Anda di halaman 1dari 14

PEDOMAN TATA TERTIB SISWA

SMP ISLAMIC BOARDING SCHOOL


AL-AZHAR CAIRO SUMATERA UTARA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Untuk menciptakan suasana proses belajar mengajar yang baik, tertib, lancar
dan terkendali diperlukan suatu aturan bagi seluruh siswa.
2. Setiap siswa wajib mentaati dan mematuhi ketentuan yang ada dalam tata
tertib siswa sekolah
3. Setiap siswa wajib menjaga dan mempertahankan aturan yang ada demi
kelangsungan dan ketahanan sekolah
4. Setiap siswa adalah keluarga besar SMP Islamic Boarding School Al-Azhar
Cairo Sumatera Utara yang harus menjaga nama baik almamater sekolah.
5. Setiap siswa yang tidak mematuhi aturan tata tertib yang berlaku akan
diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

DASAR, FUNGSI DAN TUJUAN


Pasal 2
Sebagai dasar dalam pelaksanaan tata tertib sekolah adalah Pancasila, Undang-
Undang Dasar 1945 Undang-undang sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2003, Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Al-Qur’an dan Hadis.
Pasal 3
1. Mampu mengarahkan siswa untuk mendukung tercapainya visi misi sekolah
2. Membentuk siswa yang mampu menjaga nama baik sekolah
3. Menjaga dan menghindari siswa dari perbuatan yang menyimpang dan
pengguna obat-obat terlarang
4. Membentuk siswa yang mengerti dan menghormati peraturan
Pasal 4
1. Membentuk siswa yang handal baik secara imtaq dan iptek
2. Menjaga keutuhan dan kebersamaan keluarga besar Al-Azhar Cairo Sumatera
Utara
3. Menjaga nama baik almamater akademik SMP Islamic Boarding Schol Al-
Azhar Cairo Sumatera Utara
4. Menumbuh kembangkan budaya tertib dalam diri siswa
5. Menjadikan sekolah sebagai pusat kebudayaan dan pengembangan segala
ilmu yang dikembangkan dalam mata pelajaran.
BAB II
ATURAN PELAKSANAAN
Bagian Kesatu
Kewajiban Siswa

Pasal 5
1. Setiap siswa wajib mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah
2. Setiap siswa harus dapat menjaga nama baik sekolah baik didalam maupun di
luar sekolah
3. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan sungguh-
sungguh sesuai dengan jadwal yang berlaku
4. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh
sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah
5. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan pengembangan diri dan muatan lokal
6. Setiap siswa wajib memiliki kartu pelajar sebagai kartu identitas siswa
7. Setiap siswa harus mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh OSIS
8. Setiap siswa wajib menjaga tata kerama pergaulan dengan seluruh civitas
akademik SMP Islamic Boarding School Al-Azhar Cairo Sumatera Utara
9. Setiap siswa harus berpakaian seragam sesuai ketentuan yang berlaku
10. Setiap siswa harus mengikuti ketentuan khusus yang berlaku dalam sekolah
(ketentuan laboratorium, perpustakaan, warnet, dan lain-lain)
11. Setiap siswa wajib mengikuti upacara yang diselenggarakan di sekolah
maupun di luar sekolah
12. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan senam kesegaran jasmani sesuai
ketentuan yang ada
13. Setiap siswa wajib menjaga kebersihan, keindahan, ketertiban, kekeluargaan,
keamanan, kerindangan di lingkungan sekolah
14. Setiap siswa wajib menghormati kepala sekolah, guru, karyawan, teman yang
lain dan seluruh civitas akademik SMP Islamic Boarding School Al-Azhar Cairo
Sumatera Utara
15. Siswa diharapkan berpenampilan rapi, berkepribadian yang terpuji dan
bersikap sopan dan santun baik terhadap kepala sekolah, guru, karyawan
maupun seluruh civitas akademik SMP Islamic Boarding School Al-Azhar Cairo
Sumatera Utara
16. Melaporkan kepala sekolah atau aparat sekolah yang ditunjuk apabila terjadi
gejala yang mengarah kepala gangguan stabilitas sekolah
Bagian ke dua
Hak siswa
Pasal 6
1. Setiap siswa berhak mendapat pendidikan dan pengajar di sekolah baik jam
pagi maupun jam tambahan sore
2. Setiap siswa berhak mendapat perlakuan sama sesuai ketentuan yang berlaku
3. Setiap siswa berhak mendapatkan nomor induk siswa
4. Setiap siswa berhak menjadi anggota dan mengikuti kegiatan OSIS
5. Setiap siswa berhak memiliki kegiatan ekstra yang diminati
6. Setiap siswa berhak mendapat pelayanan konsultasi yang sama sesuai
ketentuan
7. Setiap siswa berhak memberikan saran dan masukan yang bersifat konstruksi
terhadap sekolah
8. Setiap siswa berhak memakai fasilitas sekolah sesuai ketentuan yang berlaku
9. Setiap siswa berhak mendapat pelayanan informasi dalam pengembangan
study lanjut
10. Setiap siswa berhak menerima buku laporan hasil belajar siswa setiap akhir
semester
11. Setiap siswa berhak mendapatkan ijazah apabila telah dinyatakan lulus dalam
ujian akhir
12. Setiap siswa berhak mengembangkan kreativitasnya sesuai ketentuan yang
berlaku
13. Setiap siswa berhak meminjam buku di perpustakaan sesuai ketentuan yang
berlaku
Bagian ketiga
Kehadiran siswa
Pasal 7
1. Setiap siswa wajib hadir setiap hari efektif sesuai kalender pendidikan yang
berlaku
2. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan belajar pagi
3. Kegiatan belajar pagi diatur sebagai berikut :
a. Senin s/d Sabtu 07.00-15.45
4. Siswa yang tidak hadir di sekolah karena suatu alasan tertentu, orang tua
harus menyampaikan pemberitahuan kepada sekolah
5. Kehadiran komulatif dalam kegiatan belajar mengajar atau tatap muka
sekurang kurangnya mencapai 90% dalam satu tahun pembelajaran
6. Kehadiran siswa setiap hari dimonitor oleh ketua kelas, wakil kelas dan guru
mata pelajaran
7 Siswa tidak hadir 3 hari berturut-turut karena sakit, maka harus menyampaikan
surat keterangan dokter
8. Siswa tidak hadir 3 hari berturut-turut tanpa ada pemberitahuan akan di berikan
teguran
9. Siswa tidak hadir 6 hari berturut-turut tanpa ada pemberitahuan akan di berikan
surat peringatan I
10. Siswa tidak hadir 9 hari berturut-turut tanpa ada pemberitahuan akan di berikan
surat peringatan II
11. Siswa tidak hadir 11 hari berturut-turut tanpa ada pemberitahuan akan di
berikan surat peringatan III
12. Siswa tidak hadir 12 hari berturut-turut tanpa ada pemberitahuan akan
dikembalikan kepada orang tua
13.Siswa memiliki alpha 24 hari dalam satu tahun dinyatakan tidak naik kelas

Bagian keempat
Seragam siswa
Pasal 8
1. Setiap siswa wajib memakai seragam sekolah sesuai ketentuan yang ada
2. Keseragaman pakaian meliputi corak, jenis kain, model, warna atribut yang
dipergunakan dan nama siswa
3. Semua jenis seragam wajib dilengkapi dengan atribut yang ditentukan (badge,
simbol OSIS, simbol lokasi sekolah)
4. Baju seragam wajib di masukkan secara rapi dalam celana/rok
5. Pada saat upacara siswa wajib memakai seragam putih biru lengkap dengan
topi
6. Petugas upacara bendera memakai seragam putih-putih dan baju lengan
panjang
7. Siswa yang berpakaian di luar ketentuan tidak diperkenankan masuk kelas
atau dipulangkan
8. Untuk celana/rok harus memakai ikat pinggang berwarna hitam polos
9. Selama di lingkungan sekolah, siswa tidak dibenarkan mengeluarkan baju dan
menggulung lengan panjang serta membuka kancing baju bagian atas
10. Pada saat berurusan di sekolah baik secara resmi maupun setengah resmi
siswa tidak diperbolehkan memakai sandal, celana pendek atau kaos oblong
11. Siswa memakai pakaian olah raga pada saat mengikuti kegiatan pelajaran
olahraga
12. Pemakaian seragam diatur sebagai berikut :
 Senin – Selasa : Putih – Biru ( Kelas : VII, VIII, IX )
 Rabu – Kamis : Batik Hijau – Biru ( Kelas : VII, VIII, IX )
 Jum’at : Pramuka ( Kelas : VII, VIII )
 Sabtu : Olahraga ( Kelas : IX )
13. Bentuk pakaian yang digunakan setiap hari :
a. Siswa laki-laki
 Kemeja lengan panjang, tidak digulung, memakai kerah dan memakai
satu kantong di dada sebelah kiri
 Celana panjang sesuai dengan ukuran postur tubuh memakai kantong
samping kiri dan kanan bagian depan dan satu kantong belakang
 Lebar celana bagian bawah 18 – 20 cm

b. Siswa Perempuan
 Kemeja lengan panjang, tidak di gulung memakai kerah dan memakai
satu kantong di dada sebelah kiri
 Memakai rok berlipit tidak boleh ketat, dan panjang rok sampai mata
kaki
c. bagi yang berjilbab :
 Warna jilbab putih polos untuk setiap hari, jilbab warna putih
 Tidak bercadar
 Panjang jilbab tidak melebihi siku tangan
14. Pemakaian sepatu sekolah :
 Senin : Sepatu warna hitam polos, bertali dan kaos kaki putih polos
 Jum’at : kaos kaki panjang
 ( ukuran kaos kaki panjang 25-30 cm)
15. Pada saat Olah raga siswa harus memakai seragam Olah raga dan sepatu
olah raga warna putih
16. Pakaian seragam tidak boleh ketat
17. Setiap siswa wajib memakai seragam sekolah dalam melakukan kegiatan
sekolah.
Bagian kelima
Kedisiplinan dan ketertiban
Pasal 9
1. Siswa harus datang dan pulang sekolah sesuai dengan ketentuan yang ada
2. Siswa datang terlambat harus melapor pada piket atau bagian kesiswaan
3. Siswa tidak dibenarkan berada di ruang kelas pada saat istirahat
4. Siswa tidak diperkenankan merokok, minum-minuman keras, menggunakan
obat-obat terlarang sejenis narkotika, baik di sekolah maupun di tempat umum
5. Siswa tidak boleh membawa senjata tajam
6. Siswa tidak boleh membawa buku-buku dan barang-barang lain berkaitan
dengan proses belajar mengajar
7. Semua siswa putra dilarang berambut panjang, model rambut harus rapi dan
pantas (tidak boleh melebihi kerah baju).
8. Setiap ada masalah antar siswa segera melaporkan kepada aparat sekolah
untuk memperoleh penyelesaian
9. Siswa yang berkelahi yang mengakibatkan adu fisik, akan diambil tindakan
berupa pemberian skorsing selama 1 hari berturut-turut
10. Siswa yang dengan sengaja memukul/mengancam/menghina Guru dan
karyawan sekolah akan dikeluarkan tidak dengan hormat dari SMP Negeri 24
Samarinda.
11. Secara periodik sekolah mengadakan razia di kelas-kelas oleh wali kelas, guru
mata pelajaran dan bagian kesiswaan
12. Siswa tidak diperbolehkan membawa kendaraan bermotor ke sekolah selam
belajar
13. Selama menjadi siswa di SMP 24 Samarinda tidak boleh menikah
14. Siswa tidak boleh menyemir rambut berwarna
15. Siswa tidak boleh bertindik dan bertato

Bagian keenam
Proses belajar mengajar
Pasal 10
1. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai jadwal yang
berlaku
2. Siswa tidak diperbolehkan meninggalkan pelajaran tanpa seizin guru mata
pelajaran
3. Siswa tidak dibenarkan ribut mengganggu teman se kelas atau kelas lain yang
sedang melaksanakan kegiatan belajar
4. Setiap siswa wajib mengikuti ujian kompetensi dasar setiap mata pelajaran
sampai tuntas sesuai ketentuan yang berlaku
5. Siswa wajib melaksanakan tugas-tugas yang diberikan guru mata pelajaran
untuk menunjang kegiatan belajar mengajar
6. Siswa yang tidak mengikuti pelajar tanpa berita dianggap alpha
7. Siswa tidak dibenarkan menerima tamu pada saat belajar kecuali seizin guru
mata pelajaran
8. Apabila jam belajar guru tidak ada, ketua kelas atau pengurus kelas harus
melapor pada piket, wali kelas atau wakil kepala bagian kurikulum
9. Setiap siswa dapat memberikan masukan serta kritikan serta kritikan tehadap
program sekolah, cara mengajar guru maupun tentang hal lain yang bersifat
konstruktif
10. Setiap siswa dapat memilih atau minta ganti guru apabila guru yang dimaksud
tidak masuk kelas selama 3 kali pertemuan mengajar tanpa pemberitahuan dan
atau memberi tugas
11. Pelaksanaan kegiatan belajar dapat dilaksanakan di luar kelas sesuai dengan
kompetensi yang di bahas
12. Jika terjadi kekosongan jam maka ketua kelas atau pengurus kelas harus
melapor pada petugas piket sekolah
13. Selama kegiatan belajar mengajar siswa tidak dibenarkan minum dan atau
makan tanpa seizin guru mata pelajaran
14. Siswa yang datang terlambat lewat 10 menit setelah bel masuk, dapat
diberikan sanksi oleh guru mata pelajaran
Bagian ketujuh
Upacara Bendera
Pasal 11
1. Setiap siswa harus mengikuti upacara setiap hari Senin
2. Setiap siswa harus sudah siap di lapangan upacara sesuai ketentuan yang ada
3. Petugas upacara harus hadir sebelum peserta upacara siap di lapangan
4. Petugas upacara melakukan latihan dibawah bimbingan OSIS, wali kelas dan
pembina OSIS
5. Setiap selesai upacara ketua kelas membuat laporan kehadiran siswa kepada
bagian kesiswaan dan diketahui wali kelas
6. Setiap siswa yang tidak dapat mengikuti upacara harus lapor ke wali kelas
7. Setiap kegiatan upacara ditunjuk petugas untuk menjaga dan mengawasi
keamanan kelas, dan petugas ini harus melaporkan keadaan kepada bagian
kesiswaan setelah upacara selesai
8. Setiap siswa yang sakit saat pelaksanaan upacara harus berada di UKS
9. Setiap siswa yang tidak mengikuti upacara tanpa pemberitahuan, harus
membuat surat pertanyaan.

Bagian kedelapan
Kegiatan Ekstrakulikuler
Pasal 12
1 Setiap siswa wajib mengikuti minimal satu kegiatan ekstrakulikuler yang
berlaku di sekolah
2 Siswa diberikan kebebasan untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler sesuai
pilihan siswa
3 Pemilihan kegiatan ekstrakulikuler dilakukan saat awal tahun pembelajaran
4 Siswa dibolehkan pindah pilihan ekstrakulikuler pada saat awal semester
5 Setiap pindah pilihan ekstrakulikuler harus melapor pada guru pembina dan
koordinator ekstrakulikuler
6 Siswa kelas sembilan untuk semester genap diperbolehkan tidak mengikuti
ekstrakulikuler
7 Siswa yang tidak hadir selam 4 hari berturut-turut tidak ada pemberitahuan
dinyatakan keluar dari program ekstrakulikuler dan kepadanya tidak mendapat
nilai
8 Nilai ekstrakulikuler diberikan oleh pembina dan berupa nilai kualitatif
9 Siswa dapat meminta ganti pembina kepada sekolah apabila selama 4 kali
pertemuan berturut-turut tidak ada pembinaan tanpa ada pemberitahuan
10 Kegiatan ekstrakulikuler yang memerlukan sarana habis pakai, pengadaannya
ditanggung oleh peserta ekstra
11 Seragam yang diperlukan dalam kegiatan ekstrakulikuler sesuai kegiatan yang
diikuti ditanggung oleh peserta
12 Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan tausyiah keagamaan dan membaca al-
qur’an (bagi yang beragam Islam)
13 Kegiatan pengembangan diri dan muatan lokal dilaksanakan pada
 Rabu pukul 08.00 – 16.00 wita
 Jum’at pukul 08.00 – 12.30 wita
(atau menyesuaikan berdasarkan kesepakatan antara pembina dengan
peserta ekstra)

Bagian kesembilan
Kebersihan lingkungan sekolah
Pasal 13
1. setiap siswa wajib menjaga kebersihan lingkungan sekolah
2. Siswa wajib membersihkan kelas sesuai jadwal yang berlaku
3. Setiap siswa diharapkan memungut sampah yang berserakan di lingkungan
sekolah
4. Siswa tidak dibenarkan membuang sampah sembarangan
5. Siswa tidak dibenarkan merusak, mencoret coret semua fasilitas yang ada di
sekolah

Bagian ke sepuluh
Perlombaan
Pasal 14
1. Setiap siswa yang mengikuti perlombaan di luar sekolah harus atas nama
sekolah
2. Sekolah akan memfasilitasikan siswa sesuai kemampuan sekolah
3. Semua hasil yang didapat dari lomba adalah milik sekolah (piala, piagam,
sertifikat, medali, maupun berupa barang)
4. Hasil lomba berupa uang akan diserahkan untuk sekolah sebesar 40% sebagai
uang pembina dan 60% untuk siswa peserta
5. Semua biaya yang dikeluarkan siswa selama mengikuti lomba akan diganti dari
hasil lomba
6. Sekolah akan memberikan piagam atau sertifikat sebagai pengganti piala yang
diperoleh siswa
7. Siswa dapat membuat piala duplikat sendiri sesuai hasil lomba yang diperoleh
8. Lomba yang diikuti siswa harus sepengetahuan dan dalam arahan guru mata
pelajaran
9. Lomba yang memakai nama pribadi siswa yang membawa nama sekolah,
semua perolehan yang didapat adalah milik sekolah
Bagian kesebelas
Penggunaan sarana Prasarana
Pasal 15
1. Setiap menggunakan sarana prasarana sekolah harus melapor pada
Koodinator bagian sarana prasarana Sekolah

2. Setiap akan memakai sarana untuk keperluan belajar harus sepengetahuan


guru mata peldjaran dan Koodinator bagian sarana prasarana sekolah
3. Selesai menggunakan sarana harus dikernbalikan sesuai saat meminjam
kepada Koodinator bagian sarana prasarana sekolah
4. Penygunaan sarana khusus hsrus mengikuti ketentuan khusus yang beriaku
(penggunaan laboratorium Kimia, Biologi, Komputer, Bahasa, perpustakaan,
nuang media, warnet)
5. Setiap siswa yang menghilangkan atzu merusakkan sarana sekolah secara
sengaja maupun tak disengaja harus mengganti barang yang sama atau uang
seharga barang tersebut
6. Setiap sarana yang dipinjam harus dikembalikan sebagaimana saat meminjam

Bagian keduabelas
Pemakaian barang pribadi
Pasal 16
1. Satiap siswa wajib menjaga keamanan barang pribadi masing masing
2. Setiap teriadi kehilangan barang harus segera melapor pada wakil kepala
sekolah bagian Koordinator kesiswaan
3. Sekolah tidak bertanygung jawab terhadap kehilangan barang siswa
4. Sisws tidak dibenarkan memakai perhiasan, make up yang berlebihan di
sekolah
5. Siswa tidak dibenarkan mernakai / mengaktiflcan walk man saat belajar tanpa
seijin guru mata pelajaran
6. Siswa tidak dibenarkan memainkan alat musik dikelas di!uar jam kesenian
7. Siswa di larang membawa Harrdpone s2larna kegiatan belajar, Komunikasi
melalui wartel sekolah
Bagian ketigabelas
Kegiatan sekolah
Pasal 17
1. Setiap siswa harus mengikuti kegiatan yang diprogramkan sekolah
2. Setiap siswa yang meninggalkan kegiatan sekolah harus mendapatkan ijin
sebagaimana prosedur yang berlaku
3. Setiap siswa yang meninggalkan belajar karena melakukan kegiatan program
sekolah, harus mendapat ijin dari guru mata pelajaran
4. Dalam keadaan tertentu wakil kepala sekolah dapat membenkan rekomendasri
pada siswa melakukan kegiatan program sekolah

Bagian keempatbelas
Perijinan
Pasal 18
1. Siswa meninggalkan sekolah pada jam belajar harus seijin guru mata
pelajaran yang ditinggalkan
2. Siswa meninggalkan belajar harus melapor pada guru piket atau wali kelas
3. Sekolah hanya dapai memberikan ijin siswa keluar sekolah pada jam belajar
4. Siswa yang melakukan ijin diluar jam sekolah ( Berasrama ) harus melapor
pada Badan Pengelola
5. Siswa ijin untuk tidak masuk sekolah selama 2 hari karena alasan tertentu
cukup ijin wali kelas
6. Untuk ijin meninggalkan pelajaran adalah kewer,angan guru mata pelajaran
7. Untuk ijin meninggalkan sekolah lebih dari dua hari minta ijin wakil Kepala
sekolah
8. Siswa yang ijin karena alasan tugas mata peiajaran harus mendapat surat
penugasan dan guru mata pelajaran
9. Setiap siswa yang ijin karena alasan tugas atau mewakili seko!ah dihitung
tetap hadir di sekolah
10. Prosedur perijinar, siswa meninggalkan belajar diatur sebagai berikut :
a. Setiap siswa yang akan minta ijin harus melapor petugas piket dan
meminta lembaran surat ijin.
b. Siswa merr,inta persetujuar. dari ouru rnata Felajaran yang ditinggalkan
c. Siswa haris menuliskan keperluan dan waktu kemhalinya di buku ijin
siswa.
d. Petugas piket menanda tangar,i surat ijin yang dibawa siswa untuk di
keias, dan menyimpar, lembar ijin yang sudah ditanda tanyani guru maia
pelajaran sebagai arsip.
e. Apabila siswa belum rnendapatkan persetujuan ddri guru mata pelajaran
yang ditinggaikan, maka siswa belum boleh di ijinkan.
f. petugas piket rrremberikan surai keterangan ijin kPluar kepada siswa yang
harus diserahkan kepada petugas satpam
g. Setiap siswa yang ijin meninggalkar, belajar akan diadministrasikan dalam
buku oleh petugas piket
h. Untuk ijin meninggalkan pelajaran pada sore hari harus mendapat
persetujuan guru mata pelajaran sore hari
i. Setiap siswa yang ijin meninggalkan pelajaran/ sekolah harus melapor
pada wali kelas.
j. Petugas piket dapat memberikan ijin karena sakit atau keperluan
mendesak/darurat/kepentingan sekolah
k. Setiap siswa yang ijin meninggalkan kegiatan belajar mengajar karena
alasan kegiatan sekolah harus seijin guru mata pelajaran yang
ditinggalkan
I. Siswa ( Berasrama ) yang ijin keluar sekolah melewati waktu belajar di
sekolah harus mendapat persetujuan dari Badan Pengelola sekolah
m. Setiap siswa yang ijin keluar pada jam sekolah harus melapor kepada
piket pada saat kembali di sekolah
n. Wakil kepala sekolah dapai memberikan rekornerdasi ijin siswa Dada
suatu kondisi tertentu (guru mata pelajaran tidak ada ditempat)
11. Setiap pergantian jam mata pelajaran siswa tidak boleh berada di luar ruang
kelas
12. Selama proses belajar siswa tidak dibenarkan berada di kantin tanpa seijin
guru mata pelajaran
13. Selama mengikuti belajar siswa tidak dibenarkan memakai jaket, kecuali
kondisi tertentu

Bagian kelimabelas
Sanksi
Pasal 19
1. Setiap siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib yang berlaku akan
diberikan sanksi sesuai ketentuan yang ada
2. Setiap siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib yang berlaku harus
membuat surat pernyataan
3. Setiap pelanggaran yang dilakukan siswa dibukukan dalam buku
pelanggaran
4. Mekanisme pemberian sanksi disesuaikan dengan jenis dan bobot
pelanggaran yang dilakukan
5. Setiap siswa yang melakukan pelanggaran akan diberikan pembinaan olah
wali kelas, guru bimbingan konseling, guru maupun wakil kepala sekolah
6. Kriteria pelangaran dibagi atas pelanggaran ringan, pelanggaran sedang,
pslanggaran berat

Bagian ke enam belas


Pasal 20
Mekanisme pemberian sanksi
1. Sanksi terhadap pelanggaran tata tertib sekolah dapat diberikan o!eh guru,
wali kelas, wakil kepala sekolah, kepala sekolah, sesuai kewenangan yang
melekat pada dirinya
2. Setiap siswa harus membuat surat pernyataan apabila melakukan
pelanggaran ringan
3. Setiap siswa harus membuat surat pernyataan yang diketahui wali kelas
apabila melakukan pelanggaran ringan yang sama sampai terulang dua kali
4 Setiap siswa harus membuat surat pernyatan yang diketahui wali kelas, guru
bimbinaan konseling dan orang tua apabila melakukan pelanggaran ringan
yang sama sampai terulang tiga kali dan siswa akan diberikan surat teguran
pertama
5. Setiap siswa harus membuat surat pernyataan yang diketahui wali kelas,
guru bimbingan konseling dan orang tua apabila melakukan pelanggaran
ringan sebaryak empat kali dan siswa akan diberikan surat teguran kedua
6. Setiap siswa harus membuat surat pernyataan yang diketahui wali kelas
apabiia melakukan pelanggaran sedang dan siswa akan diberikan surat
teguran pertama
7. Setiap siswa hana membuat surat pernyataan yang diiketahui wali kelas, guru
bimbingan konseling dan orang tua apabila melakukan pelanggaran sedang
yang sama sampai terulang dua kali dan siswa akan diberikan surat teguran
kedua
8. Setiap siswa harus membuat-surat pernyataan yang diketahui wali kelas,
guru bimbingan konseling dan orang tua apabila melakukan pelanggaran
sedang sebanyak dua kali dan siswa akan diberikan surat teguran ketiga
9. Setiap siswa yang melakukan pelanggaran berat harus membuat surat
pernyataan yang diketahui wali kelas, guru bimbingan konseling dan orang
tua dan kepala sekolah, dan siswa dapat diberikan skorsing dan atau
dikembalikan kepada orang tua
10. Setiap terjadi pelanggaran yang terukur maka sekolah akan mengeluarkan
surat teguran pertama, kedua, ketiga dan atau dikembalikan ke orang tua
11 Jenis pelanggaran ringan :
a. Tidak memakai seragam sesuai ketentuan yang beriaku (atribut, model
baju dan celana, sepatu, rok jilbab, dan sejenisnya)
b. Tidak mengikuti kegiatan sekolah tanpa memberikan informasi kepada
sekolah (upacara, kegiatan OSIS, ekstrakurikuler, dan kegiatan
sejenisnya)
c. Tidak peduli terhadap lingkungan (membuang sampah sembarangan, tidak
mengikuti kegiatan kebersihan tingkungan, dan kegiatan sejenisnya)
12. Jenis pelanggaran sedang :
a. Mengotori, mencoret coret fasilitas sekolah
b. Merusakkan dan atau menghilangkan sarana sekolah
c. Tidak masuk sekolah 2 hari berturut turut tanpa memberikan berita ke
sekolah
d Masuk keluar lingkungan sekolah dengan melompati pagar sekolah
13. Jenis pelanggaran berat :
a. Memalsukan dokumen, resmi (tanda tangan, piagam, sertifikat dan
sejenisnya)
b. Membawa, memakai dan atau mengedarkan narkoba, buku porno, film
porno, senjata tajam ataupun senjata api
c. Menghina, mengancarn guru, karyawan, kepala sekolah
d Melakukan tawuran, memprovokasi perkelahian
e. Melakukan pelecehan seksual
f. Menikah selama menjadi siswa

Bagian ketujuhbelas
Pasal 21
Mutasi Sekolah
1. Setiap siswa yang hendak mutasi kesekolah lain, maka orang tua harus
membuat surat permohonan kepada sekolah
2. Setiap siswa yang hendak mutasi kesekolah lain harus menyelesaikan segala
urusan administrasi disekolah maupun urusan Komite SMP Negeri 24
3. Setiap siswa yang melakukan mutasi dan atau melanjutkan pendidikan yang
lebih tinggi sebelum mengikuti ujian akhir dan atau mendapatkan ijazah
sebagai tanda lulus sekolah adalah termasuk kategori mutasi

BAB III
PENUTUP
Pasal 22
1. Peraturan tata tertib ini berlaku untuk semua siswa SMP 24 Negeri Samarinda
2. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan oleh Kepala Sekolah
3. Semua aturan yang belum ada akan diatur dikemudian hari apabila dipandang
perlu
4. Apabila terjadi kesalahan dalam penetapa`n tata tertib ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Deli Serdang


Pada tanggal : Juni 2019
Kepala
Chairul Amri, S.H.I, Gr.

Anda mungkin juga menyukai