Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

MESIN DAN PERALATAN INDUSTRI PERTANIAN

“PERALATAN PENANGANAN BAHAN AGROINDUSTRI”

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Ida Bagus Suryaningrat, S.TP., M.M.

Disusun Oleh :

KELOMPOK 9

1. HERLINDA AYU DIAH R (181710301024)


2. MELIANTI EKA LEGITA N.S (181710301040)
3. RAHMAT AGUNG PRAMONO (181710301054)

TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
Profil Perusahaan

1. PT Amerta Otsuka

PT Amerta Otsuka berlokasi di Jl. Pasuruan Malang KM11, Desa Pacar Keling,
Kejayan, Tromo Barat, Pacar Keling, Kec. Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur 67172. PT
Amerta Otsuka bergerak di bidang bisnis minuman isotonic. PT Amerta Otsuka
memasarkan minuman isotonic Pocari Sweat, selain minuman perusahaan ini juga
memproduksi makanan ringan berbentuk bar (Soyjoy).

2. PT Ciomas Adisatwa

PT.CIOMAS ADISATWA adalah sebuah perusahaan yang beralamat di Jl


HRM.Mangundiprojo km 3.5,Buduran, tepatnya di Kota atau Kabupaten Sidoarjo yang
merupakan salah satu kota kabupaten penting yang terletak di Provinsi Jawa Timur. PT.
Ciomas Adisatwa beroperasi pada bidang pengembangbiakan broiler dan layer, ayam
ras; bergerak di bidang industri peternakan, pertanian, penanaman, dan hortikultur; dan
perdagangan dan pendistribusian produk perusahaan kepada pasar lokal dan ekspor.
Ciomas beroperasi sebagai anak usaha dari PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
3. PT Sriboga Flour Mill

PT Sriboga Flour Mill berlokasi di Jl. Deli No.10 & 23, Tanjung Emas,
Semarang – 50174. PT Sriboga Flour Mill sebagai pelopor dalam memproduksi tepung
terigu bergizi tinggi di Indonesia. Saat ini perusahaan telah berkembang dari sebuah
pabrik tepung untuk produsen bahan makanan, menjadi lima produsen tepung terigu
paling top di Indonesia, dan memimpin dalam inovasi untuk produk tepung khusus.

A. Alat Penunjang
1. Konveyor
a. Konveyor rantai

Konveyor jenis rantai biasanya digunakan pada perusahaan pembotolan,


perusahaan obat-obatan, pelumas, minuman, dan bahan cair kimia. Penggunaan
konveyor rantai karena penggunaannya luas, sangat fleksibel, dan memiliki banyak
jenis dan pilihan. Konveyor rantai dapat mengantarkan botol, penutup botol, pouch
dan karton.
PT Amerta Otsuka menggunakan konveyor jenis rantai pada saat proses
pelebelan. Digunakan konveyor rantai pada proses pelebelan adalah untuk
mempercepat proses pelebelan sehingga botol yang akan diberi label dapat tertata.
Konveyor rantai terdapat pada bagian produksi.
b. Konveyor roller
Konveyor roller merupakan suatu system conveyor yang menumpu utama
barang yang ditransportasikan adalah roller. Konveyor roller biasanya digunakan
memindahkan barang berupa unit dan tidak bisa memindahkan barang yang
berbentuk bulk atau butiran. Unit yang bisa dipindahkan menggunakan konveyor
roller harus mempunyai dimensi tertentu dan berat tertentu agar bisa di
transportasikan.

PT Amerta Otsuka menggunakan konveyor jenis roller pada saat proses


pengemasan dan pemindahan produk pocari sweat yang sudah dikemas dalam
karton. Konveyor roller digunakan karena barang atau unit yang akan dipindahkan
memiliki dimensi. Keuntungan digunakannya konveyor roller ini memudahkan
proses pemindahan barang dari satu tingkat ke tingkat yang lain.
c. Konveyor Sabuk

Konveyor sabuk adalah alat angkut yang biasa dipakai untuk jarak pendek,
namun juga bisa digunakan untuk jarak angkut yang jauh. Konveyor sabuk juga
merupakan alat pemindah material yang berbasis teknologi tinggi yang semaikn
banyak digunakan pada industry-industri. Dengan menggunakan konveyor jenis
sabuk dapat menghemat biaya produksi yang sangat tinggi, serta dapat
meningkatkan laju produksi dengan kecepatan yang signifikan dan stabil.
PT Amerta Otsuka menggunakan konveyor jenis sabuk untuk memperlancar
proses produksi dari awal hingga akhir. Penggunaan konveyor jenis ini dapat
mempercepat proses produksi. Sehingga tidak terjadi penumpukan produk pada saat
prosuksi berlangsung. Keuntungan menggunakan konveyor jenis sabuk adalah
bekerja secara otomatis, mudah dalam memulai operasi dan terus menerus berorasi.
Membutuhkan tenaga kerja yang jauh lebih sedikit dibandingkat alat transportasi
konvensional lain.
2. Forklift
Forklift adalah mobil berjalan yang memiliki 2 garpu yang bisa digunakan
untuk mengangkat pallet. Biasanya barang diletakkan di atas pallet, kemudian barang
dipindahkan atau diangkat ke transportasi.

PT Amerta Otsuka menggunakan forklift untuk mengangkat dan memindahkan


barang yang sudah dikemas dalam kardus ke tempat penyimpanan yang jaraknya
pendek. Penggunaan forklift sangat membantu dalam pemindahan dan pengangkatan
barang ke tempat penyimpanan karena dalam sekali angkat dapat memindahkan barang
hingga 42 kardus, sehingga dapat mempercepat proses pemindahan ke tempat
penyimpanan. Forklift biasanya terdapat pada tempat penyimpanan dan Gudang.
3. Truk
PT Amerta Otsuka juga menggunakan truk untuk memenuhi kebutuhan logistik
produk pocari sweat. Truk disiapkan dan dimuati produk pocari sweat untuk kemudian
di sebar menuju tempat gudang di setiap regional daerah, lalu kemudian dapat dikirim
ke konsumen. Penggunaan truk dapat mempercepat proses angkut produk pocari sweat
ke konsumen. Dan dapat menjaga kondisi produk, agar tidak rusak.
4. Elevator

Elevator adalah alat yang berfungsi untuk memindahkan dari bawah ke atas
bagian atau sebaliknya. PT Sriboga Flour Mill menggunakan elevator untuk measukkan
bahan tepung ke dalam tabung penyimpanan untuk dilakukan proses selanjutnya.
Elevator tersebut berbentuk seperti ember untuk mengangkut bahan tepung dan
dimasukkan ke dalam tabung penyimpanan.

5. Katrol

Katrol merupakan alat penunjang produksi yang berfungsi sebagai pemindah


bahan. Katrol biasanya dimanfaatkan untuk pemindahan yang bersifat besar dan berat
dengan sistem pengangkutan. Pada PT Sriboga Flour Mill yang memproduksi tepung
terigu memanfaatkan katrol dengan jenis crane untuk pengangkutan bahan utama dari
kapal menuju pabrik. Dari crane ini menyalurkan pipa untuk menyedot gandum yang
ada di dalam kapal, lalu kemudian akan di salurkan menuju tempat proses produksi.

B. Alat Penukar Panas

PT Amerta Otsuka terdapat proses pasteurisasi. Pasteurisasi yang dilakukan


dengan cara kontinyu dengan menggunakan pelat pemindah panas (Plate Heat
Exchanger). Proses pasteurisasi merupakan proses pemanasan dengan suhu yang
relative cukup rendah di bawah 100°C. pasteurisasi dilakukan dengan tujuan untuk
menginaktifkan enzim dan membunuh mikroba pembusuk. Pemilihan proses ini
didasarkan pada sifat produk yang relative asam sehingga mikroba menjadi lebih
sensitive terhadap panas. Selain itu proses pasteurisasi dapat memperpanjang umur
simpan produk pangan dengan membunuh semua mikroorganisme pathogen (penyebab
penyakit) dan sebagian besar mikroorganisme pembusuk.
Plate Heat Exchanger adalah alat penukar panas dengan bentuk plat.
Komponen utamanya adalah plat-plat yang tersusun sejajar sebagai tempat perpindahan
panas. Komponen plat pada Plate Heat Exchanger berfungsi sebagai tempat
mengalirnya fluida panas dan fluida dingin. Bentuk dan pola dari plat sangat
menentukan proses perpindahan panas yang terjadi. Setiap plat dibentuk dengan
menatah/membuat cekungan sehingga terbentuk pola yang bergelombang pada
permukaannya. Pola yang bergelombang (corrugated pattern) ini menyebabkan jalur
aliran yang berdekatan, berliku-liku, yang dapat meningkatkan perpindahan panas dan
mengurangi endapan/fouling yang terjadi dengan meningkatnya tegangan geser dan
turbulensi aliran. Nilai koefisien perpindahan panas yang terjadi lebih tinggi jika
dibandingakan dengan STHE dengan kapasitas yang sama. Pola yang bergelombang ini
juga menghasilkan luas permukaan efektif meningkat karena banyaknya kontak yang
terjadi antara fluida dan permukaan plat yang dapat mempertahankan beda tekanan
yang terjadi antarplat yang berdekatan.

C. Alat Pendingin
Cold Storage adalah sebuah ruang yang dirancang khusus dengan kondisi suhu
tertentu dan digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk dengan tujuan untuk
mempertahankan kesegarannya. Cold storage memiliki beberapa jenis antara lain
chilled room, freezer room, blast freezer room, dan blast chiller. Untuk menyimpan
daging-daging, susu, keju biasanya menggunakan Freezer room yang memiliki suhu
pada temperature -15° sampai -20°C.

Cold Storage merupakan alat pendinginan yang menggunakan ruangan dengan


suhu 4-5°C dengan waktu pendinginan selama 15-20 menit. PT Ciomas Adisatwa
menggunakan alat pendingin Cold Strorage untuk menyimpan karkas ayam yang sudah
dikemas dan dibekukan yang bertujuan mempertahankan dan melindungi karkas dari
berbagai kontaminan berbahaya, sehingga kondisi fisik, kimia dan mikrobiologi karkas
ayam tetap baik.

Anda mungkin juga menyukai