Anda di halaman 1dari 4

Budaya

1. Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia


melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh.
2. Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
3. Keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi
pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke
sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada
anak muridnya.
4. Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai
berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui
media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
5. Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi
ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
6. Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi
dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
DAMPAK NEGATIF

1. Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs


porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll.
2. Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas
masyarakat Indonesia.
3. Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita
tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat
bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
4. Berkurangnya sosialisasi karena kurang proses tatap muka atau face to face karena
pesatnya perkembangan alat komunikasi, hal ini dapat menyebabkan komunikasi
menjadi hampa
5. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam
dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
6. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris artinya semakin mudahnya
tindak kejahatan dalam melakukan tindak kriminalitas.
7. Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi
seseorang yang individualis.
8. Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker,
manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya, sehingga menyebabkan
timbulnya rasa takut yang berlebih pada sikap serta mentalnya.
9. Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang
pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu
(mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
10. Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada
hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat membentuk
kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak
berkualitas sedikitpun.

Hokum keamanan

1. Bidang Hukum
Dalam bidang hukum perkembangan iptek juga memberikan dampak positif dan negative yaitu:
a. Dampak positif
1) Banyak nyaknya alat atau produk dari perkembangan iptek yang dapat membantu penegak
hukum dalam mengurangi tingkat kejahatan
2) Penegak hukum dengan mudah dapat mengontrol dan dapat dengan tanggap menghadapi
permasalahan yang timbul di masyarakat
3) Dengan berkembangnya iptek masarakat dengan mudah dapat memahami hukum yang berlaku
atau di tetapkan di negaranya karena dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan
masayarakat dengan mudah dapat mengakses tentang hukum muhum dan produk hukum yang
ada di negara
b. Dampak negative
1) banyaknya produk dari perkembangan IPTEK yang di salah gunaan sehingga dapat merugikan
banyak orang.
2) banyaknya kejahatan di dunia maya (cyber crime) mulai dari pembobolan rekening sampai
penipuan atau hacking ke server pemerintahan yang dapat merugikan banyak orang.

Kesehatan

 Ditemukannya mikroskop, sinar-X, antibiotik, obat-obat bius, transplantasi vaksinasi bidang kedokteran dan
pengobatan dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat telah maju dengan pesat. Penemuandalam
bidang-bidang tersebut telah membebaskan manusia dari bahaya maut, akibat penyebaran wabah penyakit yang
mengerikan seperti cacar, typus, malaria, TBC, tumor, kanker, dan lain-lain.
 Ditemukannya alat-alat pengganti organ tubuh manusia yang telah rusak. Misalnya mata (baik mata buatan
maupun donor mata), ginjal dan jantung.
 Diketemukannya keahlian dalam bidang operasi plastik, sehingga hidung yang pesek dapat menjadi mancung,
dan lain-lain.
 Diketemukannya tata menu makan setiap hari. Dengan diketemukannya cara ini, sebagian besar masyarakat
telah mengatur menu makan dengan zatvitamin sehingga dapat memperlambat keausan setiap organ tubuh
manusia dengan begitu akan memberi kesempatan untuk lebih lama.
 Diketemukannya peralatan untuk mengolah sampah dan limbah sehingga sampah dan limbah tidak lagi
mengganggu kelangsungan hidup manusia.

Dengan bukti-bukti tersebut maka perkembangan teknologi dapat dianggap memiliki banyak dampak positif yang
meluas dan berlaku secara umum di masyarakat. Dengan adanya perkembangan teknologi seperti ini, berbagai
upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap kemungkinan penyakit yang dapat menyerang manusia seketika.

Menurut penelitian penyakit menular dapat disebabkan oleh bakteri, cacing dan jamur. Dengan menggunakan
mikroskop elektron dapat diketahui proses perkembangbiakan suatu bakteri. Dengan demikian timbullah suatu usaha
pemberantasan penyakit menular dengan beberapa cara, diantaranya:
• melokalisasi dan memberikan pengobatan yang tuntas terhadap penderita penyakit menular.
• dengan teknologi dan faslitas pengobatan yang memadai dapat digunakan untuk memberantas penyakit menular.

Berawal dari pemikiran sederhana seperti ini, akan berkembang menjadi suatu hal yang lebih modern dan kompleks.

Teknologi komputer misalnya, banyak mengubah alat-alat kedokteran. Semua informasi medis, termasuk yang
dihasilkan dari sinar X, tes laboratorium, dan monitor detak jantung, sekarang ini dapat ditransmisikan ke dokter lain
dalam format digital.

Teknologi transfer gambar juga menjadikan gambar radiologi, misal CT scan dan MRI, bisa segera dikirim ke
diagram elektronik dan meja dokter. Pasien rawat intensif, yang selalu dimonitor perawat selama istirahat, juga dapat
dimonitor oleh dokter melalui “menara kontrol” dari jarak jauh.

Rekam medik elektronik dan perangkat komputerisasi lainnya membuat pasien serangan jantung bisa mendapatkan
obat yang sesuai, dan kadar gula darah pasien diabetes pun bisa terukur.
Telemedicine (pengobatan jarak jauh), yaitu perawatan yang diberikan melaluitelekomunikasi uga turut mambantu
dunia kedokteran. Sekarang Telemedicine telah di implementasikan oleh administrator penjara amerika, tempat di
mana tahanan diberi jaminan perawatan medis karena jumlah tahanan semakin banyak maka biaya kesehatan pun
perlu dikontrol.

Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

Efek Radiasi yang Berpotensi Menghasilkan Penyakit Baru


Salah satu contoh adalah penyakit kanker yang kita ketahui bersama bahwa hingga saat ini penyakit tersebut belum
memiliki obat yang bisa mendeteksi hingga tercapainya suatu kesembuhan yang sempurna bagi para penderitanya.
Selain itu unsur zat radioaktif yang digunakan untuk mengobati penderita kanker juga dapat menimbulkan radiasi
yang berbahaya, dan tentunya hal tersebut menjadi cikal bakal suatu penyakit baru yang berbahaya.

Efek Ketergantungan
Teknologi yang kian berkembang juga dapat menimbulkan timbal balik yang bersifat negatif seperti sifat
ketergantungan.Parapengkonsumsi obat antibiotik yang banyak beredar di masyarakat ternyata tidak semata-
matahanya mengurangi keluhan yang ada tetapi juga menimbulkan ketergantungan dengan intensitas yang berbeda-
beda dari masing-masingjenis antibiotik. Tidak hanya sampai pada hal tersebut, akan tetapi timbulah suatu
kemungkian yang menyebabkan penyakit tersebut memiliki tingkat kekebalan terhadap antibiotik tertentu.

Kesalahan Persepsi Diyakini Oleh Masyarakat


Efek negatif yang juga dapat timbul karena kesalahan dari persepsi masyarakat dalam mengkaji suatu pengetahuan
yang ia dapatkan. Salah satu contoh yang terjadi di kalangan masyarakat adalah maraknya keinginan para penikmat
kolesterol berlebih. Mereka memiliki anggapan yang mengatakan bahwa untuk mngurangi berat badan maka salah
satu hal yang harusdilakukan adalah mengurangi jumlah porsi serta kuantiatas makanan yang dikonsumsi. Dengan
tidak mengkonsumsi nasi dibeberapa periode tertentu serta menggantikannya dengan makanan yang memiliki kadar
karbohidrat yang lebih rendah.

Proses Publikasi Perangkat Kesehatan yang Tidak Tepat


Sebuah kalkulator online yang dikembangkan periset umur panjang di Sekolah Kedokteran Harvard dan Pusat
Kedokteran Boston yang dialamatkan http://www.livingto100. com, di publikasikan begitu saja kepada masyarakat.
Hal ini akan membawa dampak buruk terhadap masyarakat yang meyakini bahwa hasil perhitungan kalkulator
tersebut benar adanya. Maka secara psikologis akan mempengaruhi harapan untuk tetap hidup sejahtera.
Berbahagia bagi mereka yang tercatat memiliki umur yang panjang, tidak bagi yang tercatat sebaliknya.

Kerahasiaan Seseorang Tidak Terjamin


Majunya peradaban teknologi juga tidak menjamin bahwa penggunanya merasa aman atau terlindungi terhadap
sesuatu yang berhubungan dengan privasi. Sekarang telah diciptakan pula perangkat lunak yang bisa mengukur
risiko kanker payudara bagi wanita. Pasien bisa mengirim email untuk meminta rekaman medik ke dokter .Namun hal
ini masih dinilai memiliki permaslahan yang kaitannya dengan privasi pasien dan keamanan data tersebut.

Terganggunya Syaraf
Saraf manusia merupakan organ vital yang perlu dilindungi. Namun teknologi juga menunjukkan indikasi bahwa
dalam hal ini berbahaya bagi stabilitas syaraf. Slah satu contoh printer yang menggunakan sistim buble jet
kebisingannya relative lebih rendah bila dibandingkan dengan printer sistim dot matrix.
Repetitive Strain Injury (RSI)
RSI merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot (musculoskeletal).
Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan
kerja (Work-RelatedUpper Limb Disorders) dan luka penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja
(Occupational Overuse Injuries).

Transportasi

Anda mungkin juga menyukai