Anda di halaman 1dari 2

Tema:Iman dan Hikmat

I.Nats:Yakobus 1:2-8
II.Pengantar
Syalom,saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus .Dipagi hari ini kita akan
mendengarkan sebagian dari firman Tuhan.A pakah saudara/i pernah mendengarSelama kita
masih hidup di dunia ini, persoalan akan tetap ada. Bahkan masalah sepertinya datang silih
berganti, yang seringkali membuat kita merasa tidak mampu menghadapi semuanya.
Jadi apabila saat ini kalau kita berpikir bahwa kita bisa menjalani hidup ini tanpa masalah,
itu berarti kita sendiri ada di dalam masalah, karena telah memiliki pola pikir yang salah.
Tidak mungkin manusia hidup didunia ini tanpa masalah. Sebab saat manusia pertama kali
jatuh kedalam dosa, ini merupakan sumber masalah yang terbawa sampai saat ini. Dengan
pemahaman ini kita akan semakin mengerti bahwa setiap masalah yang datang kita harus
tetap menghadapinya, dan bukan berusaha lari dari masalah yang kita hadapi.
Masalah yang datang harus kita hadapi dengan penuh tanggung jawab, dan berjuang dalam
menghadapinya dengan tekun, karena sesulit apapun masalah yang kita hadapi, didalam
Tuhan kita Yesus Kristus, pasti ada jalan keluarnya.
Firman Tuhan mengajarkan kita supaya menganggap sebuah masalah sebagai suatu
kebahagiaan.

III.Penjelasan nats

Yakobus 1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh
ke dalam berbagai-bagai pencobaan,

Mungkin kita berkata bagaimana mungkin kita bisa menganggap setiap masalah sebagai
suatu kebahagiaan ? Sebenarnya karena selama ini kita telah memiliki pola pikir yang salah,
dimana yang kita inginkan hanyalah hidup tanpa masalah.Padahal dibalik sebuah masalah
sesungguhnya kita sedang di didik, kita sedang di ajar oleh Tuhan, supaya kita lulus didalam
ujian terhadap iman percaya kita kepada Tuhan. Karena dengan ujian itu maka kita akan
semakin bertekun.

Yakobus 1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Yakobus 1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu
menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.

Kita harus sadar mulai saat ini. Tuhan menginginkan kita menjadi sempurna sama seperti
Kristus.Jadi apapun yang sedang terjadi dalam hidup kita saat ini, kita akan tetap berkata
kepada Tuhan “ Terima kasih Tuhan untuk segala pesoalan hidup yang harus saya hadapi saat
ini”.
Memiliki sikap hidup seperti ini, kita akan menjadi pribadi yang dikehendaki oleh Tuhan
yaitu; orang yang tahu mengucap syukur didalam segala hal.
Tuhan tidak membiarkan kita sendiri. Oleh sebab itu saat kita menghadapi masalah
mintalah hikmat Tuhan yang akan menuntun kita untuk menyelesaikan segala persoalan yang
kita hadapi.

Yakobus 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia
memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati
dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
Yakobus 1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab
orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari
oleh angin.

Jadi jangan dengan mudahnya kita selalu meminta pertolongan Tuhan untuk mengangkat
masalah yang kita hadapi. Tetapi mintalah hikmat Tuhan supaya kita mampu menyelesaikan
masalah yang kita hadapi dengan tanggung jawab.
Tuhan telah memberikan potensi yang dikaruniakan kepada setiap orang percaya, supaya
mampu untuk menghadapi apapun keadaan hidup saat ini.
Hal ini juga bukan berarti kita tidak perlu mengharapkan pertolongan Tuhan, tetapi kita
harus kerjakan apa yang menjadi bagian kita yang harus kita kerjakan, sebagai manusia yang
bertanggung jawab. Sebab sebagai anak-anak-Nya tanpa kita meminta pertolonganpun,
Tuhan pasti menolong, asal saja kita setia didalam Dia. Karena Dia Bapa yang baik.
Kita harus belajar menjadi dewasa dalam iman percaya kita kepada Tuhan. Karena apabila
kita tidak menjadi dewasa dalam iman percaya kita kepada Tuhan, maka jangan pernah
berharap Tuhan akan dengan mudahnya mengubah hidup kita.

Yakobus 1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari
Tuhan.
Yakobus 1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

Dengan menjadi dewasa dalam iman percaya kepada Tuhan, kita akan semakin mengerti
apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidup kita. Sehingga bila ada masalah yang Tuhan
izinkan terjadi di dalam hidup kita, kita akan tetap melihatnya bukan lagi menjadi masalah,
karena kita tahu didalam Tuhan kita akan cakap menanggung segala perkara.
Persoalan boleh datang, masalah yang kita hadapi boleh silih berganti, tetapi kita tidak
akan menjadi takut lagi. Saat ini kita diajar untuk mengerti bahwa, masalah-pun kita telah
mnganggapnya sebagai suatu kebahagiaan.

IV.Aplikasi dalam hidup jemaat


Selain masalah dan penderitaan, yang terkadang diijinkan untuk menguji iman kita adalah
kelimpahan. Banyak anak Tuhan yang jatuh alam dosa justru pada waktu ia diberkati dan
dalam kelimpahan. Ketika sedang susah atau dalam keadaan miskin biasanya seseorang lebih
mengutamakan Tuhan dan selalu berusaha untuk dekat dengan Dia. tetapi pada waktu
mengalami pemulihan, diberkati dan menjadi kaya, ia mulai lebih dekat dengan hartanya
dibanding dengan Tuhan; yang diutamakan dan dicari bukan lagi Tuhan, melainkan dunia
dengan segala kesenangannya.

V.Penutup
Jadi sebuah kebahagian hidup bukan hanya sesuatu yang enak untuk dinikmati, yang
membuat kita bisa tinggal didalam rasa nyaman, tetapi masalah-pun bagi kita saat ini bisa
menjadi sebuah kebahagiaan hidup, karena kita tahu didalam Tuhan kita Yesus Kristus dan
oleh hikmat yang Tuhan karuniakan bagi kita, maka kita akan tetap melihat pasti ada jalan
keluarnya. Lalu kita bisa berkata kepada Tuhan “Engkaulah kota benteng perlindunganku,
disepanjang umur hidupku”. Amin.

Anda mungkin juga menyukai