Anda di halaman 1dari 2

Menurut bahasa pencurian (sariqah) berasal dari kata saraqa, yang

artinya mencuri. Sedangkan menurut istilah mencuri adalah mengambil


benda dan atau barang milik orang lain secara diam-diam untuk dimiliki.
Menurut A. Djazuli dalam bukunya Fiqh Jinayah, pencurian
mempunyai makna perpindahan harta yang dicuri dari pemilik kepada
pencuri. Menurut Mah}mud Syaltu>t (kata Rahmat Hakim)}, ”Pencurian adalah
mengambil harta orang lain dengan sembunyi-sembunyi yang dilakukan oleh
orang yang tidak dipercayai menjaga barang tersebut”. Sedangkan dalam
bukunya Fiqh Sunnah, Sayyid Sabiq berpendapat bahwa yang dimaksud
mencuri adalah mengambil barang orang lain secara sembunyi-bunyi.

Dalam hukum kriminal, pencurian adalah pengambilan properti milik orang lain secara tidak
sah tanpa seizin pemilik. Kata ini juga digunakan sebagai sebutan informal untuk sejumlah
kejahatan terhadap properti orang lain, seperti perampokan rumah, penggelapan, larseni,
penjarahan, perampokan, pencurian toko, penipuan dan kadang pertukaran kriminal. Dalam
yurisdiksi tertentu, pencurian dianggap sama dengan larseni; sementara yang lain
menyebutkan pencurian telah menggantikan larseni.

Seseorang yang melakukan tindakan atau berkarir dalam pencurian disebut pencuri, dan
tindakannya disebut mencuri.

Perampokan adalah suatu tindak kriminal di mana sang pelaku perampokan (disebut
perampok) mengambil kepemilikan seseorang/sesuatu melalui tindakan kasar dan intimidasi.
Karena sering melibatkan kekasaran, perampokan dapat menyebabkan jatuhnya korban.

Ada beberapa macam perampokan, namun yang paling umum adalah:


 Perampokan bank
 Perampokan mobil
 Perampokan di laut (dilakukan oleh bajak laut)

Perampokan kadang dibedakan dari pencurian; perampokan adalah tindakan pencurian yang
berlangsung saat diketahui sang korban, sedangkan pencurian biasanya dianggap dilakukan
saat tidak diketahui korban. Selain itu, pencurian juga digunakan sebagai istilah yang lebih
umum yang merujuk kepada segala tindakan pengambil alihan sesuatu dari suatu pihak secara
paksa.

Perampokan adalah suatu tindak kriminal di mana sang pelaku perampokan (disebut
perampok) mengambil kepemilikan seseorang/sesuatu melalui tindakan kasar dan intimidasi.
Karena sering melibatkan kekasaran, perampokan dapat menyebabkan jatuhnya korban.

Ada beberapa macam perampokan, namun yang paling umum adalah:

 Perampokan bank
 Perampokan mobil
 Perampokan di laut (dilakukan oleh bajak laut)

Perampokan kadang dibedakan dari pencurian; perampokan adalah tindakan pencurian yang
berlangsung saat diketahui sang korban, sedangkan pencurian biasanya dianggap dilakukan
saat tidak diketahui korban. Selain itu, pencurian juga digunakan sebagai istilah yang lebih
umum yang merujuk kepada segala tindakan pengambil alihan sesuatu dari suatu pihak secara
paksa.

Anda mungkin juga menyukai