Anda di halaman 1dari 2

1.

Jenis-Jenis Kayu Manis

Dari banyaknya jenis kayu manis, hanya empat jenis saja yang terkenal dalam

perdagangan ekspor maupun lokal. Berikut uraian jenis kayu manis tersebut. (14)

a. Cinnamomum burmanii

Tanaman ini tumbuh baik pada ketinggian 600 – 1.500 m dari permukaan laut.

Kayu manis ini merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak dijumpai di

Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Utara, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah,

Jawa Timur dan Maluku. Tinggi tanaman dapat mencapai 15 m. Daunnya kecil

dan kaku dengan pucuk berwarna merah. Umumnya tanaman yang tumbuh di

dataran tinggi warna pucuknya lebih merah dibandingkan di dataran rendah.

Kulitnya abu-abu dengan aroma khas dan rasanya manis. (14)

b. Cinnamomum zeylanicum

Hingga kini tanaman tanaman ini masih dapat dijumpai di habitat aslinya, Pulau

Ceylon (Srilanka). Tanaman ini sangat cocok ditanam di dataran rendah sampai

500 m dari permukaan laut. Tanaman dapat mencapai tinggi 5 – 6 m dan

bercabang lateral. Kulitnya berwarna abu-abu. (14)

c. Cinnamomum cassia

Cinnamomum cassia merupakan tanaman asli dari Birma dan diperbanyak di China

Selatan. Warna pucuknya bervariasi dari hijau muda sampai kemerahan. Tajuknya

berbentuk piramida. (14)

d. Cinnamomum cullilawan

Cinnamomum cullilawan hanya dikenal di daerah Ambon dan Pulau Seram

(Maluku). Tanaman ini membentuk pohon yang tumbuh liar. Batang pokoknya

lurus dan tinggi dengan diameter cukup lebar sehingga penampilannya cukup

mengesankan. Kayunya termasuk jenis kayu lunak dan berwarna putih. Oleh
karena lunak, kayunya tidak dapat dimanfaatkan sebagai kayu bangunan. Kulit

batangnya berbau minyak kayu putih. (14)

Anda mungkin juga menyukai