Anda di halaman 1dari 101

PENGANTAR

Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah memampukan kita dalam melayani kebaktian anak.
Kami mengucapkan selamat dan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pelayan
anak yang telah menggunakan buku panduan ini.
Menggunakan buku ini berarti bersedia bekerja keras mempersiapkan diri. Karena panduan ini bukanlah
bahan jadi yang bisa lengsung disajikan kepada anak, malainkan bahan yang masih harus diolah sesuai dengan
situasi, kondisi, dan citarasa masing-masing. Meskipun demikian kami percaya, bahwa di dalam Tuhan, segala
jerih lelah kita tidak akan sia-sia. Sebagaimana diungkapkan oleh pemazmur: “Orang-orang yang menabur
dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan
menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.” Mzm
126:5-6).
Melayani kebaktian anak, ibarat menaburkan benih. Sebagai seorang penabur, pelayan dituntut untuk
memahami benih apa yang akan ditaburnya, memahami jenis/karakter tanahnya, serta memahami metode atau
cara yang tepat untuk menaburkannya. Sehingga benih tersebut dapat jatuh ditanah yang gembur, bertumbuh
dan menghasilkan buah pada musimnya. Untuk itu akan sangat baik bila para penabur berkenan
memperlengkapi diri sedemikian rupa sehingga dapat menaburkan benih dengan efektif.
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak semester satu 2011 ini, kami susun sedemikian rupa agar lebih
menarik, dengan harapan dapat digunakan secara kreatif oleh para pelayan kebaktian anak. Ada beberapa hal
yang sebaiknya diperhatikan agar penggunaan buku ini efektif untuk menjadi saluran berkat bagi anak-anak,
yaitu:
1. Pelayanan kebaktian anak sangat baik bila dilakukan secara team teaching, artinya dalam satu kelas diasuh
oleh beberapa pelayan tetap yang setia hadir melayani setiap hari minggu, (bukan hanya hadir pada jadwal
mengajar).
2. Pelayan mengadakan persiapan pribadi maupun persiapan bersama sebelum melayani atau mengadakan
pembinaan-pembinaan untuk meningkatkan kualitas pelayan.
3. 15 menit sebelum kebaktian di mulai, pelayan sebaiknya sudah ada dalam ruang kebaktian anak untuk
mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam rangkaian proses ibadah dan menyambut anak-
anak yang datang.
4. Setiap bagian dan buku ini hendaknya dikembangkan sendiri oleh pelayan sesuai dengan kreativitas, situasi
dan kondisi masing-masing.
5. Lagu-lagu ada pada bagian belakang buku ini. Untuk lagu-lagu dari Kidung Jemaat, Pelengkap Kidung
Jemaat dan Kidung Ceria, tidak kami sertakan notasinya. Hanya lagu-lagu yang kami anggap belum populer
yang kami sertakan notasinya. Akan sangat baik bila para pelayan berkenan mempersiapkan lagu-lagu
tersebut dengan variasi cara menyanyikannya, baik variasi gerakan, tepuk tangan, atau yang lainnya.
Akhirnya saran, kritik yang membangun dan evaluasi sangat kami nantikan demi peningkatan Panduan
Pelayanan Kebaktian Anak ini di masa yang akan datang demi kemuliaan Allah Tritunggal.

Metro, Januari 2011


Tim Penyusun Panduan PKA GKSBS:
Puguh S.A, S.Th
Yuli Astuti, S.Th
Eny Krisjayanti, S.Th
Hartuti W Telaumbanua
Pdt. Denny Tampi, S.Si
Pdt. Joko Nawanto, S.Th
Pdt. Pornomo Sidi, S.Si
C.Pdt. K.H Santosa, S.Si
Retno Andreaswati, S.Pak
Pdt. Lilik Priya Sentosa, S.Th

1
Daftar isi

1. PPKA Awal Tahun Januari 2011 3


2. PPKA Januari 2011 Minggu I 5
3. PPKA Januari 2011 Minggu II 7
4. PPKA Januari 2011 Minggu III 9
5. PPKA Januari 2011 Minggu IV 12
6. PPKA Januari 2011 Minggu V 15
7. PPKA Pebruari 2011 Minggu I 17
8. PPKA Pebruari 2011 Minggu II 21
9. PPKA Pebruari 2011 Minggu III 25
10. PPKA Pebruari 2011 Minggu IV 29
11. PPKA Maret 2011 Minggu I 32
12. PPKA Maret 2011 Minggu II 34
13. PPKA Maret 2011 Minggu III 36
14. PPKA Maret 2011 Minggu IV 38
15. PPKA April 2011 Minggu I 40
16. PPKA April 2011 Minggu II 43
17. PPKA April 2011 Minggu III 46
18. PPKA Kamis Putih April 2011 49
19. PPKA Jumat Agung April 2011 53
20. Modul Camp Paskah Anak 56
21. PPKA April 2011 Minggu IV 61
22. PPKA Mei 2011 Minggu I 65
23. PPKA Mei 2011 Minggu II 69
24. PPKA Mei 2011 Minggu III 71
25. PPKA Mei 2011 Minggu IV 73
26. PPKA Mei 2011 Minggu V 75
27. PPKA Juni 2011 Minggu I 77
28. PPKA Juni 2011 Minggu II 80
29. PPKA Juni 2011 Minggu III 82
30. PPKA Juni 2011 Minggu IV 85
31. Pujian Anak GKSBS 88

***

Panduan Pelayanan Kebaktian Anak


Januari 2011 Awal Tahun
Siapakah Aku?
Amsal 10: 1 – 3

Tujuan Khusus:
1. Mengerti menjadi anak yang bijak.
2. Menyebutkan contoh sikap anak yang bijak.
3. Menjadi anak yang membanggakan orang tua.

2
Liturgi:
15 menit sebelum
1. Salam ibadah.
Ucapan selamat pagi, selamat datang dan selamat Tahun Baru kepada anak-
Sebelum
anak. Apa kabar adik-adik di awal Tahun ini? Semuanya senangkan memasuki kebaktian
tahun yang baru? Tidak ada yang sedih kan? dimulai pelayan
harus sudah
Pelayan menanyakan apakah ada anak-anak yang tidak hadir pada hari ini. ada diruang
kebaktian untuk
2. Menyanyikan Pujian mempersiapkan
Tempat/
 Kereta Apiku (PA. no 1) ruangan.
 Dari Terbit Matahari (PA. no 2)
4.
3. Doa. Kakak layan
bisa mengajak
Doa pembukaan. adik-adik
berdoa
4. Persembahan dengan
memberi
Pujian Persembahan Bri Syukur (PA. no 3) tahukan
nomor telepon
Tuhan Yesus,
5. Doa Persembahan
yaitu 5
Doa persembahan. (sambil
mengangkat
tangan kanan),
6. Pujian Firman
5(sambil
Alkitab (PA. no 4) Dinyanyikan sambil berdiri. mengangkat
tangan kiri),
10
7. Pujian Firman (menyatukan
kedua tangan
Adik-adik, kakak mempunyai sebuah cerita tentang seorang anak yang malas dan
melipatnya).
dan bebal. Adik-adik mau mendengar atau tidak? Baru adik-
Adik-adik yang manis, ada seorang anak yang bernama Deni, dia anak yang adik diajak
untuk
malas dan pandai berdalih, adik-adik tahu arti kata berdalih? (berikan
mengikuti doa
kesempatan kepada adik-adik untuk menjawab). Berdalih ialah suka mencari- kakak layan.
cari alasan untuk menghindar dari pekerjaan. Setiap kali orang tua Deni
5.
menyuruhnya untuk membersihkan sepatunya sendiri ia segera menjawab,
Kakak layan bisa
“untuk apa dibersihkan toh nanti kotor lagi.” Demikian juga ketika dia diminta
meminta salah
untuk membersihkan rumah atau pekerjaan yang lain, ia selalu berdalih dengan seorang di antara
alasan-alasan yang dibuat-buat. adik-adik yang
Suatu hari orang tua Deni memberi pelajaran untuk menyadarkannya. Uang berdoa untuk
jajan yang rutin diterima Deni setiap hari, pagi itu tidak diberikan, dia pun persembahan. Bagi
mereka yang sudah
protes kepada ayahnya.
kelas 3 sampai kelas
“Mengapa Ayah tidak memberiku uang jajan?” 6 SD silakan berdoa
“Untuk apa uang jajan, toh nanti habis lagi?” jawab sang ayah tenang. sendiri, bagi
Demikian juga saat waktunya makan pagi. Tidak ada makanan yang tersedia di mereka kelas 2 SD
meja. Deni kembali protes. dan dibawahnya,
doanya dapat
“Bu, mana makan paginya. Aku lapar, nih”
dibisik oleh Kakak
“Untuk apa makan, toh nanti kamu lapar lagi?” layan.
Deni merenungkan perkataan orang tuanya, kejadian pagi itu membuat Deni
menyadari kesalahannya dan segera memohon maaf kepada kedua orang
tuanya. Dan semenjak saat itu Deni menjadi anak yang rajin, yang taat, dan
membanggakan orang tuanya.
3
Adik-adik, pada bacaan nats Alkitab pada hari ini dikatakan anak yang bijak,
rajin dan patuh kepada orang tua akan membahagiakan orang tuanya,
sedangkan anak yang malas dan bebal akan membuat sedih orang tuanya. Adik-
adik sekarang mau jadi anak yang rajin atau anak yang malas? Adik-adik harus
menjadi anak-anak yang rajin agar orang tua adik-adik menjadi bahagia dan
bangga dengan adik-adik.

Aktifitas Kelas
Kelas kecil: Kakak layan membagikan gambar anak-anak yang rajin dan malas,
adik-adik silakan memilih gambar anak-anak yang rajin dan silakan diwarnai.
Kelas besar: adik layan silakan membuat kartu komitmen untuk menjadi anak
yang membuat orang tuanya bangga.

8. Doa Syafaat

Doa syafaat dapat dibagikan kepada adik-adik layan, ditawarkan terlebih


dahulu, kalau tidak ada yang mau baru ditunjuk, untuk anak yang belum 10
Amsal 10:1
sekolah sampai dengan kelas 2 SD doa dapat dibisikkan sedangkan untuk anak Anak yang bijak
kelas 3 sampai dengan kelas 6 SD, anak diminta untuk berdoa sendiri. mendatangkan
sukacita kepada
ayahnya, tetapi
9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) anak yang bebal
adalah kedukaan
bagi ibunya.
10. Pengakuan.
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Amsal 10:1
b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

11. Pengutusan dan Berkat .


Pujian Penutup: Aku Sudah Bebas (PA. No.5)
Pengutusan & Berkat.
Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-
anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada
Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita
dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-
lamanya”. Amin.

 Denny
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Januari 2011 Minggu ke I
Kita Mahluk Mulia
Kejadian 1: 26 – 31
Tujuan Khusus agar anak dapat:

1. Memahami arti segambar dan serupa dengan Allah.


2. Menyebutkan perbedaan antara manusia dengan mahluk ciptaan lainnya,
3. Menyebutkan tugas manusia sebagai ciptaan Tuhan
4
Liturgi:
15 menit
1. Salam. sebelum ibadah.

Para kakak layan menyalami adik-adik layan yang hadir. Lalu salah seorang Sebelum
kakak layan mengajarkan sebuah yel-yel. Apabila kakak layan mengatakan Hai kebaktian
dimulai
maka adik-adik menjawab halo, kalau kakak layan mengatakan halo, adik layan pelayan harus
sudah ada
menjawab hai. Contohnya.. diruang
Kakak layan : hai… kebaktian
untuk
Adik layan : halo… mempersiapka
Kakak layan : hai… hai… n
Tempat/
Adik layan : halo……halo… ruangan.
Dapat divariasi sendiri oleh para kakak layan.

Atau menggunakan sapaan daerah masing-masing.


Contoh Sapaan Masyarakat Lampung:
3.
Kakak layan : Nyow kabar? Kakak layan bisa
Adik layan : Wawai mengajak adik-
adik berdoa

Sapaan Masyarakat Palembang: dengan


menyanyikan lagu
Kakak layan : Apo kabar?
Mana Tangan,
Adik layan : kabar baek. sebelum
menyanyikan lagu
2. Menyanyikan Pujian ini kakak layan
menyembunyikan
Aku Cinta Yesus (PA no 6)
tangannya.

3. Doa. 5.
Doa pembukaan. Kakak layan bisa
meminta salah

4. Persembahan seorang di antara


adik-adik yang
Pujian Persembahan Bri Syukur (PA. no 8)
berdoa untuk
persembahan.
5. Doa Persembahan Bagi mereka yang
Doa persembahan. sudah kelas 3
sampai kelas 6 SD
6. Pujian Firman silakan berdoa
sendiri, bagi
“Di Pintu Mu Ku Datang” (PA. no 9)
mereka kelas 2
SD dan
7. Pelayanan Firman dibawahnya,
doanya dapat
Sebelum bercerita kakak layan dapat menunjukkan gambar-gambar ciptaan dibisik oleh kakak
layan.
Allah selain manusia. Dan tanyakan kepada adik-adik apa kelebihan setiap
ciptaan Allah yang lain, apakah perbedaan antara manusia dan ciptaan yang
lain?
Adik-adik yang cakep-cakep dan cantik-cantik, di dalam kisah penciptaan,
manusia diciptakan oleh Tuhan Allah pada hari keenam. Allah menciptakan
manusia dengan tanganNya. Dia menciptakan manusia serupa dan segambar
5
dengan diri-Nya, di dalam diri manusia ada citra Allah, yang ditunjukkan
melalui kemampuan berpikir, memiliki perasaan, kemampuan merawat dan
memelihara. Dengan adanya citra Allah didalam diri manusia, maka manusia
mendapat tugas menjadi wakil Allah untuk merawat dan menjaga bumi dan
seisinya. Hal ini menunjukkan bahwa manusia adalah mahluk yang mulia, karena
manusia memiliki beberapa keistimewaan dengan ciptaan Allah yang lain.
Adik-adik adalah ciptaan Tuhan yang mulia. karena Adik-adik diberikan
kemampuan untuk berpikir dan memiliki perasaan. Dalam kehidupan rumah juga
adik-adik merupakan mahluk mulia. Lalu, apa yang adik-adik harus lakukan
sebagai tanda bahwa kita adalah makluk yang mulia? (berikan kesempatan anak
menjawab). Ya …… adik-adik betul bahwa kita harus saling menghormati,
menghargai dan menyayangi setiap anggota keluarga yang ada di rumah
maupun lingkungan lain.
10.
8. Doa Syafaat Kejadian 1:27
Maka Allah
Doa syafaat dapat dibagikan kepada adik-adik layan, ditawarkan terlebih menciptakan
dahulu, kalau tidak ada yang mau baru ditunjuk, untuk anak yang belum manusia itu
menurut gambar-
sekolah sampai dengan kelas 2 SD doa dapat dibisikkan sedangkan untuk anak Nya, menurut
kelas 3 sampai dengan kelas 6 SD, anak diminta untuk berdoa sendiri. gambar Allah
diciptakan-Nya
dia; laki-laki dan
9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) perempuan
diciptakan-Nya
mereka.
10. Pengakuan.
a. Ayat Hafalan minggu lalu
b. Mengafal ayat hafalan minggu ini diambil dari Kejadian 1:27
c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

11. Pengutusan dan Berkat .


Pujian Penutup: Aku Sudah Bebas (PA. No.10)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang
baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan.
Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
menyertai kita selama-lamanya”.
 Denny.
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Januari 2011 Minggu ke II
Makluk Yang Dikasihi
Yohanes 3: 16

Tujuan Khusus agar anak dapat:


1. Memahami tindakan kasih Allah untuk manusia,
2. Menyebutkan contoh kasih Allah yang nyata dalam diri anak,
3. Mengingat kasih Allah yang tertulis dalam Firman Tuhan
6
Liturgi:
1. Salam. 15 menit sebelum
Ucapan Selamat Datang “Kasih Allah begitu besar bagi kita sehingga kita ibadah.

dikumpulkan di tempat ini. Apa kabar adik-adik? (adik-adik diarahkan untuk Sebelum
kebaktian
menjawab LUAR BIASA) Apakah ada kasih Allah di dalam hidup kita hari ini? dimulai pelayan
harus sudah
(adik-adik diarahkan untuk menjawab ada – jika ada apa itu wujudnya) ada diruang
kebaktian untuk
2. Menyanyikan Pujian mempersiapkan
Tempat/
Anak-anak Kecil Tuhan Cinta (PA no.11) ruangan.

3. Doa.
Doa pembukaan. 3.
Kakak layan bisa
4. Persembahan mengajak adik-adik

Pujian Persembahan Betapa Hatiku (PA. no 12) berdoa dengan


menyanyikan lagu
Mana Tangan,
5. Doa Persembahan sebelum
Doa persembahan. menyanyikan lagu ini
kakak layan
6. Pujian Firman menyembunyikan
tangannya.
Mengasihi lebih sungguh (PA. no 13)

4.
7. Pelayanan Firman
Kakak layan bisa
Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, kakak mau bercerita tentang meminta salah
suatu kisah yang menunjukkan ada kasih di dalamnya. Alkisah ada seorang seorang di antara
putri penyelamat yang memiliki seekor domba yang sangat dikasihinya. Ia adik-adik yang
berdoa untuk
merawat dan selalu menjaga domba itu dengan baik. Domba itu tumbuh
persembahan. Bagi
menjadi domba yang lincah dan sering berlari-lari di atas gunung. Pada suatu mereka yang sudah
hari putri penyelamat ini kehilangan dombanya, dia mencari ke sana kemari. kelas 3 sampai kelas
Tapi tidak juga menemukannya, lalu putri penyelamat mengambil tongkat 6 SD silakan berdoa
saktinya yang dapat terbang lalu mencari dombanya itu, lalu dia melihat sendiri, bagi
mereka kelas 2 SD
dombanya sedang bermain di dekat sebuah jurang. Di bawah jurang itu
dan dibawahnya,
terdapat laut yang sangat dalam, lalu dia berteriak memanggil dombanya itu, doanya dapat
rupanya dombanya kaget dan berlari ke arah jurang. Melihat itu putri dibisik oleh kakak
penyelamat lalu merubah dirinya menjadi burung elang dan menasehati sang layan.
domba untuk menjauh dari tempat itu, akan tetapi dombanya tidak mengerti
bahasa burung elang sehingga ia lebih dekat lagi ke jurang. Akhirnya, si putri
penyelamat mengubah dirinya menjadi seekor domba juga. Ia mendekati
dombanya dan berbicara bahasa yang dimengerti oleh dombanya dan
mengajaknya menjauh dari jurang tersebut. Si domba senang karena ia
memiliki teman serta berlari menghampiri domba jelmaan putri penyelamat itu.
Ketika sudah jauh dari jurang dan merasa aman, putri penyelamat berubah
wujud kembali menjadi manusia. Ia puas karena telah menyelamatkan domba
yang sangat dikasihinya.
Adik-adik yang manis, si putri penyelamat saja mau mengubah dirinya menjadi
domba untuk menyelamatkan dombanya. Tuhan Allah pun melakukan hal yang

7
sama, karena kasih-Nya yang begitu besar kepada manusia, Allah mau hadir
dalam rupa manusia melalui Yesus ke dalam dunia untuk menyelematkan
manusia yang berdosa.
Adik-adik, orang tua kita, saudara-saudara kita, semua orang yang percaya
telah selamat dari dosa karena Allah begitu mengasihi kita. Di dalam
kehidupan sehari-hari kita juga, kita pasti sering merasakan kasih Allah begitu
nyata dan hadir di dalam kehidupan kita.
Aktivitas:
Kakak layan membagikan kartu yang berbentuk hati dan salib, lalu salib
ditempelkan pada hati bagian atas. Pada bagian tengah hati, adik-adik dapat 10.
Matius 3:17
menuliskan kata-kata
Inilah Anak-Ku
“Yesus Cinta (nama adik-adik)”, contohnya: “Yesus CINTA Andi” yang Kukasihi,
kepada-Nyalah
8. Doa Syafaat Aku berkenan."
Doa syafaat dipimpiin kakak layan.

9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)

10. Pengakuan.
a. Ayat Hafalan Matius 3:17
b. Mengafal ayat hafalan minggu ini
c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

11. Pengutusan dan Berkat .


Setinggi-Tingginya Langit (PA. No.14)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang
baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan.
Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
menyertai kita selama-lamanya”.
 Denny

Panduan Pelayanan Kebaktian Anak


Januari 2011 Minggu ke III
Aku Dan Keluargaku
Kejadian 45: 1 - 15

Tujuan Khusus:

1. Mengerti bahwa dia merupakan bagian dari anggota keluarga yang terdiri ayah, ibu, adik
dan kakak.
2. Mewujudkan kasihnya kepada anggota keluarganya.

8
Liturgi:
1. Salam. 15 menit
Kakak layan mengucapkan selamat datang dan menyalami adik-adik sebelum ibadah.

satu persatu. Kakak layan menanyakan apa kabar? Apakah adik-adik Sebelum
kebaktian
sudah sarapan? Menanyakan apakah ada adik layan yang belum datang dimulai
atau tidak hadir? pelayan harus
sudah ada
diruang
2. Menyanyikan Pujian kebaktian
untuk
Yesus sayang Semua (PA. No 15) mempersiapka
n
Tempat/
3. Doa. ruangan.
Doa pembukaan dipimpin kakak layan

4. Persembahan
Kubri Persembahan (PA no.16)

5. Doa Persembahan
Doa persembahan mengajak anak untuk bergandengan dan berdoa bersama
menirukan kakak layan.

6. Pujian Firman
Baca Kitab Suci (PA no 17)

7. Pelayanan Firman

Adik-adik tinggal di rumah sama siapa saja? Pasti ada ayah, ibu, adik atau
kakak adik-adik yang tinggal bersama adik-adik di rumah. Apakah adik-adik
sayang sama mereka? Pasti iya kan. Kakak punya cerita tentang seseorang
yang mengasihi saudaranya. Ada dua orang kakak beradik yang bekerja
sebagai tukang semir sepatu. Pada suatu hari mereka melewati sebuah toko
mainan yang mana di bagian depan toko itu dipajang sebuah boneka yang
sangat bagus, dan ketika mereka melewati toko itu, si Eva sang adik melihat
boneka itu dan ingin memilikinya. Eva tahu diri, ia tak mungkin memiliki
boneka itu, bagaimana mungkin? Ia hanya anak miskin, jangankan membeli
boneka, untuk makan sehari hari saja orang tuanya harus membanting tulang.
Rudy sang kakak, memahami keinginan adiknya, sehinga ia segera
mengandeng tangan Eva dan membawanya pergi. Kotak semir yang ada di
bahunya bergoyang goyang seiring dengan langkahnya. Dari tatapan mata
mereka terlihat rasa kesedihan dan kekecewaan.

“Aku akan berusaha mengumpulkan uang agar Eva dapat memiliki


boneka panda itu. Tetapi, bagaimana caranya?” Rudi berpikir keras.
“Oh ya, aku akan membuat boneka dari kayu seperti yang pernah
diajarkan pak Natan di sekolah. Boneka itu akan kujual dan uangnya
akan ku kumpulkan.”
Begitulah, Rudy bekerja keras membuat boneka kayu sebanyak
banyaknya. Satu minggu telah berlalu. Sepuluh buah boneka kayu
9
berhasil diselesaikan. Dengan langkah cepat Rudy menuju pasar untuk
menjual boneka hasil karyanya. Satu jam, dua jam berlalu, tetapi tak
satu pun boneka yang terjual. Anak-anak lebih menyukai boneka dari
kain atau plastik. Sedangkan sebentar lagi malam datang. Tetapi
jangankan orang mau membeli, melihat-lihat bonekanya saja tidak ada
yang mau. Rudy tertunduk sedih. Usahanya selama ini ternyata sia-sia.
Boneka-boneka dimasukannya kembali ke dalam karung plastik dia
berniat untuk pulang. Tiba-tiba seorang laki-laki setengah baya
berpakaian rapi mendekatinya.
“Nak, aku tertarik dengan bonekamu. Berapa harganya?”
“Rp. 2.500,00 Pak!” jawab Rudy penuh harap.
“Baiklah, aku beli semua bonekamu dan jika masih tersedia dua hari
lagi aku akan membelinya lagi.”
Rudy seakan tidak percaya dengan kejadian ini. Seharian ia berjualan
dan tidak ada yang membeli, tetapi tiba-tiba saja saat akan pulang
semua bonekanya habis terjual. Rudy bergegas pulang dengan hati
bersyukur. Sedangkan dari jauh sepasang mata mengawasinya sambil
tersenyum.
“Aku kagum dengan cinta yang dimiliki Rudy. Itulah sebabnya aku
menyuruh seseorang untuk memborong semua dagangannya karena
cinta dan usaha kerasnya begitu mulia dan berharga.
Adik-adik yang manis, kita bisa lihat bagaimana Rudy begitu mengasihi
Eva, adiknya. Demikian juga Yusuf, dia begitu mengasihi saudara-
saudaranya. Dia tidak marah walaupun saudara-saudaranya telah 10.
menjualnya. Adik-adik pun harus demikian. Adik-adik harus mengasihi Amsal 1 :8
orang tua adik-adik dan saudara-saudara adik-adik dan itu harus Hai anakku,
dengarkanlah
disertai dengan tindakan nyata. Bagaimana adik-adik mengasihi orang didikan ayahmu,
tua adik-adik? Bagaimana adik-adik mengasihi saudara-saudara adik- dan jangan
menyia-nyiakan
adik? ajaran ibumu
Adik-adik mengasihi orang tua dengan cara mendengarkan setiap
ajaran dan didikan orang tua adik-adik. Adik-adik mengasihi saudara-
saudara adik-adik dengan cara saling menolong, saling melayani, saling
memaafkan, dll.

Aktivitas
Adik-adik layan saling bersalaman dan bermaaf-maafan, sambil
mengucapkan:”Damai Kristus besertamu”.
Anak-anak besar diminta untuk belajar membuat doa bagi keluarganya.
Anak-anak kecil mewarnai gambar keluarga.

8. Doa Syafaat
Doa syafaat dipimpiin kakak layan dan ditirukan oleh adik-adik.

9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)

10
10. Pengakuan.
a.Ayat minggu diucapkan bersama
b. Mengafal ayat hafalan minggu ini (Amsal 1:8)
c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

11. Pengutusan dan Berkat .


Rukun Cinta Satu Sama Lain (PA. no.18)

Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat


sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.  Denny

Panduan Pelayanan Kebaktian Anak


Januari 2011 Minggu ke IV
Aku Dan Lingkunganku!
Kejadian 4: 2; I Samuel 16 : 11 dan Markus 1 : 16,

Tujuan Khusus agar anak dapat:

11
1. Mengetahui bahwa pekerjaan petani, nelayan, dan gembala atau peternak memiliki
tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan alam dan sumber dayanya.
2. Mengenal lingkungan sekitarnya
3. Memiliki rasa tanggung jawab menjaga dan melestarikan lingkungan hidupnya dan
sumber daya alam, khususnya yang ada di sekitar rumahnya.

Liturgi:
1. Salam.
Kakak layan mengucapkan selamat datang. Kakak layan menanyakan apa 15
sebelum
menit

kabar? (adik-adik diarahkan untuk menjawab luar biasa), Apakah adik- ibadah.

Sebelum
adik merasa bahagia hari ini? kebaktian
dimulai
2. Menyanyikan Pujian pelayan
harus sudah
 Matahari bersinar Trang ( PA. no 19) ada diruang
kebaktian
 Memuji Tuhan Selalu ( PA no 20) untuk
3. Doa. mempersiapk
an
Doa pembukaan dipimpin kakak layan Tempat/
ruangan.

4. Persembahan
Mari Kita bersukaria (PA no.21)

5. Doa Persembahan
Doa persembahan dipimpimpin satu anak yang telah ditunjuk kakak
layan.

6. Pujian Firman
Kusiapkan Hatiku Tuhan (PA no. 22)

7. Pelayanan Firman

Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, lihat gambar apa yang
kakak bawa (kakak layan menyiapkan gambar danau, nelayan, sawah,
petani, padang rumput, gembala, yang pertama pelayan menunjukkan
gambar danau, tanah dan padang rumput). Gambar-gambar ini adalah
tempat bekerjanya para nelayan, petani dan peternak.
Adik-adik yang manis, di dalam ayat-ayat yang kita baca tadi
diceritakan tentang beberapa jenis pekerjaan, yaitu: petani (Kejadian
4: 2), nelayan (Markus 1: 16), dan gembala atau peternak (2 Samuel 16:
11). Adik-adik, siapa yang orang tuanya sebagai petani? Sebagai
peternak? Sebagai nelayan? Sebagai guru? Adik-adik siapa yang di
rumah punya hewan ternak? (berikan kesempatan bagi adik-adik untuk
menjawab), selain petani, nelayan dan gembala/ peternak ada

12
pekerjaan lain yang kerjanya juga merawat lingkungan dengan cara
melestarikan alam ciptaan Tuhan, misalnya: Tukang Sapu Jalan,
Penjaga Kebun Binatang, Petugas kebersihan di Pantai. Mereka
merawat lingkungan dengan pekerjaan mereka. Walaupun mereka
butuh makanan, tetapi mereka tidak merusak alam. Mereka tahu dan
menyadari bahwa mereka harus merawat lingkungan sekitar mereka,
untuk kelangsungan hidup mereka. Nelayan tidak memakai obat atau
alat-alat yang dapat merusak laut atau danau tempat mereka mencari
ikan. Petani mengelola tanah dengan baik sehingga kesuburannya tetap
terjaga dan terawat, peternak menjaga dan memelihara ternaknya
dengan baik.
Adik-adik kalau nonton di TV, pasti melihat ada begitu banyak bencana
alam yang terjadi, misalnya tanah longsor dan banjir. Bencana itu
terjadi karena alam yang tidak terawat dengan baik, ada penebangan
pohon yang tidak memperhatikan lingkungan, karena membuang
sampah di sungai menyebabkan sungainya tersumbat dan banjir.
Adik-adik yang manis, adik-adik juga harus merawat lingkungan 10.
Ibrani 11:3a
sekitar di mana adik-adik tinggal. Karena dengan merawat lingkungan Karena iman
adik-adik telah melestarikan alam dan sumber dayanya. Adik-adik kita mengerti,
bahwa alam
membuang sampah pada tempatnya, memupuk tanaman, merawat semesta telah
dijadikan oleh
hewan peliharaan dengan baik, menanam pohon kembali. Apapun yang firman Allah
kita lakukan untuk kelestarian lingkungan. Kalau lingkungan sekitar di
mana kita tinggal itu indah, kita juga yang akan menikmati semua itu.

Akitivitas
Adik-adik layan dapat berlatih membersihkan lingkungan di kebaktian
anak dilaksanakan. Dapat dijadikan games, dan ada hadiah bagi mereka
yang mengumpulkan paling banyak sampah.

8. Doa Syafaat
Doa syafaat dipimpin kakak layan dan ditirukan oleh adik-adik dengan
posisi berdiri, bergandengan tangan dan melingkar.

9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)

10. Pengakuan.
a.Ayat minggu lalu
b. Mengafal ayat hafalan minggu ini (Ibrani 11-3a)
c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

13
11. Pengutusan dan Berkat .
Tanganku Kerja Buat Tuhan (PA. no.23)

Pengutusan & Berkat.


Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut:
“anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang
setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
menyertai kita selama-lamanya”.

 Denny

Panduan Pelayanan Kebaktian Anak


Januari 2011 Minggu ke V
Saudara-Saudaraku Yang Ada
Di Gereja
Matius 12: 46 – 50

14
Tujuan agar anak:
1. Mengetahui bahwa teman-teman satu gerejanya adalah saudara-saudaranya.
2. Mengasihi teman-teman satu gerejanya.
3. Mengenal GKSBS dan mengetahui kepanjangan dari istilah nama “GKSBS”.

Liturgi:
1. Salam. 15 menit
Diharapkan di dalam Kebaktian Anak pada minggu ini, kakak layan sebelum ibadah.

menggunakan bahasa setempat (daerah) di mana Jemaat GKSBS Sebelum


kebaktian
tersebut berada. Misalnya di Lampung menggunakan bahasa Lampung, dimulai
di Palembang menggunakan bahasa Palembang, di Jambi menggunakan pelayan
harussudah
bahasa Jambi, di BABEL menggunakan bahasa Bangka, di Bengkulu ada diruang
kebaktian
menggunakan bahasa Bengkulu. untuk
mempersiapkn
Tempat/
2. Menyanyikan Pujian ruangan.
Dengar dia panggil nama saya (PA. no:24)

3. Doa. 3
Kakak layan bisa
Doa pembukaan. mengajak adik-
adik berdoa
4. Persembahan dengan member
Bri Syukur (PA no.3) tahukan nomor
telepon Tuhan
Yesus, yaitu 5, 5,
5. Doa Persembahan
10. Baru adik-adik
Doa persembahan. diajak untuk
mengikuti doa
6. Pujian Firman kakak layan

Bermacam-macam anak (PA. no 25) 4.


Kakak layan bisa
7. Pelayanan Firman meminta salah
seorang di antara
Adik-adik yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik, sekarang adik-adik
adik-adik yang
berada dimana? Gereja adik-adik namanya apa?? Ada yang tahu tidak berdoa untuk
kepanjangan dari GKSBS? GKSBS ialah Gereja Kristen Sumatera Bagian persembahan. Bagi
mereka yang sudah
Selatan. GKSBS adanya di Propinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, kelas 3 sampai
Bengkulu, dan Bangka Belitung. kelas 6 SD silakan
Adik-adik yang manis, kita adalah bagian dari GKSBS. Dan di dalam berdoa sendiri,
bagi mereka kelas
lingkungan GKSBS kita menemukan saudara-saudara kita yang lain.
2 SD dan
Seperti yang disampaikan di dalam bacaan kita pada hari ini, di mana dibawahnya,

dikatakan bahwa siapa pun yang melakukan kehendak Bapa di sorga, dialah doanya dapat
dibisik oleh kakak
saudaraKu, yang mengatakan ini ialah Tuhan Yesus, sehingga setiap orang layan.
yang melakukan kehendak Bapa di sorga dia adalah saudara-saudara
Yesus. Siapa yang mau jadi saudaranya Tuhan Yesus? Kalau mau menjadi
suadara Tuhan Yesus kita harus saling mengasihi. Teman-teman satu
gereja kita juga merupakan saudara-saudara kita.
15
Kalau teman-teman kita adalah saudara-saudara kita maka kita harus
saling memperhatikan, membantu, dan mengasihi karena Tuhan Yesus
telah mengasihi kita sebagai saudara-Nya.
Adik-adik yang manis, dengan demikian kalau kita hadir kebaktian anak,
kita tidak boleh bertengkar, tidak boleh saling mengganggu, hayo siapa
yang masih saling mengganggu. Kalau masih ada, mari kita saling
memaafkan karena kita adalah Saudara.

Aktivitas:
Menyanyikan “Dalam Yesus Kita Bersaudara” sambil permainan, misalnya
kain yang diputar sambil menyanyikan “Dalam Yesus Kita Bersaudara” dan 10.
Efesus 2:19
“Rukun Cinta Satu Sama Lain” Demikianlah
kamu bukan lagi
orang asing dan
8. Doa Syafaat pendatang,
melainkan kawan
Doa syafaat dipimpiin kakak layan dan ditirukan oleh adik-adik dengan sewarga dari
orang-orang
posisi berdiri, bergandengan tangan dan melingkar.
kudus dan
anggota-anggota
9. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) keluarga Allah,

10. Pengakuan.
a. Ayat minggu lalu
b. Mengafal ayat hafalan minggu ini (Efesus 2:19)
c. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

11. Pengutusan dan Berkat .


Satukanlah Hati Kami (PA no 26)

Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat


sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang
baik, yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan.
Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
menyertai kita selama-lamanya”. Amin.
 Denny

PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK


Februari 2011 Minggu ke-1
Garam dan Terang Dunia
Matius 5: 12 - 20

Tujuan Khusus:
Anak bekerja sama dengan sesamanya.
Anak menyadari bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri.
Agar anak dapat menyebutkan peran dan fungsinya dalam masyarakat.

16
Liturgi:
1. Salam
Pelayan memberikan salam kepada adik-adik 15 menit
Pelayan menanyakan kesiapan adik-adik untuk beribadah sebelum
kebaktian
Pelayan mengajak adik-adik untuk mengungkapkan “yel-yel’: dimulai, pelayan
Pelayan : YESUS harus sudah ada
di ruang
Adik-adik : YES (diucapkan dengan keras sambil mengangkat ibu jari) kebaktian untuk
mempersiapkan
ruangan.
Pelayan : Iblis Ruangan dapat
dihiasi/didekor
Adik-adik : No….. (diucapkan dengan suara semakin melemah dengan sesuai dengan
menunjukkan kelingking ke bawah) Thema minggu
ini
Persilahkan
Pelayan : JURU SELAMAT adik-adik yang
datang untuk
Adik-adik : YES, YES, YES (diucapkan dengan tegas, tangan mengepal, duduk di tempat
yang sudah
diangkat dan digerakkan bersamaan dengan kaki, bergantian disediakan
kanan dan kiri/seperti orang berjalan Berikan
apresiasi
kepada:
Pelayan : ANAK GKSBS (menyebutkan nama jemaat setempat) … - anak yang
Adik-adik : SIAP G’RAK (diucapkan dengan tegas sambil sikap memberi datang
pertama
hormat/seperti sikap hormat pada upacara) kali,
- anak yang
Pelayan : APA KABAR mengajak
Adik-adik : LUAR BIASA… temannya

(Bisa dilakukan berulang-ulang, atau urutannya bisa dibolak-balik, agar anak


berkonsentrasi)
2. Pujian Pembukaan
MENYANYIKAN PUJIAN Apa khabar hai sahabat Kristus(PA.no 27)
(Dinyanyikan beberapa kali, dan untuk nyanyian terakhir, baris terakhir
Putar-putar, putar-putar, Tuhan
diganti dengan:
memberkati)
Pelayan dapat menambahkan lagu-lagu lainya. Bisa meminta adik untuk
memilih lagu, atau menyanyikan lagu yang dipersiapkan pelayan.
3. Doa
Sebelum berdoa, adik-adik diajak untuk menyanyi bersama (disertai dengan Doa yang
ditirukan adik-
gerakan) adik:
“Tuhan yang
Pelayan : Sembunyikan tangan baik,/ terima
(Adik-adik menyembunyikan kedua tangannya ke belakang badan) kasih Engkau
telah/
1 2 3 / 1 1 2 3 / 1 . mengumpulka
n kami./
Ma-na ta - ngan,ma-na ta - ngan dalam
3 4 / 5 . 3 4 / 5 . kebaktian ini./
Yang ki - ri, yang ka – nan sekarang kami
mau/
(Anak menunjukkan tangan kiri, kemudian tangan kanan) memuliakan
5 6 5 4 / 3 1 5 6 5 4 / 3 1 Engkau./
Ha-llo a – pa ka-bar ba-ik –ba-ik sa – ja berkati dan
(Aak menggerakkan jarinya, tangan kiri kemudian tangan kanan, seolah- urapi
kami/agar
olah berkomunikasi antara tangan kiri dan kanan) kami dapat/
2 / 5 1 . 2 / 5 1 . 2 / 5 1 . . memuliakan
Ber – te –mu di - li - pat, ber - do–a Tuhan/

17
(kedua tangan bertemu di depan dana, kemudian bersikap berdoa) dengan
benar./ Dalam
4. Ayat Hafalan nama/Tuhan/
Yesus/
PEMBACAAN AYAT HAFALAN MINGGU SEBELUMNYA Kristus,/ kami
berdoa./
Pelayan dapat menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan pada terima kasih
minggu sebelumnya. Bisa juga menanyakan minggu-minggu sebelumnya. Ayat Tuhan/. Amin.

hafalan dapat diucapkan satu persatu atau secara berkelompok. Berikan


penghargaan bagi adik-adik yang paling lancar menghafal ayat tersebut.

5. Pujian
MENYANYIKAN PUJIAN SETINGGI-TINGGINYA LANGIT ( PA. no. 14)

6. Berita Sukacita
Dalam bagian ini adik-adik secara pribadi atau berkelompok, diberi
kesempatan untuk mempersembahkan pujian, puisi, dll, sebagai kesempatan
bagi mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang telah Tuhan karuniakan
kepadanya/mereka

7 Persembahan Bahan ini


membutuhkan
Pelayan menunjuk anak yang paling sungguh-sungguh menyanyi untuk :

mengedarkan kantong persembahan kertas yang


dipotong-
Nyanyian Persembahan Kami (PA. no 29) potong sesuai
Doa Persembahan dan doa menerima firman Tuhan pola.
Masukkan
Bisa menunjuk salah satu anak
dalam amplop
atau plastic
8. Firman tiap 1 set
potongan
kertas supaya
tidak tertukar.
Manusia sebagai makhluk individu dan Setiap
kelompok
sosial menerima 1
set potongan-
Permainan : menyusun potongan-potongan kertas menjadi bentuk yang potongan
diinginkan. kertas

kertas bentuk
Bentuk menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok bujur sangkar
beranggotakan 5 anak. dan persegi
panjang,
Bagikan potongan-potongan kertas yang sudah dipersiapkan. Untuk dibagikan
menghindari tertukar atau hilang, sebaiknya potongan-potongan kertas kepada
dimasukkan ke dalam amplop atau plastic. Beri waktu 10 menit agar adik-adik masing-
masing
dalam satu kelompok menyusunnya sampai menjadi bentuk yang diinginkan. kelompok

Bagikan kepada adik-adik kertas, 5 buah berbentuk bujur sangkar, 5 buah


berbentuk persegi panjang. Beri waktu 10 menit untuk membuaat kertas-
kertas tersebut menjadi mainan/menyerupai sesuatu (burung, kapal terbang,
perahu, dll)
Amati bagaimana mereka bekerja sama antar anggota kelompok.
Berikan pujian dan hadiah bagi kelompok yang paling cepat menyelesaikan
tugasnya dengan baik.

18
Penjelasan teks:

Menjadi garam dan terang


Matius 5 : 13 - 20
Adik-adik apa fungsinya garam ? Berikan kesempatan adik-adik
menjawab
Nah bagus sekali, untuk bumbu masakan, untuk mengusir ular, ………
Sekarang apa fungsinya terang/pelita/lampu ? (Berikan juga kesempatan adik-
adik menjawab)
Ya betul, untuk menerangi kegelapan. Kalau sudah terang, kan enak karena
kelihatan. Coba bayangkan kalau sedang mati lampu, gelap …. (Matius 5 : 16)

Itulah adik-adik, kita sebagai orang beriman, Tuhan tempatkan kita di dunia Demikianlah
hendaknya
ini agar bermanfaat bagi orang lain. Kita diutus untuk mengemban amanat terangmu
Tuhan ini. Contohnya ialah: kalau mau main laying-layang mainnya di ladang, bercahaya di
mengajak teman-teman sepermainan untuk membuang sampah di tempatnya, depan orang,
supaya mereka
mengunjungi teman sepermainan atau teman sekolah yang sakit, belajar melihat
bersama, dsb. perbuatanmu yang
baik dan
Bisakah kita, dan bagaimana Tuhan kok mengutus umatNya agar menjadi memuliakan
garam dan terang ? Bapamu yang di
sorga."
Kita akan kembali perdalam lagi besok Minggu. Adik-adik masih
menginginkan bagaimana hal ini harus dikakukan kan? Datanglah pada
kebaktian anak minggu depan. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Doa Bapa Kami (Bersama-sama)

9. Respon Firman
PUIIAN RESPON MENGIKUT YESUS KEPUTUSANKU ( PA. no.30)

10. PERJAMUAN KUDUS (Jika diadakan)

11. Pengakuan.
 Ayat hafalan minggu ini
 Mengucapkan pengakuan iman anak
12. Pengumuman
Pelayan berlagaklah sebagai seorang tamu yang baru datang, mengetuk pintu dan
dengan lagak asing memberitahukan...... (pengumuman)

13. Perayaan Ulang Tahun


PERAYAAN ANAK YANG BERULANG TAHUN (Jika diadakan)
a. Adik-adik yang berulang tahun minggu ini diminta ke depan
Sebutkan nama, tanggal lahir dan ulang tahun yang ke …
b. Sampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun
c. Tiup lilin sambil menyanyikan lagu Ulang Tahun
d. Pemberian hadiah dari Gereja
e. Anak yang berulang tahun menerima ucapan selamat dari semua
19
anak yang hadir dengan memberi salam….
Doa bagi anak yang berulang tahun

14. Pengutusan dan Berkat .


Adik-adik/adik-adik, ibadah kita telah selesai,
Jadilah anak yang baik, yang setia kepada Tuhan dan senantiasa
memuliakan Tuhan.
Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
menyertai kita selama-lamanya. Amin. Amin. Amin
Menyanyikan lagu Yesus Gembala (PA. no 31)
 Eny

Contoh potongan Kertas

PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK


Februari 2011 Minggu ke-II
Yesus Mengutus Aku Menyayangi Semua
Yohanes 13 : 34

Tujuan Khusus:
Anak memahami Tuhan Yesus mengasihi mereka.
20
Anak dapat mewujudkan kasih kepada semua orang.
Anak dapat menjadi teladan dalam mewujudkan kasih.

LITURGI
1. SALAM 15 menit sebelum
kebaktian
Pelayan memberikan salam kepada adik-adik dimulai, pelayan
Pelayan menanyakan kesiapan adik-adik untuk beribadah harus sudah ada
di ruang
Pelayan mengajak adik-adik untuk mengungkapkan “yel-yel’: kebaktian untuk
mempersiapkan
Pelayan YESUS ruangan.
Adik-adik YES (diucapkan dengan keras sambil mengangkat ibu Ruangan dapat
dihiasi/didekor
Pelayan jari) sesuai dengan
Adik-adik Iblis Thema minggu ini
Persilahkan adik-
Pelayan No….. (diucapkan dengan suara semakin melemah adik yang datang
untuk duduk di
Adik-adik dengan menunjukkan kelingking ke bawah) tempat yang
JURU SELAMAT sudah disediakan
Berikan apresiasi
Pelayan YES, YES, YES (diucapkan dengan tegas, tangan kepada:
Adik-adik mengepal, diangkat dan digerakkan bersamaan - anak yang
datang
dengan kaki, bergantian kanan dan kiri/seperti orang pertama kali,
- anak yang
Pelayan berjalan mengajak
Adik-adik ANAK GKSBS (menyebutkan nama jemaat setempat) … temannya
SIAP GRAK (diucapkan dengan tegas sambil sikap
memberi hormat/seperti sikap hormat pada upacara)
APA KABAR
LUAR BIASA…
(Bisa dilakukan berulang-ulang, atau urutannya bisa
dibolak-balik, agar anak konsentrasi)

1. MENYANYIKAN PUJIAN BERTEMU DALAM KASIHNYA (PA.no 32)

2. DOA
Sebelum berdoa, adik-adik diajak untuk menyanyi bersama (disertai Doa yang diikuti
dengan gerakan PA. no 29) adik-adik: “Tuhan
yang baik,/ terima
kasih Engkau
3. PEMBACAAN AYAT HAFALAN MINGGU SEBELUMNYA telah/
mengumpulkan
Pelayan dapat menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan kami./ dalam
kebaktian ini./
pelayan pada minggu sebelumnya. Bisa juga menanyakan minggu- sekarang kami
minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan satu persatu atau mau/ memuliakan
Engkau./ berkati
secara berkelompok. Berikan penghargaan bagi adik-adik yang dan urapi
kami/agar kami
paling lancer menghafal ayat tersebut. dapat/
memuliakan
Tuhan/ dengan
4. MENYANYIKAN PUJIAN YESUS CINTA SEMUA BANGSA ( PA. no.33) benar/ dalam
nama/Tuhan/
Yesus/ Kristus,/
5. BERITA SUKACITA kami berdoa./
Dalam bagian ini adik-adik secara pribadi atau berkelompok, diberi terima kasih
Tuhan/. Amin.
kesempatan untuk mempersembahkan pujian, puisi, dll, sebagai
kesempatan bagi mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang
telah Tuhan karuniakan kepadanya/mereka

21
6. PERSEMBAHAN
Pelayan menunjuk anak yang paling sungguh-sungguh menyanyi untuk
mengedarkan kantong persembahan.
Nyanyian Aku Bawa dan Berikan (PA. no 8 )
Doa Persembahan dan doa menerima firman Tuhan
Bisa menunjuk salah satu anak

22
7. PENYAMPAIAN FIRMAN TUHAN

Yesus mengutusku menyayangi


semua
Adik-adik tahu tulisan apa pada burung Garuda ?
Ya benar: Bhineka Tunggal Eka. …
Siapa yang tahu artinya … ….

Walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu, yaitu Indonesia.


Di Indonesia ada banyak sekali suku, ada suku Sunda, Jawa, Batak,
Lampung, dll. Adik-adik mau dengarkan cerita kakak… baiklah, saat ini
kakak akan ceritakan seorang anak yang sekolah di Indonesia.

John, anak yang berasal dari Irian, ia saat ini tinggal di Jawa dan bersekolah
di Jawa, di sebuah Sekolah Dasar Negeri. Saat itu ia kelas V. Pada awalnya
banyak yang mengejek dia, dengan sebutan anak pedalaman, anak primitif,
anak tidak normal karena berbeda warna kulitnya.

Andi, salah seorang teman sekelasnya merasa kasihan pada John, karena
hampir tiap hari diejek kawan-kawannya. Ia mencoba untuk mendekati
Jhon, dengan maksud mau menjadi kawannya. Tetapi John sendiri merasa
curiga pada Andi, mengingat kawan-kawan yang lainnya selalu
mengejeknya. Tetapi Andi terus berusaha mendekat pada John.

Suatu sore, Andi sengaja main ke rumah John. Setelah menunggu beberapa
saat, akhirnya John mau menemuinya. Akhirnya mereka berdua ngobrol di
teras rumah John.

Selang beberapa saat, Jefri lewat depan rumah John. Ia melihat Andi dan
John sedang asik ngobrol. Jefri merasa sangat jengkel karena ada kawannya
yang mau mendekati John.

Pagi harinya, Jefri langsung menemui Andi, katanya: “Andi, kamu ini
bagaimana, kita kan anak orang terhormat, orang kota. Kenapa kamu
kemarin main ke tempat Si Hitam itu ?”.

“Siapapun dia, dia adalah kawan kita juga, bahkan dia juga anak Kristus.
Sudah seharusnya tidak membeda-bedakan semua kawan kita,” Jawab Andi.
Akhirnya lama-kelamaan, Andi pun mulai diejek kawan-kawannya karena
dia mau berteman dengan John. Menyadari hal itu, Andi tidak menyesal,
tetapi justru tidak bosan-bosannya ia mengajak kawan-kawannya untuk
tetap saling mengasihi, termasuk kepada John, walaupun dia berbeda
warna kulitnya.
Pada suatu hari, sekolah tersebut mengadakan seleksi lomba menyanyi
tunggal. Pemenangnya nanti akan dikirim ke tingkat kecamatan untuk
mewakili sekolah tersebut.
Sebagai murid di sekolah itu, John bermaksud mengikuti seleksi.
“Bagaimana Andi, bolehkah aku mengikuti seleksi itu ?”, ia bertanya kepada
Andi. Jawab Andi: ”Kenapa tidak, ikut saja, kamu kan sudah biasa nyanyi di
gereja, siapa tahu kamu terpilih.”
Atas dorongan Andi, akhirnya John mengikuti seleksi tersebut, dan ternyata
Tuhan mengaruniakan suara yang merdu pada John. Ia terpilih mewakili
23
8. PUIIAN RESPON KU KASIHIKAU DENGAN KASIH TUHAN( PA. no 34)

9. PERJAMUAN KUDUS (jika diadakan)

10. PENGAKUAN IMAN ANAK GKSBS


 Pengucapan ayat hafalan minggu ini Yohanes 13 : 34
 Pengucapan iman anak.

11. WARTA
Warta dapat dilakukan di mana pelayan beradegan sebagai
tamu yang datang membawa warta sukacita

12. PERAYAAN ANAK YANG BERULANG TAHUN


a. Adik-adik yang berulang tahun minggu ini diminta ke depan
Sebutkan nama, tanggal lahir dan ulang tahun yang ke …
b. Sampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun
c. Tiup lilin sambil menyanyikan lagu Ulang Tahun
d. Pemberian hadiah dari Gereja
e. Anak yang berulang tahun menerima ucapan selamat dari semua
anak yang hadir dengan memberi salam….
f. Doa bagi anak yang berulang tahun

13. PENGUTUSAN DAN BERKAT


Pelayan
Adik-adik/adik-adik, ibadah kita telah selesai,
Jadilah anak yang baik, yang setia kepada Tuhan dan senantiasa
memuliakan Tuhan.
Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
menyertai kita selama-lamanya. Amin. Amin. Amin
Menyanyikan lagu Bapa T’rima kasih (PA. no 35)

24
***

PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK


Februari 2011 Minggu ke-III
Menghargai Semua Orang sebagai Sesama
1 Korintus 12: 12-27

Tujuan Khusus
Anak dapat saling mengasihi
Anak dapat memandang manusia sebagai sesama ciptaan Allah
Anak dapat menghargai perbedaan pendapat
LITURGI

1. SALAM 15 menit
sebelum
Pelayan memberikan salam kepada adik-adik kebaktian
Pelayan menanyakan kesiapan adik-adik untuk beribadah dimulai,
Pelayan mengajak adik-adik untuk mengungkapkan “yell-yell’: pelayan harus

25
2. MENYANYIKAN PUJIAN sudah ada di
ruang kebaktian
Ada Sukacita Dihatiku (PA. no 36) untuk
mempersiapkan
3. DOA ruangan.
Ruangan dapat
Sebelum berdoa, adik-adik diajak untuk menyanyi bersama dihiasi/didekor
(disertai dengan gerakan Bertemu dalam kasihnya(PA. no 32) sesuai dengan
Thema minggu
ini
4. PEMBACAAN AYAT HAFALAN MINGGU SEBELUMNYA Persilahkan
Pelayan dapat menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan adik-adik yang
datang untuk
pelayan pada minggu sebelumnya. Bisa juga menanyakan minggu- duduk di
minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan satu persatu tempat yang
sudah
atau secara berkelompok. Berikan penghargaan bagi adik-adik yang disediakan
Berikan
paling lancar menghafal ayat tersebut. apresiasi
kepada:
5. MENYANYIKAN PUJIAN - anak yang
I am Special ( PA. no 37) datang
pertama
kali,
6. BERITA SUKACITA - anak yang
Dalam bagian ini adik-adik secara pribadi atau berkelompok, diberi mengajak
temannya
kesempatan untuk mempersembahkan pujian, puisi, dll, sebagai
kesempatan bagi mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang Doa yang
diikuti adik-
telah Tuhan karuniakan kepadanya/mereka
adik: “Tuhan
yang baik,/
7. PERSEMBAHAN terima kasih
Pelayan menunjuk anak yang paling sungguh-sungguh menyanyi Engkau telah/
untuk mengedarkan kantong persembahan mengumpulka
Nyanyian Berkatnya Seperti Sungai (PA. no 38) n kami./
dalam
Doa Persembahan dan doa menerima firman Tuhan
kebaktian ini./
Bisa menunjuk salah satu anak
sekarang
kami mau/
8. PENYAMPAIAN FIRMAN TUHAN memuliakan
Bermain Drama Engkau./
Bagilah anak menjadi 3 kelompok: berkati dan
Kelompok 1 memerankan pendukung urapi
kami/agar
Kelompok 2 memerankan penolak
kami dapat/
Kelompok 3 memerankan netral memuliakan
Lihat Lampiran (halaman bawah setelah panduan minggu ini) Tuhan/
dengan
Cerita yang diperankan adalah tentang rencana adik-adik harus benar/ dalam
memakai seragam ketika mengikuti ibadah anak. Pihak pendukung nama/Tuhan/
Yesus/
merasa itu sangat baik, tetapi pihak yang menolak menganggap itu
Kristus,/ kami
memberatkan warga, karena untuk mengadakan seragam, adik- berdoa./
adik harus membeli. Pihak netral tidak mendukung kelompok 1 terima kasih
Tuhan/. Amin.
atau 2, tetapi kedua kelompok itu adalah sesama yang harus diajak
bersama untuk menanggapi program tersebut dengan jalan
musyawarah, bukan dengan kekerasan.

9. PUIIAN RESPON “Kita Kerja sama-sama”

10.PERJAMUAN KUDUS

26
11.PENGAKUAN IMAN ANAK GKSBS
 Mengucapkan hafalan minggu ini I korintus 12 :1
 Mengucapkan pengakuan iman anak

12.WARTA
Warta dapat dilakukan di mana pelayan beradegan sebagai tamu yang
datang membawa warta sukacita

13.PERAYAAN ANAK YANG BERULANG TAHUN


a. Adik-adik yang berulang tahun minggu ini diminta ke depan
Sebutkan nama, tanggal lahir dan ulang tahun yang ke …
b. Sampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun
c. Tiup lilin sambil menyanyikan lagu Ulang Tahun
d. Pemberian hadiah dari Gereja
e. Anak yang berulang tahun menerima ucapan selamat dari semua
anak yang hadir dengan memberi salam….
f. Doa bagi anak yang berulang tahun

14. PENGUTUSAN DAN BERKAT


Pelayan
Adik-adik/adik-adik, ibadah kita tela selesai,
Jadilah anak yang baik, yang setia kepada Tuhan dan senantiasa
memuliakan Tuhan. I korintus
Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa 12 :1
menyertai kita selama-lamanya. Amin. Amin. Amin Karena sama
Menyanyikan lagu Ke Gunung Tinggi (PA. no 39) seperti tubuh itu
satu dan anggota-

Lampiran
DRAMA: MENGHARGAI PENDAPAT YANG BERBEDA

Narator Baru-baru ini muncul rencana akan diadakannya pakaian seragam bagi adik-adik
yang mengikuti kebaktian anak. Setiap anak dikenakan sejumlah uang untuk
membeli seragam tersebut. Rencana ini belum terlaksana, sudah ada adik-adik yang
menolaknya
Kelp 1 (Diwakili salah satu anggota kelompok)
Ini adalah rencana yang sangat baik. Kalau seragam, pasti nanti gampang dibedakan
dari adik-adik yang lain. Bahkan kalau seragam, semua orang akan tahu bahwa kita
ini adalah adik-adik Tuhan ….
Kelp. 2 Bagus bagaimana, emangnya seragam ini dibagi gratis, Cuma-Cuma begitu… enggak,
kita harus bayar. Emang dikira seragam ini gratis… hmmm hari gini kok bilang
gratisss..

Kelp 1 Ya jelas harus bayar dong, emangnya duit siapa lagi membeli seragam. Enggak lah
yeuw, uang kita sendiri… gitu.

27
Kelp 2 Makanya, kalau kita harus bayar, nggak usah seragam-seragaman. Membebani kita
aja..

Kelp 1 Enggak, pokoknya harus. Ini kan demi kebaikan kita semua…

Kelp 2 Kebaikan macam mana, baik itu tidak tergantung seragam…

Narrator kedua kelompok semakin seru dalam mempertahankan pendapatnya. Kedua-duanya


ngotot agar pendapat merekalah yang dituruti. Sementara, kelompok 3 masih diam
saja. Bagaimana sebenarnya pendapat kelompok 3…..

Kelp 1 (bicara pada kelp 3)


Bagaimana kamu, setuju gak. Dari tadi kok diam aja kayak patung. Jangan-jangan
sudah gak bisa bicara. Ngomong dong. Bagus tidak rencana kita pakai seragam ini ?

Kelp 3 Bagus, bagus, bagus

Kelp 2 Bagus bagaimana, jelas-jelas kita harus bayar, lagian berapa seragam, masak tiap
minggu pakainya itu terus-terusan. Kan bosan, betul gak

Kelp 3 betul, betul, betul

Kelp 1 Bagaimana kamu ini, yang ini bagus, yang itu betul. Sebenarnya kamu ini berkawan
dengan saya atau mau melawan saya, hahh ?

Kelp 3 Saya bukan kawanmu dan bukan lawanmu tetapi saya menghargai pendapat kalian

Kelp 2 Kalau begitu kamu kawan saya dong …


Kelp 3 Tidak, sama seperti tadi Saya bukan kawanmu dan bukan lawanmu TETAPI SAYA
MENGHARGAI PENDAPAT KALIAN

Kelp 1+2 Lalu kamu ini bagaimana, kawan apa lawan ?

Kelp 3 kalian bukan lawan atau kawan. Kalian adalah sesama saya. Sesama yang bisa saling
bekerja sama, berdiskusi, bermusyawarah, untuk menyepakati rencana-rencana kita.
Kalian adalah sesama saya yang bisa bersama-sama untuk menjadi saksi Kristus.
Kalian adalah sesama saya yang bisa bersama-sama untuk menjadi sesama juga bagi
yang lain. Sesama, yaitu sama-sama umat tebusan Tuhan, sama sama utusan Tuhan,
sama-sama milik Tuhan.
Kita adalah sesama, untuk bisa bekerja sama dan bersama-sama, seperti yang Allah
kehendaki. Dengan bersama-sama ini, kita juga mengajak sesama yang lain juga

28
bersama-sama. Bersama-sama hidup di dunia ini, bersama-sama saling menghargai
dan menghormati

Narrator Akhirnya kelompok 1 dan kelompok 2 menyadari akan sikap mereka yang kurang
tepat. Selanjutnya mereka duduk bersama dan membahas dengan suasana
kekeluargaan dan kebersamaan untuk menentukan sikap atas rencana pengadaan
seragam tersebut. Masing-masing berusaha untuk dapat saling memahami dan
menghargai, karena mereka menyadari kebersamaannya sebagai umat milik Tuhan.
Sama seperti setiap anggota tubuh yang saling melengkapi, maka kita pun sebagai
adik-adik Tuhan juga harus saling melengkapi. AMIN

***

PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK


Februari 2011 Minggu ke-1V
Membahagiakan Sesama
Matius 5 : 11

Tujuan Khusus
Anak dapat memahami tugasnya sebagai orang yang dikasihi Tuhan
Anak dapat berbahagia karena dapat membahagiakan orang lain dalam Tuhan
Anak bersedia memperhatikan orang lain
LITURGI

29
1. SALAM 15 menit sebelum
kebaktian
Pelayan memberikan salam kepada adik-adik dimulai, pelayan
Pelayan menanyakan kesiapan adik-adik untuk beribadah harus sudah ada
di ruang
Pelayan menanyakan sudahkan adik-adik menyenangkan orang lain kebaktian untuk
pada hari ini? mempersiapkan
ruangan.
Pelayan mengajak adik-adik untuk mengungkapkan “yel-yel’: Ruangan dapat
dihiasi/didekor
2. MENYANYIKAN PUJIAN sesuai dengan
BAIK ( PA . no 40) Thema minggu ini
Persilahkan adik-
3. DOA adik yang datang
Kakak Layan memimpin doa. untuk duduk di
tempat yang
4. PEMBACAAN AYAT HAFALAN MINGGU SEBELUMNYA sudah disediakan
Pelayan dapat menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan Berikan apresiasi
kepada:
pelayan pada minggu sebelumnya. Bisa juga menanyakan minggu- - anak yang
datang
minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan satu persatu atau pertama kali,
secara berkelompok. Berikan penghargaan bagi adik-adik yang - anak yang
mengajak
paling lancer menghafal ayat tersebut. temannya
5. MENYANYIKAN PUJIAN Doa yang
Dari Terbit Matahari (Pa.no 2) diikuti adik-
6. BERITA SUKACITA adik: “Tuhan
yang baik,/
Dalam bagian ini adik-adik secara pribadi atau berkelompok, diberi terima kasih
kesempatan untuk mempersembahkan pujian, puisi, dll, sebagai Engkau telah/
mengumpulkan
kesempatan bagi mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang kami./ dalam
telah Tuhan karuniakan kepadanya/mereka kebaktian ini./
sekarang kami
7. PERSEMBAHAN mau/
Pelayan menunjuk anak yang paling sungguh-sungguh menyanyi memuliakan
untuk mengedarkan kantong persembahan Engkau./
berkati dan
Nyanyian Bri Syukur ( PA.no 3) urapi kami/agar
Doa Persembahan dan doa menerima firman Tuhan kami dapat/
Bisa menunjuk salah satu anak memuliakan

30
8. PENYAMPAIAN FIRMAN TUHAN
Membahagiakan Sesama
Prolog: setelah mengikuti ibadah anak beberapa kali, Nampak
perubahan dalam tingkah-laku Joni. Dulu Joni dikenal sebagai anak
yang sering usil dan membuat nangis serta senang mengganggu
teman-temannya.
Pulang dari gereja, wajah Joni berseri-seri. Tak henti-hentinya ia
bernyanyi. Emaknya meresa heran. “Kok hari ini kayaknya kamu
gembira banget, Joni, ada apa sih ?”.
Jawab Joni: “Lho apa emak lupa ? di dalam Alkitab kan tertulis
bahwa kita harus selalu gembira. Kotbah di gereja tadi juga
mengatakan bahwa kita harus selalu berusaha membahagiakan
orang lain.”
Kata emaknya: “Ya kalau begitu kebetulan, karena hari ini emak
belum sempat masak. Kamu makan pakai krupuk saja ya ! harus
gembira lho !” “Cuma pakai krupuk ?” Jawab Joni sambil cemberut.
Kata emaknya: “Kan tidak setiap hari kamu makan hanya pakai
kerupuk, Joni..” akhirnya Joni makan dengan kerupuk. Ia sedikit agak
menggerutu karena kerupuknya ternyata alot.
Tiba-tiba ia mendengar tangis seorang anak kecil. Joni segera lari ke
arah suara tangis anak tersebut: “Wah ada kesempatan untuk
menggembirakan orang” pikir Joni. Ternyata yang menangis adalah
anak tetangganya. “Hai, kamu jangan menangis, kamu harus
bergembira !” bujuk Joni. Anak itu mendadak pucat ketakutan, dan
tangisnya semakin keras.
Ibu anak itu muncul dan langsung memarahi Joni: “Jangan
sembarangan ya, anak kok ditakut-takuti..” Joni menjawab: “Saya
mau membuat dia bergembira lho Bu…” “Bergembira apanya, tuh
lihat, anakku malah ketakutan.” Sahut ibu sambil melotot. Joni pergi
dengan bingung. Dia merasa bersalah: “Aneh, aku mau
menggembirakan anak kecil, kok malah dimarahi… berarti ibu itu
tidak mengerti isi Alkitab.”
“Joni, tolong saya Joooon !” terdengar orang memanggil Joni.
Rupanya suara Mang Miing, tetangganya. Rupanya Mang Miing
Tuhan/ dengan
matanya kemasukan pasir. “Nah ini kesempatan untuk benar/ dalam
menggembirakan hati orang yang sedang bersedih.” Kata Joni dalam nama/Tuhan/
Yesus/ Kristus,/
hati sambil menghampiri Mang Miing. kami berdoa./
“Joni, tolong saya Jooon…!” ucap Mang Miing. “Sabar Mang, terima kasih
pencobaan itu pasti berlalu.” Joni membujuk. Tuhan/. Amin.

“Rasanya pedih banget Jon, cepat tolong!”


“Memang pedih Mang, tapi pasti nanti ada jalan keluar.”
“Nggak bisa keluar Jon, malah nyelip ke dalam. Aduuuh …”
“Besarkan hatimu Mang, bergembiralah selalu!!” Kata Joni lemah
lembut.
“Bagaimana bisa bergembira Jon, nggak mungkin lah yauw ?”
“Buka matamu lebar-lebar, Mang!”
“Kelilipan, tahu nggak ?” Mang Miing makin marah, “Mataku ini
kemasukan pasir. Pasirnya nyelip di dalam.
31 Makanya saya minta
9. PUIIAN RESPON
Mengikut Yesus Keputusanku (PA.no 30)
10. PERJAMUAN KUDUS (Jika diadakan)
11. PENGAKUAN
 Mengucapkan ayat hafalan minggu ini Matius 5 :11

12. WARTA
Warta dapat dilakukan di mana pelayan beradegan sebagai tamu yang
datang membawa warta sukacita
13. PERAYAAN ANAK YANG BERULANG TAHUN
a. Adik-adik yang berulang tahun minggu ini diminta ke depan
Sebutkan nama, tanggal lahir dan ulang tahun yang ke …
b. Sampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun
c. Tiup lilin sambil menyanyikan lagu Ulang Tahun
d. Pemberian hadiah dari Gereja
e. Anak yang berulang tahun menerima ucapan selamat dari semua
anak yang hadir dengan memberi salam….
f. Doa bagi anak yang berulang tahun

32
14. PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pelayan
Adik-adik/adik-adik, ibadah kita tela selesai,
Jadilah anak yang baik, yang setia kepada Tuhan dan senantiasa
memuliakan Tuhan.
Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa
menyertai kita selama-lamanya. Amin. Amin. Amin
Menyanyikan lagu Bapa Trimakasih (PA. no 35)

Panduan Pelayanan Kebaktian Anak


Bulan Maret, Minggu I
Yesus Menyembuhkan Orang Sakit
Matius 9 : 27-31

Tujuan Khusus
 Percaya bahwa Yesus berkuasa untuk menyembuhkan orang lumpuh
 Mengasihi dengan tulus orang-orang yang sakit.

33
Liturgi:
1. Salam 15 menit
Sampaikan salam sebagai ucapan selamat datang bertemu kembali pada ibadah sebelum
Minggu. Bisa menggunakan: kebaktian
Selamat pagi adik-adik, Tuhan kita yang baik telah mempertemukan kita kembali dimulai,
pelayan harus
di sini, untuk apa? Memuji Tuhan…. (minta respon adik-adik)
sudah ada di
ruang
Minta adik-adik untuk menanyakan kabar teman-teman di sebelahnya. Tanyakan kebaktian
pada teman di samping adik-adik “apa kabar hari ini? dll. untuk
mempersiapk
an ruangan.
2. Menyanyikan Pujian Ruangan
Senyum dan Bermuka Gembira (PA. No.42) dapat
dihiasi/didekor
sesuai dengan
3. Doa.
Thema
Mengajak adik-adik untuk berdoa. Bisa dilakukan dengan cara menunjuk salah minggu ini
satu adik yang sudah mampu untuk memimpin. Persilahkan
4. Pembacaan Ayat Hafalan adik-adik yang
datang untuk
Pembacaan ayat hafalan Minggu sebelumnya. duduk di
tempat yang
5. Pujian Firman sudah
disediakan
Setinggi-tingginya langit (PA. no. 14) Berikan
apresiasi
6. Firman kepada:
- anak yang
a. Cerita singkat datang
Yesus mengasihi semua orang salah satunya dengan cara pertama
menyembuhkan penyakit. kali,
Adik-adik, pernahkan adik-adik merasakan sakit? Apa yang adik-adik - anak yang
rasakan ketika itu? (tunggu respon adik-adik. Berikan apresiasi kepada mengajak
temannya
yang menjawab). Ketika adik-adik sakit bagimana dengan kegiatan adik-
adik? Terganggukah atau tidak? (tunggu respon dari adik-adik dan mintalah
alasannya) Kemudian ketika adik-adik sakit itu, apa yang adik-adik
lakukan untuk dapat sembuh? (tanyakan kepada semua adik-adik sehingga
mereka terlibat aktif)
(melakukan aktifitas)
Adik-adik, orang yang sakit lumpuh itu tidak bisa berjalan, bahkan untuk
keperluannya sendiri pun dia membutuhkan pertolongan orang lain. Seperti
mandi, mereka harus diangkat menuju kamar mandi, tidur juga harus ada
yang membantunya untuk berbaring di tempat tidur. Bagaimana jika adik-
adik menjadi orang yang lumpuh seperti itu? Kira-kira apa yang adik-adik
rasakan? (minta beberapa adik-adik untuk menjawabnya – terutama yang
kurang terlibat aktif, sehingga mereka dapat aktif seperti yang lain)
Adik-adik, pada bacaan kita tadi, kita melihat bahwa ada orang yang sakit
lumpuh. Orang lumpuh ini terbaring di tempat tidurnya dan tidak bisa
kemana-mana. Oleh karena itu dia butuh pertolongan orang lain untuk
dapat menemui Yesus. Menurut adik-adik mengapa orang lumpuh ini
datang menemui Yesus? (mintalah jawaban dari semua adik-adik dan
berikan juga ayat pendukungnya – ayat 2 – dengan iman orang lumpuh ini
yakin akan dapat disembuhkan oleh Yesus. Demikian juga dengan kita,
ketika kita sakit, kita menemui dokter agar diberi obat yang tepat dan dapat
sembuh).
Nah! Adik-adik akhirnya orang lumpuh itu disembuhan oleh Yesus (ayat 6).
34
Jadi Yesus berkuasa untuk menyembuhkan orang yang sakit. Ini
menunjukan bahwa Yesus sayang pada semua orang walupun orang itu
sakit.
Kita sebagai anak-anak Tuhan juga harus mampu mengasihi orang yang
sakit. Adik-adik mau kan mengasihi orang yang sakit seperti Yesus?
(berikan apresiasi terhadap jawaban adik-adik) contohnya seperti apa?
(mengumpulkan uang untuk membantu biaya berobat teman yang sakit,
mendoakan teman yang sakit, mengunjungi dan mendampingi teman yang
sakit, tetap berteman dengan teman-teman yang sakit). Adik-adik, teman-
teman kita atau saudara-saudara kita yang sedang sakit memang benar-
benar membutuhkan pertolongan kita.
Aktifitas (dilakukan di sela-sela cerita)
Adik-adik duduk melingkar di tikar kemudian mintalah mereka bergerak
maju 2 meter tetapi tidak boleh mengerakkan kaki. Mintalah pendapat dan
apa yang adik-adik rasakan?

7. Doa Syafaat
Kakak layan memimpin doa bagi yan gsakit

8. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)


9
9. Pengakuan. Matius 9:7
Dan orang itu pun
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Matius 9:7 bangun lalu
b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. pulang

10. Pujian
Yang Lumpuh Berjalan (PA.43)

11. Persembahan
Pujian Betapa Hatiku (PA. No12)
Doa persembahan.
Dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik untuk memimpin, pelayan
membisikkan doa yang diikuti oleh adik-adik yang lain
12. Pengutusan dan Berkat .

Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat


sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.
 Kris
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Bulan Maret Minggu II
Yesus Mengasihi Semua Orang
Matius 9 : 9-13

Tujuan Khusus
 Memahami bahwa mengasihi itu baik
 Mengasihi satu dengan yang lain seperti Tuhan Yesus.
35
 Mnyebutkan contoh mengasihhi setiap orang.

Liturgi:
1. Salam
Sampaikan salam sebagai ucapan selamat datang bertemu kembali pada ibadah 15 menit
sebelum
Minggu. Bisa menggunakan: kebaktian
a. Selamat pagi adik-adik, Tuhan kita yang baik telah mempertemukan kita dimulai,
kembali di sini, untuk apa? Memuji Tuhan…. (minta respon adik-adik) pelayan harus
b. Minta adik-adik untuk menanyakan kabar teman-teman di sebelahnya. sudah ada di
Tanyakan pada teman di samping adik-adik “apa kabar hari ini? dll. ruang
kebaktian
untuk
2. Menyanyikan Pujian mempersiapk
Pujian Burung Pipit Yang Kecil (PA. No.10) an ruangan.
Ruangan
dapat
3. Doa. dihiasi/didekor
Mengajak adik-adik untuk berdoa sesuai dengan
Bisa dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik untuk memimpin, Thema
minggu ini
pelayan membisikkan doa yang diikuti oleh adik-adik yang lain Persilahkan
adik-adik yang
4. Pujian datang untuk
Dengar Dia panggil nama Saya (PA.no 24) duduk di
tempat yang
sudah
5. Pujian Firman disediakan
Sabdamu Abadi (PA,no 41) Berikan
apresiasi
kepada:
6. Firman - anak yang
Penyampaian Firman (Matius 9: 9–13) datang
Cerita singkat pertama
Yesus mengasihi semua orang termasuk orang yang berdosa. kali,
- anak yang
Adik-adik, pernahkan adik-adik melakukan suatu kesalahan? (tunggu
mengajak
respon adik-adik. Jika ada yang berani mengakuinya, berikan apresiasi). temannya
Apa yang adik-adik lakukan jika adik-adik mengetahui ada teman adik-adik
yang telah berbuat dosa (misalnya mencuri)?
(tunggu respon dari adik-adik dan mintalah alasannya dibalik sikapnya itu)
Adik-adik, pada bacaan kita tadi, kita melihat bahwa Yesus
bergaul/berteman dengan siapa saja, walaupun dengan orang yang berdosa.
Adik-adik, pada waktu itu, pemungut cukai atau penagih pajak sangat
dibenci oleh masyarakat karena mereka menagih pajak melebihi seperti
yang sudah ditetapkan – dan kelebihannya itu dipakai untuk kepentingan
dirinya sendiri. Mereka menagih pajak di pintu-pintu gerbang, dengan
marah-marah sambil memukul yang ditagih.

Adik-adik, kira-kira menurut adik-adik, Yesus tahu tidak dengan siapa saja
Yesus duduk makan? (tunggu respon dari adik-adik – bisa juga dituntun
dengan membaca ulang Matius 9: 9-13 tadi). Ya… Yesus tahu bahwa yang
duduk makan bersama Dia adalah orang-orang berdosa (penagih pajak).
Orang-orang berdosa pada waktu itu dijauhi dan dibenci oleh masyarakat
sekitarnya.
Adik-adik, ternyata Yesus tidak membeda-bedakan orang dalam bergaul,
Yesus mengasihi semua orang termasuk orang yang berdosa. Yesus juga

36
mengasihi adik-adik, walaupun seperti ungkapan tadi adik-adik pernah
melakukan kesalahan. Jadi, kita sebagai anak-anak Tuhan juga diajak untuk
saling mengasihi terhadap sesama kita tanpa membeda-bedakan, baik itu
orang yang salah, ataupun orang yang benar, misalnya: saling mengunjungi
ketika hari raya keagamaan, memaafkan teman yang bersalah sama adik-
adik, berbagi alat permainan dengan teman, dll (kakak layan silakan
mengembangkan contoh yang lain). Karena Yesus sudah memberikan
contoh hidup seperti itu.
Aktifitas
Setelah selesai cerita, adik-adik diminta untuk saling bersalam-salaman
sambil mengucapkan “aku mengasihimu”

7. Doa Syafaat
Kakak layan membuat doa yang dicatatkan,
dan adik-adik membaca.

8. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)


9.
Matius 9:13
Jadi pergilah dan
9. Pengakuan. pelajarilah arti
firman ini: Yang
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Matius 9:13 Kukehendaki
ialah belas
b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. kasihan dan
bukan
persembahan,
10. Persembahan karena Aku
Aku bawa dan berikan (PA.no.8) datang bukan
Kakak layan memimpin doa dan ditirukan adik adik. untuk
memanggil orang
benar, melainkan
orang berdosa.
11. Pengutusan dan Berkat .
Pujian Penutup: Sekarang Saya Sudah Bebas (PA. No.5)

Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat


sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.

 Kris

Panduan Pelayanan Kebaktian Anak


Bulan Maret, Minggu III
Yesus Menyembuhkan Orang Sakit
Matius 9 : 1-8

Tujuan Khusus agar anak:


37
 Percaya bahwa Yesus berkuasa untuk membuka mata yang buta.
 Tetap menjaga kesehatan
 Bersyukur walaupun dalam keadaan sakit

Liturgi:
1. Salam
Sampaikan salam sebagai ucapan selamat datang bertemu kembali pada ibadah 15 menit
Minggu. Bisa menggunakan: sebelum
kebaktian
Selamat pagi adik-adik, Tuhan kita yang baik telah mempertemukan kita kembali dimulai,
di sini, untuk apa? Memuji Tuhan…. (minta respon adik-adik) pelayan harus
sudah ada di
Minta adik-adik untuk menanyakan kabar teman-teman di sebelahnya. Tanyakan ruang
pada teman di samping adik-adik “apa kabar hari ini? dll. kebaktian
untuk
mempersiapk
2. Menyanyikan Pujian an ruangan.
Yesus Cinta Semua Anak (PA. No.44) Ruangan
dapat
dihiasi/didekor
3. Doa. sesuai dengan
Mengajak adik-adik untuk berdoa. Bisa dilakukan dengan cara menunjuk salah Thema
satu adik yang sudah mampu untuk memimpin. Dan mengajak adik –adik minggu ini
Persilahkan
bergandengan tangan. adik-adik yang
4. Pembacaan Ayat Hafalan datang untuk
Pembacaan ayat hafalan Minggu sebelumnya. duduk di
tempat yang
sudah
5. Pujian Firman disediakan
Pujian Satukanlah hati kami (Pujian PA.26) Berikan
apresiasi
kepada:
6. Firman - anak yang
Cerita singkat. datang
pertama
kali,
Yesus mengasihi semua orang dengan cara menyembuhkan penyakit. - anak yang
Adik-adik, pernahkan adik-adik pada malam hari ketika terbangun mendapati mengajak
kamar dalam keadaan gelap gulita? Apa yang adik-adik rasakan ketika itu? (tunggu temannya
respon adik-adik. Berikan apresiasi kepada yang menjawab). Ketika itu apa yang
adik-adik lakukan jika ingin keluar kamar untuk mencari lilin yang ada di ruang
keluarga? Terganggukah atau tidak ketika adik-adik berjalan ke ruang keluarga?
(tunggu respon dari adik-adik dan mintalah alasannya – terutama adik-adik yang
kurang aktif terlibat)
Melakukan aktifitas:
Adik-adik, orang yang buta mengalami kesulitan ketika melakukan sesuatu, semua
menjadi serba terbatas karena harus meraba-raba atau menggunakan tongkat
penuntun sebagai pedoman untuk berjalan. Seperti itulah tadi yang adik-adik
rasakan ketika mencoba berjalan menuju pintu keluar ruangan.

Adik-adik, pada bacaan kita tadi, kita melihat bahwa ada dua orang yang buta yang
mengikuti Yesus kemanapun juga sampai Yesus masuk kedalam sebuah rumah.
Mereka mengikuti Yesus dengan harapan akan disembuhkan oleh Yesus. Mereka
pasti kesulitan dalam mengikuti Yesus karena mereka buta dan tidak tahu kemana
arah jalan mereka. Tetapi yang mereka tahu adalah Yesus sebagai tujuan untuk
bertemu dan disembuhkan.

38
Nah! Adik-adik akhirnya dua orang buta tadi disembuhan oleh Yesus dan dapat
melihat. Mereka beriman bahwa Yesus dapat menyembuhkan dan mereka pun
sembuh seturut dengan iman mereka (ayat 28-29). Ini menunjukan bahwa Yesus
sayang pada semua orang walaupun orang itu sakit dan tetap berusaha untuk
memperoleh kesembuhan. Adik-adik, ada hal yang menarik dari cerita tersebut
yaitu mereka mengucapkan syukur atas kesembuhan yang mereka peroleh.

Kita sebagai anak-anak Tuhan juga harus mampu mengasihi orang yang sakit juga
seperti yang sadah di contohkan oleh Yesus. Adik-adik mau kan mengasihi orang
sakit seperti Yesus? (berikan apresiasi terhadap jawaban adik-adik). Ketika kita
sakit kita berusaha untuk sembuh dengan cara rajin minum obat, istirahat yang
cukup , makan makanan yang sehat dan mengikuti nasehat dokter atau orang tua,
dan setelah sembuh dari sakit mari kita mengucapkan syukur atas kesembuhan kita
dan menjaga kesehatan itu dengan cara rajin mandi, sikat gigi, jangan jajan
sembarangan, cuci tangan sebelum makan, tidur jangan sampai larut malam.

Aktifitas (dilakukan di sela-sela cerita)


Adik-adik berdiri dengan kemudian ditutup matanya dengan sapu tangan,
kemudian mintalah mereka dengan tanpa suara untuk dapat menuju pintu keluar
ruangan. Mintalah pendapat dan apa yang adik-adik rasakan?

7. Doa Syafaat
Adik-adik dibagi dalam kelompok kelompok

8. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) 9.


Filipi 4:4
Bersukacitalah
9. Pengakuan. senantiasa dalam
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Filipi 4:4 Tuhan! Sekali lagi
b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. kukatakan:
Bersukacitalah!

10. Pujian
Pujian Ada orang buta ( PA. No 45)

11. Persembahan
Pujian Aku bawa dan berikan (PA.no 8)
Doa persembahan
Dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik untuk memimpin, pelayan membisikkan
doa yang diikuti oleh adik-adik yang lain

12. Pengutusan dan Berkat .


Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut:
“anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan
senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar
dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.

 Kris
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Bulan Maret, Minggu IV

39
Yesus Mengajar Dengan Belas
Kasihan
Matius 9 : 35-38

Tujuan Khusus agar anak:


 Mengetahui model pengajaran Yesus.
 Memahami bahwa Yesus menunjukkan kasih dan sayangnya dengan cara mengajar

Liturgi:
1. Salam
Sampaikan salam sebagai ucapan selamat datang bertemu kembali pada ibadah 15 menit
Minggu. Bisa menggunakan: sebelum
Selamat pagi adik-adik, Tuhan kita yang baik telah mempertemukan kita kembali kebaktian
di sini, untuk apa? Memuji Tuhan…. (minta respon adik-adik) dimulai,
pelayan harus
sudah ada di
Minta adik-adik untuk menanyakan kabar teman-teman di sebelahnya. Tanyakan ruang
pada teman di samping adik-adik “apa kabar hari ini? dll. kebaktian
untuk
2. Menyanyikan Pujian mempersiapka
n ruangan.
Biarpun Gunung-gunung beranjak (PA. no. 46)

3. Doa.
Mengajak adik-adik untuk berdoa. Bisa dilakukan dengan cara menunjuk salah
satu adik yang sudah mampu untuk memimpin. Dan mengajak adik –adik
bergandengan tangan.

4. Pembacaan Ayat Hafalan


Pembacaan ayat hafalan Minggu sebelumnya.

5. Pujian Firman
Baca kitab suci (PA.no 17)

6. Firman

Cerita singkat
Yesus mengasihi semua orang dengan dengan cara mengajar.
Kita jadi bisa menulis dan membaca, karena siapa?
Kita jadi pandai mengeja dan membaca, karena siapa?
Kita jadi tahu, dibimbing pak guru
Kita jadi bisa, dibimbing bu guru
Gurulah pelita, penerang dalam dunia
Jasamu tiada tara…….

Adik-adik pernahkan mendengar lagu ini?


Lagu ini menceritakan tugas mulia seorang guru bagi kita semua.
Adik-adik, ada seorang guru yang baik. Dia mengajarkan semua yang baik, semua
yang berguna. Adakah adik-adik tahu siapa orang itu? (tunggu respon dari adik-
adik, mintalah adik-adik untuk memberikan alasannya – berikan apresiasi). Ya.. itu
benar apa yang sudah adik-adik sebutkan tadi… guru di sekolah, bapak dan ibu di
40
rumah… mereka mengajari adik-adik semua dari ketika masih bayi sampai
sekarang ini, sehingga adik-adik dapat membaca, berhitung dan bekerja. Lalu
bagaimana jika orang tua tidak mau mengajari/mendidik adik-adik? Bagaimana
perasaan adik-adik? (minta adik-adik memberikan respon terhadap pertanyaan ini)

Tahukah adik-adik kenapa orang tua dengan penuh kasih sayang mengajar adik-
adik sampai sekarang ini? (tunggu respon adik-adik – apresiasi setiap bahasa yang
digunakan oleh adik-adik dalam mengungkapkan jawabannya). Ya.. itu semua
benar, tetapi yang menjadi panutan orang tua ketika mendidik adik-adik adalah
Yesus, Dialah Guru yang Agung.

Pada perikop kita minggu ini bercerita tentang Yesus yang mengajar dengan belas
kasih (dengan cara berbagi, melakukan muzizat, memahami penderitaan orang
lain) kepada semua orang. Demikian juga Yesus meminta adik-adik untuk dapat
mengajar seperti pada ayat ke-37 dan 38. Apakah adik-adik mau mengajari teman-
teman adik-adik ketika mereka kesulitan dalam belajar misalnya atau ketika
bermain? (berikanlah apresiasi terhadap keinginan adik-adik tersebut)

Akhirnya adik-adik, kita seharusnya mampu untuk saling mengajari satu dengan
yang lain sebagai wujud syukur atas apa yang sudah adik-adik terima kepada
semua karena kita hidup bersama-sama.

Ayat hafalan: Amsal 3:1


Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu
memelihara perintahku. 9.

7. Doa Syafaat Amsal 3:1


Hai anakku,
Adik-adik mendoakan guru-guru dan orang tua janganlah engkau
mereka yang telah mendidik mereka. melupakan
ajaranku, dan
8. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) biarlah hatimu
memelihara
perintahku.
9. Pengakuan.
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini
b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

10. Pujian
Marilah Kawan (PA. No 47)

11. Persembahan
Aku bawa dan berikan (PA.no 48)
Doa persembahan
Dilakukan dengan cara menunjuk salah satu adik untuk memimpin, pelayan
membisikkan doa yang diikuti oleh adik-adik yang lain

12. Pengutusan dan Berkat .


Pengutusan & Berkat.
Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak
ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan
senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya
yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.
 Kris
41
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Bulan April, Minggu I
Ho...ho Enaknya
Bahan: I Samuel 16: 1-13

Tujuan Khusus agar anak:


 Anak dapat menyebutkan nabi yang datang ke Betehem
 Anak dapat menyebutkan orang tua dan saudara Daud
 Anak dapat menjelaskan mengapa nabi Samuel menyuruh memanggil Daud
 Anak mampu berbagi (makanan) dengan sesamanya

Liturgi:
1. Persiapan
15 menit
Pelayan anak mempersiapkan ruangan kelas dengan formasi tempat duduk sebelum
berbentuk melingkar dan duduk di tikar. kebaktian
Pelayan anak menyambut anak yang sudah datang dengan berjabat tangan dimulai,
mengadakan percakapan pelayan harus
sudah ada di
ruang
2. Pembukaan kebaktian
Syalom semua, apa kabar ? Ajak semua menjawab baik, luar biasa. Bagaimana untuk
istirahatnya semalam ? (Minta respon adik -adik). Puji Tuhan kita bisa berkumpul mempersiapk
an ruangan.
kembali di pagi ini untuk berbakti kepada Tuhan.

3. Pujian Pembukaan
a.Matahari Bersinar Trang (PA. no 49)
Sebelum lagu dinyanyikan adik -adik dibagi menjadi 3 kelompok untuk
membunyikan suara burung, pelayan memberi contoh misalnya :
Kelompok 1 membunyikan cuit..cuit..cuit…
Kelompok 2 membunyikan cicicuit…cicicuit…cicicuit….
Kelompok 3 membunyikan wok…wok…wok…
Setiap kali membunyikan kalimat “burung berkicaulah senang’ berilah
waktu berhenti sejenak sambil menunjuk salah satu kelompok, maka
kelompok tersebut harus membunyikan suara burung selama beberapa
detik, setelah itu diteruskan.

b. Hari ini, Harinya Tuhan


Bisa dinyanyikan dengan 2 bahasa secara bergantian, misalnya Bahasa
Indonesia lalu Bahasa Jawa ( PA no.50)

4. Doa Pembukaan
Salah satu anak memimpin doa.

5. Ayat Hafalan
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu
sebelumnya. Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama.

6. Pujian
Kukasihiku Dengan Kasih Tuhan (PA.no 34)
42
Supaya menarik, buatlah kalung hati berwarna merah dengan gambar hati sebagai
mata kalungnya. Ketika guru memakai kalung hati merah maka semua anak
menyanyikan pujian ini. Kemudian pelayan anak memindahkan kalung pada satu
anak dan hanya anak itu benyanyi.

7. Persembahan
Pelayan memberikan sebuah pertanyaan, bagi anak yang dapat menjawab dengan
benar ia boleh mengedarkan kantong persembahan.
Pujian : Aku diberkati (PA. no 51)
Salah satu anak dapat ditunjuk untuk memimpin doa persembahan.

8. Pujian Firman
Kabarkan Injilnya ( PA.52)

9. Firman

Sebelum cerita/Firman diberikan, pelayan membuat acara penguncian mulut


caranya adik -adik menirukan gerakan pelayan yaitu gerakan “Mengunci mulut”
(tanpa suara) lalu diteruskan dengan gerakan “memasukan kunci tersebut ke dalam
saku”. Tujuannya supaya adik -adik tenang selama cerita.

Adik -adik yang manis, dirumah kita masing-masing ada siapa saja ? Kita hidup
dengan siapa ? (beri kesempatan pada anak untuk menjawab). Ya, benar yang jelas
ada bapak, ibu, kakak dan adik. Lalu, di rumah, siapa yang suka makan bersama
dengan bapak, ibu, kakak dan adik (tunggu respon anak).

Adik -adik kalau misalnya kita punya 1 buah apel dan dirumah ada bapak, ibu,
kakak dan adik, apakah buah apel ini akan kita makan sendiri (Biarkan adik -adik
menjelaskan). Setelah adik -adik memberikan penjelasan, maka pelayan dapat
menekankan bahwa dirumah kita dapat berbagi dengan yang lain tidak hanya
berbagi makanan saja tapi juga bisa berbagi pekerjaan rumah dan yang lainnya.

Adik -adik yang dikasihi Tuhan, waktu itu nabi Samuel disuruh oleh Tuhan untuk
pergi ke Betlehem berkunjung ke rumah Bapak Isai. Nabi Samuel membawa
seekor lembu muda untuk dipersembahkan kepada Tuhan.

Sesampainya di Betlehem nabi Samuel mengundang Bapak Isai dan anaknya yang
laki-laki untuk datang dalam acara persembahan korban. Ketika mereka sudah
berkumpul semua, Nabi Samuel melihat Eliab, Abinadab, Syama dan keempat
anak Bapak Isai yang lainnya.

Semuanya gagah-gagah, tinggi, Nabi Samuel menebak pasti salah satu diantara
mereka ada yang dipilih oleh Tuhan untuk menjadi raja. Tapi oh…oh…ternyata
tebakan Nabi Samuel salah, tidak ada yang dipilih.

Kemudian Nabi Samuel bertanya kepada Bapak Isai, apakah anakmu hanya ini?
Tidak, masih ada yang bungsu. Ia sedang menggembalakan kambing domba jawab
bapak Isai.

Kalau begitu suruhlah untuk memanggilnya karena kita tidak akan makan sebelum
dia datang kata Nabi Samuel. Samuel tidak ingin, mereka disitu makan-makan
dengan nyaman dan enak tetapi Daud di padang rumput tidak bisa makan seperti
43
mereka.

Adik -adik, Bapak Isai melakukan apa yang dikatakan oleh Nabi Samuel. Sesaat
kemudian datanglah yang ditunggu…tunggu wah….badannya biasa saja tapi…
matanya indah, dia adalah Daud. Saat Daud sudah sampai Tuhan menyuruh Nabi
Samuel untuk mengurapi Daud menjadi Raja Israel. Lalu Nabi Samuel memimpin
persembahan korban yang berupa seekor lembu muda. Setelah acara tersebut
selesai, barulah mereka makan bersama dan saling berbagi dengan penuh sukacita.

Adik -adik yang dikasihi Tuhan, saat kita dirumah kita juga bisa berbagi makanan
pada Bapak, Ibu, Kakak dan adik. Makanan itu tidak hanya berupa nasi saja tetapi
makanan ringan misalnya kelanting. Kita punya 1 ikat kecil kelanting itu bisa
dibagi dengan yang lain. Apapun makanannya jika itu dibagi dan diberikan dengan
penuh kasih maka akan menjadi enak. Karena itu, kalau kita punya makanan
banyak maupun sedikit jangan pelit tapi mari kita belajar berbagi dengan yang lain
terutama pada bapak, ibu, kakak, adik yang tinggal satu rumah dengan kita. Juga
pada teman-teman kita yang lain.

10. Respon Firman


Aku suka membagi (PA. No53)

11. Perjamuan Kasih (jika gereja mengadakan) 12


Makanan ringan yang dibawa adik -adik dibuka, dimakan bersama-sama dan Masmur 23:1-
dijelaskan bahwa makanan apapun walau sederhana akan terasa enak jika 4
diberikan dengan penuh kasih. Dengan
dinynyikan.

12. Pengakuan.
Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
Mengucapkan Ayat hafalan minggu ini Mazmur 23:1-4

13. Pengumuman
Pengumuman pengumuman dapat disampaikan dengan cara pelayan berlagak dan
bergaya seperti penyiar berita di tv.

14 Doa Penutup
Berdoa “Doa Bapa Kami” secara bersama-sama.

15. Pengutusan dan Berkat .


Pujian Penutup : Jalan Serta Yesus (PA. no 54)

Setelah pujian selesai dinyanyikan adik -adik pulang sambil bersalaman


Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai
berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia
pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita
dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.

 Eny

Panduan Pelayanan Kebaktian Anak


Bulan April, Minggu II
44
Sedihku Di Ganti Dengan Sukacita
Bahan : Yohanes 11:1-44

Tujuan Khusus agar anak:


1. Anak dapat menyebutkan saudara-saudara Lazarus
2. Anak dapat menyebutkan siapa yang membangkitkan Lazarus
3. Anak mengungkapkan menjelaskan bagaimana perasaannya jika dalam keluarga ada yang
sakit dan senang

Liturgi:
1. Persiapan 15 Menit
Sebelumnya
 Pelayan menyiapkan ruangan kelas dengan formasi tempat duduk Pelayan
berbentuk U dan duduk di kursi sudah
 Pelayan menyambut adik -adik sambil berjabat tangan dan bercakap- datang.
cakap tentang keadaan orang tua

2. Pembukaan
Selamat pagi adik -adik, apa kabarnya ? Selamat pagi, baik. Semua sehat, apa
ada yang sakit ? (Beri kesempatan pada adik -adik untuk menjawab). Adik
-adik kalau saat ini kita semua sehat, kita bisa berkumpul disini untuk
berbakti, itu semua karena siapa ? (Tunggu respon adik -adik)

3. Pujian Pembukaan
Saya Bergirang (PA.no.55)
Dinyanyikan dengan bertepuk tangan

Hati yang Gembira adalah Obat (PA. No 56)


Pelayan membuat kartu-kartu kecil dibagikan kepada setiap anak. Setiap
kartu bertuliskan salah satu kalimat “Hati yang gembira”, “Obat hati yang
senang”, “Semangat yang patah”, “Keringkan tulang”.
Keempat kartu dibagikan secara acak kepada setiap anak, setiap anak
mendapat satu kartu. Kemudian lagu dinyanyikan 1-2 kali setelah itu
anak diminta mencari pasangannya sesuai bunyi kalimat dikartunya misal
pemegang kartu “Hati yang gembira”, harus mencari “Obat hati yang
senang” dan kartu “Semangat yang patah” mencari “Keringkan tulang”.

4. Doa Pembukaan
Pelayan memberikan kesempatan pada anak yang berani menyanyi sendiri,
setelah itu anak dapat memimpin doa pembukaan.

5. Ayat Hafalan
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu
sebelumnya. Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama.

6. Pujian
Menyanyikan pujian : Duduk senang Berjalan senang (PA.no.57)
Setelah lagu dinyanyikan 1 kali, maka kata “dimana-mana” bisa diganti
dengan kata di gereja, di rumah dan sebagainya.

7. Persembahan
45
a.Pelayan menunjuk salah satu anak yang paling kecil untuk membawa
kantong persembahan. Persembahan dikumpulkan dengan cara anak maju
ke depan.
b. Pujian : Ku Bri Persembahan (PA.no.16)
c.Doa Persembahan
Pelayan menunjuk salah satu anak untuk memimpin doa persembahan.

8. Pujian Firman
Firman Tuhan Sungguh Ajaib (PA.no 58)

9. Firman

Sebelum cerita ajaklah adik -adik untuk mengucapkan suatu ikrar yang berisi
kesediaan untuk mendengarkan Firman Tuhan. Misalnya “Saya siap dan sedia
mendengarkan Firman Tuhan dengan tenang”.
Jika adik -adik berisik, mintalah untuk mengulangi lagi ikrar yang sudah
diucapkan di awal cerita.

Adik -adik yang baik, apakah dirumah kita ada yang sakit? Semuanya sehat? (Beri
kesempatan pada anak untuk menjawab).
Kalau misalnya bapak, ibu atau kakak dan adik kita sakit siapa yang sedih?
(Tunggu respon anak). Dan ketika sudah sembuh tentu kita menjadi senang tidak
sedih lagi.

Adik -adik di dalam Alkitab ada juga orang yang menderita sakit, sehingga
saudaranya sedih. Orang yang sakit itu bernama Lazarus, saudaranya bernama
Maria dan Marta. Melihat Lazarus sakit, Mari dan Marta pergi menemui Tuhan
Yesus, dan bertkata : “Tuhan, dia yang Engkau kasihi saat ini sedang sakit”. Tuhan
Yesus berkata : “penyakitnya tidak akan membuat dia mati”. Walaupun sudah tahu
bahwa Lazarus sakit, namun Tuhan Yesus belum mengunjunginya. Dua hari
kemudian Tuhan Yesus mengajak murid-murid-Nya ke Betania dan mau
membangunkan Lazarus yang sedang tidur.

Tuhan kalau Lazarus sedang tidur, ia akan sembuh kata murid-murid-Nya. Lazarus
sudah mati jawab Tuhan Yesus. Lalu berangkatlah Tuhan Yesus dan murid-murid-
Nya. Ketika tiba di Betania ternyata Lazarus sudah 4 hari di dalam kubur.

Pelayan membunyikan suara orang menangis.


Banyak orang yang datang ke rumah Maria dan Marta, mereka sedih karena
adiknya telah mati. Orang banyak yang datang berusaha menghibur mereka. Saat
mereka mendengar Tuhan Yesus sudah datang, cepat-cepat ia keluar rumah untuk
bertemu Tuhan Yesus. “Tuhan jika Engkau ada disini saudaraku pasti tidak akan
mati”, kata Marta. Saudaramu akan bangkit, percayalah jawab Tuhan Yesus. “Guru
ada disana”, dan ia memanggil engkau bisik Marta kepada Maria. Lalu, Maria
berdiri dan menemui Tuhan Yesus, orang-orang yang ada mengikuti Maria.

Adik-adik, ketika Maria melihat Tuhan Yesus, ia tersungkur dikaki Tuhan Yesus
dan berkata: Tuhan, jika Engkau disini saudaraku pasti tidak akan mati. Maria
menangis, orang banyak juga menangis. Tuhan Yesus menjadi sedih, “dimanakah
Lazarus dibaringkan” tanya Tuhan Yesus. Jawab mereka: “marilah dan lihatlah”.
Ketika Tuhan Yesus melihat kubur Lazarus, Ia menangis. Lalu Tuhan Yesus
mendekati kubur. Kubur pada waktu itu berbentuk gua dan ditutup dengan batu.
Angkatlah batu itu kata Tuhan Yesus. Saat itu Marta berkata; “Tuhan, ia sudah bau
46
karena ia sudah mati selama 4 hari”. Batu penutup gua diangkat, Tuhan Yesus
menengadah ke atas berdoa lalu berseru “Lazarus, marilah keluar”. Ternyata
Lazarus keluar, kaki dan tangannya masih terikat kain kapan. 12.
Yezehkiel
Adik-adik, luar.........biasa! Maria dan Marta yang tadinya sedih karena saudaranya 37:13
mati sekarang mereka bersukacita, senang sebab saudaranya hidup kembali. Dan kamu akan
“Sedihku telah diganti dengan Sukacita”. mengetahui
bahwa Akulah
TUHAN, pada
Adik-adik, dirumah jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit tentu kita saat Aku
merasa sedih. Jika ada yang bersukacita, senang kita juga bisa merasa senang. membuka
Ternyata kita juga bisa berbagi perasaan, ikut merasakan apa yang dirasakan oleh kubur-kuburmu
orang lain. dan
membangkitkan
kamu, hai umat-
10. Respon Firman Ku, dari
Hati Senang (PA. 59) dalamnya.

11. Perjamuan Kasih (jika gereja mengadakan)


Makanan ringan yang dibawa adik -adik dibuka, dimakan bersama-sama dan Pelayan
dijelaskan bahwa makanan apapun walau sederhana akan terasa enak jika membuat kartu-
kartu berbentuk
diberikan dengan penuh kasih. ikan dan ayat
hafalan ditulis
12. Pengakuan. dalam kartu-
kartu tersebut.
Ayat Hafalan: Yezehkiel 37:13 (Kreasi : Pesona Pancing Rohani) Berilah sedikit
kawat pada
Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. mulut ikan. Adik
-adik boleh
13. Pengumuman memancing satu
kartu berbentuk
Pelayan berlagaklah sebagai seorang tamu yang baru datang, mengetuk pintu dan ikan yang berisi
dengan lagak asing memberitahukan...... (pengumuman) ayat hafalan
dengan sebuah
kail/pancing.
14 Doa Penutup
Pelayan memimpin doa dan ditirukan oleh semua anak. Setelah berdoa ajaklah
adik-adik untuk berdiri. Pelayan dapat memberikan salam “Selamat Hari Minggu”
kepada seluruh anak sambil bersalaman dan diikuti oleh semua anak.

15. Pengutusan dan Berkat .


Pujian Penutup: Aku Percaya (PA.no.61)

Setelah pujian selesai dinyanyikan adik -adik pulang sambil bersalaman


Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai
berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia
pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita
dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.

 Eny

Panduan Pelayanan Kebaktian Anak


Bulan April Minggu III
Kasih Tak Terbatas Waktu
47
Bahan : Mazmur 118:1-2

Tujuan Khusus agar anak:


1. Menjelaskan Kasih Allah dalam kehidupan manusia
2. Menjelaskan kasih Ibu kepada anak dalam keluarga
3. Menyediakan waktu untuk Tuhan, Orang Tua (keluarga) dan teman

Liturgi:
1. Persiapan 15 menit
 Pelayan berdialog dengan anak yang sudah datang sebelum
 Pelayan menulis lagu “Kasih Ibu” kebaktian
dimulai,
 Doa Pembukaan para Petugas dan Pelayan pelayan harus
sudah ada di
2. Pembukaan ruang
kebaktian
Syalom…., Selamat pagi…. Bagimana kabarnya pagi ini….? (luar biasa baik)
untuk
Puji syukur kepada Tuhan, ya..karena kasih dan anugerah-Nya, kita bisa mempersiapk
berkumpul kembali di pagi ini untuk memuji dan berbakti kepada Tuhan. an ruangan.
Ruangan
3. Pujian Pembukaan dapat
dihiasi/didekor
Pelayan mengajak adik -adik menyanyi “Bertemu dalam kasih-Nya” (PA.no.32) sesuai dengan
dengan saling bersalaman satu dengan yang lain dan bergandengan tangan semua. Thema
minggu ini
4. Doa Pembukaan Persilahkan
adik-adik yang
Pilih satu anak, kemudian anak itu dibisiki dan yang lain menirukan ucapan anak datang untuk
tersebut per kalimat. duduk di
tempat yang
5. Ayat Hafalan sudah
disediakan
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu sebelumnya. Berikan
Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama. apresiasi
kepada:
6. Pujian - anak yang
datang
a. Dalam Yesus kita Bersaudara (PA. no.62) pertama
Anak dibagi dalam beberapa kelompok, pelayan (guru) akan memberikan satu kali,
pena ke satu kelompok, bila pena itu dipegang satu kelompok, maka kelompok - anak yang
tersebut harus menyanyi. Selanjutnya, pena tersebut bisa dipindahkan secara mengajak
bergantian. temannya

b. Hari Lepas Hari (PA.no. 61)


Lagu ini bisa dinyanyikan secara bersaut-sautan. Misalnya :
Kelompok 1 : menyanyikan Hari lepas hari
Kelompok 2 : menyanyikan Bertambah-tambah indahnya
Dan seterusnya.

7. Persembahan
Pilih salah satu anak yang paling aktif (geraknya) untuk mengedarkan
kantong persembahan
Lagu Persembahan : Betapa Baiknya Engkau Tuhan (PA.no.63)
Doa Persembahan : Tawarkan pada anak, siapa yang mau memimpin doa
persembahan.

48
8. Pujian Firman
Lagu Persiapan Sebelum Cerita: Kasih Yesus (PA.no 64)

9. Firman
Doa Persiapan Firman : Pelayan memimpin untuk doa

Thema : “Kasih Tak Terbatas Waktu”


Adik -adik yang dikasihi Tuhan Yesus,
Siapa yang dirumah tinggal bersama ibunya? (Biarkan anak menjawab).
Kepada yang tinggal bersama ibu, Bagimana perasaan adik-adik saat tinggal
bersama dengan ibu? (tunggu respon anak). Yang tidak tinggal bersama dengan
ibu, Bagimana perasaan adik-adik saat tidak tinggal bersama ibu?
Kira-kira, lebih enak mana ya tinggal bersama ibu atau tinggal bersama saudara
yang lain (mungkin kakak, paman, kakek dsb).

Adik-adik, mari kita bernyanyi lagu: “Kasih Ibu”

Kasih Ibu kepada beta


Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi, tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

Adik-adik, pernah tidak sewaktu dirumah memperhatikan ibu kita masing-masing?


Kira-kira, jam berapa ibu kita bangun pagi ya? Jam berapa ibu kita tidur ya? Siapa
yang mencuci baju kita? Siapa yang mengosok baju kita? Siapa yang memasak
sarapan bagi kita? Siapa yang memasak makan siang/ malam kita?

Kebanyakan semua itu dilakukan oleh seorang ibu. Ketika kita baru bangun tidur,
seorang ibu sudah bangun, sudah memasak (bahkan sudah siap) dan sebagainya.

Meskipun ibu itu terkadang merasa capek, sakit tetapi dia tetap saja berusaha untuk
menyiapkan kebutuhan suami dan adik -adiknya. Belum lagi, bagi seorang ibu
yang bekerja. Ditengah-tengah kesibukannya, dia tetap berusaha untuk berbagi
kasih: Menyediakan waktunya, tenaganya, pikirannya untuk anggota keluarga yang
lain sehingga anggota keluarga yang lain bisa merasakan sukacita, senang dan
damai sejahtera.

Dengan kata lain, bisa kita simpulkan bahwa kasih ibu itu kepada kita seperti
dalam pujian tadi. Bahwa kasih ibu kepada kita itu sepanjang waktu (tak terbatas
waktu), tak pernah mengharapkan imbalan apapun kepada kita. Meskipun
kadangkala kita melawan ataupun tidak menuruti perintah ibu tetapi ibu tetap saja
mengasihi kita.

Adik -adik yang dikasihi Tuhan Yesus,


Kalau kita membaca dan memperhatikan dalam Kitab Mazmur 118:1-2, maka
disana kita juga bisa melihat bahwa apa yang kita rasakan tentang kasih ibu itu
ternyata juga dirasakan oleh Pemazmur terhadap kasih Allah dalam hidupnya.
Dimana menurut Pemazmur itu, kasih Allah kepada manusia itu juga tidak terbatas
pada tempat dan waktu. Tuhan Allah itu baik kepada semua orang (termasuk kita).
Dan kasih Allah itu tetap untuk selama-lamanya kepada manusia, meskipun
manusia itu yang sering tidak taat dan tidak setia kepada-Nya. Setiap hari Tuhan
Allah menjaga, melindungi dan memberkati kita. Contohnya, saat ini kita diberi
kesehatan, bisa menghirup udara segar setiap saat dan waktu. Saat malam hari, kita
49
tidur pulas, orang tua juga tertidur tetapi Allah tetap menyatakan kasih-Nya untuk
menjaga dan melindungi kita.

Adik -adik yang dikasihi Tuhan Yesus,


Kalau Allah saja selalu membagi waktunya bagi kita, demikian juga ibu kita juga
selalu membagi waktunya bagi kita supaya kita merasakan senang dan bahagia.
Apakah kita sebagai adik-adik Allah, sudah bisa membagi waktu kita untuk Tuhan,
Orang tua (keluarga) dan teman kita.

Mulai saat ini, mari adik -adik kita berusaha membagi waktu kita untuk Tuhan
(Sekolah Minggu, PA dsb), untuk orang tua (membantu pekerjaan orang tua : cuci
piring, menyapu dsb), untuk adik (mengajak bermain dsb) dan juga untuk teman
kita (misal ada yang sakit kita menjenguknya, ada yang tidak bisa mengerjakan PR
kita kerjakan bersama-sama dsb). Jikalau Tuhan membagi waktu-Nya bagi kita,
Ibu membagi waktunya bagi kita supaya kita merasakan sukacita dan kebahagiaan,
mari kita sisihkan waktu kita untuk memuji Tuhan, membagi waktu kita untuk 12
orang lain sehingga orang lain juga bisa merasakan sukacita dan bahagia. Kolose 4:5

Hiduplah dengan
10. Respon Firman penuh hikmat
Lagu Kasih Ibu, tetapi kata ibu diganti dengan “Yesus”, kata beta diganti terhadap orang-
dengan “saya”. Kemudian bisa dilanjutkan dengan kata Yesus diganti kata orang luar,
pergunakanlah
saya, kata saya diganti dengan ibu atau nama teman dan seterusnya. waktu yang ada.

11. Perjamuan Kasih (jika gereja mengadakan) Setiap kata ditulis


di dalam kertas
kecil dan setiap
12. Pengakuan. kertas itu
Mengucapkan Ayat Hafalan : Kolose 4:5 dimasukan ke
dalam balon.
Minta beberapa
Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. anak untuk
memegang balon-
13. Pengumuman balon tersebut,
dan balon itu
Pelayan berlagaklah sebagai seorang tamu yang baru datang, mengetuk pintu
diletuskan satu
dan dengan lagak asing memberitahukan...... (pengumuman) persatu. Setelah
semua balon
14 Doa Penutup meletus adik -adik
harus sudah hafal
Doa Penutup : Berdoa Bapa Kami secara bersama-sama seluruh ayat.
Setelah berdoa adik -adik diajak menyanyi Salam Kawanku (PA.no.65),
sambil bersalam-salaman.

15. Pengutusan dan Berkat .

Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat


sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.
 Puguh

Panduan Pelayanan Kebaktian Anak


Kamis Putih Bulan April 2011

50
Teh Ceria, Senikmat Roti Tawar
I Korintus 11:23-26

Tujuan Khusus agar anak:


1. Mengerti bahwa dalam keadaan apapun Yesus tetap berbagi kasih kepada semua orang
2. Menjelaskan arti simbolis roti dan anggur dalam Perjamuan Kudus

Liturgi:
1. Persiapan
 Pelayan membuat beberapa gambar, lalu gambar tersebut dipotong jadi 15 menit
5-6 bagian (untuk membagi anak dalam beberapa kelompok, sesuaikan sebelum
kebaktian
saja dengan jumlah anak) dimulai,
 Pelayan menyiapkan 3 teko/ceret didepan, teko/ceret yang 1 diisi teh pelayan harus
hangat dan diberi tulisan Teh Segar, teko/ceret yang 1 diisi teh hangat sudah ada di
dan diberi tulisan Teh Wangi dan ke dalam teko yang 1 lagi ruang
masukkanlah Alkitab dan berilah tulisan Teh Ceria. kebaktian
untuk
 Setiap anak yang datang dikasih teh segar, seperempat gelas biar semua
mempersiapk
anak yang hadir kebagian, meminumnya dan tidak kebanyakan. an ruangan.
 Pelayan menyalami anak yang sudah hadir dan memberikan potongan
gambar-gambar yang sudah disiapkan.

2. Pembukaan
Selamat pagi adik -adik, apa kabarnya? (arahkan anak untuk menjawab
sungguh luar biasa baik). Sebelum kita mulai, suruh anak untuk mencari
gabungan dari kertas-kertas yang sudah dibagikan dan duduk menjadi satu.
(sehingga terbentuk beberapa kelompok).

3. Pujian Pembukaan
Sebelum benyanyi, tanyakan pada adik -adik bagaimana respon mereka
setelah minum teh segar tadi. Setelah mereka memberi respon ajaklah
mereka semua memuji Tuhan ;
a.Memuji Tuhan Selalu (PA. No.20)
Lagu ini bisa dinyanyikan dengan saling bersaut-sautan antar kelompok.
b. I Love You Jesus (PA.no 6)
Bisa dinyanyikan dengan 2 bahasa secara bergantian, misalnya Bahasa
Inggris lalu Bahasa Jawa.

4. Doa Pembukaan
Pelayan memberikan kesempatan pada anak yang berani memimpin doa
pembukaan.

5. Ayat Hafalan
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu
sebelumnya. Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama.
6. Pujian
Bila Roh Allah ada didalamku (PA.no.66)
Pelayan mengajak adik -adik untuk menyanyi sambil menari.

7. Persembahan
51
 Persembahan diiringi pujian: Bri Syukur, Bri Syukur Brilah Syukur
(PA.no 48)
Kreasi: Kantong akan berpindah dari satu anak ke anak yang lain saat
menyanyikan kata syukur.
 Doa Persembahan
Pelayan menunjuk salah satu anak yang agak kecil, kemudian dibisiki
oleh pelayan dan yang lain menirukan.
Kreasi:
Setelah adik -adik mempersembahkan, ajak anak minum teh wangi. Pelayan
menuang teh di gelas seperempat-seperempat supaya semua kebagian dan
tidak terlalu kebanyakan. Dan tanyakan, bagimana rasanya? (biarkan anak
memberi repon), Kita sudah meminum 2 teh yaitu teh segar dan teh wangi,
masih 1 yang belum? Bagimana ya rasanya? Sama tidak ya sama dengan
yang dua itu? wah...bikin penasaran ya? Ya...kita akan mencoba dan
menikmatinya....nanti ya sabar.

8. Pujian Firman
Lagu Persiapan Sebelum Cerita: mendidih di hati (PA. No 66)

9. Firman
Pelayan memilih anak yang belum bisa berdoa untuk mendengarkan Firman,
lalu dibisiki oleh pelayan dan diikuti semua anak.
Pendahuluan
Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, tadi kita semua sudah minum teh
segar dan teh wangi bukan, Bagimana rasanya? (biarkan anak merespon).
Enak tidak minum teh itu (tunggu adik-adik merespon). Sudah saya pastikan
semua yang hadir saat ini mau minum teh, apalagi teh itu hangat dan
manis….ehm…enak, segar, bukan? Siapa yang mau minum teh lagi?
(tunggu respon adik -adik) Ayo…kita belum minum Teh Ceria itu kan…ayo
siapa yang mau? Ehm…pasti deh enak banget ya….

Sebelum kita minum Teh Ceria itu, kita akan makan roti tawar dulu.
(Pelayan membagikan roti tawar pada 1 orang disetiap kelompok dan sambil
mengatakan “makanlah”). Setelah semua kelompok dapat, pelayan
mengatakan sekarang makanlah roti yang adik–adik dapat. Pelayan bisa
melihat respon adik-adik disetiap kelompok yang mendapat roti. (Mungkin
ada yang membaginya dengan teman yang lain, ada yang makan sendiri tapi
mungkin juga ada anak yang kebinggungan). Setelah 5 menit mereka
makan, pelayan bertanya pada anak yang menerima roti tadi; Bagimana, roti
tadi kamu makan sendiri atau kamu bagi sama yang lain atau karena
binggung malah tidak kamu makan? (tunggu jawaban adik -adik). Setelah
menerima jawaban, tanyakan pada anak; Kenapa roti tadi kamu makan
sendiri? Kenapa roti tadi kamu bagi sama yang lain? Kenapa kamu bingung
waktu disuruh makan? (biarkan adik-adik menjawab). (Ehm…bagi anak
yang makan roti, bagimana rasanya roti tadi? enak kan….) Kira-kira nikmat
mana ya, makan roti tawar apa minum Teh Ceria.

Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, kalau kita saat ini masih binggung
mari kita minum Teh Ceria dulu ya…. Kita tuang sekarang, dalam hitungan
ketiga satu….dua….tiga….. Lho..kok tidak mengalir. Apa habis ya? Kalau
begitu kita lihat dari atas ya…O…ternyata isinya Alkitab. Kenapa kok
dikatakan Teh Ceria…mari kita dengar dan nikmati bersama isinya.
52
Pokok Pelajaran
Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus,
Pada waktu itu Orang-orang Yahudi di kota Yerusalem sedang sibuk
mempersiapkan suatu Perayaan (Pesta) Besar yaitu Hari Raya Paskah.
Orang-orang Yahudi yang tinggal diluar kota pun berdatangan ke Yerusalem
untuk ikut merayakan hari besar itu. Mereka akan memperingati hari Raya
Paskah, sebagai peringatan pembebasan umat Israel dari penindasan dan
perbudakan sewaktu di Tanah Mesir. Setiap tahun bangsa Yahudi
memperingati hari itu dengan mengadakan perjamuan Roti tanpa Ragi.
Tuhan Yesus juga akan merayakan Paskah bersama murid-murid-Nya.
Mereka mendapat pinjaman sebuah ruangan dirumah teman, dan para murud
kemudian menyiapkan perlengkapannya : menja, kursi, piring, cangkir, roti
dan anggur.
Malam hari, semua murid sudah duduk disekitar meja makan. Semua
menunggu Tuhan Yesus memulai Perjamuan Paskah tersebut. Tuhan Yesus
memandang dengan penuh kasih kepada setiap murid-Nya. Ia tahu bahwa
sebentar lagi mereka akan berpisah. Tuhan Yesus sudah sampai pada saat
akhir tugasnya, yaitu hidup sebagai manusia di dunia. Tuhan Yesus tahu
bahwa pasti semua murid-Nya merasa sedih berpisah dengan-Nya dan para
murid akan merasa sangat kehilangan. Tuhan Yesus kemudian menghibur
mereka.
Ketika Tuhan hendak membagi roti, Ia berdoa dahulu. Kemudian, roti
dibelah-belah, diberikan sepotong demi sepotong kepada masing-masing
murid-Nya. (Guru memperagakan dengan roti). Ia berkata, “Roti ini seperti
tubuh-Ku yang diserahkan untuk kamu semua. Makanlah”. Kemudian,
Tuhan membagikan air anggur, Ia berkata lagi “Air anggur ini seperti darah-
Ku. Minumlah, sambil mengingat bahwa darah-Ku dicurahkan untuk
pengampunan dosa semua orang”.

Penerapan
Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus,
Melalui cerita tadi Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita, meskipun Tuhan
Yesus saat itu merasa sedih tetapi Ia berusaha membagikan kebahagiaan
kepada para murid-Nya. Dia menghibur para murid-Nya. Tidak itu saja,
Tuhan Yesus membagi roti dan anggur kepada para murid-Nya sebagai
wujud kasih-Nya kepada para murid-Nya. Bahkan Dia mengorbankan tubuh
dan darah-Nya untuk keselamatan semua manusia.

Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus,


Kita juga bisa meniru dan meneladan apa yang diperbuat Tuhan Yesus.
Misalnya ketika kita di sekolah punya jajan tapi teman kita tidak, bisa jajan
itu bisa kita makan bersama dengan teman kita. Ketika kita punya jajan,
dirumah bisa kita bagi sama adik maupun kakak kita. Jika Yesus bisa
memberikan kasih-Nya kepada semua orang, mari kita juga membagi kasih
kita pada semua orang. Sehingga kita bisa jadi Teh-teh yang bisa membuat
orang ceria dan senang.

10. Respon Firman


Pujian Respon Firman : Ku kasihi kau dengan Kasih Tuhan (PA.no 34)

53
11. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)
12
Yeremia 31:3 b
12. Pengakuan.
Aku mengasihi
Mengucapkan Ayat Hafalan :Yeremia 31:3 b engkau dengan
kasih yang kekal,
Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS. sebab itu Aku
13. Pengumuman melanjutkan kasih
setia-Ku
kepadamu.
Pelayan membaca pengumuman dengan bergaya seolah-olah seperti
membaca koran ataupun majalah. Misalnya ; adik -adik, berita yang sangat Kreasi dengan
heboh dikoran hari ini kamis, tanggal .... adalah 1. ...., 2. ...., 3...... “Pesona kata
berantai”
Suruhlah adik
14 Doa Penutup -adik berbaris
Pelayan memimpin doa dan dilanjutkan Doa Bapa Kami (diikuti semua sesuai dengan
kelompoknya.
anak). Setelah berdoa ajaklah adik -adik untuk berdiri dan bernyanyi “Ku
Lalu berikan 1
mau berjalan dengan Jurus’lamatku” (PA. No 68) sambil bersalaman. atau 2 kata pada
masing-masing
anak, setelah itu
15. Pengutusan dan Berkat . suruh
menyebutkan
secara berurutan
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sampai hafal
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, semua.
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.

 Puguh

Panduan Pelayanan Kebaktian Anak


April 2011, Jum’at Agung
Berbagi Kehidupan
Yesaya 52:13-Yesaya 53:12

Tujuan Khusus agar anak:


54
 Anak dapat memahami bahwa Tuhan Yesus mau Mati supaya anak-anaknya hidup
 Anak-anak dapat meneladan Tuhan Yesus, dengan mau berbagi hidup
 Anak dapat memberikan contoh hidup berbagi.

Liturgi:
1. Persiapan 15 menit
Pelayanan dapat mempersiapkan Setting tempat: symbol symbol Jumat Agung. (warna sebelum
ungu, salib) kebaktian
dimulai,
pelayan harus
2. Pembukaan sudah ada di
Pelayan dapat mengajari Pujian yang dinyanyikan dengan bersautan-sautan. PA.no 65) ruang
Kakak : Salam kawanku, salam kawanku kebaktian
Adik” : Salam,salam untuk
Kakak : Damai Kristus besertamu mempersiapk
Adik” : Salam, salam an ruangan.

3. Pujian Pembukaan
Aku suka membagi (PA. No 53)

4. Doa Pembukaan
Pelayan memberikan kesempatan pada anak yang berani memimpin doa
pembukaan.

5. Ayat Hafalan
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pada minggu sebelumnya.
Ayat hafalan diucapkan secara bersama-sama.

6. Pujian
Hatiku penuh Nyanyian (PA. no 69)
Aku anak Raja (PA. no 70)

7. Persembahan
Menyanyikan pujian Kubri Persembahan (PA. No 16)

8. Pujian Firman
Lagu Persiapan Sebelum Cerita: mendidih di hati (PA. No 66)
Doa Sebelum Firman

9. Firman

Adik-adik yang di kasihi Tuhan,


Ada seorang anak namanya Toni, Toni ini hidup hanya bersama dengan ibunya
yang sudah menjanda, karena ayahnya telah lama dipanggil Tuhan karena sakit.
Ibu Toni sangat menyanyangi Toni. Untuk dapat melanjutkan kehidupannya dan
supaya Toni dapat melanjutkan sekolahnya, Ibunya bekerja keras, pagi sampai
sore ibunya bekerja sebagai buruh (koret) menyiangi rumput diladang orang lain,
dan kalau malam ia membuat ceriping singkong yang paginya dijual dititipkan
di warung-warung sebelum ia berangkat kerja sebagai buruh. Demi anak yang
dikasihinya ia bekerja siang dan malam, sampai kurang istirahat, kulitnya hitam

55
karena sering tersengat matahari, tangannya kelihatan kasar karena ngapal,
memegang cangkul, badannya agak bungkuk terbiasa dengan pekerjaanya,
sementara wajahnya kelihatan sayu dan berkerut lebih tua karena kurang istirahat.
Semua pekerjaan dilakukannya dengan tidak mengeluh walaupun panas dan hujan
menimpanya, ia rela melakukan itu demi anaknya supaya dapat hidup dan
memperoleh masa depannya.

Tetapi apa yang dilakukan oleh Toni? Adik-adik. Ternyata Toni adalah seorang
anak yang nakal, yang tidak pernah menurut nasihat ibunya, sering mengganggu
temannya kalau disekolah, sehingga sering dimarahi oleh gurunya dan tidak
pernah mendengarkan gurunya.

Suatu saat, ketika Toni mau berangkat sekolah dinasehati oleh ibunya,” Toni,
nanti kalau berangkat sekolah, naik sepedanya pelan-pelan ya, lewat pinggir dan
hati-hati, karena banyak motor yang ngebut.” Jawab Toni,” Ah ibu ini ribut aja,
akukan sudah sekolah dan aku tahu apa yang harus aku lakukan ..!.” adik- adik,
Toni ternyata tidak mau mendengarkan nasihat ibunya. Ia segera keluar dan
mengayuh sepedanya dengan kecepatan tinggi (dengan kencang) wus,,wus,,wus.
Ketika Toni sampai di tikungan, Toni tidak mengurangi kecepatan sepedanya…
dan Toni terkejut ketika tiba-tiba di depannya ada sepeda motor, Toni tidak dapat
menguasai diri, dan akhirnya Toni bertabrakan dengan sepeda motor yang datang
dari arah depannya” Duuuarrrrrrr! Toni terlempar jatuh dari sepedanya,,dan dia
terbentur aspal dengan kerasnya. Darahnya banyak mengalir keluar dari tubuhnya,
Toni pingsan tidak sadarkan diri, lalu Toni dibawa ke rumah sakit untuk
mendapatkan perawatan. Dan Toni kritis (mau mati) karena kehabisan darah.
Ketika ibunya yang baru bekerja mendengar anaknya kecelakaan ia segera
meninggalkan pekerjaannya, dengan pakaian kusut yang dikenakannya ia
langsung berangkat ke rumah sakit, ketika ia melihat Toni anaknya berbaring sakit
dan mau mati, ibunya sangat sedih dan menangis.. ibunya berdoa kepada Tuhan
supaya Toni tidak mati dan sembuh, lalu dokter datang menemui ibunya. Kata
ibunya Toni” Dokter tolong anak saya dokter. dokter tolong anak saya ,” sambil
menangis. Kata dokter “ Ibu tenang dulu, kami sudah berusaha menolong anak
ibu, tetapi anak ibu perlu tambahan darah karena banyak darah yang keluar akibat
kecelakaan. Bisa tidak ibu mencari orang untuk meyumbangkan darahnya, dan ini
harus cepat supaya anak ibu dapat tertolong” Ibu Toni kebingungan karena ia
hanya seorang diri, lalu dia bertanya pada dokter ” Dokter apa bisa saya ini
diambil darahnya untuk anak saya?” kata dokter, “Bisa saja, asal golongan darah
sama dan ibu sehat, coba dipriksa dulu tensinya,” setelah dipriksa ternyata ibunya
Toni, sehat dan golongan darahnya sama sehingga dapat diambil darahnya.
Setelah diambil darahnya, lalu darah ibu Toni di berikan kepada Toni melalui
tranfusi darah, dan akhirnya darah ibunya menyelamatkan Toni dari maut. Ketika
Toni sadar dan melihat ibunya duduk di dekatnya dan telah mendengar bagimana
ia memberikan darahnya supaya ia dapat hidup. Toni bertanya, ibu memberikan
darah untukku, apakah ibu tidak takut mati? Mengapa ibu mau melakukan ini
untuk aku? Jawab Ibunya” aku tidak takut mati, yang penting kamu Toni dapat
hidup, aku ibumu melakukan ini karena aku mengasihimu, karena engkau adalah
anakku” mendengar jawaban ibunya, Toni menangis, ia meminta maaf dan
berjanji akan patuh dan tidak akan nakal lagi.

Itulah yang dilakukan oleh ibunya Toni, adik-adik.


Supaya Toni dapat hidup, ia merelakan kulitnya hitam, badannya bungkuk,
badanya kurus, tangannya kasar, wajahnya berkerut kelihatan tua dan jelek,
bahkan dia juga rela memberikan darahnya, demi anak yang dikasihinya. Supaya

56
tetap hidup.

Demikian juga dengan Tuhan Yesus, adik-adik


Karena ia mengasihi anak-anaknya (termasuk kita) yang nakal, ia rela dihina, ia
rela menderita sengsara, ditikam, mati dibunuh diantara penjahat-penjahat.
Karena menanggung dosa-dosa kita wajahnya sangat-sangat buruk, di mana Ia
ditolak oleh manusia ciptaannya yang berbuat dosa. Ia mau melakukan itu semua
demi hidup kita, Tuhan tidak mau kita kena hukuman Allah,.. kena kutuk Allah
akibat dosa kita, oleh karena itu Dia menebus kita dengan menggantikan dirinya
sendiri yang dikutuk dan dihukum oleh Allah, melalui kematiannya di kayu Salib,
Dia mau berbagi Tubuh dan darah, berbagi hidup supaya kita dapat hidup kekal
disurga bersama Allah di sorga,
12.
Ibrani 4:14
Melalui kisah ini, kita diajari bagaimana kita juga harus mau berbagi hidup Karena kita
dengan yang lain, misalnya: berbagi tenaga, berbagi perasaan, berbagi makanan. sekarang
Amin. mempunyai Imam
Besar Agung,
yang telah
10. Respon Firman melintasi semua
Pujian Respon Firman : Tanda Paku di Kaki dan Tangan ( PA.no 71) langit, yaitu
Yesus, Anak
Allah, baiklah kita
11. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) teguh berpegang
pada pengakuan
12. Pengakuan. iman kita.
Mengucapkan Ayat hafalan Ibrani 4:14
Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

.
13. Pengumuman
Pelayan membaca warta

14 Doa Penutup
Pelayan memimpin doa dan dilanjutkan Doa Bapa Kami.

15. Pengutusan dan Berkat .

Pengutusan & Berkat.


Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak
ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan
senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya
yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.

 Joko

Modul Untuk Camp Paskah Anak


Camp Anak adalah sebuah bentuk kegiatan anak-anak berkumpul bersama disuatu tempat yaitu
perkemahan atau lingkungan gereja. Camp anak gerejawi ini dilaksanakan dalam rangka semakin
menghayati peristiwa paskah. Kegiatan ini dapat dilaksanakan pada jemaat lokal, antar jemaat atau
klasikal.
Tujuan kegiatan ini:

57
1) Anak saling mengenal satu dengan yang lain.
2) Anak dapat belajar tentang kebersamaan
3) Anak dapat semakin menghayati cerita paskah.
Yang dilakukan Oleh Majelis Jemaat:
1. Menunjuk atau membuat panitia Paskah Anak.
2. Mendorong komisi perempuan untuk membantu terlibat dalam hal konsumsi.
Konsumsi dapat dan sebaiknya dilakukan dengan model keluarga-keluarga memberikan
dukungannya dengan rantangan (yang dijadwal), atau masak bersama.
3. Menyediakan dana/ anggaran, dan fasilitas.
4. Mengumumkan dalam bentuk warta ke wilayah-wilayah kebaktian.
Yang dilakukan Panitia:
1. Membuat jadwal dan tempat pelaksanaan.
2. Membuat jadwal konsumsi.
3. Membuat bentuk acara.
4. Menyiapkan perlengkapan acara.
5. Membuat undangan yang menarik kepada anak-anak usia 8 tahun- 13 tahun.
6. Untuk ibadah pembuka semua usia anak. Ibadah dibuat sekreatif mungkin.
7. Menyediakan hadiah.
8. Mempertanggung jawabkan kepada Majelis
Usulan Acara:
1) Tema : Rumah Tempat Berbagi
2) Waktu pelaksanaan : Hari Sabtu, 15.00 sampai dengan Minggu, 10.00 Wib
3) Tempat : Lingkungan sekitar gereja atau yang ditunjuk panitia
4) Bentuk Acara : Ibadah Anak, Talent Show, dan Out Bond Anak.

No Waktu Acara Tempat


1 15.00-17.00  Perkenalan Tenda besar atau gereja
 Ibadah Anak I
 Pembagian
Kelompok
 Persiapan
Talent show.
2 17.00-19.00 Mandi dan Makan
3 19.00-21.00 Telent Show Luar ruangan
4 21.00-05.00 Tidur Tidur dapat di gereja, tenda atau di rumah-
rumah warga atau penduduk sekitar gereja.
5 05.00-06.30 Ibadah Pagi Lingkungan sekitar gereja
6. 06.30-08.00 Mandi dan Makan
08.00-10.00 Out Bond Anak Lingkungan sekitar gereja, kebun atau
peladangan.
8 10.00- Sayonara…………

Keterangan dari kegiatan:

5) Perkenalan: bahwa setiap peserta perlu mengenal satu dengan yang lain. Perkenalan dapat
dilakukan melalui permainan lagu dengan memutar gelas yang berisi air. Lagu berhenti,
peserta dapat berdiri dan menyebutkan nama dan hoby. Selanjutnya gelas diputar lagi sambil
menyanyikan lagu. Lagu berhenti-perkenalan berikutnya, dan seterusnya sampai merata. Atau
dengan model kelompok-kelompok.

58
6) Pembagian kelompok selayaknya dapat dilakukan secara merata antara pria dan wanita.

7) Ibadah pembuka liturgi sekreatif mungkin dapat dibuat oleh pelayan-pelayan anak.

8) Tema Ibadah I : Rumah Tempat Berbagi Kehendak Kristus ( Kolose 3: 1-4)

Tujuan Khotbah Anak:


1. Anak mengerti tanggung jawab setelah diselamatkan.

Pelayan perlu menyampaikan bahwa keluarga adalah sebagai tempat untuk berbagi kehendak
Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Sampaikan bahwa peran Kristus adalah seperti Ilustrasi
berkut.
Kristus yang menyelamatkan:
Gelas yang berisi air diberi betadine kemudian dimasukan spons yang berbetuk salib yang
telah direndam terlebih dahulu dengan pemutih (baycline). Pemutih tersebut telah bersatu
dengan air betadine maka diaduk sampai merata, akhirnya air menjadi putih jernih. Sampaikan
dengan nada yang penuh penasaran sambil mengaduk. Tanyakan dengan nada dialogis kepada
anak-anak, contoh: “Apa bisa air kotor ini menjadi jernih? Apakah Yesus mampu
membersihkan dosa manusia?”
Setelah air berubah menjadi bersih dan jernih maka anak-anak diajak untuk bertepuk tangan.
Inilah peran Kristus yang menyelamatkan kita dari dosa. Kita telah diselamatkan oleh Allah
tentu juga selayaknya mengikuti kehendak Allah (perkara yang di atas). Kita telah menjadi
bersih karena Kristus telah membersihkan dengan pengorbannya di kayu salib.
Disampaikan oleh pelayan kepada anak-anak:
a. Bahwa anak-anak perlu belajar dari ayah, ibu atau nenek atau orang yang lebih tua
mengenai pengalaman mereka memahami kehendak Allah (perkara yang di atas).
b. Rumah selain sebagai tempat istirahat adalah juga sebagai istana belajar anak anak
mengerti tugas dan tanggung jawab orang beriman.
c. Anak-anak walau usianya masih dini juga bisa menjadi teladan bagi orang yang
berada disekitar rumah.
d. Bahwa menjadi teladan adalah sudah mencari kehendak Allah, dan itu yang
dikehendaki Kristus.
e. Belajar dari Yesus yang telah berbagi kehidupan untuk menebus dosa manusia
demikian kita dapat berbagi. Contoh teladan kehidupan yang baik kepada anggota
keluarga, bersedia bangun pagi, dan bersedia membantu orang tua.

Berikan penegasan bahwa kita telah memperoleh kemenangan di dalam Kristus. Kita punya
tugas untuk mengucap syukur dengan tindakan yang nyata.
9) Berbagi Talenta/ Talent Show
Berbagi talenta ini dalam bentuk talent show. Acara ini dapat di luar ruangan dengan membuat
api unggun. Setiap kelompok dapat menunjukan atraksi yang telah dipersiapkan. Contoh
atraksi yang diperagakan adalah:
 Drama pendek mengenai orang samaria yang baik hati.
 Vokal grup.
 Baca Alkitab dengan model seperti membaca puisi dengan berantai.
 Band musik dapur.
 dll
10) Drama Pagi
Yang perlu dipersiapkan:
 Drama ini sekirannya diperankan oleh Pelayan Anak.
 Dilaksanakan pagi hari.
59
 Tokoh yang berperan: Maria Magdalena, Petrus dan murid lain, 2 Malaikat, dan Yesus.
Usulan drama:
Narator I
Hari itu begitu mencekam, suasana yang menakutkan terjadi pada tempat dimana Yesus
dikuburkan. Sangat menyeramkan. Dan suasana mengagetkan terjadi pada tempat itu.
Maria : (sambil kebingungan). “ lho! Kok kubur ini terbuka!....Ya! Yesus
telah diambil orang. (sedih-menangis) Yesus diambil orang.
Petrus.......Petrus dimana kamu. Petrus..............Petrus.........
Petrus, Tuhan telah diambil orang. Ayo Petrus kita harus bersikap.
Ayo Petrus kita harus bertindak.
(akan lebih baik jika ada nyanyian Maria yang sedih-solis)
Petrus : Maria!.....Maria benarkah yang engkau katakan itu?
Duduklah..tenang dulu. Apakah memang benar keadaannya seperti
ini?
Maria : Benar (sambil mengangkat tangan)! Aku tidak mabuk anggur. Yesus
memang tidak ada!
Petrus : Ah! Kamu mungkin bermimpi Maria.
Maria : (sambil agak sedikit membentak) Aku serius Petrus!
Petrus : Benarkah Maria!
Maria : Benar Petrus! ayo kita cari Yesus.
Petrus : Kalau memang engkau benar, ayo kita mengajak murid yang lain
untuk mencariNya.
,
Narator II
Suasana semakin mencekam. Kuburan Yesus kosong. Apakah ada yang mencuri? Atau Yesus
disembunyikan oleh orang-orang jahat? Pagi ini memang sungguh-sungguh misteri.

Petrus : Kawan-kawan dimana kalian? Kawan-kawan.........Yakobus...


Yohanes.......kawan-kawan.....!
(Dengan sedikit bingung dan berteriak-teriak)
Yohanes : Ada apa Petrus! Pagi-pagi sudah berteriak-teriak. Ada apa to...!
Yakobus : Ah!............... Mengganggu orang tidur aja....(sambil menguap
menghampiri Petrus).
Petrus : Maria jelaskan kepada mereka!
Maria : Kawan-kawan,.. Tuhan telah dicuri!
Yak+Yoh : Ha……..benarkah! (kompak)
Maria : Benar! Kita harus kesana….
Petrus : Ayo kita ke gua itu.

Narator III
Murid-murid semakin penasaran dengan peristiwa ini, mereka berlarian mendapatkan gua
dimana Yesus dikuburkan. Mereka sangat penasaran.
Yakobus : Yohanes....Yohanes ayo cepat....(sambil melihat ke arah kubur)
Lho! Kok kain kafannya dibawah. Yesus benar-benar tidak ada.
Yohanes : Jangan-jangan Yesus bersembunyi kawan?
Yakubus : Hus! Aneh-aneh aja kamu.
Petrus : Kawan-kawan! Bagaimana keadaanya? Lho kok kain kafan
berserakan. Lah! Ini kain pembalut kepala ada didekat kain kafan.
Wah! Yesus memang tidak ada. (sambil mondar-mandir)
Yakobus : Aneh! Memang aneh.
Yohanes : Memang aku baru pertama melihat kejadian ini terjadi.
Akan ada peristiwa apa ya!....aku bingung.
60
Petrus : Dari pada kita bingung, kita kembali saja.
Yoh+Yak : Oke lah!
,

Narator IV
Akhirnya murid-murid kembali ke tempat mereka semula. Mereka dengan pikiran bingung
pergi ke rumah mereka. Meraka seolah-olah menyimpan pertanyaan yang besar. Tatapi apa
yang terjadi adik-adik:
Maria : (sambil menangis) ........................Tuhan di mana Engkau? Ujian apa
lagi ini? Engkau baik. Mengapa engkau mati dikayu salib? Dan
hilang lenyap begitu saja?......(sambil sujud sungkur) Yesus.....dimana
Engkau?
2 Malaikat : (berada deket kafan-kafan yang berserakan)...Ibu mengapa engkau
menangis?
Maria : Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu dimana Ia
diletakkan?...(sambil tersedu-sedu menangis).
Yesus : Ibu mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?
Maria : Engkau tukang kebun disinikah?
Yesus : Mengapa engkau menangis?
Maria : Tuan, jika tuan mengambil dia, katakanlah kepadaku, dimana tuan
meletakanNya, supaya aku dapat mengambilNya.
Yesus : Maria..Maria Aku Yesus yang engkau cari itu! (dengan lembut)
Maria : (Maria terkejut) oh! Rabuni ...Rabuni...sambil tersungkur dan ingin
memegang Yesus.
Yesus : Jangan engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada
Bapa. Tetapi pergilah dan katakan kepada para murid bahwa Aku
akan pergi kepada Bapa, kepada Allah.
Maria : (dengan wajah ceria) ya rabuni!......
Aku akan katakan pada para murid bahwa aku telah melihat Tuhan.
Aku akan membagikan cerita indah ini kepada para murid yang lain.

Narator V
Akhirnya Maria dengan kegembiraan menjumpai Murid-murid. Suasana ketakutan menjadi
kegembiraan. Pagi itu Maria dengan Wajah berseri membagikan cerita Indahnya kepada para
murid.

11) Out Bond Anak


a) Dapat dilakukan di ruang terbuka.
b) Membagi anak-anak dalam jumlah kelompok
c) Panitia membuat rute perjalanan (ada tanda atau symbol panah) yang harus dilewati
d) Panitia membuat pos-pos yang dapat digunakan untuk ujian kelompok-kelompok
e) Setiap kelompok dilepas dari start rute dengan waktu yang berbeda
f) Setiap kelompok membuat yel-yel
g) Setiap memasuki pos demi pos, yel ditunjukan
h) Setiap pos ada penjaga yang memberikan tugas dan menilai
i) Usulan dari penulis adalah 5 pos
Permainan yang dilombakan
1. POS I: Kelompok diberi tugas menghafal ayat Alkitab sejenak. Lombakan
kelompok mana yang paling baik. Tiap kelompok membuat kreasi sendiri.
( gerak tersebut seperti menyayikan suatu lagu pujian) Kreasi dan kekompakan
dinilai. Contoh Mzm 133
2. POS II; Kreasi menyusun menara: Kelompok diberi 3 kotak korek Api.
Kelompok bertugas menyusun menara dengan tidak melakukan komunikasi.

61
Kelompok diberi 15 menit untuk menyusun menara sebagus mungkin. Kreasi,
keindahan dan kekompakan dinilai.
3. POS III; Mengisi Teka Teki Silang. Panitia menyiapkan TTS berdasarkan
kemampuan masing-masing Gereja. Durasi permainan TTS 10 menit. Penilaian
pada ketepatapan menjawab dan banyaknya jawaban yang telah diisi.
4. POS IV; menghias telur yang telah direbus. Panitia menyiapkan spidol, kertas,
lem, solasi, double tipe untuk keperluan kelompok menghias telur. Penilaian
pada kreatifitas dan keindahan menghias telur paskah. Kelompok juga diberi
kesempatan menceritakan makna telur paskah.
5. Pos V; Peras Spons. Kelompok dibuat barisan. Peserta pertama mencelupkan
spons dalam air, lalu segera memberikannya kepada peserta disebelah kirinya.
Peserta berikutnya memberikan spons ini sehingga mencapai ujung barisan.
Barisan yang paling ujung memeras ke dalam piring plastik. Peserta yang
memeras spon kemudian segera berlari kearah ember untuk mecelupkan spons.
Sementara itu anggota kelompok lain bergeser kearah kiri untuk mengisiposisi
yang ditinggalkan peserta paling kiri. Berlanjut seperti estafet. Kelompok diberi
durasi waktu 15 menit. Peniliaan adalah berapa banyak mililiter yang telah
dikumpulkan.
12) Membagikan Hadiah dan Sayonara
 Setelah semua sudah berkumpul pada satu star pulang, pelayan anak dapat mengajak
anak-anak bernyanyi dan mengungkapkan pengalaman mereka selama mengikuti
proses Camp Anak tersebut.
 Pelayan anak dapat membagikan hadiah
 Sayonara.

***

Panduan Pelayanan Kebakitan Anak


April 2011 Minggu ke-4

Berbagi Cerita Kebangkitan Yesus


Yoh 20: 1-18

62
Bahan ini bisa dilakukan Jika suatu gereja tidak melaksanakan Camp
Paskah Anak.

Tujuan Khusus:
 Anak mengetahui cerita kebangkitan Yesus
 Anak dapat menceritakan kembali cerita kebangkitan Yesus
 Anak dapat mencontoh sikap Maria yang setia
 Anak dapat mencontoh sikap Maria yang bersedia bersaksi

Liturgi:
1. Salam. 15 menit
 Pelayan anak dapat memberikan salam atau sapaan
kepada anak. Misalnya: Salam bagimu sekalian atau salam Sebelum
Damai sejahtera bagi kita, selamat pagi dll. kebaktian
 Pelayan dapat menanyakan kepada anak mengenai dimulai
pelayan harus
kesiapan mereka dalam memuji Tuhan. sudah ada
 Pelayan dapat memberikan kesempatan mengenai cerita diruang
indah mereka di minggu ini. kebaktian
untuk
mempersiapka
2. Menyanyikan Pujian
n
Yesus Bangkit (PA. No.72) ruangan.Ruan
gan ada gua
3. Doa. yang terbuat
dari kertas
Pelayan mendekte anak-anak dalam berdoa semen yang di
cat hitam.
4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan 2
pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat Doa yang
diucapkan melalui kelompok-kelompok didektekan :
“Tuhan yang
baik terima
5. Menyanyikan Pujian kasih Engkau
Dalam Nama Yesus (PA. No 73) telah
mengumpul-
6. Berita Suka Cita kan kami
disini,
Dalam bagian ini anak-anak secara pribadi atau kelompok sekarang kami
ditugasi untuk mempersembahkan talentanya dalam mau memuji
menyanyi atau berpuisi dll, sebagai bentuk mereka dapat Tuhan, kiranya
belajar bersaksi dengan apa yang dia atau mereka miliki. Tuhan sertai.
AMIN

7.Persembahan
a. Pelayan memberikan sebuah pertanyaan. Bagi anak yang
7.
dapat menjawab dengan banar, ia boleh mengedarkan Doa
kantong persembahan. Persembahan:
b. Pujian: Bawa Persembahanmu (PA.no74) Ajaklah anak-
c. Salah satu anak dapat ditunjuk untuk dapat atau anak untuk
didampingi berdoa persembahan. berdoa dan
meminta salah
satu anak
8. Penyampaian Firman Tuhan untuk
Latar Belakang Teks memimpin;
“Tuhan
Bahwa Teks ini menceritakan kisah kebanggkitan Tuhan Yesus.
terimakasih
Dimana Maria menjadi tokoh yang menunjukan kesetiaannya atas berkatmu

63
yang datang ke kubur Yesus ingin merapikan kuburan Yesus yang yng telah
dilakukan terburu-buru mengingat hari penguburan Yesus sangat engkau
berikan, saat
sempit. Namun ternyata malah Maria mendapatkan penglihatan ini kami
dan tugas untuk menceritakan pengalamannya bertemu tuhan. haturkan
persembahan
Para Tokoh yang dipersiapkan: syukur
1. Maria kami….kiranya
Engkau
2. Petrus dan murid lain senang
3. Malaikat menerimanya
4. Yesus dan kami mau
berdoa seperti
Cerita : Engkau
mengajar
 Pelayan anak dapat bercerita seperti dalang. kami”

Narator I
Hari itu begitu mencekam, suasana yang menakutkan terjadi pada tempat dimana
Yesus dikuburkan. Sangat menyeramkan. Dan suasana mengagetkan terjadi pada
8
tempat itu. Cerita dapat
dibawakan
Maria : (sambil kebingungan). “ lho! Kok kubur ini terbuka!....Ya! Yesus dengan
telah diambil orang. (sambil sedih) Yesus diambil orang. singkat dan
Petrus.......Petrus dimana kamu. Petrus...... jelas, tidak
harus sama
Petrus : Maria!.....Maria benarkah yang engkau katakan. Duduklah
dengan
dengan tenang dulu apakah memang benar keadaannya seperti panduan.
ini.
Maria : Benar (sambil mengangkat tangan). Aku tidak mabuk anggur.
Yesus memang tidak ada.
Petrus : Benarkah Maria!
Maria : Benar Petrus, ayo kita cari Yesus.
Petrus : Kalau memang engkau benar, ayo kita cari murid yang lain.

Narator II
Suasana semakin mencekam. Kuburan Yesus kosong. Apakah ada yang mencuri.
Atau Yesus disembunyikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Pagi
ini memang misteri sedang terjadi.

Petrus : Kawan-kawan dimana kalian? Kawan-kawan.....Yakobus.....


Yohanes.......kawan-kawan.....
(Dengan sedikit bingung dan berteriak-teriak)
Yohane : Ada apa Petrus! Pagi-pagi sudah berteriak-teriak. Ada apa to...
s
Petrus : Maria jelaskan kepada mereka.
Maria : Kawan-kawan,.. Tuhan telah dicuri!
Yakubu : Benarkah! (kompak)
s
Maria : Banar! Kita harus kesana
Petrus : Ayo kita harus pergi mendapatkan gua itu, dan kita harus berlari.

Narator III 12
Murid-murid semakin penasaran dengan peristiwa ini dan mereka berlarian Ayat hafalan
minggu ini:
mendapatkan gua dimana Yesus dikuburkan. Mereka sangat penasaran. Kolose 3 :1
Karena itu,

64
Yakobus : Lho! Kok kain kafannya dibawah. Yesus benar-benar tidak kalau kamu
ada. dibangkitkan
bersama
Petrus : Bagaimana keadaanya? Lho kok kain kafan berserakan. Lah! dengan Kristus,
Ini kain pembalut kepala itu. Wah! Yesus memang tidak ada. carilah perkara
(sambil mondar-mandir) di atas, dimana
Yakobus : Aneh! Memang aneh. Kristus ada
duduk disebelah
kanan Allah.
Petrus : Dari pada kita bingung kita kembali saja. Sambil mencari
solosi.

Narator IV Ayat hafalan


dapat
Akhirnya adik-adik murid-murid kembali ke tempat mereka semula. Mereka
dilakukan
dengan pikiran bingung pergi ke rumah mereka. Meraka seolah-olah menyimpan denganMenuli
pertanyaan yang besar. Tatapi apa yang terjadi adik-adik. Maria setia untuk s kan di papan
menunggu kubur Yesus. Maria nampak begitu penasaran. Apa yang terjadi dengan tulis dan
maria anak-anak? menghapusny
a secara
bertahap.
Maria : (sambil menangis) ........................Tuhan di mana Engkau?
Ujian apa lagi bagi kami Yesus. Engkau baik. Mengapa
engkau mati dikayu salib? Dan hilang lenyap begitu saja?......
(sambil sujud sungkur) Yesus.....dimana Engkau?
2 Malaikat : (berada deket kafan-kafan yang berserakan)...Ibu mengapa
engkau menangis?
Maria : Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu dimana Ia
diletakan?...(sambil tersedu menangis).
Yesus : Ibu mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?
Maria : Engkau tukang kebun disinikah?
Yesus : Mengapa engkau menangis? 13.
Maria : Tuan, jika tuan mengambil dia, katakanlah kepadaku, dimana Pelayan dapat
tuan meletakanNya, supaya aku dapat mengambilNya. mempersiapak
an warta
Yesus : Maria (dengan lembut) sukacita
Maria : (maria terkejut) oh! Rabuni ...Rabuni...sambil tersungkur dan kepada anak-
anak. Pelayan
ingin memegang Yesus. seperti tamu.
Yesus : Jangan engaku memegang aku, sebab aku belum pergi Mengetuk
kepada Bapa. Tetapi pergilah dan katakana kepada para murid pintu,
bahwa aku akan pergi kepada Bapa, kepada Allah. memberi
Maria : (dengan wajah keceriaan) ya rabuni!...... salam dan
menyampakan
Aku akan katakan pada para murid bahwa aku telah melihat
maksud/
Tuhan. Aku akan membagikan cerita indah kepada para tujuan.
Murid.
Narator V
Akhirnya Maria dengan kegembiraan menjumpai Murid-murid. Suasana ketakutan
menjadi kegembiraan. Pagi itu Maria dengan Wajah berseri membagikan cerita
Indahnya kepada para murid.

Aktifitas Kelas
- Kelas Anak Kecil
Pelayan dapat menugasi anak-anak membuat kartu ucapan
selamat paskah.Pelayan anak menyiapkan kertas asturo atau
warna-warni, spidol, lem dan amplop. Minta anak untuk
menuliskan nama seseorang yang akan diberi kartu tersebut.

65
- Kelas Besar
Minta anak untuk dapat menceritakan pengalaman mereka
ketika diberi pesan oleh seseorang. Apa yang harus dilakukan
dengan pesan tersebut. Tanyakan kepada anak-anak jika
mereka lupa menyampaikan pesan tersebut, bagaimana
perasaan mereka?

10. Pujian Respon.


Yesus Berpesan (PA.no 75)

11. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)

12. Pengakuan.
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Kolose 3:1
b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

13. Berita Sukacita


Warta dapat dilakukan: dimana pelayan beradegan seperti tamu.

14. Pengutusan dan Berkat .


Menyanyikan pujian: (PA.no 30)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai
berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia
pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita
dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.

 P’Sidi

66
Panduan Pelayanan Kebakitan Anak
Mei 2011 Minggu I

Aku Anak Pemberani


Kisah para Rasul 2:14a, 22-32

Tujuan Khusus:
1. Mengerti arti melayani baik di rumah, di gereja, dan dimanapun.
2. Memiliki keberanian melayani

Liturgi:
15 menit
1. Salam.
 Pelayan anak dapat memberikan salam atau sapaan
Sebelum
kepada anak. Misalnya: Salam bagimu sekalian atau salam kebaktian
Damai sejahtera bagi kita, selamat pagi dll. dimulai pelayan
 Pelayan dapat menanyakan kepada anak mengenai harus sudah ada
diruang
kesiapan mereka dalam memuji Tuhan. kebaktian untuk
 Pelayan dapat memberikan kesempatan mengenai cerita mempersiapkan
indah mereka di minggu ini. ruangan.

2. Menyanyikan Pujian

Dalam Yesus kita bersaudara (boleh menyanyikan dengan berbagai versi bahasa
daerah, misalnya: batak, nias, jawa, ambon, kupang, lampung dll)
3.
Dalam Yesus kita bersaudara 3x Doa yang di
Sekarang dan selamanya dektekan:
Dalam Yesus kita bersaudara (Indonesia) Tuhan Yesus
Bakho Yesu Hasambua Ita 3x trimakasih karena
Bakho Yesu hasambua ita engkau sudah
mengantarkan
Iada’a goto wa’ara kami ditempat ini,
Bakho Yesu hasambua ita (bahasa Nias) berkati kami
Boleh menggunakan berbagai bahasa daerah (batak, ambon, jawa, Lampung, dll. semua agar ibadah
kami berkenan
kepada-MU. Kami
3. Doa. serahkan hidup
Pelayan memimpin doa kami sepenuhnya
di dalam tangan-
Mu. Dalam nama
4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya
Tuhan Yesus kami
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan berdoa. Amin
pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui
kelompok-kelompok

5. Menyanyikan Pujian
Ibu jari…jari tlunjuk…. jari tengah yang panjang
Jari manis pakai cincin jari klingking ku sayang
Ku berhitung 1, 2, 3, 4 dan 5
Lipat tangan tutup mata mari kita berdoa
Pujian “Dalamnya Hatiku”
5 5 5 3 2 1 2 1 6 1
bentuk lingkaran sebelumnya,anak-anak masing-masing bergandengan tangan.
Dalamnya hatiku jadikanlah (
Ketika memulai lagu, maka lingkaran berjalan kearah kanan)

67
5 5 5 3 1 3 2
Selalu senang terus (ke arah kiri)
5 5 5 3 2 1 2 3 4 4
Ya Yesus berikan padaku (maju ke depan dengan pelan)
1 2 3 5 3 1 3 2 1
Sukacita…oh sukacita (mundur dengan pelan)
7
5 3 15 1 6 5 Cerita dapat
Halelaya 3x nyanyilah (masing-masing anak menepuk pundak temannya sebanyak 8 dibawakan
kanan dan 8 kiri) dengan singkat
dan jelas, tidak
5 2 1 5 7 1 7 1 harus sama
Haleluya 3x Amin..amin dengan panduan.

Pujian : satu jumlah hidungku. (PA.no.65)

6 Doa Firman
Doa Firman : pelayan memimpin doa dan anak dapat mengikutinya

7. Penyampaian Firman Tuhan


Firman

Selamat pagi Adik-adik, sudah siap dengar cerita dari kakak? Nah kalau
sudah siap, adik-adik boleh duduk manis dan dengarkan kakak cerita, setuju? (beri
kesempatan anak menjawab).
Siapa diantara adik-adik yang senang nonton acara ANTV? (tunggu respon
dari anak) siapa yang pernah nonton acara “Anak pemberani 2010?” bagi anak
yang pernah nonton beri kesempatan untuk bercerita.
Acara tersebut mengisahkan beberapa orang anak yang memiliki jiwa
pemberani. Mereka senang berpetualangan (melakukan perjalanan jauh) sambil
menolong sesama yang membutuhkan. Misalnya: ketika menyeberang sungai,
mereka menolong teman yang tidak bisa berenang, ketika melewati hutan, bertemu
dengan seorang kakek yang membawa beban yang berat, anak pemberani ini pun
siap membantu. Banyak kegiatan yang dilakukan anak pemberani dalam menolong
sesama yang membutuhkan. Bahkan ketika melihat teman yang dituduh macam-
macam, mereka pun berani berdiri menyatakan kebenaran (pelayan bisa
mengambil salah satu contoh: seorang anak yang dituduh mencuri padahal ia tidak
melakukannya).
Salah satu tokoh dalam Alkitab yang memiliki jiwa pemberani adalah
Petrus. Petrus dan rasul-rasul lain memiliki keberanian dalam memberitakan
kebangkitan Yesus. Keberanian mereka muncul Ketika menerima Roh kudus pada
hari pentakosta (hari ke-50 terhitung setelah kebangkitan Yesus) tiba, dimana
mereka menerima urapan Roh Kudus seperti yang dijanjikan Tuhan Yesus sebelum
Ia naik ke sorga.
Adik-adik, ternyata pada saat itu orang banyak terheran-heran melihat para
rasul bisa berbicara dalam bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu
kepada mereka. (pelayan boleh menunjukkan ekspresi wajah seseorang yang
sedang heran menyaksikan sesuatu yang terjadi), Bahkan orang banyak
menganggap para rasul sedang mabuk anggur. Petrus berdiri di depan 3000 orang
berkumpul pada saat itu, dengan penuh keberanian mengatakan bahwa mereka
tidak mabuk karena hari masih pagi. Petrus bersaksi tentang kebangkitan Yesus.
Petrus berani menyaksikan apa yang sudah dilihatnya dalam pelayanan Yesus
sampai kebangkitanNya. Petrus disebut sebagai pemberani yang mampu
menyatakan kebenaran walau di depan orang banyak sekalipun. Petrus disebut
sebagai pelayan Tuhan yang selalu memiliki keberanian bersaksi bagi Kristus.
Siapa diantara adik-adik yang mau jadi anak pemberani? (beri kesempatan
68
anak menjawab), kalau mau jadi anak pemberani, berarti adik-adik harus mau
mengambil bagian dalam pelayanan misalnya: memimpin pujian, pimpin doa,
membawa persembahan, membantu orangtua membersihkan rumah dll (pelayan
dapat menyebut contoh lain). Jadilah anak-anak yang memiliki jiwa pemberani.

Aktivitas anak:

Untuk anak kelas kecil:

Pelayan menyediakan pensil warna dan 2 gambar simbol Pentakosta, yaitu lilin dan
burung merpati. Bagikan gambar tsb. kepada masing-masing anak dan minta mereka
untuk mewarnai gambar-gambar tsb. dengan warna yang mereka pilih

Untuk anak kelas besar :

Pelayan dapat menyediakan kertas gambar dan pensil warna. Mintalah anak untuk
menggambar 2 macam simbol Pentakosta, yaitu lilin dan burung merpati (dengan
memakai contoh burung merpati yang dibawa oleh guru sebagai alat peraga). Lalu
mintalah mereka untuk mewarnai gambar yang mereka buat tsb. dengan warna yang
mereka pilih. Selamat mencoba!

10.
8. Pujian Respon. Lukas 24:6

Janganlah Jemu Ia tidak - ada disini,- Ia


5 5 3 6 6 1 1 6 2 1 telah bangkit - (untuk
kelas kecil cukup
janganlah jemu berbuat baik bagian a saja),
5 5 3 6 6 1 1 6 2 1 ingatlah - apa yang -
Janganlah jemu berkata baik dikatakanNya - kepada
5 5 3 6 6 1 1 6 2 1 kamu - ketika Ia –
masih - di Galilea
Janganlah jemu berpikir baik
1 2 3 5 3 1 3 2 1
Kita akan menuai baik
1 6 6 6 5 1 7 6
Tiga puluh kali ganda
6 5 5 5 4 3 4 5
Enam puluh kali ganda
1 6 6 6 4 1 6 6
Dan seratus kali ganda
1 2 3 5 5 6 3 2 1
kita akan menuai baik

9. Peresembahan
Nyanyian Persembahan (PA.no12)
Doa Persembahan dipimpin oleh Pelayan

10. Pengakuan.
a.Mengafal ayat hafalan minggu ini Lukas 24:6

Ayat hafalan:
Sebelum masuk ayat hafalan yang baru, pelayan mengingatkan ayat hafalan
sebelumnya kepada anak, untuk melatih anak agar biasa menghafal ayat hafalan
Ia tidak - ada disini,- Ia telah bangkit - (untuk kelas kecil cukup bagian a saja),
ingatlah - apa yang - dikatakanNya - kepada kamu - ketika Ia – masih - di Galilea
Bahan: kertas Asturo warna pelangi, spidol warna, pelobang kertas, tali pita warna
emas
Caranya:
69
bagilah ayat ke dalam beberapa kalimat seperti diatas
kemudian bentuk kertas Asturo dalam bentuk yang menarik misalnya:
bentuk hati, bintang dll
 tulis ayat hafalan diatas kertas yang sudah dibentuk dengan tulisan yang
menarik
 gunakan pelobang kertas
 sambungkan kalimat demi kalimat dengan memakai tali pita hingga
membentuk sebuah kreasi yang menarik
cara mengajarnya:
lipat kertas hingga membentuk satu bentuk (hati/love), dan buka satu
persatu sambil anak membacanya hingga selesai.
Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

11. Pengutusan dan Berkat .

Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat


sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.

 Tuti

70
Panduan Pelayanan Kebakitan Anak
Mei 2011 Minggu ke II

Ayo Kerja Buat Tuhan


Mazmur 116: 1-4, 12-19

Tujuan Khusus:
1. Anak mengetahui arti dari bekerja.
2. Anak dapat menyebutkan contoh pekerjaan
3. Anak dapat menyebutkan alat-alat bekerja.
4. Anak dapat menyebutkan contoh melayani Tuhan.

Liturgi:
15 Menit
1. Salam. Sebelum
Pelayan menyambut anak & mempersilahkan duduk dengan tertib, sopan, kebaktian
kemudian menyapa anak dengan pertanyaan (yang sebelumnya diarahkan): “apa dimulai pelayan
harus sudah ada
kabar semua !!” dan anak menjawab: ”luar biasa, Yes! Yes!!!” (bisa diulang diruang
beberapa kali) kebaktian untuk
mempersiapkan
ruangan.
2. Menyanyikan Pujian
Selamat Pagi Bapa (bisa dinyanyikan dengan sikap doa) Pujian Anak no.77

3. Doa.
Pelayan memimpin doa

4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya


Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan pelayan
pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat diucapkan melalui
kelompok-kelompok

5. Menyanyikan Pujian
 Mendidih di hati (PA.no.67)
 Bila Roh Allah Ada (PA,no 66)
6 . Doa Firman
Doa Firman : pelayan memimpin doa dan anak dapat mengikutinya

7. Penyampaian Firman Tuhan


Penyampaian Firman Tuhan
a. Landasan Teologis:
Mazmur 116:1-4, 12-19 ditulis karena pemazmur ingin menyaksikan bagaimana ia
secara pribadi mengalami penebusan dari Tuhan, sehingga pemazmur merasa
pantas untuk memberikan persembahan syukur (Mazmur 116:17), karena:
@.ayat 1-4 : pemazmur mengakui bahwa semua seruannya di dengarkan oleh
Tuhan.
@.ayat 12-19: kerinduan pemazmur untuk membalas kebaikan Tuhan atas
hidupnya yang sudah diselamatkan dan pemazmur membalas kebaikan Tuhan
dengan persembahan syukur.
b. Cerita
71
Apakah adik-adik siap mendengarkan cerita firman Tuhan hari ini…
Adik adik yang dikasihi Tuhan. Kakak mau bertanya? Siapa yang dirumahnya
senang membantu orang tua bekerja (biarkan anak anak menjawab, sementara
pelayan sesekali bertanya kepada beberapa anak), wah bagus…(bagi yang tepat
jawabanya beri anak pujian). (Sebaiknya disediakan papan tulis, dan nama anak
yang membantu orang tua ditulis di papan tulis).
Tetapi (guru seperti bingung), bekerja itu artinya apa ya? (tatap anak sambil
menanti jawaban-memberikan kesempatan anak untuk menjawab), bekerja artinya
melakukan sesuatu. Ayo….siapa yang bisa memberi contoh (biarkan kembali anak
anak menjawab, sementara guru memperhatikan dengan seksama setiap jawaban
dari para anak).
Nah! adik adik tahu kan,kalau guru tugasnya mengajar murid supaya menjadi
pandai. Petani bekerja di ladang/ di sawah untuk mendapatkan hasil (contoh:
menanam padi, jagung, dll) dokter bekerja mengobati pasien supaya sembuh,dll.)
Oh ya! kakak mau memberitahukan bahwa sekarang tgl 08 mei 2011 kita
memperingati hari Palang Merah internasional (kalau di Indonesia Palang Merah
Indonesia). PMI juga bekerja, yaitu mengumpulkan darah (hihi ….bukan nyamuk
lho yang menghisap darah…) dari para pendonor (penyumbang darah) untuk
disimpan di bank darah supaya darah tidak mengental, dimana darah itu nanti akan
di sumbangkan kepada orang sakit yang membutuhkan darah.
Jadi adik adik kita sudah tahu bekerja itu apa dan apa saja bentuk-bentuk
pekerjaan. Nah…adik-adik maukan kerja buat Tuhan (biarkan anak-anak
menjawab), meskipun adik-adik masih kecil, adik-adik bisa bekerja untuk Tuhan
sebagai tanda trimakasih karena Tuhan Yesus juga mengasihi anak-anak kecil,
misalnya: membantu menyapu halaman gereja, mengepel, lap kaca, membuang
sampah (tidak membuang sampah sembarangan), mengunjungi teman yang sakit,
mengajak teman untuk sekolah minggu,mendoakan teman, mengedarkan kantong
kolekte, namun semua itu harus di kerjakan dengan senang hati.pasti Tuhan akan 10.
senang melihat anak-anaknya yang rajin bekerja. Amin Mzm 126:5
Aktivitas Orang-orang yang
a. Anak kelas besar diajak membuat jadwal piket untuk membantu menabur dengan
membersihkan gereja, mengedarkan kantong kolekte,dll. Hal ini disesuaikan mencucurkan air
dengan kondisi gereja setempat. mata, akan
b. Anak kecil diperkenalkan alat-alat apa saja yang bisa di gunakan untuk bekerja menuai dengan
bersorak-sorai.
(contoh: cangkul untuk mencangkul, dll), dan diperkenalkan cara
menggunakannya.
8. Pujian Respon.
Tanganku Kerja Buat Tuhan (PA,no.23)
9. Peresembahan
 Nyanyian Persembahan Kerja Buat Tuhan (PA.no78
 Doa Persembahan dipimpin oleh Pelayan
10. Pengakuan.
a.Mengafal ayat hafalan minggu ini Mzm 126:5
b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
11. Pengutusan dan Berkat .
Pengutusan & Berkat.
Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: “anak-anak
ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia pada Tuhan dan
senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya

72
yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.
 Yuli

Panduan Pelayanan Kebakitan Anak


Mei 2011 Minggu ke-III

Mengasihi Itu Indah


(I Petrus 2: 19-25)

Tujuan Khusus:
1. Anak paham bahwa hidup saling mengasihi pasti disukai.
2. Anak menyebutkan contoh hidup saling mengasihi

Liturgi:
1. Salam.
Pelayan menyapa anak-anak dengan pertanyaan, apakah semua senang hari ini, 15 Menit
Sebelum
siapa yang berangkat ibadah harus di suruh-suruh, siapa yang tadi berangkat kebaktian
ibadah tidak mandi atau mandi. Gosok gigi atau tidak, nangis atau tidak,dll dimulai pelayan
harus sudah ada
diruang
2. Menyanyikan Pujian kebaktian untuk
Satukanlah Hati Kami (PA.no.26) mempersiapkan
ruangan.

3. Doa.
Pelayan memimpin doa

4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya


Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan
pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat
diucapkan melalui kelompok-kelompok

5. Menyanyikan Pujian
 Apa Kabar (PA.no.27)
 Yesus Sayang semua (PA,no 15 )

6
Doa Firman : pelayan memimpin doa dan anak dapat mengikutinya

7. Penyampaian Firman Tuhan

Penyampaian Firman Tuhan


a. Landasan Teologis:
Surat I Petrus ditujukan kepada orang-orang pendatang yang tersebar di
Pontus,Galatia,Kapadokia, Asia Kecil dan Betania (I petrus 1:1). Surat ini dikirim
kepada Jemaat yang sedang menderita bertujuan untuk menguatkan iman mereka.
Berisi nasehat-nasehat untuk mengikuti teladan Tuhan Yesus yang juga menderita.
Surat ini dibagi dalam beberapa bagian . I Petrus 2:19-25 menjelaskan tentang
kewajiban orang percaya dalam menghadapi penderitaan. Rasul Petrus menasehati
supaya mereka belajar dari Kristus yang telah memberikan teladan dalam
penderitaanNya. Meskipun Ia menderita namun tidak jatuh ke dalam dosa.

73
b. Cerita
Syalom adik-adik yang baik,siapa disini yang pernah berantem, memukul teman,
mencubit teman, mengejek teman (dan pertanyaan yang lain serta beri waktu satu
atau dua menit anak-anak menjawab setiap pertanyaan, dan kalau ada langsung
beri pengarahan)

Adik-adik kita tidak boleh mencubit karena sakit. Kalau adik-adik dicubit pasti
merasakan sakit juga, toh !. Ayoooo……….. ada tidak yang mau kakak cubit, pasti
tidak ada yang mau.iya kan. karena rasanya pasti sakit, adik-adik di sini siapa yang
kalau dicubit, dipukul, diejek tidak membalas (biarkan anak-anak menjawab), terus
kira-kira kita boleh membalas tidak ya? (biarkan kembali anak-anak memberi
jawabannya)

Nah!…sekarang kakak punya cerita tentang anak yang baik, namanya Tono. Tono
berumur 10 tahun, ia masih sekolah di SD. Pada suatu hari di sekolah Tono dipukul
oleh temannya yang terkenal nakal, plak…plak…plak…dan Tono merasa
kesakitan. Tapi adik-adik, Tono tidak mau membalas, sampai teman-temannya
heran, ada juga teman-teman Tono yang bilang bahwa Tono harus membalas
pukulan dari temannya yang nakal itu, tetapi Tono tetap tidak mau, lalu ada salah
satu teman Tono yang menanyakan mengapa Tono tidak mau membalas, Tono
menjawab karena setiap saya nakal Tuhan Yesus selalu mengasihi saya,jadi kalau
ada teman yang memukul saya, saya tetap mengasihinya juga, ketika mendengar
jawaban dari Tono, anak yang nakal itu menjadi malu dan meminta maaf kepada
Tono, sejak saat mereka menjadi teman yang baik , saling mengasihi, ternyata
mengasihi itu indah.jadi sejak saat itu teman mereka bertambah banyak.
10.
Matius 7:12.
Aktivitas Segala sesuatu
Mengunting, mewarnai.sebaik mungkin,hasilnya diberikan kepada temannya yang kamu
sebagai bukti mereka saling mengasihi, masing-masing satu anak yang sudah kehendaki supaya
ditentukan kepada siapa mereka harus memberikan (gambar Love atau hati). Guru orang perbuat
kepadamu,
harus mempersiapkan bahan dan peralatan seperti pensil warna.gunting,serta alat perbuatlah
tulis sebelumnya. demikian juga
kepada mereka.
8. Pujian Respon. Itulah isi seluruh
hukum Taurat dan
Kasih Yesus (PA,no.64) kitab para nabi.

9. Peresembahan
Nyanyian Kasihnya Seperti Sungai (PA.no 80)
Doa Persembahan dipimpin oleh Pelayan

10. Pengakuan.
a.Mengafal ayat hafalan minggu ini Matius 7:12

b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

11. Pengutusan dan Berkat .


Menyanyikan pujian: Kabarkan Injil (PA.no 52)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai
berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia
pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita
dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.
 Yuli
74
Panduan Pelayanan Kebakitan Anak
Mei 2011 Minggu ke-IV

Menderita Berbuat Baik


I Petrus 3:13-22

Tujuan Khusus:
1. Menyebutkan contoh sikap melayani orang tua
2. Memberikan contoh sikap hidup yang sabar
3. Memahami arti hidup menderita

Liturgi:
1. Salam.
Syalom……. Selamat pagi adik-adik, kita patut bersyukur kapada Tuhan karena kasihNya 15 Menit
Sebelum
yang besar terhadap kita dimana pagi ini kita dipertemukan kembali bersama dengan kebaktian
teman-teman untuk memuji dan memuliakan Tuhan. dimulai pelayan
harus sudah ada
diruang
2. Menyanyikan Pujian kebaktian untuk
Mulia-Mulia NamaNya (PA.no.81) mempersiapkan
ruangan.
Dalam Yesus Kita Bersaudara (PA. no. 62)

3. Doa.
Pelayan memimpin doa

4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya


Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan
pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat
diucapkan melalui kelompok-kelompok

5. Menyanyikan Pujian
Apa Kabar (PA.no.62)

6
Doa Firman : pelayan memimpin doa

7. Penyampaian Firman Tuhan


Adik-adik, bagaimana sikapmu dirumah ketika kamu disuruh oleh ayah dan
ibumu?...dan bagaimana juga sikapmu jika kamu disuruh mengasuh/momong
adik?...(beri kesempatan anak untuk menjawabnya). Adik-adik kakak punya cerita
menarik….sekali, jadi adik-adik tolong didengarkan..demikian ceritanya: (bila
memungkinkan, pelayan bisa membuat cerita lebih hidup)

Ada satu keluarga Kristen yang taat dan setia kepada Tuhan. keluarga ini adalah
Bapak Darman dan Ibu Fira, dan kedua anaknya yaitu Tutik dan Tono..si tutik
(SMP) dan si tono (5 SD). Keluarga ini senantiasa hidup dalam pimpinan Tuhan,
mereka rajin beribadah, berdoa bahkan setia malam selalu mengadakan renungan
keluarga. Keluarga yang hidup damai dan sejahtera. Pada suatu hari, ibu fira jatuh
75
sakit.. bapak darman berusaha membawa ibu fira kedokter supaya sembuh, tetapi
kenyataanya semakin hari sakitnya semakin parah. Bapak darman bersama dengan
kedua anaknya tutik dan tono berusaha merawatnya dengan penuh kasih dan selalu
dibawa dalam doa.
Karena ibu Fira belum sembuh dan semakin parah, akhirnya tutik dan tono harus
bekerja keras membantu bapaknya dan mengantikan pekerjaan yang biasa
dilakukan oleh ibunya (menyapu rumah dan halaman,mencuci piring, memasak,
menyiapkan air panas untuk mandi ibunya, menemani ibu yang terbaring di tempat
tidur dll), yang biasanya pulang sekolah bermain maka tutik dan tono tidak
bermain dengan kawannya lagi selama ibunya sakit, setiap hari tutik dan tono
harus bangun pagi-pagi mengerjakan pekerjaan rumah setelah selesai Baru mereka
berangkat sekolah. pekerjaan ini dilakukan sampai 3 bulan lamanya. Adik-adik
coba bayangkan betapa menderitanya tutik dan tono saat itu???....

Pada hari minggu setelah kebaktian bapak Pendeta datang kerumah bapak Darman
membesuk ibu fira, lalu mengajak bapak darman,tutik dan tono berdoa bersama.
10.
Sebelum pulang bapak pendeta memberi pesan yaitu ‘yang sabar ya nak..merawat
I Petrus 3:17
orang sakit harus penuh dengan kesabaran sekalipun merasa capek lelah dan 3:17 Sebab lebih
menderita tetapi harus tetap SABAR, jangan lupa teruslah berdoa mohon baik menderita
kesembuhan pada Tuhan’ jawab mereka ‘iya Pak…terimakasih. karena berbuat baik,
jika hal itu
Keesokan harinya ibu fira kondisi badannya semakin membaik dan akhirnya dikehendaki Allah,
sembuh. Setelah sehatpun, tutik serta Tono tetap membantu pekerjaan rumah ibu dari pada menderita
dan bapaknya. karena berbuat jahat.

Adik-adik melalui cerita ini kita dapat pelajaran yang sangat berharga:
- Berbagi rasa dalam sebuah pelayanan di keluarga
- Bersabar dalam penderitaan
- Tetap berdoa.

8. Pujian Respon.
Memuji Tuhan Selalu (PA,no.20)

9. Peresembahan
Nyanyian Bri Syukur (PA.no 48)
Doa Persembahan dipimpin oleh anak yang ditunjuk

10. Pengakuan.
a.Mengafal ayat hafalan minggu ini 1 Petrus 3:17

b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

11. Pengutusan dan Berkat .


Menyanyikan pujian : Tiap Langkahku (PA.no 82)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai
berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik, yang setia
pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita
dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya”.

 Kuswanto

76
Panduan Pelayanan Kebakitan Anak
Mei 2011 Minggu ke-V

Tuhan Perlindunganku
MAZMUR 31: 15-16

Tujuan Khusus:
- Menyebutkan contoh adanya perlindungan Tuhan
- Menyebutkan contoh sikap berserah kepada Tuhan

Liturgi:
1. Salam. 15 Menit
Pelayan mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan dalam kebaktian anak dan Sebelum
kebaktian
menyambut kedatangan anak-anak dengan sukacita.
dimulai pelayan
harus sudah ada
2. Menyanyikan Pujian diruang
kebaktian untuk
 Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang (PA.no. 83) mempersiapkan
 Dalam nama yesus (PA. no 73) ruangan.

3. Doa.
Doa dipimpin oleh salah seorang anak

4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya


Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan
pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat
diucapkan melalui kelompok-kelompok

5. Menyanyikan Pujian
Hatiku Penuh Nyanyian (PA.no.69)

6
Doa Firman : pelayan memimpin doa

7. Penyampaian Firman Tuhan

Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus….


Bagaimana sikapmu ketika kamu dimusuhi oleh kawanmu????...dan apa yang kamu
lakukan???.. adik-adik yang dikasihi Tuhan… jaman dahulu ada seorang raja yang
sangat baik dan sangat perhatian terhadap rakyatnya. Raja ini adalah raja yang kedua
bagi umat Israel, siapakah dia???? Hayooo siapa yang bisa menjawab/siapa yang
tahu….
(berikan kesempatan anak untuk menjawab).
Dia adalah raja Daud! Raja ini terkenal sebagai raja yang taat dan setia kepada Tuhan.
dia menjalankan pemerintahahnnya dengan bijaksana dan sesuai dengan kebenaran
Allah, menegakkan keadilan, memperhatikan kaum lemah dan mengasihi semua
rakyatnya. Tentunya rakyatnya sangat senang sekali.
77
Pada suatu saat Daud menghadapi masalah yang sangat besar dimana ada
sekelompok orang-orang yang memusuhinya bahkan ingin mencelakakan sampai
berusaha mau membunuhnya (ayat 14).
Dalam situasi yang demikian Daud lari kehadapan Tuhan dan berseru kepadanya
meminta tolong agar Tuhan memberikan perlindungan dan pertolongan.
Hal ini dilakukan oleh Daud setiap ada masalah maupun pergumulan Daud selalu
berserah kepada Tuhan dan mengandalkan kuasa Tuhan yang mampu melindungi dan
menolongnya.
Karena Daud menyerahkan segala pergumulan dan masalah yang dihadapinya hanya
kepada Tuhan, maka pada akhirnya Tuhan menolong dan melindungi sehingga Daud
dilindungi dari orang-orang memusuhinya. Raja Daud tetap berserah kepada Tuhan
baik sewaktu susah maupun senang.
Baiklah adik-adik…jika kita menghadapi pergumulan dan masalah dalam hidup ini
marilah kita menyerahkannya kepada Tuhan agar Tuhan memberikan pertolongan.
Karena Tuhan adalah tempat perlindungan kita, contohnya : kita diberi kesehatan, 10.
keselamatan, ini adalah merupakan bukti perlindungan Tuhan. Mari kita tetap Yohanes 14:1
berserah dan berdoa kepada Tuhan agar beroleh kekuatan dan keselamatan serta "Janganlah gelisah
perlindungan Tuhan. Amin hatimu;
percayalah kepada
Allah, percayalah
juga kepada-Ku.
8. Pujian Respon.
Betapa Baiknya Engkau Tuhan (PA,no.63)

9. Peresembahan
Nyanyian Sungguh Ku Bangga Bapa (PA.no 84)
Doa Persembahan dipimpin oleh anak yang ditunjuk

10. Pengakuan.
a.Mengafal ayat hafalan minggu ini Yohanes 14 : 1

b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

11. Pengutusan dan Berkat .


Menyanyikan pujian : Salam Damai (PA.no 85)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.

 Kuswanto

78
Panduan Pelayanan Kebakitan Anak
Juni 2011 Minggu ke-I
Jangan Takut Tenang Dalam
Dekapan Allah
1 PETRUS 5: 6-11

Tujuan Khusus:
- Mampu menjelaskan bahwa Tuhan senantiasa melindungi mereka
- Mampu memahami pemeliharaan Tuhan

Liturgi:
1. Salam. 15 Menit
Syalom adik-adik…..apa kabar hari ini??...(perhatikan respon anak-anak)… adik-adik Sebelum
kebaktian
berkumpul bersama di sini untuk apa??...(beri kesempatan anak menjawab)..untuk dimulai pelayan
memuji Tuhan. nah…adik-adik senang nggak memuji Tuhan??.. senang…kalau begitu adik- harus sudah ada
diruang
adik harus tunjukkan semangat adik-adik dalam memuji Tuhan. kebaktian untuk
mempersiapkan
2. Menyanyikan Pujian ruangan.

 Yesus kekasih jiwaku (PA.no 86)


 Aku Disayang Tuhan (PA.no 87)

3. Doa.
Dipimpin oleh pelayan anak

4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya


Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan
pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat
diucapkan melalui kelompok-kelompok

5. Menyanyikan Pujian
Hatiku Penuh nyanyian (PA.no 69)

6.Doa Firman
Doa Firman : pelayan memimpin doa

7. Penyampaian Firman Tuhan


Adik-adik… kakak punya cerita:
Ada sepasang suami-istri pergi bersama anaknya yang masih bayi dengan
mengendarai sepeda motor. Bayinya tertidur lelap dalam dekapan sang ibu.
Dari arah berlawanan, sebuah mobil melaju dengan kencang. Sang suami
(bapak) gugup dan mencoba menghindar, tetapi akibatnya fatal. Kendaraan itu

79
oleng dan jatuh di tengah jalan. Selanjutnya apa yang terjadi adik-adik???.....
(beri kesempatan anak untuk menjwab). Sang suami/bapak jatuh terkapar,
kepalanya berdarah. Tetapi ia mampu segera bangun. Sang istri/ibu pingsan di
tengah jalan, badannya penuh darah karena luka yang dideritanya.
Bagaimana dengan bayi dalam dekapan sang ibu???...(tunggu respon anak)..
Bayi itu tidak terluka sedikitpun! Mengapa adik-adik???.....(tunggu respon/
jawaban anak) karena sang ibu tidak melepaskan dekapannya dan membiarkan
tubuhnya terbentur aspal, baginya keselamatan anaknya lebih berharga dari
pada nyawanya sendiri.

Adik-adik yang dikasihi Tuhan…


Cerita tadi adalah tentang kasih seorang ibu yang begitu besar terhadap
anaknya, bahkan ia rela berkorban demi menyelamatkan anaknya. Sama
seperti Kristus yang rela mengorbankan nyawanNya bagi keselamatan kita,
keselamatan manusia berdosa dan keselamatan keluarga. I Petrus 5:7
Bahwa Kristus juga hadir melindungi dan memelihara setiap keluarga. Serahkanlah
Tuhan Yesus telah menderita sengsara dan mati di kayu salib kemudian bangkit segala
kekuatiranmu
pada hari ke tiga... Setelah Yesus bangkit lalu naik ke surga meninggalkan kepada-Nya,
murid-muridNya.. Adik-adik, meskipun Tuhan telah naik ke surga tetapi Tuhan sebab Ia yang
tidak akan pernah meninggalkan kasihnya, Tuhan berjanji akan menurunkan memelihara kamu.

Roh Kudus yang akan menolong mjurid-murid dan adik-adik semua. Kalau adik-
adik sedang menderita (sakit,kena musibah,) tidak perlu takut karena Tuhan
senantiasa menjaga dan memelihara adik-adik, bagaimana caranya??? Melalui
orangtua salah satunya, orangtua kita selalu menjaga kita dengan penuh kasih
sayang, demikian Tuhan Yesus.

CARI DAN TEMUKAN


Anak diminta mencari kata menjadi sebuah kalimat yang utuh “ALLAH
MENYERTAIKU SELALU”
Dengan cara menyusun huruf-huruf baik secara veertikal, horizontal, maupun
diagonal. Kamudian ditulis pada kertas karton berbentuk hati yang telah
disediakan oleh pelayan.
SAKI G FTAYQU
CKTHYN XLAKG
IUPZOW ZLIAH
EBNV SE LALUI
ZNKUTOTHAKX
QAIXVRZQT I A
JKMTESPJD Z B
XAJYXWULSOK
ZYNADBFGKED
AECEHZIMFXJ
MSKITEYAUWC

80
8. Pujian Respon.
Tiap Langkahku (PA,no.82)

9. Peresembahan
Nyanyian Bapa Trimakasih (PA.no 35)
Doa Persembahan dipimpin oleh anak yang ditunjuk

10. Pengakuan.
a.Mengafal ayat hafalan minggu ini 1 Petrus 5: 7

b.Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

11. Pengutusan dan Berkat .


Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.

 Retno

Panduan Pelayanan Kebakitan Anak


Juni 2011 Minggu ke-II

81
Memperbaiki Alam Yang Telah Rusak
Mazmur 104: 24-35
Nats: Maz 104:30

Tujuan Khusus:
 Anak-anak mengetahui keberadaan alam ciptaan Tuhan yang baik.
 Anak-anak mengetahui bahwa alam telah rusak beserta akibatnya.
 Anak-anak memahami akan tugasnya memperbaiki alam yang rusak.

Liturgi:
1. Salam. 15 Menit
Pelayan : Salam bagimu, salam bagimu Sebelum
kebaktian
Anak : Salam, salam dimulai pelayan
Pelayan : Kasih Kristus besertamu harus sudah ada
Anak : Salam, salam diruang
kebaktian untuk
mempersiapkan
2. Menyanyikan Pujian ruangan.
Hatiku Penuh Nyanyian (PA.no 69)

3. Doa.
Pelayan menunjuk anak yang sudah dijadwal untuk memimpin doa.
5.
4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya Berikan kebebasan
kepada anak untuk
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan mengungkapkan isi
lagu Betapa Tidak
pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat Bersyukur
diucapkan melalui kelompok-kelompok

5. Menyanyikan Pujian
Betapa Kita Tidak Bersyukur (PA.no 88)

6
Doa Firman : pelayan memimpin doa

7. Penyampaian Firman Tuhan


Adik-adik yang dikasihi Tuhan,
Ketika kita melihat alam Indonesia melalui televisi, ternyata negri kita ini
memiliki tanah air yang subur, lautannya juga sangat luas, gunung-gunungnya
menjulang tinggi, rerumputan dan pepohonan menghijaukan padang dan lembah.
Belum lagi burung-burung yang beterbangan hinggap di dahan-dahan dengan
kicauannya menambah semaraknya alam, lalu siapa yang menciptakan alam ini
ya? (Tanya pelayan) Ya benar yang menciptakan adalah Tuhan, sehingga kita dapat
selalu bersyukur kepadaNya
Adik-adik,Tuhanlah yang menciptkan dunia ini dengan hikmat dan kekuasaannya,
bumi diciptakan dengan segala isinya, lautan yang luas yang berisi binatang-
binatang kecil yang berkeriapan, serta lautan yang dapat di lewati dengan kapal-
kapal yang berlayar, adalah tanda kemahakuasaan Tuhan.
Tuhan tidak hanya Maha Kuasa, tetapi Tuhan itu baik, kebaikan Tuhan terlihat
82
dengan memelihara dunia ciptaanNya.
Tetapi sekarang apa yang terjadi adik-adik dengan alam kita?
Alam kita banyak yang rusak, karena ulah manusia, karena dosa manusia. Banyak
hutan gundul karena ditebangi sehingga menyebabkan banjir, binatang binatang
mulai habis karena diburu dan ditembaki (gajah, kura-kura ,burung, dsb)manusia
suka membuang sampah sembarangan, sehingga lingkungan menjadi kotor. Dan
Tuhan tidak suka melihat alam yang rusak, Tuhan menginginkan alam ini baik
kembali.
Adik-adik, Tuhan ingin alam yang sudah rusak ini menjadi baik kembali. Lalu
dengan cara apa ya? dengan cara mengutus Roh Kudus, Roh kudus adalah Roh
yang menghidupkan, Roh Kudus adalah Roh yang memperbaharui, dan Roh
Kudus sudah dicurahkan pada saat hari Pentakosta. Roh Kudus telah dicurahkan
kepada anak-anakNya, supaya setiap anak Tuhan yang mau dipimpin oleh Roh
Kudus, mau diutus untuk memperbaiki alam yang rusak. Siapa yang menjadi anak
Tuhan, pasti dipimpin Roh kudus untuk tidak merusak alam, tetapi malah
memperbaiki alam, menyelamatkan alam. Lalu bagaimana adik-adik cara kita
menyelamatkan alam? ya dengan cara :suka menanam pohon, kalau cari ikan tidak
dengan meracun, tidak membuang sampah sembarangan, dan masih banyak lagi
yang dapat kita kerjakan. Ketika alam kita baik, maka kita yang tinggal di
dalamnya juga akan merasakan damai sejahtera, coba baayangkan kalau 10
lingkungan kita banjir, seperti yang terjadi di Jakarta, wah pasti sekolah dan waktu
belajar kita juga terganggu, belum nanti lingkungannya bau dan banyak penyakit. Mazmur 104: 33
Aku hendak
Oleh karena itu adik-adik mari kita mengundang Roh kudus untuk masuk di hati menyanyi bagi
kita, sehingga kita tahu kehendak Tuhan atas diri kita, termasuk di dalamnya TUHAN selama aku
hidup, aku hendak
menjaga alam dan merawat alam ciptaanNya sehingga ada damai.. bermazmur bagi
Karena Roh kudus tinggal di hatiku maka aku mencintai lingkungan hidupku, dan Allahku selagi aku
lingkungan hidupku menjadi hidup.. Amin. ada.

8. Pujian Respon.
Roh Kudus Kau Hadir di sini (PA,no.82)

9. Peresembahan
Nyanyian Bawa Persembahanmu (PA.no 74)
Doa Persembahan dipimpin oleh anak yang ditunjuk

10. Pengakuan.
 Mengafal ayat hafalan minggu ini (Mazmur 104: 33)
 Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.

11. Pengutusan dan Berkat .


Trimakasih Tuhan untuk kasih setiaMu (PA.no 90)
Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.

 Djoko

83
Panduan Pelayanan Kebaktian Anak
Juni 2011 minggu III
Gembira, Sehati sepikir dan Damai
2 Korintus 13: 11-13

Tujuan Khusus:
 Anak mengetahui tujuan Paulus menulis surat 2 Korintus 13: 11-13
 Anak dapat menceritakan kembali pesan dalam 2 Korintus 13:11
 Anak dapat membangun kehidupan gembira, sehati sepikir dan damai.

Liturgi:
15 menit
1. Salam.
 Pelayan anak dapat memberikan salam atau sapaan
Sebelum
kepada anak. Misalnya: Salam bagimu sekalian atau salam kebaktian
Damai sejahtera bagi kita, selamat pagi dll. dimulai
 Pelayan dapat menanyakan kepada anak mengenai pelayan harus
sudah ada
kesiapan mereka dalam memuji Tuhan. diruang
 Pelayan dapat memberikan kesempatan mengenai cerita kebaktian
indah mereka di minggu ini. untuk
mempersiapka
n,
2. Menyanyikan Pujian
Hati Yang Gembira (PA.no 56)
Doa
Persembahan:
3. Doa. Ajaklah anak-
anak untuk
Pelayan meminta salah satu anak memimpin berdoa dan
doa meminta salah
satu anak untuk
memimpin;
“Tuhan
4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya terimakasih atas
Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan berkatmu yng
telah engkau
pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat berikan, saat ini
diucapkan melalui kelompok-kelompok kami haturkan
persembahan
syukur
5. Menyanyikan Pujian kami….kiranya
Engkau senang
Senyum dan bermuka gembira (PA.no 42) menerimanya
dan kami mau
(sekreatif mungkin menggunakan gerakan) berdoa seperti
Engkau mengajar
kami”
6. Berita Suka Cita
Dalam kelompok ditugasi untuk mempersembahkan
talentanya dalam menyanyi atau berpuisi dll, sebagai bentuk
mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang dia atau
mereka miliki.

7.Persembahan
8
Pelayan menunjuk anak yang megedarkan persembahan. Cerita dapat
dibawakan
dengan singkat
Pujian: Ku Bri Persembahan (PA.no 16) dan jelas, tidak
harus sama
dengan panduan.

84
d. Salah satu anak dapat ditunjuk untuk dapat atau
didampingi berdoa persembahan.

8. Penyampaian Firman Tuhan

Latar Belakang Teks:


Bahwa Teks ini menceritakan kisah Paulus yang mengirim
surat ke Korintus yang kedua agar jemaat di Korintus tidak
mudah terpecah belah. Oleh sebab itu Paulus memberikan
nasehatnya agar jemaat Korintus agar lebih memiliki sikap
untuk membangun kehidupan yang bersatu. Contoh sikap
yang dilakukan adalah dengan bersukacita, sehati sepikir
dan membawa damai.

Cerita:
Gajah dan Manusia
Gajah memiliki kesamaan dengan manusia. Mereka hidup
sampai tujuh puluh atau delapan puluh tahun. Mereka
sangat mencintai anak-anak mereka. Ketika para gajah
yang tinggal di hutan merasa terancam oleh seekor macan
dan singa, gajah-gajah yang besar membentuk lingkaran
mengelilingi gajah yang masih kecil-kecil. Orang tua gajah
akan membelakangi anak-anak mereka sehingga mereka
dapat melihat ancaman yang dari depan. Ketika seekor
macan mendekati, para gajah menangkap macan tersebut
dengan belalainya dan melemparkan jauh-jauh. Para gajah
hidup dengan kompak, meraka bertindak yang sama untuk
satu tujuan.

Setiap orang tentu menginginkan dirinya agar disukai oleh


semua orang. Oleh sebab itu orang tersebut
berpenampilan menarik, cara berpakaian, bertutur kata
dan bersikap.

Dalam 2 Korintus 13:11-13, dikatakan disiana bahwa agar


jemaat Korintus memiliki sikap bersukacita, sehati sepikir
dan damai. Artinya Paulus dengan ajakan ini ingin
menghimbau kepada jemaat Korintus supaya bersatu dan
tidak ada perpecahan.
12.
Ayat hafalan
Bersukacita adalah keadaan gembira: anak-anak punya minggu ini: 1
hati yang senang, tidak mudah cemberut, dan tidak Korintus 1 ayat
10b
pemarah.

Sehati sepikir adalah situasi yang kompak dalam kelompok Supaya kamu seia
sekata dan jangan
tertentu. Sehati sepikir adalah keadaan yang bersatu. Kasih ada perpecahan di
sebagai perekat. Seperti lem yang merekatkan 2 benda. antara kamu, tetapi
sebaliknya supaya
Contoh: di dalam keluarga kita sering berdoa bersama dan kamu erat bersatu
makan bersama. Ini adalah keadaan kompak dan sehati sepikir.

Damai keadaan yang tenang, rukun dan tidak ada

85
permusuhan. Dirinya mudah untuk memaafkan dan Ayat hafalan
dapat dilakukan
mengampuni. Sikapnya adalah memberlakukan kasih. dengan Menulis
Sikap mencerminkan perbuatan yang baik dan kan di papan tulis
dan
menyenangkan orang lain. menghapusnya
secara bertahap.

Pelayan dapat menegaskan:


 Bahwa sehati sepikir adalah sikap yang dibutuhkan
dalam keluarga dan kelompok.
 Bahwa bersukaciata, sehati sepikir dan damai terus
dikembangkan lewat menerima dan menghargai
orang lain.
 Damai itu adalah menghargai orang lain
 Bekerja sama dan rukun adalah kehendak Tuhan
Yesus.

Aktifitas Kelas
- Kelas Anak Kecil
Pelayan dapat menugasi anak-anak untuk mengumpulkan
ranting-ranting kecil. Ranting-ranting kecil kemudian diikat
oleh pelayan. Dan anak diminta untuk mematahkan ranting
yang diikat tersebut. Diusahakan semua mencoba
mematahkan. Ternyata mereka tidak bisa mematahkan.
Pelayan menjelaskan manfaat hidup rukun, bersatu, sahati
sepikir dan damai seperti ranting yang bersatu.

- Kelas Besar
Anak-anak dilibatkan menceritakan pengalaman mereka
tentang hewan-hewan yang punya kekompakan di
kelompok masing-masing. Setiap kelompok dapat
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Pelayan menyimpulkan bersama dengan anak-anak point-
point yang penting.

10. Pujian Respon.


Kukasihi Kau dengan kasih Tuhan (PA.no
34)

11. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan)

12. Pengakuan.
a. Mengafal ayat hafalan minggu ini
b. Mengucapkan Pengakuan Iman Anak GKSBS.
13. Berita Sukacita
Warta dapat dilakukan: pelayan menyampaikan seperti
pengumuman.

14. Pengutusan dan Berkat .


Menyanyikan pujian Salam Damai (PA.no 85)

Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat


86
sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.

 P’Sidi

Panduan Pelayanan Kebaktian Anak


Juni 2011 minggu IV
Berbohong Mendatangkan Maut
Yeremia 28:5-9

Tujuan Khusus:
1. Memahami bahwa berbohong mendatangkan murka Allah.
2. Mempraktekkan kejujuran mulai dari rumah.
3. Memahami bahwa menjadi seorang pemimpin dibutuhkan kejujuran.

Liturgi:
15 menit
1. Salam.
Pelayan mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan dalam kebaktian anak
Sebelum
dan menyambut kedatangan anak-anak dengan sukacita. kebaktian
dimulai
2. Menyanyikan Pujian pelayan harus
sudah ada
Kasih Yesus (PA.no 92) diruang
kebaktian
Yesus Sahabatku” pelayan mengajak anak untuk menyanyikan pujian ini dengan menggunakan gerakan untuk
5 1 1 5 5 1 1 5 5 1 1 7 6 7 mempersiapka
kudaki-daki-daki-daki-daki gunung yang tinggi n
5 5 2 2 5 5 2 2 5 5 2 2 1 2 3 Tempat.
Ku turun-turun-turun-turun lembah yang dalam
5 1 1 5 5 1 1 5 5 1 1 7 1 2

87
Ku melintasi padang rumput hijau berbunga
4 3 1 3 2 1
Yesus sahabatku
1 2 3 6 2 2 7 1 2 5 1 1
Di kiri KAU ada di kanan KAU ada
6 7 1 4 1 1 7 7 6 6 5
Di atas dan di bawah KAU ada
1 2 3 6 2 2 7 1 2 5 3 2 1
Di suka KAU ada di dukapun KAU ada
6 7 1 6 1 1 3 2 1
Karena ENGKAU lah Yesusku

3. Doa.
Pelayan meminta salah satu anak memimpin
doa

4. Pembacaan ayat Hafalan Minggu Sebelumnya


Pelayan menanyakan ayat hafalan yang telah diberikan
pelayan pada minggu sebelumnya. Ayat hafalan dapat
diucapkan melalui kelompok-kelompok

5. Menyanyikan Pujian
Doa
Persembahan:
KasihNya Seperti Sungai (PA.no 80) Ajaklah anak-
(sekreatif mungkin menggunakan gerakan) anak untuk
berdoa dan
meminta salah
6. Berita Suka Cita satu anak untuk
memimpin;
Dalam kelompok ditugasi untuk mempersembahkan “Tuhan
terimakasih atas
talentanya dalam menyanyi atau berpuisi dll, sebagai bentuk berkatmu yng
mereka dapat belajar bersaksi dengan apa yang dia atau telah engkau
berikan, saat ini
mereka miliki. kami haturkan
persembahan
syukur
7.Persembahan kami….kiranya
Pelayan menunjuk anak yang megedarkan persembahan. Engkau senang
menerimanya
dan kami mau
berdoa seperti
8. Penyampaian Firman Tuhan Engkau mengajar
Doa firman: kami”

Kreasi Doa
8
Pelayan bisa mengajak anak berdoa bersama-sama dengan bersuara atau juga bisa dengan Cerita dapat
menawarkan salah seorang anak untuk memimpin doa. Lebih indah jika anak diajak dibawakan
dengan singkat
berdoa bersama sambil bergandengan tangan satu sama lain, sehingga melalui doa ada dan jelas, tidak
suatu kesungguhan dari anak untuk berdoa dan juga dapat menimbulkan satu persaudaraan harus sama
dengan panduan.
di antara anak-anak dapat semakin dipererat.

Firman:
Apa kabar adik-adik? Kakak mau tanya nich, siapa yang tidak pernah berbohong?
(anak boleh menjawab), siapa yang pernah berbohong? bohong itu dosa tidak?
(biarkan anak menjawab), ternyata berbohong itu mendatangkan dosa. sebelum
kita mendengarkan firman Tuhan kita akan bermain dulu. Setuju? (anak pasti tidak
menolak kalau diajak bermain) kemudian ajak anak untuk keluar ruangan untuk
mencari permen seperti petunjuk dibawah ini:
Games: jujur, diam, bohong, pelayan menggantikan ke 3 sifat ini dengan permen
yang berbeda-beda, ke 3 jenis permen tersebut misalnya: kopiko, green tea dan
88
relaxa kemudian dibungkus dalam kertas koran satu persatu sebanyak 5-7 tiap jenis
permen dan menyebarkan disekitar halaman gereja sebelum anak-anak datang.
Bagi anak menjadi 3 kelompok dan tentukan nama kelompok masing-masing
misalnya kelompok jujur (permen kopiko), kelompok diam (permen green tea) dan
kelompok bohong (permen relaxa). Anak hanya mencari permen yang sesuai
dengan kelompoknya masing-masing. Kalau menemukan permen lain, silakan
bungkus dan kembalikan ditempat semula. Berikan batas waktu misalnya 3 menit,
biasanya permainan ini sangat seru dimana anak-anak berusaha dengan cepat
menemukan permennya masing-masing. Setelah 3 menit anak-anak boleh kembali
ke dalam ruangan dan masing-masing kelompok wajib melaporkan jumlah permen
yang ditemukannya. Berikan pujian kepada kelompok yang berhasil menemukan
semua permen kelompoknya.
Adik-adik, siapa diantara adik-adik kalau melakukan kesalahan berkata jujur
ketika ditanya orang tuanya? Siapa yang diam saja? Siapa yang berbohong karena
takut dimarahin? (diberikan kesempatan anak untuk menjawabnya). Adik-adik
seharusnya menjawab dengan jujur, tidak boleh takut ya. Nanti kalau berbohong
terus akhirnya terbiasa untuk pembohong, dan seorang pembohong dihukum
Tuhan. Seperti firman Tuhan hari ini yang akan kita dengarkan.
Pada zaman dahulu hiduplah seorang bernama Hananya, dia mengaku dirinya
sebagai nabi untuk membohongi bangsa Yehuda yang dibuang ke Babel. Dia
berbohong dengan menubuatkan bahwa 2 tahun lagi, orang Yehuda akan kembali
dari pembuangan di Babel ke Yerusalem.
Adik-adik, Hananya mengaku bahwa ia diutus oleh Tuhan padahal dia tidak diutus
oleh Tuhan, ia berusaha meyakinkan orang Yehuda bahwa mereka akan segera Roma 6:12
kembali ke Yerusalem. Tetapi adik-adik ternyata Hananya adalah nabi palsu, ia Sebab itu
hendaklah dosa
menyampaikan hal-hal yang tidak benar. Pada masa itu ada seorang yang diutus jangan berkuasa
Tuhan, yaitu Nabi Yeremia untuk menyampaikan kebenaran Firman Tuhan. Tuhan lagi di dalam
mengutus nabi Yeremia menyampaikan pesan Allah bahwa masa pembuangan tubuhmu yang
fana, supaya kamu
masih lama 70 tahun bukan 2 tahun seperti yang dikatakan oleh Hananya. Karena jangan lagi
Hananya berbohong, ia menyampaikan nubuat yang bukan dari Tuhan, Tuhan menuruti
marah dan menghukumnya dengan hukuman kematian. keinginannya.
Adik-adik, dari cerita tersebut kita dapat belajar bahwa berbohong itu perbuatan
yang dibenci oleh Tuhan. Tuhan benci kepada Hananya karena dia berbohong, dia
menubuatkan sesuatu yang tidak berasal dari Tuhan. Nabi Yeremialah yang diutus
oleh Tuhan untuk menyampaikan pesan Allah kepada orang Yehuda yang berada
12.
di pembuangan. Ayat hafalan
Nah adik-adik kalau begitu, siapa yang masih suka berbohong maka mulai hari ini minggu ini: 1
Korintus 1 ayat
tidak lagi berbohong agar tidak dihukum oleh Tuhan, karena berbohong itu adalah 10b
dosa. Jadilah anak yang jujur, karena itu yang dikehendaki oleh Tuhan.
Supaya kamu seia
9. Pujian Respon. sekata dan jangan
ada perpecahan di
Bohong (PA.no 93) antara kamu, tetapi
sebaliknya supaya
kamu erat bersatu
10. Perjamuan Kudus (jika gereja mengadakan) dan sehati sepikir.

11. Pengakuan. Ayat hafalan


a. Mengafal ayat hafalan minggu ini Roma 6:12 dapat dilakukan
denganMenulis
kan di papan tulis
Cara mengajar, pelayan mempersilakan anak untuk membaca selama 2 x sambil dan
menghapusnya
membuka Alkitab kemudian menyebutnya kembali dengan tidak melihat Alkitab. secara bertahap.
Demikian seterusnya atau bisa dengan menulis di papan tulis dan menghapusnya

89
secara bertahap
Aktivitas:
Bisa dilakukan saat ibadah (pelayan menyediakan bahan dan alatnya seperti: kertas
asturo, karton, lem kertas, gunting dan spidol warna), bisa juga untuk dibawa
pulang dan dikerjakan dirumah
Anak dapat diberi tugas untuk membuat pembatas Alkitab dari ayat hafalan
tersebut dengan kreasi yang menarik, boleh menggunakan kertas asturo, karton
atau kertas lainnya, gunakan juga spidol warna, manik-manik dll dikumpul pada
pertemuan berikutnya.

12. Berita Sukacita


Warta dapat dilakukan: pelayan menyampaikan seperti
pengumuman.

13. Pengutusan dan Berkat .


Menyanyikan pujian Yesus Berpesan (PA.no 74 )

Pengutusan & Berkat. Pemimpin menyampaikan pengutusan dan berkat


sebagai berikut: “anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik,
yang setia pada Tuhan dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan
mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita
selama-lamanya”.

 Tuti
Pujian Anak GKSBS

1. Kereta Apiku
Jesss……jesss…..
Kereta apiku menuju sekolah minggu.
Hai kawan-kawanku marilah ikut aku
Bawa pula teman jangan ditinggalkan
Ayo lekas teman kita dinanti Tuhan.

2. Dari Terbit Matahari


Dari terbit matahari…… pagi-pagi… )
Sampai pada masuknya……sore-sore… ) 2X
Biarlah nama Tuhan dipuji…. )
Puji Tuhan…….puji Tuhan…..
Dari terbit matahari…… pagi-pagi…
Sampai pada masuknya……sore-sore…
Biarlah nama Tuhan dipuji….

3. Bri syukur
Bri syukur….bri syukur….brilah syukur…bri syukur….
Susah ataupun senang….panjatkan doamu…sepenuh hatimu…
Kasihnya Yesus jadi milikmu….

4. Alkitab
Alkitab, Alkitab bukunya Tuhan (sambil mengangkat Alkitab)
Alkitab, Alkitab buku kesayangan (sambil memeluk Alkitab)
(dinyanyikan 2 X)

5. Skarang Saya Sudah Bebas

0 5< 1 2 | 3 . | ) 3 4 3 3 | 1 . | 0 5 65 |2 .(| 2
90
S’ka rang saya sudahbebas S’ka rang saya

0 5 6 5 |3 . | 0 1 2 3 | 4 4 4 4| 4 5 4 | 3 3 3 3 |3
Sudah bebas Sa ya be bas o leh da rah, darah-Nya domba Allah,

1 3 | 2 2 2 2 | 2 0 2 |2 0 2 | 2 0 4 | 3 2| 1 . }
Sekarang saya be bas, be bas, be bas Haleluya.

6. Aku Cinta Yesus


Aku cinta Yesus ) Kulo tresno Yesus )
Dalam dalam sekali )2X Jero jero jero banget )2X
Cintaku da…da…lam…lam… ) Tresno ku jer…jer…ro…ro… )
Dalam dalam sekali )2X Jero jero jero banget )2X

7. Mana Tangan
Mana tangan, mana tangan
Yang kiri yang kanan
Halo apa kabar? Baik-baik saja
Bertemu dilipat berdoa

(lagu ini dinyanyikan dengan nada lagu Bapa Yakub)

8. Aku Bawa dan Berikan/ KJ 301


Aku bawa berikan persembahanku
Pada Yesus, Pada Yesus, pada Tuhan, Juru slamatku.

9. Di Pintu Mu Ku Datang

5 | 1> . . 5 |3 .. 2 | 1 1 . 1 2 2 |3 3 3 3
Di pin tu mu Ku da tang dan me ngetok tok tok tok

5 | 6 . . 1> | 5 . . 1> | 2> 2> . 2> | 2> 1> |7 6 5


Di pin tu mu Ku da tang dan me nge tok tok tok

5 | 1> 1> 1> 1> 5 | 6 . . | 2> 2> 2> 2> 1> ? | 7


Jikalau kau mende ngar, jika lau kau mendengar

5 6 | 1> 1> 0 2> 2> 0| 3> 3> 4> 2> | 1> . 7 | 1> . .}
Dan membuka, buka pintu mu, ‘Ku ma suklah

10. Burung Pipit Yang Kecil


Burung Pipit Yang Kecil dikasihi Tuhan, terlebih diriku dikasihi Tuhan.
Bunga bakung di Padang diberi keindahan. Terlebih diriku dikasihi Tuhan.

11. Anak-anak kecil Tuhan Cinta


Anak-anak besar Tuhan Cinta
Pemuda-pemudi Tuhan Cinta
Ibu, Bapak, Kakek, Nenek, Tuhan Cinta

12. Betapa Hatiku


Betapa hatiku, berterima kasih Yesus, Kau mengasihiku, Kau memiliku
Hanya ini Tuhan persembahanku, segenap hidupku, jiwa dan ragaku
Sbab tak ku miliki harta kekayaan yang cukup berarti
Tuk ku persembahkan, hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku, pakailah hdiupku sebagai alatmu
Seumur hdiupku

13. Mengasihi Lebih Sungguh


Mengasihi-mengasihi lebih sunggguh
91
Mengasihi-mengasihi lebih sungguh
Tuhan lebih dulu mengasihi kepadaku
Mengasihi-mengasihi lebih sungguh

14.Setinggi-Tingginya Langit
Setinggi-tinggnya langit lebih tinggi kasih Yesusku
Sedalam-dalam lautan, lebih dalam kasih Yesusku
Seindah-indah pelanggi, lebih indah kasih Yesusku
Kasih Yesus...oh
Kasih Yesus melebihi segalanya...
Kasih Yesus...oh
Kasih Yesus melebihi segalanya

15. Yesus Sayang Semua


Yesus sayang semua, semua, semua.
Yesus sayang semua sayang semua
Sayang bapak, sayang Ibu, sayang kakak, sayang adik
Sayang saya, sayang kamu, sayang semua.
(dinyanyikan 2 X, dapat divariasi oleh kakak layan dengan mengganti nama adik-adik pada waktu menyanyikan
lagu ini yang kedua kali)

16. Ku Bri Persembahan / KJ 302


Ku Bri persembahan pada Tuhanku sambil puji Yesus Juru Slamatku
Dengan sukaria ku bripadaMu dan merasa kaya dalam Tuhanku

17. Baca Kitab Suci


Baca kitab suci
doa tiap hari 3x
Baca kita suci doa Tiap hari kalau mau tumbuh
Kalau mau tumbuh 2x
Baca kitab suci doa tiap hari kalau mau tumbuh

18.Rukun Cinta
Rukun Cinta Satu Sama lain itulah maunya Tuhan
Rendah hati serta ramah tamah itulah maunya Tuhan
Tunjukan, saksikan, Tuhan minta buktinya 2X

19. Matahari bersinar Trang


Matahari bersinar Trang burung berkicaulah senang
Harum semerbaklah bunga di padang, smuanya mengjak kepada kita
Kan memuji nama Tuhan yang esa2X

20. Memuji Tuhan Selalu


Memuji Tuhan selalu, Mari kita puji Dia
Memuji Tuhan Selalu Mari kita puji Dia
Puji, puji mari kita puji Dia 2X

21. Mari Kita Bersukaria


Mari kita bersukaria krana hari ini bahagia
Kita berkumpul jadi satu puji Tuhan semesta itu haleluya
Tepuk tangan wajah berseri, hilangkanlah hati yang sedih, bukankah Yesus berkata
Damai yang dibrikan kita, Mari kita bersukaria

22. Kusiapkan Hatiku Tuhan


Kusiapkan hatiku Tuhan menyambut firmanMu, saat ini
Aku sujud menyembah Engkau dalam hadiratMu saaat ini
Curahkanlah pengurapanMu kepada umatMu, saat ini
Ku siapkan hatiku Tuhan mendengar firmanMu
FirmanMu Tuhan, tiada berubah, sejak semulannya dan slama-lamanya tiada berubah
FirmanMu Tuhan, penolong hidupku, ku siapkan hatiku Tuhan menyambut firmanMu

23. Tangaku Kerja Buat Tuhan


Tanganku kerja buat Tuhan Mulutku memuji namanya
Kakiku berjalan cari jiwa, upahku besar di Sorga
92
24. Dengar Di Panggil Nama Saya
Dengar Dia Panggil Nama Saya
Dengar Dia Panggil Nama Mu
Dengar Dia Panggil Nama Saya
Juga Dia Panggil Namamu
Kujawab Ya,Ya, Ya 2x
Ku Jawab Ya Tuhan 2x
Ju Jawab Ya Ya Ya

25. Bermacam-macam Anak


Bermacam anak-anak disluruh dunia
Ada yang sawo matang dan putih kulitnya
Yang hitam atau kuning rambutnyapun beda
Tapi dalam hatinya sama semuanya.

Ada yang makan nasi dan yang makan ubu


Ada yang suka sagu atau suka roti
Berbagai macam sayur dan ikan lauknya
Tapi dalam hatinya sama semua

26. Satukanlah Hati Kami


Satukanlah hati kami tuk memuji dan menyembah Oh Yesus Tuhan dan Rajaku
Eratkanlah tali kasih di antara kami semua Oh Yesus Tuhan dan Rajaku
Bergandengan Tangan dalam satu kasih, bergandengan tangan dalam satu iman
Saling mengasihi di antara kami, keluarga kereajaan Allah.

27.Apa Kabar Hai Sahabat Kristus


Apa kabar hai sahabat Kristus
Tepuk tangan berikan senyummu
Goyang ke kanan, goyang ke kiri
Putar-putar, putar-putar cari teman baru

28. Mana Tangan


Mana tangan,mana ta ngan
Yang ki ri, yang kanan
Hallo apa kabar baik–baik saja
Ber temu dilipat, berdoa
29. Persembahan Kami
Persembahan kami, untuk kali ini
Kiranya Tuhan t’rimalah
Dengan senang hati
30. Mengikut Yesus Keputusanku
Mengikut Yesus keputusanku
Mengikut Yesus keputusanku
Mengikut Yesus keputusanku
Ku tak gentar ku tak gentar

31. Yesuslah Gembala


3 1 7< 2 | 1 . 5< .| 6< 4 3 2| 3 . . .| 3 1 7< 2?|1 . 6< . |5< 1 7<
2| 1 . . . }
Yesuslah gemba la, siapa domba Nya Bu kan a ku sa ja ka mu pun juga

32. Bertemu dalam KasihNya


Bertemu dalam kasihNya, Berkumpul dalam anug’rahNya. Bersuka cita semua
Di dalam rumah Tuhan. Kau saudaraku dan saudariku, Yesus cinta dan mengasihimu
Mari bersuka cita semua. Di dalam rumah Tuhan

33. Yesus Cinta Semua Bangsa


Yesus cinta semua bangsa, Semua bangsa di duniaPutih kuning dan hitam
Semua Yesus cinta Yesus cinta semua bangsa di dunia

93
34. Ku Kasihikau dengan kasih Tuhan
Ku kasihikau dengan kasih Tuhan Kukasihi Kau dengan kasih Tuhan
Ku lihat diwajahmu kemurahan Bapa, ku kasihi kau dengan kasih Tuhan

35. Bapa Trimakasih


Bapa Trimakasih 2x
Bapa yang ada di Surga, ku bertrimakasih. Amin.

36. Ya Ada Sukacita Di Hatiku


Ya ada sukacita di hatiku, dihatiku, dihatiku, Ya ada sukacita dihatiku, dibrikan Tuhanku.

37. I am Special
1| 2 3 | 1 1 | 2 3 | 1 0| 3 4 | 5 .| 3 4| 5. | 5 6 5 6 | 3 1 | 56 5 4
I am special I am Special look at me You will see Verry Special person very special
3 1 | 1 5< | 1 . | 1 5< | 1 0 }
Person that is me that is me

38. Berkatnya Seperti Sungai


Berkatnya seperti sungai berkatnya seperti sungai
Berkatnya seperti sungai dihatiku , mengalir diwaktu panas mengalir diwaktu hujan
Berkatnya seperti sungai dihatiku

39. Ke Gunung Tinggi


Ke gunung tinggi ku naik naik mencari damai ke lembah curam ku turun turun mencari damai
Tapi damai yang kucari tak dapatkan, kecuali hanya di dalam Yesus Tuhan

40. BAIK
5 3 5 6| 4 . 4 . | 4 2 4 5 | 3 . 3 .| 1> 1> 1> . | 2> 1> 7 6?| 5 5 6 7 |
1> . >1 .}
B A I K BA IK B A I K BA IK SA YA MAU SPER TI YE SUS B A I K BA IK

TAAT TAAT TAAT TAAT SAYA MAU SPERTI YESUS TAAT TAAT

41. Sabdamu Abadi/ Kj 50


Sabdamu abadi suluh langkah kami yang mengikutinya dalam sukacita
Di Tengah ancaman sabdamu harapan ,sumber kehidupan, hdiup kami aman.

42. Senyum dan Bermuka Gembira


Senyum dan bermuka gembira
Angkat tangan pujilah Dia
Berjabat tangan s’mua
Senyum gembira

43. Yesus Ajaib


Yang lumpuh berjalan, hap! Hap! Hap!
Yang buta melihat, Hip! Hip! Hip!
Yang tuli mendengar, Ha! Ha! Ha!
Yesusku ajaib luar biasa

44. Yesus Cinta Semua Anak


Yesus cinta semua anak, semua anak di dunia
Putih, kuning dan hitam, semuanya Yesus cinta
Yesus cinta semua anak di dunia
Yesus cinta semua bangsa, semua bangsa di dunia
Inggris, Prancis, Afrika, India, Indonesia
Yesus cinta semua bangsa di dunia

45. Ada Orang Buta


Ada orang buta duduk minta-minta
Tiap-tiap hari di pinggir jalan
Pada suatu hari Yesus melewati

94
Orang buta disembuhkan-Nya
Celik matanya celik matanya
Orang buta itu celik matanya
Celik matanya celik matanya
Orang buta itu memuji Tuhan

46. Biarpun Gunung-Gunung Beranjak


Biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit pun bergoyang
Tapi kasih setia Mu tak akan beranjak dariku
Biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit pun bergoyang
Tapi kasih setia Mu tak akan beranjak dariku
Tak akan beranjak tak akan bergoyang (2x)
Demikianlah firman Tuhan yang mengasihiku

47. Marilah Kawan

1 . . 5< 1 . 5< 1 . 3| 5 . 3 . | 5 . . 5 6 . 5 4 . 3 | 2 .. .|
Ma ri lah kawan- ka wan ku, ja di lah murid Yesus

2 . . 1/ 2 . 1/ 2 . 3 | 4 . 2 . ??| 5 4 3 2 | 3 ... |
Tuk ja di pe na bur be nih Fir man Al lah ku

1 . . 5< 1 . 5< 1 . 3| 5 . 3 . | 5 . 5 6 7/ | 6 . ..|


Ma ri lah kawan- ka wan ku, de ngar lah semua

1 . 6 4 5 6 | 5 . 3 5 6 5| 4 3 2 1 }
Ye sus me manggil ka mu tuk menjadi penabur-Nya

48. Bri Syukur


Bri syukur, bri syukur, brilah syukur, bri syukur
Susah ataupun senang bri syukur
Panjatkan doamu segenap hatimu
Kasih Yesus jadi milik-Mu

49. Matahari Bersinar Trang


Matahari bersinar trang
Burung Berkicaulah senang
Harum semerbak lah bunga di Padang
Smuanya mengajak kepada kita
Dan memuji nama Tuhan yang esa

50. Dinten Niki


Dinten niki (2x) dintene Gusti (2x)
Monggo kita (2x) asuka rena (2x)
Dinten niki, dintene Gusti
Monggo kita, asuka rena
Dinten niki (2x) dintene Gusti

51. Aku diberkati


Aku diberkati, spanjang hidupku diberkati
Bila bangun pagi hari, siang ataupun malam aku diberkati

52 Kabarkan Injilnya

1 . 5 1 3 | 5 6 5 4 3 1 |2 3 2 1 7 5 | 5 6 5 4 3 1 |
A ku ingin ka barkan injilnya, kabarkan Injilnya, Kabarkan Injilnya

1 . 5 1 3| 5 6 5 4 3 1 | 2 2 4 3 2 | 1 . . 0}
A gar kawan kawanku semua da tang ke pa da Nya.

95
53. Aku Suka Membagi
Aku suka membagi pada orang tak punya
Agar Tuhan Di Puji tiap orang di Dunia.

54. Jalan Serta Yesus


Jalan Serta Yesus, jalan sertanya setiap hari
Jalan serta Yesus jalan sertanya salamanya
Jalan duka, jalan suka, jalan sertanya setiap hari
Jalan Serta Yesus, serta Yesus slamanya.

55. Saya Bergirang


Saya bergirang, mengapa kau bergirang
Saya bergirang, apa sebabnya
Saya bergirang, mengapa kau bergirang
Karna saya anak Tuhan
Sekarang ku selalu bergirang
Bernyanyi sambil bertepuk tangan
Brani saksi karena cinta Tuhan
Siang malam selalu sembahyang

56. Hati Yang Gembira


Hati yang gembira aha…. adalah obat
Sperti obat hati yang senang
Tapi semangat yang patah keringkan tulang
Hati yang gembira aha… Tuhan senang

57. Duduk senang Berjalan senang


Duduk senang berjalan senang
Dimana –mana hatiku senang
Sejak Yesus tolong saya
Hatiku slalu senang

58. Firman Tuhan sungguh ajaib


Firman Tuhan sungguh ajaib
Bagi orang yang mendengarkan
Apalagi yang melakukan
Kehendak Bapa surgawi
Yang susah menjadi senang
Yang sakit disembuhkan
Yang lumpuh dapat berjalan
Orang berdosa diampuni

59. Hati Senang


Hati senang, ya… ya…
Hati senang, ya… ya…
Hati senang, di dalam Tuhan
Bersuka cita selalu
Berdoa senantiasa
Ucapkanlah syukur dalam sgala perkara

60. Aku Percaya / Kj 280


Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh sabda kita kenal
Bapa pencipta Alam semesta yang mengasihi manusia

61. Hari Lepas Hari


Hari lepas hari, bertambah-tambah indahnya
Hari lepas hari, saya cinta pada-Nya
Yesus cinta saya, ku nanti kedatangan-Nya
Hari lepas hari, bertambah-tambah indahnya

62. Dalam Yesus


96
Dalam Yesus kita bersaudara, 3x
Sekarang dan selamanya dalam Yesus kita bersaudara

63. Betapa Baiknya Engkau Tuhan


Betapa baiknya engkau Tuhan, kasihmu tiada berkesudahan
Betapa baiknya engkau Yesus jiwaku diselamatkan
Hosiana ku memuji Tuhan
Hosiana ku tinggikan Yesus.
Hosiana 3x
64. Kasih Yesus
Kasih Yesus manis dan indah
Kasih Yesus manis dan indah
Kasih Yesus manis dan indah
Oh, oh, oh, indahnya....
Amat tinggi, tak ‘kan teratasi
Amat dalam, tak terbawahi
Amat lebar, tak terklilingi
Oh, oh, oh, indahnya...

65. Salam Kawanku/ PKJ 287


Salam Kawanku 2x
Salam 2x
Sampai bertemu 2x
Salam 2x

66. Bila Roh Allah Ada


Bila roh Allah ada didalamku ku kan menari sperti Daud 2x
Ku kan menari, ku kan menari, ku kan menari sperti Daud menari

67. Mendidih dihati


Mendidih dihati, mendidih dihati, mendidih dihatiku
Ku slalu bernyanyi ku gembira hilangkan susahku
Ku tak dapat mengerti kasih Tuhan, sbelum ku dengar
Mendidih, mendidih, mendidih dihatiku

68. Ku Mau Berjalan/ KJ 370


Ku mau berjalan dengan Juruslamatku dilembah berbunga dan berair sejuk
Ya kmana juga aku mau mengikutNya, sampai aku tiba ke Negri baka
Ikut ikut Tuhan Yesus ku tetap mendengar mengikutiNya. Ikut ikut
Ikut Tuhan Yesus,Ya kemana juga aku mengikutnya

69. Hatiku Penuh Nyanyian


Hatiku penuh nyanyian, hatiku penuh nyanyian
Hatiku bernyanyi untuk Raja sgala Raja.
Dialah Raja, Raja, dialah Tuhan, Tuhan
NamaNya Yesus, Yesus, Yesus, o.. dialah Raja.

70. Aku anak raja


Aku anak Raja, engkau anak Raja, kita semua anak-Raja
Aku anak Raja, engkau anak Raja, kita semua anak Raja.
Haleluya puji Tuhan, haleluya puji Tuhan, Haleluya Puji Tuhan, haleluya.2x

71. Tanda Paku Di Kaki Dan Tangan


Tanda paku dikaki dan tangan, tanda cinta, tanda cinta
Tanda tombak menusuk di pinggang , tandaNya Tuhan
Itu smua Tuhan Yesus trima Guna slamatkan yang ikut Dia
Slamat orang yang tidak melihat, tapi pecaya juga

72.Yesus bangkit Nyanyilah/ Kidung ceria 106


Yesus bangkit nyanyilah Haleluya
Sungguh Mulia harinya Haleluya
Yang disalib Golgota. Haleluya
Menebus manusia Haleluya

97
73. Dalam Nama Yesus
Dalam nama Yesus, dalam Yesus ada kemenangan
Dalam Yesus iblis dikalahkan,dalam nama Tuhan Yesus
Siapa dapat melawan, dalam nama Tuhan Yesus, iblis dikalahkan

74. Bawa Persembahanmu/ PKJ 146


Bawa persembahanmu,dalam rumah Tuhan, dengan rela hatimu, janganlah jemu.
Bawa persembahanmu, bawa dengan suka,
Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu, bawa persembahanmu, ucaplah syukur
75. Yesus Berpesan / Kidung Ceria 265

Yesus berpesan dalam malam glap


Kamu harus jadi lilin gemerlap
Anak-masing-masing disekitarnya,
Dalam dunia ini bersinarlah
Yesus berpesan “bersinarlah trang
Lilinmu kulihat siang dan malam
Anak masing-masing disekitarnya
Untuk hormat Tuhan bersinarlah.

76. Satu jumlah hidungku


Satu….satu jumlah hidung dan mulutku
Dua…telinga, mata, tangan dan kakiku
Tiga…hitamnya rambut ini hai teman
Dicipta Tuhan untuk memuji Dia
Dengan tanganku bertepuk
Dengan kakiku melompat
Dengan mulutku memuji memuji Tuhan
Pujian menyambut firman Tuhan:

77.Slamat Pagi Bapa


Selamat pagi Bapa selamat pagi Yesus selamat pagi Roh Kudus
Trimakasih atas anugrahMu, semalam tlah berlalu
Ku memuji kubersyukur memuliakan namaMu
Allah Bapa Putra Roh Kudus, trimakasih

78. Kerja Buat Tuhan


Kerja buat Tuhan selalu manise
Biar pikul salib selalu manise
Ayo kerja buat Tuhan sungguh senang-senange
Dipanggil Tuhan selalu manise
Membuang diri ke ladang Tuhan saudara, serta Tuhan selalu manise

79. Jangan Lelah


Jangan lelah bekerja di ladang-Nya, Roh kudus yang bri kekuatan
Yang mengajar dan menopang
Tiada lelah bekerja di ladang-Nya Tuhan, yang selalu menghiburkan
Dan selalu mencukupkan akan segalanya
Ratakan tanah bergelombang, timbunlah tanah yang berlubang
Menjadi siap dibangun di atas dasar iman

80. Kasihnya seperti sungai


KasihNya seperti sungai. KasihNya seperti sungai
Kasihnya seperti sungai di hatiku
Mengalir di waktu hujan,mengalir diwaktu panas
KasihNya seperti sungai di hatiku

81. Mulia-Mulia NamaNya/ PKJ 2


Mulia Mulia namanya bagi Yesus kmulian puji sembah
Mulia kekuasaanNya membri berkat, bagi jemaat bersyukurlah
Pujilah tinggikanlah rajamu Yesus, Dialah selamanya Sang Raja Benar
Mulia mulia namaNya, Sang Penebus Maha Kudus Maha Besar.

98
82. Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
Dan tangan kasihnya memimpinku. Ditengah glombang badai menakutkan
Hatiku tetap dengan teguh, tiap langkahku Tuhanlah yang memimpin
Ke tempat tinggiku diantarnya hingga sekali nanti aku tiba
Ke rumah bapa surga yang baka

83. Hanya Dekat Allah Saja


Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari padaNyalah keselamatanku.
Hanya Dia gunung batuku , hanya dia kota bentengku
Aku tidak akan goyah, slama-lamanya.

84. Sungguh ku bangga Bapa


Sungguh ku bangga Bapa, punya Allah seperti Engkau
Sungguh ku bangga Yesus, atas sgala pengorbananMu
Tak ingin aku hidup, lepas dari kasihMu, kasihMu, menyelamatkan
Dan bri ku kemenangan.
Kini ku persembahkan apa yang aku miliki, memang tyada berarti bila
Di banding dengan kasihMu. Namun ku ingin memberi dengan suka cita dihati
Karna ku tahu ini, menyenangkan hatimu

85. Salam Damai


Salam damai, salam damai, salam, salam damai Kristus Besertamu salam,salam.

86. Yesus Kekasih Jiwaku


Yesus kekasih jiwa ku sungguh ku percaya padamu
Karena kasihmu padaku kau tebus dosaku
Dari terbitnya matahari, dan sampai terbenamnya
Kuangkat lagu pujian tinggikan namanya
Dengan gendang, ku puji-ku puji dengan kecapi
Oh...ku bernyanyi Yesus Tuhan kekasih jiwaku

87. Sayang –Sayang


Sayang –sayang disayang aku disayang Tuhan, aku diangkat jadi anakNya
Aku disayang Tuhan.
Nyanyi glori-glori haleluuya, nyanyi glori-glori puji Tuhan.

*******

99
BAHAN
PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK
SINODE GKSBS-SEMSETER PERTAMA 2011

100
Di terbitkan oleh
Sinode GKSBS
Jl.Yos Sudarso 15 Polos Metro 34101
Lampung-Indonesia Telp./Fax.(0725) 42598

101

Anda mungkin juga menyukai