Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KB IUD

SAP
Untuk memenuhi tugas
Praktik Klinik Puskesmas Dinoyo

Oleh:
Sekar Prana Iswari (P17211173029)
Sabrina Kumala Dewi (P17211173032)
Bella Agustina (P17211174043)
M. Faizud Daroin (P17211174045)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN
September 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : KB IUD
Penyuluh : Kelompok 05 Poltekkes Kemenkes Malang Puskesmas Dinoyo
Kelompok Sasaran : Pasien periksa di Puskemas Dinoyo
Tanggal/Bln/Th : 28 September 2019
Waktu : 09.00 – 09.30 WIB (30 Menit)
Tempat : Balai pertemuan Puskesmas Dinoyo

A. TUJUAN
1) Tujuan Instruksional Umum
Keluarga pasien dapat memahami tentang KB IUD
2) Tujuan Instruksional Khusus
a. Pasien dapat memahami dan menjelaskan kembali mengenai definisi KB IUD
b. Pasien dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang cara kerja KB IUD
c. Pasien dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang keuntungan KB IUD
d. Pasien dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang kerugian KB IUD
e. Pasien dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang persyaratan pemakaian
KB IUD
f. Pasien dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang klasifikasi KB IUD
g. Pasien dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang AKDR Post Plasenta
h. Pasien dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang waktu pemasangan KB
IUD
i.

B. METODE
a. Ceramah
b. Tanya Jawab

C. MEDIA

a. Laptop

b. LCD Proyektor

c. Leaflet
D. SETTING TEMPAT

Keterangan:
: Penyuluh/ pemateri : Moderator
: Peserta : Operator
: Papan LCD : Fasilitator

E. PENGORGANISASIAN
Moderator : M. Faizud Daroin
Penyaji : Sekar Prana Iswari
Fasilitator : Sabrina Kumala Dewi
Operator : Bella Agustina

F. KEGIATAN
ALOKA
SI ALAT
METOD
NO TAHAP KEGIATAN WAKTU PERAG EVALUASI
E
(MENIT A
)
- Salam dan - Peserta penyuluhan
perkenalan menjawab salam
- Menjelaskan tujuan - Diharapkan peserta
1. Pembukaan 5 menit Ceramah -
dan materi memperhatikan
penyuluhan penjelasan yang
diberikan
- Diharapkan peserta
- Pemateri menggali
penyuluhan dapat
pengetahuan peserta
menjelaskan KB
penyuluhan tentang
IUD dalam
KB IUD
- Pemateri bahasanya
memberikan - Diharapkan peserta
penjelasan tentang penyuluhan
Penjelasan KB IUD kepada memperhatikan
Powerpoint
2. Materi peserta penyuluhan 20 menit Ceramah dan memahami
- Pemateri dan Leaflet
Penyuluhan materi penyuluhan
memberikan
yang diberikan
kesempatan peserta
dengan tenang
penyuluhan untuk
- Diharapkan peserta
bertanya tentang
penyuluhan
materi penyuluhan
mengajukan
jika ada yang belum
pertanyaan tentang
dipahami
materi penyuluhan
- Memberikan
- Diharapkan
pertanyaan kepada
peserta
peserta penyuluhan
penyuluhan dapat
tentang materi yang
menjawab
Evaluasi diberikan
3 5 menit Ceramah - pertanyaan dengan
dan Penutup - Mengakhiri
tepat
penyuluhan dengan
- Peserta
mengucapkan
penyuluhan
terimakasih dan
menjawab salam
salam

G. EVALUASI
a. Struktur
o Kesiapan SAP
o Kesiapan materi
o Kesiapan media penyuluhan
o Peserta hadir ditempat penyuluhan

b. Proses
o Peserta penyuluhan mengikuti penyuluhan dengan tenang dan disiplin
o Pemateri melakukan penyuluhan dengan jelas dan komunikatif
o Media leaflet membantu peserta memahami pesan yang disampaikan
o Pemateri memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya.
o Pemateri dapat menjawab pertanyaan secara jelas dan dapat dimengerti oleh
peserta.
c. Hasil
o Peserta penyuluhan dapat memahami materi yang disampaikan oleh pemateri
meliputi pengertian, kelebihan, pemasangan, cara kerja, kontraindikasi, dan efek
samping dari KB IUD.

H. LAMPIRAN
1. Materi Penyuluhan “KB IUD”
2. Powerpoint Materi Penyuluhan “KB IUD”
3. Leaflet Materi Penyuluhan “KB IUD”

Lampiran 1

A. Definisi KB IUD
IUD alat kontrasepsi dalam rahim disebut juga spiral atau coil adalah
perangkat kontrasepsi berukuran kecil, sering berbentuk 'T', mengandung tembaga atau
levonorgestrel, yang dimasukkan ke dalam rahim. Alat kontrasepsi (IUD) adalah plastik
berbentuk T seukuran uang logam yang ditempatkan di dalam rahim untuk mencegah
kehamilan (BKKN, 2014).

B. Cara kerja
Cara kerja KB IUD yaitu sebagaimana berikut ini (BkkbN, 2011)
1. Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba fallopi
2. Memperngaruhi fertilisasi sebeleum ovum mecapai kavum uteri
3. Mencegah sperma dan ovum bertemu, membuat sperma sulit masuk kedalam alat
reproduksi perempuan, dan mengurangi kemampuan sperma untuk fertilisasi
4. Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus

C. Keuntungan KB IUD
Keuntungan KB IUD antara lain (BkkbN, 2011):
1. Efektifitas tinggi hingga 99,7%
2. Dapat digunakan jangka panjang hingga 10 tahun
3. Sangat efektif karna tidak perlu mengingat-ngingat
4. Tidak mempengaruhi hubungan seksual
5. Meningkatkan kenyamanan seksual
6. Tidak ada efek samping hormonal
7. Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
8. Dapat dipasang setelah melahirkan atau abortus (tidak terjadi infeksi)
9. Dapat digunakan sampai menopause
10.Tidak ada interaksi dengan obat-obatan
11. Membantu mencegah kehamilan ektopik

D. Kerugian KB IUD
Berikut ini adalah kerugian KB IUD menurut (BkkbN, 2011):
1. Efek samping yang umum terjadi
a. Perubahan siklus haid
b. Haid lebih lama dan banyak
c. Perdarahan
d. Saat haid lebih sakit
2. Komplikasi lain
a. Merasakan kejang dan sakit selama 3-5 hari setelah pemasangan
b. Perdarahan berat
c. Perforasi (sangat jarang jika pemasangan benar)
3. Tidak mencegah IMS, HIV
4. Tidak baik digunakan pada perempuan yang berganti pasangan
5. Rutin control untuk memeriksa posisi benang
E. Persyaratan Pemakaian
Berikut ini persyaratan yang ditentukan dalam pemakaian IUDb (BkkbN, 2011):
1. Yang dapat menggunakan
a. Usia produktif
b. Keadaan nulipara
c. Menginginkan kontrasepsi jangka panjang
d. Ibu menyusui yang ingin menggunakan kontrasepsi
e. Setelah mengalami abortus
f. Risiko rendah IMS
2. Yang tidak dapat menggunakan
a. Sedang hamil
b. Perdarahan vagina yang tidak diketahui
c. Sedang menderita infeksi
d. Kanker
e. Ukurang rongga rahin < 5cm

F. AKDR Post Plasenta


AKDR Post Plasenta adalah pemasangan IUD yang dilakukan setelah kelahiran plasenta, jenis IUD
yang digunakan Cu-T. pemasangan ini dilakukan 10 menit setelah plasenta lahir. Efektifitas AKDR
Post Plasenta antara lain tidak menambah risiko infeksi, perforasi, dan perdarahan. AKDR Post
Plasenta juga memiliki efeksamping antara lain:
1. Amenorea
2. Kejang
3. Perdarahan vagina dan tidak teratur
4. Benang yang hilang
5. Adanya pengeluaran cairan dari vagina atau dicurigai adanya PRP

G. Waktu Pemasangan
1. Saat dalam siklus haid (dipastikan tidak hamil)
2. Setelah melahirkan (48 jam pertama atau setelah 4 minggu persalinan)
3. Setelah menderita abortus (segera atau dalam waktu 7 hari), apabila tidak ada
gejala infeksi
4. Selama 1-5 hari setelah senggama yang tidak dilindungi

DAFTAR PUSTAKA
"IUD (intrauterine device)". Contraception guide. NHS Choices. Diakses tanggal 2
March 2014. the intrauterine device, or IUD (sometimes called a coil) diakses 23
September 2019
Bkkbn. 2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Edisi 3. Jakarta: PT
Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo
BKKN. 2014. Kebijakan dan strategi akselerasi rogram kependudukan, KB dan
pembangunan Keluarga TA. 2014. Jakarta : BKKN
Hidayat, A. A. 2014. Metode penelitian kebidanan dan teknik analisis data. Jakarta :
Salemba Medika
Maryam, S. 2014. Proosi Kesehatan dan Pelayanan Kebidanan. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai