Laporan Pelaksanaan Geriatri April Juni19
Laporan Pelaksanaan Geriatri April Juni19
A. Pendahuluan
1
B. Maksud dan Tujuan
BULAN
April Mei Juni
NO UNIT
Total Jmlh Total Jmlh Total Jmlh
Pasien % Lansia Pasien % Lansia Pasien % Lansia
1 IGD 1.385 17% 236 1.362 17% 226 1.362 15% 208
2 RAJAL 6.939 33% 2.260 7.043 33% 2.350 5.515 32% 1.781
2
Jumlah Pasien Lansia di RS IMC Bintaro
Periode April-Juni 2019
2,500 2,350
2,260
2,000 1,781
1,500
1,000
500
236 226 208
10 5 13
-
IGD POLI HOMECARE
April Mei Juni
- Jumlah kunjungan pasien geriatri di IGD terbanyak adalah 236 pasien atau
17% dari total keseluruhan kunjungan pasien ke IGD RS IMC Bintaro pada
bulan Januari 2019
- Jumlah kunjungan pasien geriatri di POLI terbanyak adalah 2.350 pasien
atau 33% dari total keseluruhan kunjungan pasien ke POLI RS IMC Bintaro
pada bulan Februari 2019
- Jumlah kunjungan PPA (Petugas Pemberi Asuhan)/ tim Geriatri terhadap
pasien geriatri (Home visit/home care) terbanyak adalah 13 pasien atau 62
% dari total keseluruhan kunjungan home visit ke pasien pada bulan Maret
2019
- Dari data diatas dapat di simpulkan kunjungan pasien geriatri terbanyak
terjadi pada bulan Februari 2019,terdapat pada poli sebanyak 2.350 pasien
atau 33% dari jumlah total keseluruhan kunjungan pasien ke Poli RS IMC
Bintaro.
3
D. Jumlah dan alasan pasien geriatri di IGD yang dilakukan rujuk luar dengan
Triwulan 2 (kedua) Bulan April-Juni 2019
7% 4%
9%
9%
57%
15%
Dari data diatas dapat terlihat untuk pasien yang di rujuk ke luar atau rumah sakit
lain paling banyak yaitu karena Fasilitas tidak lengkap sebanyak 26 pasien atau
57% dari total pasien yang dirujuk ke rs lain selama tiga bulan dari April-Juni 2019,
yang artinya di RS IMC Belum memiliki fasilitas yang diperlukan oleh pasien
geriatri tersebut. Adapaun rujuk luar karena fasilitas tidak lengkap seperti pasien
memerlukan pemeriksaan dengan alat endoscopy,CT Scan, dan rujukan operasi
yang lebih lengkap fasilitasnya. Namun masih ada alasan lain untuk pasien geriatri
dilakukan rujuk keluar yaitu karena memerlukan ruangan tindakan CT Scan
sebanyak 15% (untuk rujuk luar dengan alasan tindakan CT Scan ini mengalami
4
peningkatan dari tri semester pertama). Untuk rujuk luar dengan alasan memerlukan
ICU sebanyak 9%,memerlukan acces HD 9%, Kamar Full 7%, dan lain2 sebanyak
4%.
2 KLINIK ANASTESI 4 10 9
5 KLINIK GIZI - 1 1
10 KLINIK OBSGYN 5 5 8
13 KLINIK PSIKIATRI 10 16 10
16 KLINIK THT 45 35 30
17 KLINIK UMUM 18 16 8
5
18 KLINIK UROLOGI 84 132 99
APRIL
700 641
600
457
500
400 300
300 179
200 105 102 145
44 84 45 18 84
100 4 3 - 34 5 10
-
KLINIK KULIT DAN…
KLINIK REHABILITASI…
KLINIK GIGI DAN…
KLINIK PARU
KLINIK BEDAH UMUM
KLINIK JANTUNG
KLINIK MATA
KLINIK GIZI
KLINIK THT
KLINIK UROLOGI
KLINIK UMUM
KLINIK ANASTESI
KLINIK PSIKIATRI
KLINIK OBSGYN
KLINIK ORTHOPEDI
KLINIK SYARAF
KLINIK INTERNIS
Fisioterapy
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Dari data diatas dapat terlihat untuk pasien yang banyak berkunjung terdapat pada
poli Internis sebanyak 641 pasien pada bulan April 2019 dimana pasien lansia
banyak yang mengeluhkan kesehatannya seperti hipertensi,gerd dan lain-lain.
Posisi ke dua kunjungan yang terbanyak oleh pasien lansia adalah poli fisioterapy
sebanyak 462 pasien pada bulan Mei 2019 dimana biasanya pasien lansia yang
datang untuk tindakan fisioterapy bagian lutut dan pinggang, sedangkan kunjungan
pasien geriatri yang masih sedikit ada di poli Gizi yaitu sebanyak 1 orang per bulan.
Hal tersebut juga dikarenakan di RS IMC juga sebelumnya belum mempunyai poli
gizi sendriri, sehingga faktor ketidaktahuan pasien atau masyarakat yang
berkunjung dan belum lengkapnya fasilitas di poli yang mengakibatkan kunjungan
pasien lansia tersebut masih kurang.
6
2. Mengadakan promosi dan edukasi terhadap warga masyarakat sekitar
khususnya lansia
3. Melakukan ceklis sarana dan prasarana khusus untuk pasien geriatri di
IGD dan Poli
4. Menjaga dan menambah fasilitas sarana dan prasarana yang sudah ada
5. Membuat hasil monitoring dan laporan triwulan sebagai hasil
monitoring