Anda di halaman 1dari 9

1.

Unsur dan proses penciptaan


manusia

Allah SWT memiliki tujuan


jelas dan pasti menciptakan
manusia. Ada tiga misi bersifat
given yang mesti diemban manusia.
Misi utama Allah SWT menciptakan
manusia, seperti ditulis dalam
Alquran surah adz-Dzariyat [51]:
56, yakni untuk ibadah, sebagai
khalifah (QS al-Baqarah [2]: 30),
dan memakmurkan atau menjaga bumi
(QS Hud [11]: 61)
Ada tiga hal di dalam Alquran
yang merupakan bahan dasar
penciptaan manusia, yaitu sebagai
berikut:
• Air
• Tanah
• Ruh
Dimensi Hakikat manusia dan
kebutuhannya

 DIMENSI INDIVIDUAL
 DIMENSI SOSIAL
 DIMENSI SUSILA
 DIMENSI AGAMA
Kedudukan dan Fungsi Manusia

 A. Hakikat Penciptaan Manusia


Tujuan penciptaan manusia:
Dalam QS 51:56 disebutkan bahwa manusia diciptakan untuk beribadah kepada
allah SWT. Segala aspek kehidupan seorang hamba allah seharusnya dilakukan
dalam rangka persembahannya kepada allah SWT dengan niat hanya untuk
mencapai keridhaan-nya.
 B. Manusia sebagai Hamba Allah
Posisi manusia di alam atau kehidupan dunia ini, juga merupakan tujuan
penciptaan manusia oleh allah SWT, adalah sebagai hamba (‘abid). Sebagai
hamba, tugas utama manusia adalah mengabdi (beribadah) kepada sang khaliq;
menaati perintah-nya dan menjauhi segala larangan-nya.
 C. Kedudukan manusia sebagai Hamba
Kedudukan manusia yang paling utama adalah sebagai Abdullah yang
artinya sebagai Hamba Allah. Oleh karena itu, sebagai hamba Allah
maka manusia harus menuruti kemauan Allah, yang tidak boleh
membangkan kepada-Nya
Kodrat dan Fitrah
Manusia

Fitrah manusia adalah memiliki rohani – jasmani,


fitrah manusia yang jasmani dia dapat melaksanakan
pemenuhan kebutuhannya yang bersifat fisik atau
jasmaniah, sedangkan fitrah manusia rohaniah
menyebabkan manusia bisa mengadakan abstraksi,
dapat mengerti dan memahami segala sesuatu yang ada
yang mungkin ada
Potensi - Potensi
Manusia

 POTENSI INSTING
 POTENSI INDRA
 POTENSI AKAL
 P O T E N S I H AT I
 POTENSI AGAMA

S E B E N A R N YA M A N U S I A I T U T E R D I R I ATA S 3 U N S U R YA I T U :
J A S M A N I : T E R D I R I D A R I A I R , K A P U R , A N G I N , A P I D A N TA N A H .
R U H : T E R B U AT D A R I C A H AYA ( N U R ) .
J I WA : ( A N N A F S U N / R A S A D A N P E R A S A A N ) .
Manusia Setan

Pada hakikatnya tugas jin dan manusia adalah sama


yaitu beribadah kepada Allah swt. Dalam setiap gerak geriknya
senantiasa mengharap keridahaan Allah semata. Pekerjaan jin
juga sama dengan manusia. Sementara setan mengajak
manusia supaya berbuat jahat.
a. Jin
Jin artinya yang tersembunyi atau yang tertutup. Oleh karena
itu kita tidak akan bisa melihat kehidupan mereka dengan
mata telanjang
a. Setan
Setan adalah sifat jelek yang melekat pada setiap mahluk-Nya.
Jika perbuatan jelek sudah menjadi kebiasaan seseorang,
perbuatan itu akan berubah menjadi sifat jelek. Oleh karena
itu, jika seseorang mempunyai sifat jelek, maka secara tidak
Quran
telah
menjelaska  Takabbur
n sifat-
 Sombong dan keras kepala
sifat
syaitan  Laknat
yang  Menggoda
tercela  Mungkir janji
yang juga  Menjauhkan dan
dimiliki mengakhirkan
oleh jin  Menghasut
dan
 Memperdaya
manusia,
 Tipudaya
di
antaranya  Merasuk
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai