Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS LALADON


NOMOR : 440 /SK-0048/ Pkm.Lld/I/2019

TENTANG
PENETAPAN PELAKSANA
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

KEPALA PUSKESMAS LALADON

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas


sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka
perlu disusun Penetapan Pelaksana UKM
berdasarkan analisis kompetensi penanggung
jawab UKM Puskesmas;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan
akses terhadap pelayanan, informasi, dan
memberikan umpan balik, maka perlu disusun
kebijakan akses masyarakat terhadap
Puskesmas ;
c. bahwa agar kinerja UKM Puskesmas dapat
ditingkatkan secara berkesinambungan, maka
perlu disusun kebijakan evaluasi UKM
Puskesmas dengan indicator – indicator kinerja
yang jelas;
d. bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas
dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan,
dan sesuai dengan pedoman, dan ketentuan
perundangan, maka perlu disusun kebijakan
pengelolaan UKM Puskesmas,

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75 tahun 2014, tentang
Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 46 tahun 2015, tentang
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten / Kota;
5. Lengkapi dengan permenkes tentang pedoman
- pedoman yang terkait dengan UKM yang
diselenggarakan di Puskesmas baradat.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


PENETAPAN PELAKSANA UKM PUSKESMAS
LALADON

Kesatu : Penetapan Pelaksana UKM Puskesmas


sebagaimana tercantum dalam Lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
surat keputusan ini.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal


ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
/ perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Ciomas
Pada Tanggal : 4 Januari 2019
Kepala Puskesmas LALADON

dr. Ade Irawati Rahadjeng


Pembina Tk. I
NIP. 197012042002022001
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LALADON
NOM0R : 440 /SK-0048/ Pkm.Lld/I/2019
TENTANG :PENETAPAN PELAKSANA PROGRAM UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

A. Kebijakan Perencanaan, akses, dan evaluasi kinerja UKM:


1) Perencanaan tiap - tiap UKM Puskesmas disusun berdasar
analisis kebutuhan masyarakat, dan mengacu pada pedoman
atau acuan yang ditetapkan oleh Kementarian Kesehatan,
Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota, dan capaian kinerja masing - masing UKM.
2) Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dilakukan
memlalui survey mawas diri, musyawarah masyarakat desa,
kegiatan survey yang lain, kotak saran, maupun temu muka
dengan tokoh masyarakat dan sasaran masing - masing UKM
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat, kelompok
masyarakat, dan sasaran
3) Perencanaan tiap - tiap UKM harus diintegrasikan dalam
perencanaan Puskesmas, baik dalam perencanaan lima
tahunan, RUK, dan RPK.
4) Umpan balik dari masyarakat digunakan baik dalam penyusun
rencana, maupun untuk perubahan rencana yang disusun
5) Inovasi dalam penyelenggaraan UKM dilakukan sesuai dengan
perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat,
perubahan regulasi, perkembangan tehnologi.
6) Permasalahan dan hambatan dalam penyelenggaraan masing -
masing UKM harus diidentifikasi, dianalisis dan ditindak
lanjuti dengan mengikuti siklus PDCA dalam bentuk upaya
perbaikan yang berkesinambungan dan inovasi perbaikan.
7) Inovasi dalam penyelenggaraan UKM harus direncanakan,
dilaksanakan dan dievaluasi
8) Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap kegiatan
UKM, jadual pelaksanaan kegiatan harus disepakati dan
diinformasikan pada sasaran, lintas program, dan lintas sector
terkait
9) Sasaran kegiatan UKM berhak untuk mendapatkan akses yang
mudah dan tepat waktu dalam perperan aktif pada saat
pelaksanaan kegiatan UKM
10) Sasaran UKM, lintas program dan lintas sector terkait harus
mendapatin formasi tentang kegiatan masing - masing UKM,
tujuan, tahapan dan jadual pelaksanaan.
11) Akses masyarakat dan sasaran UKM harus dievaluasi
12) Masyarakat dan sasaran UKM berhak untuk menyampaikan
keluhan dan umpan balik melalui media komunikasi: sms,
kotak saran, dan pertemuan dengan tokoh masyarakat
maupun forum-forum komunikasi seperti: Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD), Musrembang, dan Lokakarya Mini
Lintas Sektor.
13) Umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti. Tindak lanjut
yang dilakukan harus diinformasikan kepada masyarakat
14) Kinerja masing - masing UKM harus dievaluasi, dianalisis dan
ditindak lanjut dalam bentuk perbaikan yang
berkesinambungan dan inovasi perbaikan.

B. Kebijakan Pengelolaan UKM


1. PelaksanaUKM harus memenuhi persyaratan kompetensi
sebagaimana pada pedoman tiap -tiap UKM.
2. Analisis kompetensi wajib dilakukan untuk tiap penanggung
jawab.
3. Jika kompetensi belum terpenuhi maka harus dilakukan
tindak lanjut untuk memenuhi kompetensi yang
dipersyaratkan
4. Pelaksanadanpelaksana UKM yang baruwajibmengikuti
program orientasi
5. Penyelenggaraan UKM dilaksanakan sesuai dengan tata nilai
yang disepakati dan rencana yang disusun
6. Kepala Puskesmas wajib melakukan pembinaan dan arahan
kepada tiap-tiap PelaksanaUKM dalam pelaksanaan kegiatan
UKM
7. PelaksanaUKM wajib melakukan pembinaan dan arahan
kepada pelaksana kegiatan UKM
8. PelaksanaUKM wajib melakukan komunikasi dan koordinasi
dengan lintas program dan lintas sector terkait dalam
penyelenggaraan UKM
9. Dalam penyelenggaraan kegiatan UKM harus diidentifikasi
risiko yang mungkin terjadi terhadap lingkungan, dan
dilakukan upaya untuk mencegah dan /atau meminimalisasi
akibat dar irisiko yang terjadi.
10. Dalam penyelenggaraan UKM dilakukan fasilitasi
pemberdayaan masyarakat dan sasaran. Pemberdayaan
masyarakat dimulai dengan keterlibatan masyarakat dalam
menyampaikan kebutuhan, keluhan, umpan balik, aktif dalam
pelaksanaan kegiatan UKM, sampai dengan mengembangkan
kegiatan - kegiatan UKBM
11. Dalam pelaksanaan kegiatan UKM, Pelaksanadan pelaksana
dipandu oleh uraian tugas yang jelas yang dikajisecara regular
minimal setahun sekali
12. Lintas program dan lintas sector terkait harus diidentifikasi
untuk tiap UKM dengan kejelasan peranmasing - masing
13. Akuntabilita spenyelenggaraan UKM dilaksanakan dengan
monitoring dan evaluasi kinerja UKM
14. Monitoring sebagai wujud akuntabilitas dilakukan dengan
cara analisis terhadap laporan kegiatan UKM, supervis ioleh
KepalaPuskesmas maupun PelaksanaUKM, dan pertemuan
monitoring kegiatan UKM oleh PelaksanaUKM
15. Evaluasi kinerja UKM secara pediodik dilakukan minimal dua
kali setahun
16. Hak dan kewajiban sasaran harus diperhatikan dalam
pelaksanaan kegiatan UKM
17. Nama PelaksanaUKM seperti berikut :

NO JENIS PROGRAM NAMA PELAKSANA PENDIDIKAN


Esensial :
1. POKJA UKM/ M. Enday Maulana SPK
Promkes
2. KIA/ KB Lindawati D3 Kebidanan
3. Gizi Nadia Zulfia Ulfah D3 Gizi
4. Kesling Lutfi Lutfiani D3 Kebidanan
5. Perkesmas Siti Supiah D3 Keperawatan
6. PTM Anita Feti Matadian D3 Keperawatan
Pengembangan :
1. UKS Lutfi Luftiani D3 Kebidanan
2. Keswa Siti Supiah D3 Keperawatan
3. Lansia Oda Miftahur Rizki D3 Kebidanan
4. Kesorga Oda Miftahur Rizki D3 Kebidanan

Ditetapkan di : Ciomas
Pada Tanggal : 4 Januari 2019
Kepala Puskesmas LALADON

dr. Ade Irawati Rahadjeng


Pembina Tk. I
NIP. 197012042002022001

Anda mungkin juga menyukai