Idghom Mutamatsilain adalah pertemuan atau meleburnya dua huruf yang sama makhraj dan
sifatnya, akan tetapi yang satu bersukun yang satu berharakat seakan akan mereka menjadi satu huruf
yang bertasjid.
Seperti pada huruf nun bertemu dengan nun maupun mim ketemu dengan mim maka dibaca gunah
2 harakat. Pada ba bertemu dengan ba tidak ada sehingga di ba pertama tidak ada sifat qolqolah
dibaca sacara sempurna, sama halnya pada pertemua dua huruf dal, huruf dal pertama dibaca
sempurna seperti satu huruf bertasjid.
Idghom Mutajanisain harus sama dengan makhrajnya walaupun sifatnya berbeda, dimana satu huruf
bersukun menghadapi satu huruf berharakat. Dikatakan oleh ulama bahwasannya pertemuan huruf
yang sama dengan makhrajnya walaupun sifatnya berbeda wajib di idghom kan, huruf pertama
bersukun dan huruf kedua berharakat.
1. بbertemu م
2. تbertemu د
3. تbertemu ط
4. تbertemu د
5. دbertemu ت
6. ُْذbertemu ظ
َُ
7. طbertemu ت
Idghom Mutaqaribain dalam arti bahasa berarti idghom yang berdekatan, Idghom Mutaqaribain
merupakan idgham yang makhraj berdekatan dan sifatnya berbeda, sehingga cara membacanya huruf
pertama harus dimasukkan ke huruf kedua, sehingga seakan-akan menjadi satu huruf yang di tasjid.
3. ketika Ha sukun bertemu dengan Ha yang terdapat pada firman Allah, pada surat Al Haq
ayat 28 dan 29, diakhir ayat 28 Ha sukun tetap mengidharkan karena ada tanda saktah.
ِ ُ ِا ْد َغا َم َها َنحْ وُُ ا# َوال َّتا ُُء فِىدَالُ َو َطا ُِء اَسْ َب ُتوا
ُْ ج ْي َب
ُت دَعْ َوُة
Masuk pada Idghom Mutajanisain,
Ta berhadapan da ( ت
bertemu ) دdan ta terhadap tho ( تbertemu ) طpun begitu,
Contoh pada 2 kata ujibat da'watu
ُْ ُل َوق
ُل فِىُْ الرَّ ِء ُ ل فِى ال َثا ُِء ِب
ُْ َوالَ َم َهل َو َب# لَ مْ ِت َرا ُِء َُ َوال َّدا
Dan idzghomkan dal ke ta ( دbertemu ) تtanpa ada keraguan,
begitu juga bila kita mendapati lam mati atau sukun pada lafad Hal, Qul dan Bal