Fazdria
Prodi Kebidanan Langsa Poltekkes Kemenkes Aceh
Abstrak: Abdominal stretching exercises salah satu teknik relaksasi yang dapat
digunakan untuk mengurangi rasa nyeri. Salah satu metode lain yang sering
dilakukan untuk mengatasi disminore (nyeri haid) yaitu dengan melakukan kompres
hangat. Tujuan umum penelitian ini adalah : Untuk mengetahui efektivitas abdominal
stretching exercises dibandingkan metode kompres hangat kering terhadap intensitas
disminore primer pada mahasiswi Prodi Kebidanan Langsa. Rancangan penelitian
ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan non randomized control pre and post
test design. Rancangan ini merupakan rancangan dengan memberikan pretest
(pengamatan awal) dengan mengukur tingkat nyeri siswa menggunakan kuesioner
terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi atau perlakuan. Sampel dkelompokkan
kedalam dua kelompok yaitu 20 orang untuk kelompok intervensi abdominal
stretching exercises dan 20 orang untuk intervensi kompres hangat kering. Hasil
penelitian abdominal stretching exercises (p-value= 0,000) dan kompres hangat (p-
value = 0,001) mampu menurunkan skala nyeri haid. Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan (p-value= 0,407) untuk kedua perlakuan. Abdominal stretching exercises
dan kompres hangat sama-sama efektif mampu menurunkan skala nyeri haid
Kata kunci : Abdominal stretching exercises, kompres hangat, nyeri haid
Abstract:. Abdominal stretching exercises one of the relaxation techniques that can be
used to relieve pain. One other method that is often done to overcome disminore
(painful menstruation) is by doing a warm compress. The general objectives of this
study were : To determine the effectiveness of abdominal stretching exercises
compared to the dry warm compress method to the intensity of primary disminorea in
student of Midwifery. The design of this research is quasi experiment with non
randomized control pre and post test design. This design is designed by giving pretest
by measuring the pain level of the students using the questionnaire first before being
given intervention or treatment. The samples were grouped into two groups of 20 for
the abdominal intervention group stretching exercises and 20 for the dry warm
compress intervention. The results of abdominal stretching exercises (p-value =
0,000) and warm compress (p-value = 0.001) were able to reduce the scale of
menstrual pain. There was no significant difference (p-value = 0.407) for both
treatments. Abdominal stretching exercises and warm compresses are equally
effective at decreasing the scale of menstrual pain
33
34 Perbandingan Efektivitas Abdominal Stretching Exercises dan Metode Kompres …
perbedaan yang signifikan antara skala diminati bagi sebagian besar kaum
nyeri sebelum dan setelah melakukan wanita untuk mengatasi dismenore
latihan abdominal stretching dalam yang mereka rasakan setiap bulan13.
mengurangi skala nyeri dismenore Dismenore terjadi akibat
pada mahasiswi Akper Tjoet Nya’ meningkatnya konsentrasi
Dhien Banda Aceh11 prostaglandin pada darah menstruasi
Hasil penelitian ini menunjukkan sehingga meningkatkan kontraksi
kompres hangat mampu menurunkan uterus. Kontraksi uterus ini lama
skala nyeri pada responden. Panas kelamaan menjadi tidak teratur atau
yang diberikan selama pengompresan disritmik yang mengakibatkan otot
akan memberikan efek bagi rahim dinding rahim menjadi kaku dan
yakni, melunakkan ketegangan otot tegang diikuti dengan vasokontriksi
dinding rahim akibat kontraksi pembuluh darah atau penyempitan
disritmik tadi dan melebarkan pembuluh darah sekitar sehingga akan
pembuluh darah yang menyempit atau menimbulkan rasa nyeri pada bagian
vasodilatasi pembuluh darah sehingga supra pubik. Pada wanita normal, nyeri
oksigen akan mudah bersirkulasi. ini hanya akan berlangsung beberapa
Dengan demikian darah menstruasi jam atau bahkan selama 1 hari namun
akan mudah keluar di ikuti penurunan tidak akan mencapai 72 jam. Nyeri
kadar konsentrasi prostaglandin, yang dirasakan dapat berupa nyeri
sehingga nyeri haid akan berkurang. tajam, tumpul, siklik atau menetap12.
Pengompresan cukup dilakukan 15 – Hasil penelitian ini didukung
20 menit atau kurang lebih 3 hingga 4 oleh teori Lowdermilk, dkk (2013)
kali pengompresan12. dimana nyeri dismenorea dapat
Penelitian didunia berkurang dengan terapi non-
mengungkapkan bahwa presentasi farmakologi berupa kompres hangat
jumlah wanita yang mengalami yaitu memberikan rasa aman pada
dismenore mencapai 90% dan yang pasien dengan menggunakan cairan
melakukan pengobatan atau atau alat yang menimbulkan hangat
berkonsultasi dengan tenaga medis pada bagian tubuh yang memerlukan.
hanya 15% saja. Hal ini membuktikan Hal ini berakibat terjadi pemindahan
bahwa terapi –terapi alternatif masih panas ke perut sehinga perut yang
40 Perbandingan Efektivitas Abdominal Stretching Exercises dan Metode Kompres …