Anda di halaman 1dari 1

Bandung 24 desember 2014

Namaku Rangga. ini adalah hari dimana aku harus menjalani misa sebagai rutinitas diagamaku. Hari
itu aku begitu sibuk dikampus dan hamper saja kulupa bahwa aku harus segera tempat ibadahku,
untung alarm di hp yang berdering mengingatkanku.. aku segera beranjak dari kampus dengan
penuh ketergesahan hingga tanpa sengaja aku bertabrakan dengan seorang wanita muslim yang tak
kukenal, melihatnya memakai pakaian tertutup sontak membuatku tak simpati kepadanya, wajar
bagiku kala itu karna yang kutahu tentang dia dan agamanya adalah intoleran, dan kekerasan.
Teryata tanpa kusadar dompet disaku kupun tak sengaja jatuh juga. Aku tak cepat menyadarinya..
hingga sampai aku di Atm aku baru menyadari bahwa dompetku itu tak lagi bersamaku.. sejenak aku
mengingat dan tuduhan ku jatuh pada perempuan muslim yang menabrakku itu.. dalam pikirku Aku
segera ingin menemuinya. Tanpa kuduga dia sudah berada di depan atm sore itu dengan membawa
dompetku tanpa pikir Panjang aku cek isi dompetku walau aku sadar tak ada sepeserpun uang
didompet maupun di atmku kala itu. Karna Menuju atm hanya sekedar kepanikanku. Aku bingung
harus ke gereja menggunakan apa sedangkan taka da seperpun rupiah yang kupunya, dengan
kebinggungganku , wanita muslim itu menanyakan ada apa denganku. Kujawab terus terang bahwa
aku tidak ada ongkos untuk pergi beribadah.. tanpa pikir Panjang dia memberi uang untukku agar
aku bias mnjalankan kewajibanku.. seketika potret tentang dia dan agamanya hancur dikepalaku..
dia adalah orang yang peduli padauk padahal dia tau kita tidak seiman dan aku telah berpikir jahat
tentangnya.. hari itu hari dimana aku disadarkan lewat seorang wanita muslim tentang arti
keberagaman dala, beragama.

Anda mungkin juga menyukai