Anda di halaman 1dari 2

I.

Analisis aspek CPOB (Personalia) berdasarkan parameter eliminasi

(kesalahan, kontaminan, kelemahan)

1. Kesalahan

Salah satu contoh kesalahan adalah kurangnya sumber daya manusia

(SDM) karena SDM sangat penting untuk kemajuan suatu industri

farmasi, semua kegiatan yang dilakukan harus dengan SDM yang cukup atau

sesuai dengan kebutuhan dan juga kesejahteraan SDM harus lebih

diperhatikan karena akan sangat mempengaruhi kinerja dari SDM itu sendiri

sehingga akan berpengaruh pada kualitas atau mutu produk yang dihasilkan.

2. Kelemahan

Kurangnya pengetahuan dari SDM yang dipekerjakan karena SDM di

semua bagian hendaknya memiliki pengetahuan, keterampilan dan

kemampuan sesuai dengan bidangnya masing-masing, memiliki kesehatan

mental dan fisik yang baik sehingga mampu melaksanakan tugasnya

secara profesional dan sebagaimana mestinya, serta mempunyai sikap dan

kesadaran tinggi untuk melaksanakan sesuai CPOB.

3. Kontaminan

Kurangnya kesadaran terhadap kebersihan mandiri. Kebersihan pada

setiap SDM harus diperhatikan seperti mengganti pakain dan menggunakan

perlengkapan yang sesuai dengan bidangnya. Seperti menggunakan seperti

sarung tangan, masker dan penutup kepala sebelum memasuki area produksi

agar kontaminan tidak terjadi pada saat dilakukan produksi obat.

1
II. Validasi dari kesalahan, kelemahan dan kontaminan pada personalia

Pelatihan diberikan pada seluruh karyawan, baik yang

berhubungan langsung dengan proses produksi obat maupun tidak. Karyawan

dilatih mengenai kegiatan yang sesuai dengan tugasnya dan mengenai prinsip

CPOB.

Pelatihan ini diberikan oleh tenaga ahli. Perhatian khusus dalam pelatihan

diberikan bagi mereka yang bekerja diruang steril dan bagi mereka yang bekerja

menggunakan bahan yang mempunyai risiko tinggi yang berbahaya, toksik,

menimbulkan sensitisasi. Latihan mengenai CPOB harus dilakukan secara

berkesinambungan dan dengan frekuensi yang memadai untuk persyaratan CPOB

yang berkaitan dengan tugasnya.

III. Dokumentasi

Personalia yang telah diberikan pelatihan akan mendapatkan sertifikat

sebagai hasil dari pelatihan yang telah dilakukan dan sebagai bukti telah

memenuhi kualifikasi personil yang terampil dalam suatu industri farmasi.

Anda mungkin juga menyukai