WEB
PHP & MySql
Disusun Oleh:
1.Mengenal PHP
PHP adalah singkatan dari Pearl Hipertext Processor merupakan salahasatu bahasa
pemrograman berbasis scripting yang didesain untuk membuat lembaran halaman internet
yang bersifat dimanis.PHP banyak digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, hal
tersebut dikarenakan PHP sangat mudah dipahami serta banyaknya dukungan komponen-
komponen perangkat lunak seperti, MySql, Jquery, Ajax, Flash, dan masih banyak lainnya.
Perintah php ditulis pada aplikasi text editor yang mendukung format PHP seperti
Macromedia dreamweaver, atau Phpeditor. Perintah php tersebut dieksekusi pada server-side
lunak pokok, yaitu PHP, Apache webserver, dan MySql. Untuk kebutuhan modul Praktek ini
penulis menggunakan XAMPP Versi 1.7.7. Bagi anda yang belum memiliki perangkat lunak
projects/xampp/files/XAMPP%20Windows/1.7.7/xampp-win32-1.7.7-VC9-
installer.exe/download.
3. Instalasi Xampp
Tampil dialog window instalasi xampp (Gambar 1.2) pilih semua chack box yang
ada jendela tersebut. klik tombol install. Tunggu hingga semua file selesai tercopy
Setelah instalasi berhasil, jalankan browser internet. Pada address bar ketikkan
Secara umum PHP dapat disertakan dengan bahasa perintah HTML, sehingga halaman web
yang dibuat bersifat dinamis. Berikut ini struktur penulisan PHP dan HTML di dalam text
editor.
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
Echo “Hellooo..Sahabat…!”
?>
</body>
</html>
Perintah php juga dapat di jalankan tanpa struktur perintah HTML, berikut ini contohnya
<?php
?>
Untuk sebuah web dinamis tidak cukup dibuat dengan menggunakan Perintah PHP
saja, tetapi tetapi masih dibutuhkan komponen pendukung, HTML, CSS, java script, dan lain
sebagaianya. HTML bukan bahasa pemrograman melainkan hanya sebagai bahasa perintah
yang dipakai untuk mengatur atau mendesain tampilan halaman-halaman internet. HTML
tidak memiliki pendeklarasian parameter dan tipe data seperti layaknya pada bahasa
<html>
<head>
</head>
<body>
</body>
</html>
Bila perintah HTML tersebut di jalankan pada aplikasi browser internet maka
pemrograman PHP
<?
$bilpertama=2;
$bilkedua=3;
$hasiljumlah=$bilpertama + $bilkedua;
?>
perintah PHP di atas menggunakan parameter dan tipe data. Perintah PHP
1. Variabel
pada baris perintah harus ditulis diawal perintah. Berikut ini syarat bentuk penulisan
karakter kedua boleh menggunakan huruf atau tanda garis bawah, dan untuk
kalimat yang digunakan sebagai variabel harus menggunakan huruf kecil. Hal
tersebut dilakukan untuk menghindari perbedaan arti, sebab variabel pada php
bersifat sensitive Case. Missal $nama dengan $Nama memiliki arti yang berbeda.
<?php
$alamat=”Medan”;
$no_telp1= 012345678 ;
?>
2. Tipe Data
Secara umum tipe data dinyatakan sebagai identitas dari data yang dipakai pada
Tipe data angka berupa bilangan bulat yang memiliki jangkauan -2,147,483,648
sampai dengan +2,147, 483,647. bilangan octal, decimal, dan heksadesimal juga
merupakan bagian dari integer yang dapat dideklarasikan pada isi variabel. Berikut ini
contoh penggunaan tipe data mengandung integer pada php. Simpan dengan nama
bilbulat.php
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
$bilangan1= 17;
$bilangan2= -17;
$bilangan3= 0x24;
$bilangan4= 015;
echo "-----------------------------------------------------------<br>";
echo "-----------------------------------------------------------<br>";
echo "------------------------------------------------------------<br>";
?>
</body>
</html>
Tipe data pecahan pada php memiliki jangkauna antara 1.7E-308 sampai dengan
1.7E+308. Berikut ini contoh pendeklarasian nya di dalam stuktur perintah
program.
<html>
<head>
<title> titpe bilangan pecahaan</title>
</head>
<body>
<?php
$ket="gadai";
$berat= 0.55;
$kadar=0.99;
$harga= 345.000;
echo "--------------------------------------------------<br>";
echo "--------------------------------------------------<br>";
echo "----------------------------------------------------<br>";
echo "----------------------------------------------------<br>";
?>
</body>
</html>
Gambar.2.2 tampilan hasil eksekusi bilpecahan.php
Untuk pada pendeklarasian tipe data huruf atau kalimat cukup menggunakana
tanda petik satu atau dua yang diletakkan diantara isi variabel. Berikut ini contoh
penggunaannya.
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
$nama='Cecilia Zevana';
$cuaca="hujan";
echo "-----------------------------------------------------------------------------------------------<br>";
?>
</body>
</html>
d) Tipe terstruktur(array)
tipe terstruktur atau array dipakai untuk menampung dan mengurutkan data,
Berikut penggunaan tipe array pada php. Simpan dengan nama terstruktur.php
<html>
<head>
<title> titpe data terstruktur</title>
</head>
<body>
<?php
list($key,$val)=each($nim);
echo "<br>----------------------------------------------------------------------------<br>"; }
?>
</body>
</html>
input data:
tahap pertama tuliskan perintah html di bawah ini, simpan dengan nama
forminput.html
<html>
<head>
</head>
<body>
</form>
</body>
</html>
tahap kedua tuliskan script php di bawah ini, simpan dengan nama proses.php
<html>
<head>
<title>proses.php</title>
</head>
<body>
<?php
$nama = $_GET["nama"];
$sex = $_GET["sex"];
$ultah = $_GET["ultah"];
$alamat = $_GET["alamat"];
echo"-------------------------------------------------------------<br>";
echo"-------------------------------------------------------------<br>";
echo"-------------------------------------------------------------<br>";
echo"Alamat : <B>$alamat</B><br>";
echo"--------------------------------------------------------------<br>";
?>
</body>
</html>
Pada php terdapat beberapa bentuk penulisan perintah output. Penulisan perintah
output mirip dengan perintah yang pakai pada bahasa pemroraman C/ C++.
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
print $kalimat;
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
echo "$kalimat";
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
printf ("%s",$kalimat);
?>
</body>
</html>
Dari ketiga bentuk penulisan perintah output akan mengeluarkan hasil yang sama
3. Operator
Selain tipe data, php juga meneydiakan operator yang dapat digunakan untuk operasi
a) Operasi Bilangan
Penjumlahan + $c = $a + $b
Perkalian * $c = $a * $b
Pengurangan - $c = $a – $b
Pembagian / $c = $a / $b
Sisa baagi % $c = $a % $b
Contoh penulisan perintah operasi bilangan pada php
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
$nip=20120614;
$gajipokok=3450000;
$insentif=1500000;
$bonus=2400000;
$pajak=0.05;
$pph=$total * $pajak;
echo "---------------------------------------------------------<br>";
?>
</body>
</html>
Gambar.2.8 tampilan hasil eksekusi operasibilangan1.php
yang sering dijumpai pada struktur kondisional. Berikut ini symbol operator
$x > $y Lebih besar dari Benar jika $x lebih besar sama dengan $y
$x <= $y Lebih kecil atau sama Benar jika $x lebih kecil sama dengan $y
dengan
$x >= $y Lebih besar atau Benar jika $x lebih besar sama dengan $y
sama dengan
C) Operator logika
Operator logika dapat dipakai untuk membandingkan dua nilai, tetapi nilai
$x xor $y Or Kondisi benar salah satu $x atau $y bernilai true, tetapi false
jika keduanya bernilai true.
d) Operator Assignment
+= $x =$x+=1 $x bernilai 2
-= $x =$x-1 $x bernilai 1
*= $x =$x*2 $x bernilai 2
/= $x =$x /2 $x bernilai 1
e) Operator bitwise
Opertor bitwise dipakai untuk operasi bilangan biner. Berikut ini bagian dari
operator bitwise pada php
$x & $y And $x diberi nilai 11(bilangan binernya 1011) & $x diberi nilai
13(bilangan binernya 1101) hasil operasinya 9(bilangan binernya
1001)
$x<<$y Shift $x diberi nilai 11(bilangan binernya 1011) << $y diberi nilai
left 2(bilangan binernya 10) hasil operasinya 44(bilangan binernya
101100)
BAB 3
STRUKTUR CONTROL
Struktur Kontrol
Secara garis besar struktur kontrol terdiri atas 2 bagian, yaitu penagnan statemen kondisional
1. Statemen kondisional
Pada php terdapat beberapa bentuk perintah percabangan yang dapat digunakan, yaitu:
a) Statemen If
Perintah if dipakai untuk penagnan satu kondisi. Oeprasi tersebut dibuat dalam satu blok
perintah yang berisi satatemen, jika kondisi yang ditentukan terpenuhi maka aksi di jalankan.
Berikut ini bentuk blok perintah percabangan bentuk if. Simpan dengan nama kondisi1.php
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
$mhs="Cecilia";
if($mhs=="Cecilia"){
?>
</body>
</html>
b) Statemen If-else
Perintah if dan else dipakai untuk menagani lebih dari dua pernyataan. Jika pernyataan
pertama tidak terpenuhi, maka akan mengeluarkan hasil pernyataan kedua, atau
Berikut ini bentuk blok perintah if-else. Simpan dengan nama kondisi2.php
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
$nama="Cecilia";
$mk="Akuntansi";
$nilai=88;
if($nilai>=85){
$grade="A";
}elseif($nilai>=70){
$grade="B";
}elseif($nilai>=60){
$grade="C";
}elseif($nilai>=40){
$grade="D";
}else {
$grade="E";
echo"---------------------------------------------<br>";
?>
</body>
</html>
Gambar. 3.2 tampilan hasil eksekusi kondisi2.php
c) Statemen Switch
Perintah switch digunakan untuk membandingkan nilai suatu variabel dengan nilai alternatip.
Berikut ini bentuk penggunaan perintah switch di dalam struktur program. Simpan perintah
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
$tgl=date("F d, Y");
$day = date ("D");
switch ($day) {
break;
break;
break;
break;
break;
break;
break;
echo "------------------------------------------<br>";
echo "------------------------------------------";
?>
</body>
</html>
Gambar. 3.3 tampilan hasil eksekusi pengulangan3.php
2. Pengulangan(looping)
Php menyediakan beberapa bentuk perintah pengulangan yang dapat dipakai untuk
a) Perintah for
Perintah for dipakai untuk mengulang satu blok pernyataan sampai berulang kali sesuai
dengan batas nilai pengulangan yang ditentukan pada variabel indikator. Berikut ini
penggunaan perintah for di dalam struktur listing program. Simpan listing program tersebut
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
echo "$i";
echo "<br>";
echo "-------------------------------<br>";
break; }
echo "<br><br>";
?>
</body>
</html>
Gambar. 3.4 tampilan hasil eksekusi pengulangan1.php
b) Perintah while-do
Perintah while – do digunakan untuk melakukan prose pengulangan satu blok pernyataan
secara terus-menerus selama nilai pada while masih bernilai logika benar. Berikut ini
penggunaan perintah while-do di dalam struktur listing program. Simpan listing program
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
//urutan angka
$i = 1;
echo $i++;
echo "<br>";
echo "------------------------------<br>";
// urutan data
$i = 1;
$i++; }
echo "------------------------------<br>";
?>
</body>
</html>
Gambar. 3.5 tampilan hasil eksekusi pengulangan2.php
Pada dasarnya Perintah do- while memiliki fungsi yang sama dengan bentuk perintah while-
do. Letak perbedaannya terlihat pada pemrosesan data di dalam program. dimana perintah
while-do terlebih dahulu melakukan pemeriksaan baris pernyataan, sebaliknya pada do- while
diperikasa. Berikut ini penggunaan perintah do-while di dalam struktur listing program.
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
do{
echo"<br>";
echo ("-------------------------------------------<br>");
$dt=date("s");
}while($dt==0);
?>
</body>
</html>
d) Perintah Foreach
Sintaks foreach juga adalah merupakan bagian dari bentuk perintah pengulangan proses
do-while di dalam struktur listing program. Simpan listing program tersebut dengan nama
pengulangan4.php.
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
$peserta = array("Cecilia","Chika","Dini","Jeremya","Sofy","Tiwi");
echo "------------------------------------------<br>";
?>
</body>
</html>
Gambar. 3.7 tampilan hasil eksekusi pengulangan4.php
BAB IV
1. Fungsi(function)
Fungsi yang terdapat pada php dinyatakan sebagai satu blok perintah yang dibuat untuk
menagani proses tertentu, secara garis besar fungsi dipakai untuk membangun proses yang
kompleks sehingga proses dipecah- pecah menjadi beberapa bagian ke dalam bentuk fungsi
atau class. Judul dari fungsi umunya dinyatakan sebagai vriabel hasil peroses, dan untuk
penggunaan fungsi cukup memanggil judul dari fungsi yang dibuat. Berikut ini contoh
sederhana pembuatan fungsi di dalam listing program. Simpan dengan nama fugsi1.php
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
//pemanggilan fungsi
$r = 10;
echo luas_lingkaran($r);
echo"<br>";
echo"-------------------------------------------<br>";
echo keliling_lingkaran($r);
?>
</body>
</html>
Perintah include dan require dipakai untuk menjalankan file yang ditentukan. File yang
direquire seolah-olah seperti sebuah fungsi yang dapat dijalankan kapan saja, dan dimana saja
jika dibutuhkan. Contoh seperti memanggil file koneksi database dalam pembuatan aplikasi
pengolahan data, ketika mengkoneksikan database maka cukup memanggil nama filenya saja.
Contoh perintah include. Berikut ini langkah-langkah penggunaan perintah require dengan
Pada dreamweaver Buat sebuah halaman baru dengan format file php, simpan ke
<html>
<head>
<title>Header</title>
</head>
$tgl=date("F d, Y");
switch ($day) {
break;
case 'Mon' : $hari = "Senin";
break;
break;
break;
break;
break;
break;
?></td>
</tr>
<tr>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Jika perintah header.php dijalankan pada browser maka akan tampak hasilnya seperti
Berikutnya kita akan mendesain sebuah halaman index sebuah situs internet, dimana
dianggap sebagai sebuah objek baner yang dapat dipakai kapan saja jika dibutuhkan.
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
<tr> </tr>
<tr><td><p><? require("header.php")?></p></td>
</tr><tr>
</td></tr>
<tr>
<td height="158"> </td>
</tr></table></td></tr>
</table>
</body>
</html>
Jika perintah index.php dijalankan pada browser maka akan tampak hasilnya seperti pada
<head>
</head>
<body>
$dir = "include";
//nama direktori
echo"<br>";
echo "--------------------------------------<br>";
} else {
//hapus direktori
if ($del) {
} else {
echo"<br>";
echo "--------------------------------------<br>";
?>
</body>
</html>
PERANCANGAN DATABASE(MYSQL)
1. Mengenal Mysql
MySql adalah salahsatu perangkat lunak Database manajemen System yang brsifat open
source yang dikembangkan oleh David Axmark, Alan Larsson, dan Michael Monty widenius.
MySql dikembangkan sejak tahun 1980 an di Negara Swedia. Untuk kebutuhan buku ini
penulis menggunakan MySql versi 5 yang dipaketkan di dalam Xampp versi 7.7.
MySql banyak digunakan oleh para pengembang perangkat lunak baik berbasis Web maupun
berbasis Desktop hal tersebut dikarenakan perangkat lunak MySql memiliki beberapa
kelebihan disbanding database yang lain seperti, lisensinya open source, mudah digunkan
untuk membangun database sekala menegah, maupun untuk kebutuhan pengolahan data
2. Menggunakan MySQL
Hal yang terpenting sebelum menjalankan perintah Sql adalah memastikan computer telah
terinstalasi perangkat lunak MySql. Bisanya, jika menginstal perangkat lunak xampp versi
7.7, maka secara standar opsional Mysql telah terpsang di dalam sistem operasi komputer.
a) buka jencommdela Commad Promt melalui Start menu windows, All program,
c) selanjutnya panggil MySql dengan cara masuk ke dalam subdirektori seperti berikut
d) Untuk memastikan apakah perangkat lunak DBMS Mysql telah aktif dengan baik
coba anda teampilkan seluruh database yang telah ada sebelumnya yaitu dengan cara
mengetikkan perintah show databases; Apa bila perintah tersebut sukses dijalankan
Secara umum terdapat 3 jenis perintah SQL yaitu Data Definition Language(DDL), Data
Manipulation Language dan Data Control Language(DCL). Pada pembahasan buku ini
penulis hanya membahasa dua jenis perintah pemakaian perintah SQL saja, yaitu:
3. Data Definition Language (DDL).
Bagian perintah ini dipakai untuk membuat dan mengatur komponen-komponen database,
seperti membuat database, membuat tabel, dan pengaturan komponen tabel. Bagian perintah
DDL secara umum adalah CREATE, USE, ALTER, RENAME dan DROP. Berikut ini
“perguruantinggi”:
Menggunakan database:
use perguruantinggi;
Membuat tabel data lengkap dengan field, tipe data dan primary key:
primary key(kd_pts));
Perintah Sql untuk melihat struktur tabel:
Perintah sql untuk membuat primary key. Hal ini dilakukkan jika anda lupa atau
Rename table pts to tb_pts; atau mungkin anda ingin mengubahnya lagi, maka:
Atau mungkin juga anda ingin menghapus sebuah database, maka perintah nya:
Bagian perintah ini dipakai untuk melakukkan pengolahan data record. Perintah ini memiliki
Berikut ini contoh pemakaian perintah tersebut dengan masih menggunakan kasus
Utara’,’061-92999’);
Jika dikehendaki satu baris record ingin dihapus dari dalam tabel, maka perintahnya:
Jika anda tidak ingin merancang database secara visual maka ada banyak pilihan aplikasi
yang mendukung program DBMS MySql salah satunya yang umum digunakan adalah
phpmysql. Pada buku ini penulis menggunakan phpmyaslq yang disertakandi dalam program
a) Persiapan awal. Pastikan komponen server database dan server web apache telah
berjalan dengan benar. Untuk mengetahui hal tersebut anda boleh melihatnya melalui
XAMPP Control Panel. Klik duakali shortcut XAMPP Control Panel yang terdapat
pada Desktop windows, dan selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada gambar
Apache dan Server database MySql telah berjalan dengan baik yaitu ditandai dengan
kalimat Running dikedua komponen yang disebutkan pada langkah poin satu
b) Menjalankan PHPMyadmin.
website. Selanjutnya muncul tampilan aplikasi PHPMyadmin seperti yang terlihat pada
dapat anda lihat pada kumpulan database yag tertera dibagian jendela menu sebelah
kiri
d) Membuat Tabel. Buatlah sebuah tabel untuk menampung data perguruan tinggi.
Pada kotak isian table name tiliskan nama tabel, misalkan nama tabelnya “pts” dan
Nm_pts Varchar 30 No
Sk_pendirian Varchar 30 no
Alamat Varchar 65 No
Telepon Char 15 No
Lalu pada kotak isian coloum masukkan jumlah kolom yang dibutuhkan, yaitu
pengisian field. Isikan kolom-kolom data tersebut sesuai dengan data yang telah
e) Memasukkan Data. Untuk memasukkan data ke dalam tabel, klik menu insert yang
terdapat pada menu toolbar. Selanjutnya pada bagian value masukkan record data
sesuai dengan field yang diminta. Untuk mengakhiri proses memasukan data klik
tombol Go. Lakukkah langkah ini setiap kali ingin memasukkan data.
f) Menampilkan Data. Untuk menampilkan data dari dalam tabel pts klik menu Browse
yang terdapat pada menu toolbar phpmyadmin, dengan demikian akan tampil seluruh
g) Mengubah Data. Apabila terdapat kesalahan data di dalam tabel pts maka dapat
dilakukan operasi edit data, yaitu dengan cara memberi tanda checklist pada baris
data yang salah. Berikutnya klik linkmenu edit dengan demikian muncul data yang
data tersebut klik tombol save. Proses update data tersebut dapat dilihat seperti pada
h) Menghapus data. Jika dikehendaki untuk menghapus data dari dalam tabel, anda
cukup memberi checklist pada baris data yang ingin dihapus. Selanjutnya klik
Berikut ini pembuatan sebuah aplikasi pengolahan data sederhana menggunakan PHP dan
MySql. Pada latihan kali ini akan membuat sebuah aplikasi pengolahan data perguruan tinggi
a) Folder Bekerja. Dari windows explorer anda masuk kedalam direktori htdocs
b) Koneksi Database. Jalankan Aplikasi Dreamweaver, dan buat sebuah file baru
dengan format php. Selanjutnya ketikkan listing program koneksi database berikut ini.
<?php
?>
Simpan program tersebut kedalam folder kampus, beri nama koneksi.php. lihat
hasilnya pada browser jika perintah tidak mengadung error maka halamn web tampak
kosong, sebaliknya jika perintah mengandung error maka halaman web menampilkan
pesan error.
c) Operasi Tambah data. Perintah berikut ini berfungsi untuk membuat form
pemasukkan data.selain perintah php juga terdapat perintah CSS yang banyak dipakai
untuk mempercantik tampilan halaman web. Pada dreamwever buat sebuah halaman
baru dengan format file php, selanjutnya tuliskan listing program berikut ini.
<html>
<head>
<style type="text/css">
<!--
a:link {
color: #36387B;
text-decoration: none;
a:visited {
text-decoration: none;
color: #000000;
a:hover {
text-decoration: none;
color: #FF9900;
a:active {
text-decoration: none;
color: #000000;
-->
</style>
</head>
<body>
<?php
include ("koneksi.php");
if (isset($_POST['simpan'])) {
$kode = $_POST['kd_pts'];
$nm_pts = $_POST['nm_pts'];
$sk_pendirian = $_POST['sk_pendirian'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$telepon = $_POST['telepon'];
if($baris)
else
}
}
?>
<tr>
<tr>
</tr>
<tr>
<fieldset>
<table>
<?php
if (!$msg='')
?>
<!--
-->
<tr>
<td> : </td>
<tr>
<td> : </td>
</tr>
<tr>
<td> : </td>
</tr>
<tr>
<td> : </td>
</tr>
<tr>
<td> : </td>
<tr>
<td></td>
<td></td>
</table>
</fieldset>
</form></td> </tr>
<tr>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Simpan listing program tersebut ke dalam folder kampus, dan beri nama index.php. jika
program tambah data tersebut dijalankan pada browser internet hasilnya akan tampil seperti
d) Operasi Menampilkan Data. Setelah sukses membuat operasi tambah data, maka
tahap brikutnya membuat halaman proses tampil data. Pada aplikasi dreamweaver,
Buat sebuah halaman baru dengan format file php. Ketikkan listing program
berikut ini
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
// perintah ini berfungsi untuk menghubungkan basis data dengan form pemasukkan
data
include "koneksi.php";
$batas = 4;
// Menentukan kondisi tabel data, apakah tabel pts berisi atau tidak, jika kosong
maka keterangan jumlah record ditulis 0
$jml = mysql_num_rows($res);
$max = ceil($jml/$batas);
// membuat query pembatasan data pada halaman tampil data
?>
<!---
-->
<fieldset>
<th>No</th>
<th>Kode PTS</th>
<th>Nama PTS</th>
<th>Ijin Pendirian</th>
<th>Alamat</th>
<th>Telepon</th>
<th>Edit</th>
<th>Hapus</th>
</tr>
<?php
$i = 1;
echo
<td>".$dat["kd_pts"]."</td>
<td>".$dat["nm_pts"]."</td>
<td>".$dat["sk_pendirian"]."</td>
<td>".$dat["alamat"]."</td>
<td>".$dat["telepon"]."</td>
</tr>";
$i++; }
?>
</table>
<table width='47%'>
<tr>
<?php
?>
</td></tr>
</table></fieldset>
</body>
</html>
Simpan listing program tersebut ke dalam folder kampus, dan beri nama
tampildata.php. jika program tampil data tersebut dijalankan pada browser internet
e) Operasi Update Data. Pada aplikasi dreamweaver, buat sebuah halaman baru dengan
format file php. Selanjutnya ketikkan listing program update data berikut ini
<html>
<head>
</head>
<?php
include ("koneksi.php");
$d = mysql_fetch_array ($baris);
if (isset ($_POST['simpan'])) {
$kd_pts = $_POST['kode'];
$nm_pts = $_POST['nm_pts'];
$sk_pendirian = $_POST['sk_pendirian'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$telepon = $_POST['telepon'];
if($baris) {
header ("location:index.php");
?>
<!---
-->
</fieldset>
<table width="36%" border="0" align="center">
<tr> </tr>
<tr>
method="post">
<fieldset>
<table>
<?php
if (!$msg='') {
?>
<tr>
<td> : </td>
</tr>
<tr>
<td> : </td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
<td> : </td>
</tr>
<tr>
<td> : </td>
<tr>
<td></td> <td></td>
</tr>
</table>
</form></td> </tr>
</table>
</body>
</html>
Simpan listing program tersebut ke dalam folder kampus, dan beri nama editdata.php.
Jika program update data tersebut dijalankan pada browser internet maka hasilnya
f) Operasi Hapus Data. Jika data PTS dikehendaki untuk dihapus dari tabel PTS, maka
dibutuhkan sebuah proses untuk menghapus data. Buatlah sebuah halaman baru
dengan format file php dan ketikkan kode perintah menghapus data berikut ini
<?php
header("location:index.php");
?>
Simpan listing program tersebut ke dalam folder kampus, dan beri nama
hapusdata.php. untuk melihat hasil proses hapus data, coba anda hapus salah satu data
1. Mengenal Jquery
Jquery adalah sebuah file yang di dalamnya terdapat fungsi- fungsi berupa javascript library.
Menurut sumber wikipedia, jquery dirilis sekitar pada tahun 2006 oleh John Resig yang
memiliki fungsi untuk memodifikasi halamn web sehingga dengan menggunakan jquery hasil
rancangan aplikasi berbasis web dapat dirasakan lebih dinamis dan interaktif.
2. Memasang jquery
Sebelum mempelajari jQuery lebih lanjut, ada yang perlu dipersiapkan yaitu komputer harus
terlebih dahulu memilki file jquery.js . file tersebut ditempatkan di dalam folder projek yang
akan dibangun. Jquery dapat diunduh dari situs resminya, yaitu http://www.jquery.com.
sebuah halaman baru dengan format file html. Simpan dengan nama
contoh_jquery1.html
d) pada dreamweaver, buka jendela penulisan kode html, hapus seluruh kode html yang
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
});
</script>
</head>
<body>
<center>
</center>
</body>
</html>
e) jalankan browser internet, panggil file tersebut dengan menuliskan perintah
internet, maka akan tampil hasil seperti pada gambar 7.1 dibawah ini
3. Latihan
Sebelum pembahasan lebih lanjut, ada baiknya kita berlatih lagi dengan contoh kedua
berikut ini, supaya lebih lancar untuk mengingat struktur penulisan perintah jquery,
langkah-langkahnya:
a) copy sebuah file gambar berformat jpg kedalam folder latihanjquery, missal
b) pada dreamweaver pilih menu file, klik new, lalu pilih format html
c) tuliskan perintah dibawah ini, simpan file tersebut ke dalam folder latihanjquery
<html>
<head>
$(".tombol1").click(function(){
$("p").hide(1000);
});
$(".tombol2").click(function(){
$("p").show(1000);
});
});
</script>
</head>
<body>
<p><img src="sampel1.jpg"></p><button
class="tombol1">Sembunyikan</button> <button
class="tombol2">Tampilkan</button>
</body>
</html>
d) jalankan browser internet, panggil file tersebut dengan menuliskan perintah ini ke
jquery2.html. pada browser akan tampil hasil seperti pada gambar 7.2 dibawah
ini
Gambar 7.2 hasil eksekusi contoh_jquery2.html
sebagai pembuka atau pemanggilan library JavaScrip yang tersedia di dalam file
jquery.js
kode perintah berikutnya adalah blok perintah atau fungsi untuk membuka dan
$(".tombol1").click(function(){
$("p").hide(1000);
});
$(".tombol2").click(function(){
$("p").show(1000);
});
});
</script>
bagian perintah yang terdapat diantara <body> sampai </html> dinyatakan sebagai
main program
<body>
<p><img src="sampel1.jpg"></p>
<buttonclass="tombol1">Sembunyikan</button>
Perintah memangil fungsi tombol penututup
<button class="tombol2">Tampilkan</button>
</body>
</html>
Dari 11 dokumen fungsi yang terdapat di dalam jquery API, terdapat 3 fungsi dasar yang
a) Selectors
Selector dipakai untuk melakukan manipulasi elemen html menjadi sebuah elemen tunggal.
selectors tag. Penggunaan selectors tag langsung menyebut nama elemen dari tag yang
digunakan. Selectors ditulis dengan symbol $ dan diikuti penulisan dari elemen tag html
Pada dreamweaver, buat halaman baru dengan format html, ketikkan perintah berikut
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function() { // code will be put here
$("div").addClass("green");
});
<style type="text/css">
.green{
color:#093;
font:-Verdana:bold;
</style>
Memanggil fungsi selectors yag di diatas
</head>
<body>
<div>
<hr>
</div>
</body>
</html>
simpan perintah tersebut kedalam folder kerja anda, bri nama selector1.html dan
jalankan file tersebut. Dari hasil eksekusi melalui browser internet akan tampil seperti
pewarnaan kalimat tersebut memakai class dengan nama dengan nama class green.
Pada awal penulisan class terdapat perintah selectors $("div") dengan demikian,
apabila tag kalimat div dipanggil maka akan menghasilkan objek berwarna hijau.
b) Selectors id.
Penulisan perintah selectors id tidak jauh berbeda dengan bentuk perintah selectors
tag, hanaya saja pada bagian selector terdapat tand # selanjutnya di ikuti penulisan
nama dari class. Berikut ini contoh sederhana penggunaan perintah selectors id.
<html>
<head>
<title>selector id</title>
<script type="text/javascript">
$("document").ready(function(){
$("a").click(function(){
$("p.kalimat").css("color", "#C39");
$("#ubah_warna").addClass("ungu");
});
});
</script>
<style type="text/css">
.ungu{
background- #C39;
</style>
</head>
<body>
<p class="kalimat">Kalimat ini akan berubah warna ungu jika diklik kalimat ganti
warna di bawah ini</p>
<div id="ubah_warna"></div>
<a href="#">gantiwarna</a>
</body>
</html>
Dari hasil eksekusi program selector2.html bahwa jika link gantiwarna diklik,
maka seluruh tulisan yang terdapat pada halaman web akan diseleksi,
selanjtnya seluruh kalimat tersebut akan berubah warna menjadi ungu. Hal itu