Anda di halaman 1dari 5

BABIV

METODE PENELITIAN

4.1 Alat Penelitian

Peralatan yang digunakan dalam penelitian terhadap nilai PCI dan PSI

perkerasan lentur jalan Jogja-Wonosari terdiri dari :

1. Meteran

2. Kamera

3. Lembar formulir survei

4. Straight edge dengan panjang 1,2 m

5. Mistar soronglkaliper

4.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan pada ruas jalan Jogja-Wonosari, Sambipitu

(pertigaall Nglipar) • Gle<lag (pertigaan Playen), Kabupaten Uunung Kidul,

Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Peta lokasi penelitian <lapst dilihat pada

lampiran 6.

4.3 Metode Penelitian PCI r


4.3.1 Penentuan Segmen Penelitian PCI

Pengamatan dilakukan pada perkerasan jalan Jogja - Wonosari (perempatan

Nglipar·perempa,tan Playen) seeara visual dengan panjang jalan 9,060 lan, lalu

dibagi menjadi 19 segmen, dimana tiap segmen memiliki kriteria yang seragam

dengan luas tiap segmen 3500 m 2 dengan ukuran dimensi panjang x lebar jalan

masing-masing segmen yaitu: 500 m x 7 m. Segmen diamati dengan kriteria

kerusakan pada tiap segmen. Untuk semua segmen yang telah ditentukan sebagai

25

26

unit segmen diberi nomor. Pemberian nomor 1 dimulai dari pertigaan Nglipar

sampai dengan nomor 19 di pertigaan Playen. Segmen yang dipilih memiliki syarat

keseragaman dalam hal : desain kontruksi, bahan perkerasan dan kondisi lalu-intas.

Pembagian segmennya dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini

,.
Unit Segmen

500 rn ~I·
Unit Segmen

~I
1 m

500 m

Gambar 4.1 Pembagian segmenjalan

4.3.2 Langkah Penelitian PCI

Penelitian pengukuran nilai PCI pada jaringan jalan Jogja-Wonosari

dilakukan dengan urutan sebagai berikut :

1. Membagi jalan yang akan disurvai menjadi segmen-segmen.

2. Pemilihan dari segmen-segmen jaringan jalan yang akau disurvei Wltuk

dijadikan unit segmen.

3. Pengamatan dilakukan pada tiap unit segmen terhadap :

a. .Tenis kerusakan.

b. Tingkat kondisi kerusakan (several level)

c. Kapadatan (density), dalam hal ini merupakan prosentase luasan

kerusakan terhadap luasan unit segmen.

4.3.3 Analisis Data Untuk Menentukan Nilai PCI

1. Menghitung nilai pengurangan (deduct value), untuk tiap-tiap jenis

kerusakan pada masing-masing unit segmen.


_ _ _ _-_··~_ _._:...__'_~c~_. _ .. _

27

2. Menghitung nilai total pengurangan (total deduct value/ TDV) dari

masing-masing unit segmen.

3. Menghitung nilai koreksi nilai pengurangan (corrected deduct

value/CDV) dari masing-masing unit segmen.

4. Menghitung nilai Pavement Condition Index (PCI) untuk masing-masing

unit segmen dengan menggunakan rumus: PCI (s) = 100 - CDV

5. Menghitung nilai rata-rata PCI dari semua unit segmen pada suatu jalan

yang diteliti untuk mendapatkan niali PCI dari jalan tersebut.

6. Menentukan kondisi perkerasan jalan dengan menggunakan nilai PCI.

4.4 Metode penelitian PSI

4.4.1 Penentuan Segmen Penelitian PSI

Penentuan segmen untukpenelitian PSI ini dilakukan dengan mengukur

kerusakan jalan dengan parameter menurut AASTHO Road Test 1962 di ruas jalan
/-- _ '}Jc60 HI
Jogja-Wonosari dengan panjang jal.(9,060 kin; Segmen yang ditentukan

berdasarkan kerusakan yang terjadi pada jalan kemudian diberi nomor segmen.

Segmen yang dipilih harus memiliki syarat keseragaman dalam hal desain

konstruksi, bahan perkerasan dan kondisi lalau-lintas.

4.4.2 Langkah Penelitian PSI

Penelitian pengukuran nilai PSI pada jalan Jogja -Wonosari dilakukan

dengan urutan sebagai berikut :

1. Mengukur kerusakan jalan, kemudian dijadikan unit segmen menurut

AASTHO Road Test 1962.

2. Pengamatan untuk tiap segmen dilakukan terhadap parameter kerusakan

jalan, yaitu :
~ ••• _--'-._•.•0.• _--0 __ - •

28

a. lvfenghitung slope variance dengan mengukur setiap panjang 1 feet

(304,8 mm) panjangjalan.

b. Menghitung ruth depth dengan mengukur arah melintang jalan

setiap interval 25 feet (7,5 m) panjangjalan.

c. Menghitung cracking berdasarkan luas retak yang teIjadi pada ruas

jalan dalam :ft? per 1000 ft2 luas jalan.

d. Menghitung patching/potoles berdasarkan luas tambalan/lubang

yang terdapat pada ruas jalan dalam ft2 per 1000 ft2 1uas jalan.

4.4 Analisis Data Uotuk Meoeotukan Nilai PSI

1. Menghitung slope variance dengan rumus pada persamaan 3.6 dan 3.7.

2. Menghitung ruth depth dari data hasil pengukuran.

3. Menghitung cracking dari data hasil pengukuran.

4. Menghitungpatching/potole dari luas lobang dibagi dengan 1000 ft.

5. Menghitung nilai PSI berdasarkan persamaan 3.5.

6. Menentukan kondisi indek perkerasan


-
------------~-
--,-,--- -----_._~- -----­

29

4.5 Flowchart Penelitian

Berikut ini adalah urut~nflowchart penelitian dan awal sampai selesai.

Mulai

SGIVey Pendahuluan dan

Pemilihan Lokasi

Pengumpulan Data

+
Data Primer:
• +
Data Sekunder :
1. Jenis Kerusakan 1. Peta Lokasi Jalan.
2. Luas Kerusakan Perkerasan
I J
+
~
Analisa Data dengan Metode FAA:
1. TDV (Total Deduct Value)

Analisa PSI dengan metode AASTHO 1962 :
1. Menghitung slope variance
2. Menghitung ruth depth
2. CDV (Corrected Deduct Value) 3. Menghitung crack
3. PCI (Pavement Condition Index) 4. Menghitung patching/pothole
..
~ r
.
4. PCI rata-rata untuk menentukan 5. PSI untuk menentukan kondisi perkerasan

I J
+
Pembahasan :
1. Mengevaluasi jenis kerusakan dan penyebabnya ditinjau secara teoritis.
2. Menentukan nilai PCI dan PSI dari perkerasan yang ditinjau dan klasifikasi
3. Mengetahui kualitas perkerasan dengan PCI dan indek perkerasan dengan
PSI.

I
+
Kesimpulan dan Saran I


Selesai II
I:
It

Gamhar 4.2 Flowchart Penelitian I,

"
i:

~
Il

Anda mungkin juga menyukai