Anda di halaman 1dari 2

ASPIRASI PNEUMONIA

KAUSA INTOKSIKASI MINYAK TANAH

Pengertian :
Aspirasi pneumonia adalah radang parenkim paru, karena masuknya benda asing/
aspirasi isi lambung. Sebagian bersifat kimia, akibat reaksi terhadap asam lambung
dan sebagaian bacterial akibat organisme yang mendiami mulut dan lambung.
Aspirasi isi lambung dalam jumlah sedikit dapat mengakibatkan edema paru yang
menyebar luas dan kegagalan pernafasan.
Minyak tanah dapat menimbulkan keracunan bila terminum manusia dan bila
diaspirasi kedalam paru dapat menyebabkan keracunan akut, perdarahan dan
bronkopneumonia yang akhirnya menyebabkan kematian.

Laporan kasus :
I. Pengkajian : tanggal 17 – 10 – 2001
Jam : 14.30 WIB

IDENTITAS :
Anak AND, laki-laki, 14 bulan, anak I, No CM : 10054458, Diagnosa Medis :
Aspirasi pneumonia, causa Intoksikasi Minyak Tanah, Ddirawat di UPI R. Anak
RSUD. Dr. Soetomo Surabaya sejak tanggal 16 Oktober 2001 jam 18.45 WIB.

R.K.S
 Awal kejadian, pagi 16 Oktober 2001 klien ditinggal kedua orang tuanya,
bersama neneknya di rumah. Saat nenek berada didepan rumah, klein jalan
sendiri ke dapur lalu minum minyak tanah yang ada di botol aqua, waktu dan
jumlah yang dimunum tidak diketahui persis.
 Klien sempat diberi minum air oleh neneknya, lalu dibawa ke RSU Sampang.
 Di RSU Sampang klien sempat dikumbah lambung dan klien sempat tidak
sadar sampai ke palabuhan Kamal.
 Klien dikirim ke RSUD. Dr. Soetomo Surabaya
INTERVENSI
Diagnosa Keperawatan 1 :
Gangguan pertukaran gas berhubungan edema paru
1. Mengobservasi VS : N, S, T, P
2. Memberikan injeksi :
 Cefotaxim 300 mg/I.V

1
 Cloxacillin 150 mg/I.V
 Kalmethason 3 mg/I.V
3. Melanjutkan terapi O2 : 2 leter/menit via kanule, masker : 10
Liter/menit, ambu bag
4. Mengobservasi posisi dan tetesan infus D10¼Saline 900 cc/24 jam
5. Monitor dan menganalisa AGD
6. Mengatakan kepada orang tua klien bahwa anaknya masih puasa
7. Melakukan bantuan nafas (ambu bag) dan pijat jantung luar
8. Memberikan injeksi adrenalin 1 : 10.000 IU/I.V

INTERVENSI
Diagnosa Keperawatan 2 :
Intolenransi aktifitas berhubunan dengan ketidak seimbangan suplai O2
1. Membatasi pengunjung selama klien kritis
2. Kalau ada keluarga yang bezuk
3. Menjelaskan kepada ibu klien dan neneknya tentang pentingnya
keseimbangan istrahat dan aktifitas bagi klien
4. Membantu klien memilih posisi nyaman untuk istirahat
5. Mengevaluasi respon klien terhadap aktifitas ringan

Anda mungkin juga menyukai