1.

Morfologi dan Identifikasi

Kuman berbentuk batang, tidak berspora, pada pewarnaan gram bersifat Gram

negatif, ukuran 1 – 3,5 µm x 0,5 – 0,8 µm, besar koloni rata-rata 2 – 4 mm,

mempunyai flagel peritrik. (17)

Kuman tumbuh pada suasana aerob dan fakultatif anaerob, pada suhu 15 –

41oC (Suhu pertumbuhan optimum 37oC) dan pH pertumbuhan 6 – 8. Pada umumnya

isolat kuman Salmonella dikenal dengan sifat-sifat, gerak positif, reaksi fermentasi

terhadap manitol dan sorbitol positif dan memberikan hasil negatif pada reaksi indol,

DNase, fenilalanin deaminase, urease, dan Voges Proskauer. (17)

Gambar 2.2 Bakteri Salmonella typhi (17)

Sebagian besar isolat Salmonella yang berasal dari bahan klinik menghasilkan

H2S. Salmonella typhi hanya membentuk sedikit H2S dan tidak membentuk gas pada

fermentasi glukosa. Pada Salmonella Shigella Agar (SSA), Endo Agar, Eosin

Methylene Blue (EMB), dan MacConkey koloni kuman berbentuk bulat, kecil dan

tidak berwarna, pada agar Wilson Blair koloni kuman berwarna hitam berkilat logam

akibat H2S. Pada media MHA koloni Salmonella typhi berbentuk bulat, ukuran kecil-

sedang, jernih, smooth, pinggiran rata dan permukaan licin. (17)

 (17)
Gambar 2.3 Struktur Sel Salmonella typhi

Berdasarkan gambar di atas, adapun struktur sel bakteri Salmonella typhi di

antaranya adalah: (17)

a. Dinding Sel

Dinding sel yang utuh mengandung komponen-komponen kimia seperti asam

tekoat, protein, polisakarida, lipoprotein, lipopolisakarida yang terikat pada

peptidoglikan. Jika dilihat dari komponen penyusun dinding selnya, bakteri gram

negatif memiliki struktur yang lebih kompleks dari bakteri gram positif. Namun,

bakteri gram negatif memiliki sifat peka terhadap zat yang memiliki kemampuan

mendenaturasi protein dan merusak membrane sel. Zat tersebut dapat berpenetrasi

ke dalam sel dan menyebabkan struktur protein rusak. Akibatnya dinding sel yang

tersusun berlapis-lapis ini akan ikut rusak.

b. Antigen O

Antigen ini bersifat hidrolitik, sehingga terbentuk suspensi yang stabil dan

homogen dalam larutan garam, memungkinkan bentuk yang menetap dari suatu

bakteri, tahan panas, tidak dipengaruhi oleh pemanasan 100oC selama 2,5 jam dan

tahan alkohol, tetap hidup pada pemberian etanol 96% pada suhu 37 oC selama 4

jam. Antibodi yang dibentuk bersifat IgM.

c. Flagella (alat motilitas)

 Flagella terdiri atas tiga bagian yaitu tubuh dasar, struktur seperti kait dan sehelai

filament panjang diluar dinding sel. Panjang flagella biasanya beberapa kali

panjang dari selnya. Flagela tersusun atas subunit-subunit protein yang disebut

flagelin.

d. Kapsul Antigen Vi

Kapsul yang dimiliki bakteri dan merupakan penutup tubuh dan gudang cadangan

makanan.

e. Fimbrae

Fimbrae berukuran kecil dan lebih banyak jumlahnya dari flagella. Fimbrae tidak

berfungsi dalam pergerakan hanya berfungsi dalam perlekatan dengan inang.