TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi kelulusan matakuliah Tugas Akhir
Program Studi D-IV Manajemen Perusahaan
Oleh:
Tiara Eka Sakti Desyana (4.15.4.005)
Input Data
Analisis Data
Laporan Awal
Laporan Akhir
> rtabel, maka item tersebut dinyatakan valid, dan jika rhitung < rtabel, maka item tersebut
dinyatakan tidak valid.
Penelitian ini memiliki tiga variabel, yaitu variabel personal selling,
product knowledge dan variabel minat pembelian produk asuransi. Menurut
Arikunto (2013:175) menyatakan bahwa rumus yang digunakan untuk mengukur
validitas instrumen adalah Korelasi Pearson Product Moment:
� ∑�� − (∑�)(∑�)
��� = √{(� ∑�2) − (∑�2)} {(� ∑�2) − (∑�2)
Keterangan:
rxy : Koefisien korelasi butir
N : Jumlah respon uji coba
∑X : Jumlah skor item yang diperoleh uji coba
∑Y : Jumlah skor total item yang diperoleh
responden Keputusan pengujian validitas instrumen
adalah:
1. Item pernyataan dikatakan valid apabila rhitung > rtabel,
2. Item pernyataan dikatakan tidak valid apabila rhitung < rtabel
�
�11 = ( � ∑�
)(1 2
� − 1−
)
� 2�
Keterangan:
R11 = reliabilitas yang dicari
n = Jumlah item pertanyaan yang diuji
∑at2 = Jumlah varians skor tiap – tiap item
�2/�
�=
(1 − �2)(� − � − 1)
Keterangan:
R2 = Koefisien determinasi
k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah anggota data atau kasus
F hasil perhitungan ini dibandingkan dengan yang diperoleh dengan
menggunakan tingkat resiko atau signifikan level 5% atau dengan degree freedom
= k (n-k-1) dengan kriterian sebagai berikut:
H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel atau nilai sig < α
H0 diterima jika Fhitung < Ftabel atau nilai sig > α
Jika terjadi penerimaan H0, maka dapat diartikan tidak berpengaruh
signifikan model regresi berganda yang diperoleh sehingga mengakibatkan tidak
signifikan pula pengaruh dari variabel-variabel bebas bebas secara simultan
terhadap variabel terikat.
Adapun yang menjadi hipotesis nol dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
H0: β1 = β2 = β3 = 0 : tidak berpengaruh signifikan
Ha: β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ 0 : terdapat pengaruh yang signifikan
1. Penetapan tingkat signifikansi
Pegujian hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan tingkat
signifikansi sebesar 0,05 (α = 0) atau tingkat keyakinan sebesar 0,95.
Dalam ilmu-ilmu sosial tingkat signifikansi 0,05 sudah lazim digunakan
karena dianggap cukup tepat untuk mewakili hubungan antar variabel yang
diteliti.
2. Penetapan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis
Hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya diuji dengan menggunakan
metode pengujian statistik uji t dan uji F dengan kriteria penerimaan dan
penolakan hipotesis sebagai berikut:
Uji t:
H0 diterima jika nilai – ttabel < thitung < ttabel
H0 ditolak jika nilai – thitung < ttabel atau thitung < - ttabel
Uji F:
H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel
H0 diterima jika Fhitung ≤ Ftabel
3.7.3 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan ukuran untuk mengetahui kesesuaian
atau ketepatan antara nilai dugaan atau garis regresi dengan data sampel. Apabila
nilai koefisien korelasi sudah diketahui, maka untuk mendapatkan koefisien
determinasi dapat diperoleh dengan mengkuadratkannya. Besarnya koefisien
determinasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
�� = � 2 � 100%
Keterangan:
Kd = Koefisien
determinasi r2 = Koefisien
korelasi
Kriteria untuk analisis koefisien determinasi adalah:
a. Jika Kd mendeteksi nol (0), maka pengaruh variabel independent terhadap
variabel dependent lemah.
b. Jika Kd mendeteksi satu (1), maka pengaruh variabel independent
terhadap variabel dependent kuat.