Nim : F1319004
Ekonomi islam adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari metode untuk memahami dan
memecahkan masalah ekonomi yang didasarkan atas ajaran agama islam.
A. Tujuan Hidup
Hal pokok yang diperlukan untuk mencapai tujuan hidup adalah
1. Falah sebagai tujuan hidup
Falah berasal dari bahasa arab dari kata kerja aflahu-yuflihu yang artinya kesuksesan,
kemuliaan dan kemenangan. Untuk kehidupan dunia, falah mencakup tiga pengertian,
yaitu kelangsungan hidup, kebebasan berkeinginan, serta kekuatan dan kehormatan.
Sedangkan untuk kehidupan akhirat, falah mencakup pengertian kelangsungan hidup
yang abadi, kesejahteraan abadi, kemuliaan abadi dan pengetahuan abadi.
Aspek makro dan mikro dalam falah
Unsur falah Aspek mikro Aspek makro
Kelangsungan hidup Kelangsungan hidup Keseimbangan ekologi
biologis : kesehatan, dan lingkungan
kebebasan keturunan, dll
Kelangsungan hidup Pengelolaan sumber daya
ekonomi : kepemilikan alam, penyediaan
faktor produksi kesempatan berusaha
untuk semua penduduk
Kelangsungan hidup Kebersamaan sosial,
sosial : persaudaraan dan ketiadaan konflik antar
harmoni hubungan sosial kelompok
Kelangsungan hidup Jati diri dan kemendirian
politik : kebebasan dalam
partisispasi politik.
Kebebasan berkeinginan Terbebas kemiskinan Penyediaan sumber daya
untuk seluruh penduduk
Kemandirian hidup Penyediaan sumber daya
untuk generasi yang akan
datang
Kekuatan dan harga diri Harga diri Kekuatan ekonomi dan
kebebasan drai utang
Kemerdekaan, Kekuatan militer
perlindungan terhadap
hidup dan kehormatan
Ekonomi islam mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan materinya di
dunia ini sehingga tercapai kesejahteraan yang akan membawa kepada kebahagiaan di
dunia dan akhirat. kesejahteraan menurut ajaran islam mencakup dua pengertian,
antara lain :
- Kesejahteraan holistik dan seimbang yaitu kecukupan materi yang didukung
terpenuhinya kebutuhan spiritual serta mencakup individu dan sosial.
- Kesejahteraan di dunia dan akhirat, kecukupan materi di dunia ditujuakan untuk
memperoleh kecukupan di akhirat. jika kondisi ideal ini tidak tercapai maka
kehidupan akhirat lebih duitamakan karena bersifat abadi dan lebih bernilai.