Huruf Tafkhim adalah penebalan, secara istilah adalah naiknya suara kelangit langit atas bagian mulut
pada saat mengucapkan sebuah huruf sehingga huruf tersebut terdengar tebal.
7 huruf yaitu huruf istila’ yang berkumpul pada kalimat ُض ْغطُ قِ ْظَ ُ ُخصkesemuanya harus
dibaca tebal. Bila dilihat dari tingkat ketebalan (dari kanan ke kiri) ط ض ص ظ ق غ خ
Tingkat 1: Huruf-huruf tafkhim yang mendapat fathah dan diikuti dengan alif.
Tingkat 2: Huruf-huruf tafkhim yang mendapat fathah tanpa diikuti dengan alif.
Para ulama huruf Tafkim ini menyebutnya harful isti’la ُ اَ ْْلِسْ ِتعْ الَ ْءnaik atau terangkat kelangit-
langit atas sehingga menimbulkan bunyi yang tebal.
Huruf Qolqolah secara bahasa adalah guncangan atau getaran, secara istilah adalah pantulan suara
pada saat kita mengeluarkan suatu huruf hijaiyah tertentu dikarenakan ada penekanan huruf pada
makhraj dan kita sukun kan maka terjadi pantulan, pantulan ini disebut Qolqolah.
Terdapat 5 huruf Qolqolah sebanyak ق ط ب ج دyang terkumpul pada kata َُق ْطبُُ َجد
1. Qolqolah berat, Huruf qolqolah yang di tasyjid kan dalam keadaan wakaf.
2. Qolqolah pertengahan, Huruf qolqolah yang di sukun kan dalam keadaan wakaf.
3. Qolqolah ringan, Huruf qolqolah yang di sukun kan bukan dalam keadaan wakaf, berada pada
tengah kata.
- Qolqolah kubra, tingkatan pertama dan kedua dari penjelasan diatas dalam keadaan wakaf.