahun
1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang
ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat di dalam trek.
Atletik termasuk di dalam Olimpiade modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya
kemudian. Wanita pertama kali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event
Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun
1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada
beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan
Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi
dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor

I
Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya
Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh
dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The
Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA
T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of
America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern, atlet
sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada
sebelumnya.

B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa yang dimaksud dengan atletik?
2) Bagaimana sejarah perkembangan atletik ?
3) Sebutkan nomor-nomor atletik?
4) Bagaimana lintasan dan lapangan dalam ruangan ?

C. Tujuan
1. Mengembangkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti mata pelajaran atletik.
2. Memperoleh keterampilan dari hasil penyusunan makalah yang telah diselesaikan.
3. Menambah wawasan serta ilmu pengetahuan tentang atletik.
4. Sebagai bukti bahwa penulis yang bersangkutan telah menyelesaikan penulis makalah ini.
5. Menambah nilai pada mata pelajaran atletik yang di bimbing oleh Bapak Rama Fadli
S,p.d

I
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Atletik

Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang bermakna berlomba atau berlaga.
Kita bisa menjumpai pada kata “penthalton” yang terbagi dalam kata “pentha” bermakna lima
atau panca serta kata “athlon” bermakna lomba. Makna detailnya yaitu “panca lomba” atau
perlombaan yang terbagi dalam lima nomor.

Apabila kita mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya yaitu mencakup perlombaan


jalan cepat, lari, lompat, serta lempar, yang dalam bahasa Inggris digunakan makna “track and
field”. Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia bermakna perlombaan yang dilakukan di
lintasan (track) serta di lapangan (field). Arti “athletic” dalam bahasa Inggris serta “atletik”
dalam bahasa jerman memiliki pengertian yang luas mencakup beragam cabang olahraga yang
bersifat perlombaan atau kompetisi, termasuk renang, bola basket, tenis, sepakbola, senam dan
sebagainya.

B. Sejarah Atletik

Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama pada tahun 776 sebelum Masehi di
mana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa “Games” yang
digelar selama era klasik Eropa: Panhellenik Games The Pythian Game (dimulai 6 SM) digelar di
Argolid setiap dua tahun. The Isthmian Game (dimulai 523 SM) digelar di Isthmus dari Corinth
setiap dua tahun. The Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game memakai
perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di
Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang juga sama-sama 527
Sebelum Masehi digelar di Delphi tiap empat tahun. The Nemean Games (dimulai 51 memakai
panggung). Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan
Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan
pelatihan tempur. Pada masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam
berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata.
Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.

Pada abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan
olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst
mengklaim menggunakan ini pertamakali pada tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata.
Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury
School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T

I
Robinson di mana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military
Academy di mana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisir pada tahun
1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.

Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even
yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat di dalam trek.
Atletik termasuk di dalam Olimpiade modern pada tahun 1896 dan membentuk dasar-
dasarnya kemudian. Wanita pertama kali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam
event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk
tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor pada tahun 1983.
Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan
Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi
dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor
Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya
Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.

AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai
runtuh di bawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru
bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field
(USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road
Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Pada
masa modern, atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan
“amatirisme” yang ada sebelumnya.

C. Nomor – nomor atletik

Berikut ini nomor-nomor olahraga atletik yang dipertandingkan :

Nomor Jalan
Pada olahraga atletik nomor jalan terdiri atas bermacam-macam gerak jalan yaitu :

1.jalan cepat

Jalan cepat adalah suatu nomor atletik yang harus dilakukan dengan segala kesungguhan.
Pertama kali diadakan pada tahun 1912 jalan cepat 10 km diselenggarakan pada lintasan sebagai salah
satu nomor olimpiade tahun 1976 tercantum nomor jalan cepat 20 km, yang sejak 1956
dipertandingkan dalam olimpiade. Tetapi pada olimpiade tahun 1980 di Mokswa, jalan cepat 50 km
dicantumkan lagi dalam nomor perlombaan. pada tahun-tahun terakhir ini perlombaan jalan cepat
mulai banyak penggemarnya dan dibicarakan. Dalam olimpiade modern perlombaan jalan cepat 20 km,
dan 50 km telah lama menjadi nomor yang selalu diperlombakan.

I
2. jalan santai.

Nomor Lari
Pada olahraga atletik nomor lari terdiri atas berikut ini.

a. Lari jarak pendek (sprint):

Salah satu nomor lomba dalam atletik adalah lari jarak pendek (sprint). Pelari jarak pendek
disebut sprinter. Yang termasuk lari jarak pendek adalah lari 60m, 80m, 100m, 200m, 400m,
100 m gawang (untuk putri), 110 m gawang (untuk putra), dan 400 m gawang. Agar dapat
melakukan lari jarak pendek dengan baik, kita harus menguasai teknik-teknik dasar, yaitu
teknik start, teknik lari, dan teknik finish

b. Lari jarak sedang (middle distance running): 800 m, 1500 m, dan 3000 m.

Lari jarak menengah menempuh jarak 800 m dan1500 m. Start yang digunakan untuk lari
jarakmenengah nomor 800 m adalah start jongkok,sedangkan untuk jarak 1500 m
menggunakan startberdiri. Pada lari 800 m masing –masing pelari berlaridi lintasannya sendiri,
setelah melewati satu tikunganpertama barulah pelari–pelari itu boleh masuk ke dalam
lintasan pertama. Halyang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah adalah penyesuaian
antarakecepatan dan kekuatan / stamina dari masing –masing pelari.Gerak lari jarak
menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakanlari jarak pendek. Terletak
pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kakimenapak ball hell-ball, ialah menapakkan
pada ujung kaki tumit dan menolakdengan ujung kaki. Start dilakukan dengan cara berdiri.

c. Lari jarak jauh (long distance running): 5.000 m, 10.000 m, dan 42,195 km.

Lari Jarak jauh Merupakan salah satu nomor yang di perlombakan dalam olahraga Atletik, dengan jarak
tempuh sejauh kurang lebih 42.195 meter (26 mil dan 385 Yard), lari marathon atau lari jarak jauh ini
merupakan nomor oleharag atletik yang paling tua dalam sejarah Olimpiade kuno, Lari Jarak Jauh atau
marathon ini mulai di pertandingkan pada tahun 490 SM, yaitu ketika seorang prajurit yunani berlari
membawa berita kemenangan dari Marathon ke athena yang mana jaraknya adalah sejauh 26 Mil atau
41,8 KM.

d. Lari estafet. :

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat
orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada

I
kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat
sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.

Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter=400 meter dan
nomor 4 x 400 meter (1.600 meter). Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang
diperlukan tetapi pemberian dan kemahiran dalam menerima tongkat dengan cepat di zona atau
daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Nomor lompat
Pada olahraga atletik nomor lompat terdiri :

1.lompat tinggi

Lompat tinggi merupakan olahraga yang menguji ketrampilan melompat dengan melewat
tiang mistar.Lompat tinggi adalah salah satu cabang dari atletik. Tujuan olahraga ini untuk
memperoleh lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar tersebut dengan ketinggian
tertentu.Tinggi tiang mistar yang harus dilewati atlet minimal 2,5 meter,sedangkan panjang
mistar minimal 3,15 meter.Lompat tinggi dilakukan di arena lapangan atletik.Lompat tinggi
dilakukan tanpa bantun alat.

2.lompat jauh

Lompat jauh dapat dilakukan dengan beberapa jenis gaya, salah satunya gaya berjalan di
udara. Gaya ini disebutjuga gaya menendang. Dengan gerakan kaki yang memutar ke depan
atau berjalan saat melayang di udara akan memudahkan pelompat dalam mempersiapkan
pendaratan. Sarana dan prasarana yang diperlukan dalam
pertandingan lompat jauh sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai berikut.

Lintasan Lari Awalan


Panjang lintasan lari awalan minimal 40 m sementara lebarnya minimal 1,22 m dan maksimal
1,25 m. Lintasan dibatasi dengan garis putih selebar 5 cm di sebelah kanan dan kirinya.

Papan Tolak
Papan tolak berbentuk segi empat, terbuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dan dicat
putih. Papan tolakan ditanam tidak kurang dari I meter dari tepi dekat tempat pendaratan.
Jarak papan tolak dengan sisi terjauh dari tempat pendaratan minimallO m. Ukurannya
sebagai berikut.
Panjang = 1,21-1,22 m Lebar = 1,98-2,02 dm Tebal = 1,00 dm

Bak Pendaratan
Lebar bak pendaratan minimal 2,75 m. Bak pendaratan harus diisi. dengan pasir yang lembut
dan basah. Permukaan atasnya harus datar dan tolak.

I
3.lompat tinggi galah.

Lompat tinggi galah merupakan salahsatu cabang olahraga atletik nomor lompat yang sering
diperlombakan baik diajang lokal, nasional, hingga internasional.Lompat tinggi galah adalah salahsatu
jenis lompatan yang dilakukan dengan bantuan galah untuk mencapai tujuan lompatan yang setinggi-
tingginya.

4. Lompat Jangkit Atau Triple Jump

lompat jangkit adalah lompat yang menggunakan lompatan tiga kali yaitu jingkat (hop), langkah (step),
lompat (jump) atau jingkat – lompat – lompat. Pengertian lompat jangkit seperti ini karena Lompat
jangkit atau sering disebut juga lompat tiga, hal ini karena lompat jangkit terdiri dari tiga lompatan
jangkit, langkah dan lompat.

Nomor lempar
Pada olahraga atletik nomor lempar terdiri :
1. lempar lembing

Lempar lembing adalah salah satu nomor yang terdapat dalam cabang olahraga atletik yang
menggunakan alat bulat panjang yang berbentuk tombak dengan cara melempar sejauh-jauhnya.
Prestasi yang diukur adalah hasil lemparan lembing sejauh mungkin. Beberapa aturan dalam lempar
lembing adalah sebagai berikut.
a. Ukuran lembing
lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk putra beratnya 800 gram dengan panjang 2,70 m,
sedangkan untuk putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m.

b. Bentuk Lapangan Lempar Lembing


- Lintasan awal dibatasi oleh garis 5 cm dan terpisah 4 m. Panjang lintasan minimal 30 m dan maksimal
36,5 m.
- Lengkung lemparan dibuat dari kayu atau logam dan dicat putih selebar 7 cm. Lengkungan ini datar
dengan tanah dan merupakan busur dari lingkaran yang berjari-jari 8 m. Garis 1,5 m terletak melilit titik
pusat gravitasi lembing.
- Sudut lemparan dibentuk dari dua gris yang dibut dari titik pusat lengkung lemparan dengan sudut 29
derajat memotong kedua ujung lengkung lemparan dengan tebal garis sektor 5 cm.
Cara memegang lembing :

a. cara finlandia

I
b. cara Amerika

c. Cara menjempit

2. lempar cakram

]
Lempar cakram (Bahasa Inggrisnya Discus Throw) adalah salah satu cabang olahraga
atletik. cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki,
1 kg untuk perempuan. Lempar cakram diperlombakan sejak Olimpiade I tahun 1896 di
Athena, Yunani.

Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang
cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram
diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan
sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat,
lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran
badan, lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan.

3. lontar martil

Lontar martil atau lempar martil adalah salah satu dari empat nomor lemparan dalam kompetisi trek
dan lapangan, bersama dengan lempar cakram, tolak peluru dan lempar lembing. Martil yang
digunakan pada kategori putra memiliki berat 16 pound (7,26 kg)pon (7.26 kg) dan panjang 3 feet

I
11 3⁄4 inches (121,3 cm), dan pada kategori putri, berat 882 lb (400 kg) dan panjang 3 ft 11 in
(119,4 cm).[1] Seperti nomor lemparan lain, pemenang ditentukan berdasarkan jauhnya hasil lemparan.

4. tolak peluru.

Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat
bundar(peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu
dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.

Peralatan

 Rol Meter
 Bendera Kecil
 Kapur / Tali Rafia
 Peluru
o Untuk senior putra = 7.257 kg
o Untuk senior putri = 4 kg
o Untuk junior putra = 5 kg
o Untuk junior putri = 3 kg

D. Panjang lintasan dan lapangan

Lintasan dan lapangan dalam ruang

Ada dua musim dalam lintasan dan lapangan. Ada musim indoor,selama musim dingin dan
musim outdoor, digelar selama musim semi dan panas. Kebanyakan lintasan indoor adalah
200m dan terdiri dari empat atau enam jalur. Seringkali sebuah lintasan indoor memiliki
belokan yang lurus untuk mengkompensasikan belokan yang ketat. Dalam lintasan indoor atlet
berkompetisi sama dengan event lintasan di outdoor dengan pengecualian untuk lari 100m
dan 110/100m halang rintang (diganti dengan sprint 60m dan 60 m halang rintang di tingkat
kebanyakan dan kadang 55m sprint dan 55m halang rintang di tingkat SMA) dan lari 10.000m,
jalan cepat 300m, dan 400m halang rintang. Indoor juga mendapat tambahan lari 3000m yang
normalnya pada tingkat kampus dan elit dibandingkan memakai 10.000m. marathon 5.000m
adalah event lari jauh yang paling umum, walaupun ada situasi dengan jarak lebih jauh pernah
dilombakan. Di medio abad 20, ada seri perlombaan duel di Madison Square Garden (New
York) lintasan indoor, beberapa menampilkan dua orang berlomba marathon (26,2 mil).
Tetapi, ini sangat jarang terjadi. Dalam keadaan tertentu, ada juga balapan 500m
dibandingkan 400m yang ada normalnya di event outdoor, dan di kejuaraan kampus indoor
dua-duanya dilombakan.

Di event lapangan, perlombaan indoor hanya menampilkan lompat tinggi, lompat galah,
lompat jauh, lompat ganda dan menembak. Lembar lembing, lempar bola besi dan tolak

I
peluru ditambahkan hanya untuk event outdoor, di mana normalnya tidak ada ruang yang
cukup dalam stadion indoor pada perlombaan tersebut. Event unik dari perlombaan indoor
(terutama di Amerika Utara) adakah lempar beban seberat 300, 600, 1000 dan 35 pon. Di
Negara lain, terutama Norwegia, lompat jauh berdiri dan lompat tinggi berdiri juga
dilombakan, bahkan di Kejuaraan Nasional untuk atlet multi-event ada Pentathlon untuk
wanita (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru dan 800m) dan heptathlon untuk
pria (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru, 60m lari, lompat galah dan 1000m
lari) indoor. Untuk outdoor ada heptathlon untuk wanita dan decathlon

Lintasan dan lapangan luar ruang

Lintasan dan Lapangan luar ruangan biasanya dimulai dan diakhiri selama musim semi. Kebanyakan
lintasan adalah berbentuk oval untuk keadaan 400m. Tetapi, beberapa lintasan tua berukuran 440
yardm di mana ada beberapa lintasan yang tidak oval dan tidak 400m/440 yard karena keadaan
geografis. Lintasan modern memakai permukaan yang dikaretkan, dan lintasan yang lebih tua memakai
pasir atau kerikil. Lintasan normalnya memakai 6-10 jalur dan bisa termasuk sebuah jalur langkah dan
selokan di salah satu belokan. Jalur ini bisa ada di luar atau di dalam lintasan, membuat tikungan yang
lebih sempit atau lebar. Sangat umum di mana lintasan itu akan mengelilingi sebuah lapangan bermain
yang dipakai untukAmerican Football, sepak bola, atau lacrosse. Lapangan di dalam ini biasanya dikenal
dengan lapangan dalam dan permukaanya memakai rumput atau karpet buatan, dan tempat dimana
tim menggelar kamping selama turnamen panjang. Tetapi lempar lembing, bola besi dan cakram
biasanya dilombakan di luar lapangan di lapangan lain karena membutuhkan ruangan yang lebih luas,
dan implementasinya mungkin bisa merusak lapangan yang dipakai atau lintasan.

I
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Di dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh bagian
atas dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari kombinasi yang
lengkap dari bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan suatu gerakan dan fisik yang
baik dalam atletik.

B. SARAN

Sebagai seorang pelajar, dengan mengetahui analisis olahraga atletik yaitu mengetahui
sejarah, nomer yang di perlombakan dan peraturan dalam atletik serta diharapkan dapat
menjadi suatu pegangan dalam kehidupan.

I
DAFTAR PUSTAKA

longsani.blongspot.co.id/2012/03/makalh-atletik.html

www.ngelmu.id/pengertian-atletik

https:id.wikipedia.org/wiki/atletik

www.pelajaran.co.id/2016/09/nomor -nomor-olahraga-atletik-penjelasan-teknik-dan-
peraturan-pertandingan-lompat-jauh-html

www.media belajar.info/2015/07/olah-raga-atletik-jalan-cepat.html

gegel17.blongspot.co.id/2012/05/atletik-lari-jarak-pendek.html

kumpulan-olahraga.blongspot.co.id/2016/12pengertian-dan-teknik-jarak-jauh.html

https://id.wikipedia.org/wiki/tolak_peluru

https://id.wikipedia.org/wiki/lempar_cakram

https://.wikipedia.org/wiki/lontar_martil

Anda mungkin juga menyukai