Dalam hukum kriminal, pencurian adalah pengambilan properti milik orang lain secara tidak
sah tanpa seizin pemilik. Kata ini juga digunakan sebagai sebutan informal untuk sejumlah
kejahatan terhadap properti orang lain, seperti perampokan rumah, penggelapan, larseni,
penjarahan, perampokan, pencurian toko, penipuan dan kadang pertukaran kriminal. Dalam
yurisdiksi tertentu, pencurian dianggap sama dengan larseni; sementara yang lain
menyebutkan pencurian telah menggantikan larseni.
Seseorang yang melakukan tindakan atau berkarir dalam pencurian disebut pencuri, dan
tindakannya disebut mencuri.
Perampokan adalah suatu tindak kriminal di mana sang pelaku perampokan (disebut
perampok) mengambil kepemilikan seseorang/sesuatu melalui tindakan kasar dan intimidasi.
Karena sering melibatkan kekasaran, perampokan dapat menyebabkan jatuhnya korban.
Perampokan kadang dibedakan dari pencurian; perampokan adalah tindakan pencurian yang
berlangsung saat diketahui sang korban, sedangkan pencurian biasanya dianggap dilakukan
saat tidak diketahui korban. Selain itu, pencurian juga digunakan sebagai istilah yang lebih
umum yang merujuk kepada segala tindakan pengambil alihan sesuatu dari suatu pihak secara
paksa.
Perampokan adalah suatu tindak kriminal di mana sang pelaku perampokan (disebut
perampok) mengambil kepemilikan seseorang/sesuatu melalui tindakan kasar dan intimidasi.
Karena sering melibatkan kekasaran, perampokan dapat menyebabkan jatuhnya korban.
Perampokan bank
Perampokan mobil
Perampokan di laut (dilakukan oleh bajak laut)
Perampokan kadang dibedakan dari pencurian; perampokan adalah tindakan pencurian yang
berlangsung saat diketahui sang korban, sedangkan pencurian biasanya dianggap dilakukan
saat tidak diketahui korban. Selain itu, pencurian juga digunakan sebagai istilah yang lebih
umum yang merujuk kepada segala tindakan pengambil alihan sesuatu dari suatu pihak secara
paksa.