PENUGASAN

PRINSIP FISIKA DALAM KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH :

TITANIA AURILIA

1911166096

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS RIAU

2019
PERTANYAAN !!!

1. Bagaimana Leakage Channels komunikasi pada potensial membran istirahat ?

Leakage channels akan terbuka dan tertutup secara bergantian. Pada membrane
plasma memiliki ion kalium (K+) lebih banyak dibandingkan ion natrium (Na+), dan
pergerakan ion kalium lebih cepat dari ion natrium. Dengan demikian, permiabilitas
membrane terhadap K+ jauh lebih tinggi daripada permiabilitasnya terhadap Na+.
Leakage channels ditemukan di hampir semua sel, termasuk dendrit, sel tubuh dan
akson dari semua jenis neuron.
Potensi membran istirahat terjadi karena adanya penumpukan ion negatif dalam
sitosol di sepanjang bagian dalam membran, dan penumpukan ion positif yang sama
dalam cairan ekstraseluler (ECF) di sepanjang permukaan luar membran. Semakin
beda potensial energi tersebut maka akan semakin besar potensial membran
(tegangan).

2. Sebutkan jenis neuron yang mengandung Mechanically-gated channel dan

Ligand-gated channel ?
Jawaban :
Ligand-gated channel
Berbagai macam stimulus ligan termasuk neurotransmiter,hormon, dan khususnya ion
dapat membuka atau menutup saluran yang diikat ligan.Contohnya neurotransmitter
asetilkolin, terbukanya saluran kation yang memungkinkan Na + dan Ca2 + untuk
berdifusi ke dalam dan K + berdifusi keluar. Ligan gate channel terletak di dendrit
pada beberapa neuron sensorik (seperti reseptor nyeri), dendrit pada sel tubuh
interneuron dan neuron motoric.
Mechanically gate chanel
reseptor auditori ditelinga, reseptor yang memantau stretching atau peregangan organ
internal, reseptor sentuhan dan reseptor tekanan di kulit.

3. Berapakah resting membrane potensial pada sel otot dan sel darah ?
Jawaban :
Nilai RMP antar jaringan bervariasi antara -9 hingga -100 mV. Nilai RMP khas untuk
jenis sel tertentu. Sel otot mempunyai RMP = -90 mV, dengan E Cl-= -86 mV, EK=-
100 mV, dan E Na+ = +55 mV. Sel darah merah mempunyai RMP yang rendah (-
9mV), sedangkan potensial membran istirahat giant axon pada mantel cumi sekitar -
60 mV.

4. Jelaskan proses potensial aksi, repolarisasi, depolarisasi, hiperpolarisasi pada

neuron
Jawaban :
Potensial aksi adalah suatu peristiwa yang terjadi antara neuron dalam rangka untuk
mengirim pesan dari otak ke bagian-bagian tubuh yang berbeda, baik tindakan sadar
maupun tidak sadar. Pertukaran ion positif dan negatif ketika ion kalium dan natrium
keluar dan masuk badan sel. Neuron biasanya mengandung ion kalium bermuatan
positif (K+), sedangkan ion natrium (Na +), juga bermuatan positif, berada di
 pinggiran neuron. Selama fase istirahat, neuron tidak aktif dan berisi “potensial
listrik” -7 – milivolt (mV). Ini muatan negatif dikelola oleh pompa natrium-kalium
neuron yang membawa dua ion K+ dalam sambil membawa tiga ion Na + keluar dari
membran. Ketika otak “mengirimkan” pesan, sejumlah besar ion Na + masuk ke
neuron, dan naik dan melampaui tahap potensial aksi terjadi. Pada tahap ini, neuron
mengalami “depolarisasi” dan menjadi bermuatan positif karena pintu masuk + ion
Na.
Neuron mencapai tahap melampaui ketika muatan positif melebihi 0 mV.
Semakin neuron bermuatan positif, semakin mulai membuka saluran natrium, dan
lebih ion Na + menyerbu masuk, sehingga sulit untuk pompa kalium-natrium untuk
membawa ion keluar. Untuk mengeluarkan ion positif, saluran kalium akan terbuka
segera setelah saluran natrium dekat, dan menurun dan menembak terlalu rendah
tahapan dari potensial aksi berlangsung. Dalam fase ini, neuron mengalami
“repolarisasi” dan menjadi bermuatan lebih negatif, begitu banyak sehingga muatan
akan memukul di bawah -70 mV pada tahap menembak terlalu rendah, juga dikenal
sebagai “hiperpolarisasi.”
Setelah kedua saluran potassium dan sodium dekat, fungsi pompa natrium-
kalium lebih efektif dalam membawa ion K + dan melaksanakan ion Na +. Dalam
tahap pemulihan akhir, neuron akan kembali ke kondisi normal -7 mV, sampai
episode lain potensial aksi terjadi. Hal ini sangat menarik untuk mengetahui bahwa
semua tahapan ini dari potensial aksi terjadi pada waktu sesingkat dua milidetik
5. Jelaskan tentang potensial membrane istirahat (resting membrane potensial)
Jawaban :
Besarnya potensial membran saat tidak ada stimulus yang diberikan ke sel (saat sel
istirahat ) disebut potensial membran istirahat. Dibagian dalam membran relatif
negatif terhadap bagian luar membran. Sehingga disepakati ditulis negatif. Nilai RMP
antar jaringan bervariasi antara -9 hingga -100 mV. Nilai RMP khas untuk jenis sel
tertentu. Sel otot mempunyai RMP = -90 mV, dengan E Cl-= -86 mV, EK=-100 mV,
dan E Na+ = +55 mV. Sel darah merah mempunyai RMP yang rendah (-9mV),
sedangkan potensial membran istirahat giant axon pada mantel cumi sekitar -60 mV.
Gaya yang mendorong ion untuk melintas membran dapat dianalisis.

6. Jelaskan secara singkat interaksi atom dalam tubuh manusia! Berikan contoh !
Jawaban :
Proton dan neutron berikatan dengan erat satu sama lain di dalam nukleus dan
berganti pasangan hanya dalam kondisi ekstrem seperti selama peluruhan radioaktif.
Dalam jaringan hidup, hanya elektron dari atom yang mengalami penataan ulang.
Electron akan membentuk bagian luar atom dan menentukan aturan kimia dimana
atom bergabung membentuk molekul.
Contoh !!
Warna kulit gelap disebabkan oleh reaksi kimia, radiasi ultraviolet (UV) matahari
membuat reaksi kimia terjadi pada kulit membentuk
7. Jelaskan dengan singkat bagaimana kelistrikan dalam sel manusia! Berikan
contoh !
Jawaban :
Pada Pankreas terdapat kelompok sel yang disebut pulau Langerhans. Sebagian sel
terdiri dari pulau yang disebut sel-sel β yang mensekresi insulin. Impuls listrik atau
potensial aksi dihasilkan ketika level glukosa darah berada dalam kisaran stimulan.
Insufisiensi insulin umumnya merupakan akibat dari kerusakan sel β oleh
autoimunitas. Penutupan kanal K+ yang sensitif terhadap ATP merupakan salah satu
respon sel yang terjadi akbat peningkatan kadar glukosa. Dimana peristiwa ini dimulai
dari proses depolarisasi membran sel β dan mengaktifkan kanal saluran Ca2+
sehingga akan memicu perangsangan insulin. Glukosa tidak dapat mengaktivasi
insulin bila aktivitas kelistrikan dan pengaktifan Ca2+ dicegah. Sehinggan aktivitas
listrik sel beta merupakan elemen kunci sekresi insulin yang diinduksi oleh glukosa.