LABOR A
Oleh
Nofrianto Amd, Ak
LAPORAN INI TELAH DISETUJUI
Mengetahui
Semua pratikan yang melakukan penelitian di STIFI perintis padang harus melakukan
pemijaman alat-ala di labor STIFI perintis padang, setiap alat yg akan di pinjam harus membuat
lis alat yg akan di pinjam, dan mendapat persetujuan dari UPT laboratorium STIFI. Semua PJ
labor yang telah di tunjuk sesuai dengan bidanya masing-masing apabila ada kekurangan alat
untuk pratikum harus mengajukan pemijaman alat ke labot alat dan istrumen (Labor A)
Untuk pemakaian alat-alat instrumen seperti, UV vis, UV Mini, HPLC, Moisture balance
dll, Tidak di perkenakan mahasiswa mengoperasiakn alat secara lansung, harus Analis yg
memandu sekaligus menjadi operator. Untuk menjaga keakurantan hasil, keselamatan kerja, dan
menghindari kerusakan alat.
HASIL
31 CRUSH PORCELEN 30 mL 8 23 66 72
04/06/18
32 CRUSH PORCELEN 50 mL 9 11 20
LEMARI KACA 2 SEMESTER GENAP 2018/2019
7 LUMPANG D= 13 9 9
8 LUMPANG D = 21 15 21
9 KASA ASBES 50 31/01/19 50
10 BATANG PENGADUK 30 CM 100 31/01/19 100
11 KRUS PORSELEN 30 ML 20 28/01/19 20
12 KRUS PORSELEN 50 ML 10 28/01/19 10
13 LABU KJEDAH 500 ML 6 12/02/19 6
14 KJEDAH DIST 3 12/02/19 3
15 KJEDAH DISTILATION 3 12/02/19 3
DAFTAR ALAT–ALAT DI LABOR INSTRUMENT
Untuk alat-alat laboratorium gelas sementara ini sudah bisa memenuhi kebutuhan baik
untuk pratikum maupun untuk penelitian, dan beberapa alat gelas kita sudah mempunyai stok
yang suatu saat siap untuk digunakan.
Beberapa alat istrumen butuh kalibrasi ulang, karena ada sebahagian alat instrumen kita
mengalami eror apabila sering di gunakan.
Untuk alat UV,Vis T92, di saat melakukan raning pada alat muncul peringatan, D2 LAM
eror. dan efek dari masalah tersebut, pengukuran pajang gelombang 200-400 tidak bisa
terditeksi, seperti sampel Vit C, Parasetamol dll, dan ini perlu di respon dengan cepat, dengan
mengati D2 LAM tersebut.
SARAN
Setiap analis harus mempunyai jas lab agar analis juga terlindungi dari bahan-bahan
kimia yang berbahaya yang dapat menimbulkan cendra yangg fatal. Setiap bulan analis harus
mendapatkan asupan susu untuk menetralisir bahan-bahan kimia yang secara tidak segaja telah
terhirup dalam pembuatan regen.