Anda di halaman 1dari 2

1.

Morfologi Kayu Manis


a. Daun

Daun tunggal, kaku seperti kulit, letak berseling, panjang tungkai daun 0,5 – 1,5

cm, dengan 3 buah tulang daun yang tumbuh melengkung. Bentuk daun elips

memanjang, panjang 4 – 14 cm, lebar 1,5 – 6 cm, ujung runcing, tepi rata,

permukaan atas licin warnanya hijau, permukaan bawah bertepung warnanya

keabu-abuan. Daun muda berwarna merah pucat, tetapi ada varietas yang

berwarna merah ungu.(13)

b. Batang dan kulit batang

Batangnya berkayu dan bercabang-cabang, kulit batang kayu manis memiliki bau

khas aromatik, rasa agak manis, agak pedas dan kelat. Potongan kulit berbentuk

gelondong, agak membujur dan agak pipih. Panjangnya sampai 1 m, tebal kulit 1
(4)
mm sampai 3 mm atau lebih.

c. Bunga

Bunga berukuran kecil berwarna hijau putih, berkumpul dalam rangkaian berupa

malai, panjang tangkai bunga 4 – 12 mm, berambut halus, keluar dari ketiak daun

atau ujung percabangan. Kelopak bunga berjumlah enam helai dalam dua

rangkaian. Benang sari berjumlah 12 helai yang terangkai dalam empat kelompok.

Kelompok benang sari yang berada di bagian dalam umumnya mandul. Kotak

sarinya beruang empat. Persarian berlangsung dengan bantuan serangga (sejenis

lalat).(13,14)

d. Buah

Buahnya adalah buah buni berbiji satu dan berdaging. Bentuknya bulat

memanjang. Warna buah muda hijau tua dan buah tua ungu tua. Panjang buah
sekitar 1,3 – 1,6 cm, dan diameter 0,35 – 0,75 cm, tergantung jenisnya. Panjang

biji sekitar 0,84 – 1,32 cm, dan diameter 0,59 – 1,68 cm, tergantung jenis kayu

manis. (13,14)

Anda mungkin juga menyukai