Anda di halaman 1dari 3

Apa penyebab hepatitis A?

Virus hepatitis A biasanya ditularkan ketika seseorang mengonsumsi, air atau


makanan yang telah terkontaminasi feses orang lain yang terinfeksi virus HAV. Penularan
bahkan bisa terjadi meski Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat kecil.

Ada berbagai cara penularan hepatitis A, seperti:

 Mengonsumsi makanan yang disiapkan oleh seseorang yang terinfeksi virus ini yang
tidak mencuci tangannya secara menyeluruh setelah dari toilet
 Meminum air yang terkontaminasi atau dari sumber yang tidak bersih
 Makan kerang mentah yang berasal dari air yang terkontaminasi virus ini
 Melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi — meksipun orang tersebut
tidak menunjukkan tanda-tanda ataupun gejala
 Berhubungan seks tanpa kondom dengan seseorang yang terinfeksi virus ini

Siapa saja yang berisiko tinggi terinfeksi hepatitis A?

Semua orang bisa terkena hepatitis. Namun ada beberapa faktor yang bisa
meningkatkan risiko Anda terkena hepatitis A, yaitu::

 Traveling ke negara dengan tingkat hepatitis A yang tinggi


 Anak-anak di penitipan anak dan guru-gurunya
 Pria yang melakukan hubungan seks dengan pria lainnya (homoseksual)
 Positif HIV
 Menderita gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia
 Menggunakan narkoba suntik
 tinggal dengan seseorang yang menderita hepatitis A
 merupakan pasangan seksual seseorang yang menderita infeksi HAV akut

Apa saja tanda dan gejala hepatitis A?

Awalnya, hepatitis A mungkin tampak ringan sekitar beberapa minggu sejak terpapar
virus. Gejala umum dari hepatitis A termasuk:

 Kelelahan
 Mual dan muntah
 Nyeri atau ketidaknyamanan perut, terutama di area hati di sisi kanan di bawah rusuk
bawah
 Hilang nafsu makan
 Demam ringan
 Urin gelap seperti teh
 Nyeri sendi
 Menguningnya kulit dan mata (jaundice)

Jika Anda menderita hepatitis A ringan, kondisi ini berlangsung selama beberapa
minggu, dan jika Anda menderita hepatitis A berat, kondisi ini berlangsung selama beberapa
bulan.Kebanyakan orang yang terinfeksi virus HAV tidak mengalami gejala.

Apa saja komplikasi hepatitis A yang mungkin terjadi?


Virus HAV pada umumnya tidak berkembang kronis dan tidak menyebabkan
kerusakan hati jangka panjang. Dalam kasus yang jarang terjadi, hepatitis A bisa
menyebabkan kerusakan yang tiba-tiba pada fungsi hati, terutama pada lansia atau orang
yang menderita penyakit hati kronis. Anda harus dirawat inap untuk dipantau dan diobati jika
Anda mengalami gagal hati akut. Dalam situasi langka, beberapa orang bisa mengalami gagal
hati sehingga membutuhkan transplantasi hati.

Bagaimana dokter mendiagnosis hepatitis A?

Dokter biasanya menyarankan Anda untuk tes darah untuk mendeteksi keberadaan
virus hepatitis dalam tubuh, dan apakah penyakit tersebut akut atau kronis. Tes darah bisa
membantu dokter memulai pengobatan atau menganjurkan perubahan gaya hidup yang bisa
memperlambat proses kerusakan hati.

Apa saja pengobatan hepatitis A yang tersedia?

Tidak ada pengobatan khusus untuk hepatitis A. Tubuh akan membersihkan dirinya
sendiri dari virus HAV. Dalam kebanyakan kasus, hati bisa sembuh sendirinya dalam enam
bulan tanpa kerusakan permanen. Dokter bisa menjalankan tes lanjutan yang memeriksa
fungsi hati untuk memastikan bahwa tubuh Anda telah mengalami penyembuhan.

Pengobatan HAV biasanya berfokus untuk mengurangi tanda-tanda dan gejalanya. Anda
mungkin harus:

 Banyak beristirahat.
 Mengatasi mual. Mual bisa membuat Anda sulit makan. Cobalah untuk membagi
makanan ke dalam beberapa porsi kecil untuk dihabiskan dalam sehari dibandingkan
dengan makan banyak dalam satu waktu. Konsumsi makanan berkalori tinggi untuk
mendapatkan cukup energi. Misalnya, minumlah jus buahdan susu daripada hanya air
putih.
 Mengistirahatkan hati. Hati yang terinfeksi HAV mungkin kesulitan untuk menyerap
obat-obatan dan alkohol. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat-
obatan, termasuk obat bebas. Jangan minum minuman keras selama terinfeksi hepatitis.

Anda dapat mengendalikan penularan hepatitis A dengan:

 Hindari berhubungan seksual, jika anda menderita hepatitis.


 Cuci tangan dengan seksama setelah dari toilet. Gosok tangan dengan sabun selama 20
detik dan bilas secara menyeluruh. Keringkan tangan Anda dengan tisu.
 Jangan menyiapkan makanan untuk orang lain jika infeksi Anda masih aktif. Anda bisa
dengan mudah menularkan infeksi kepada orang lain.

Pencegahan
Kasus-kasus ringan hepatitis A biasanya tidak memerlukan pengobatan dan
kebanyakan orang yang terinfeksi sembuh sepenuhnya tanpa kerusakan hati permanen.
 Perilaku hidup bersih
seperti mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah dari toilet adalah
salah satu cara terbaik untuk melindungi diri terhadap virus Hepatitis A. Orang yang
dekat dengan penderita mungkin memerlukan terapi imunoglobulin.

 Istirahat
Tujuannya untuk memberikan energi yang cukup bagi sistem kekebalan tubuh dalam
memerangi infeksi.
Pencegahannya untuk Hepatitis A adalah melakukan vaksinasi yang juga tersedia
untuk orang-orang yang berisiko tinggi.

Anda mungkin juga menyukai