USERNAME : 19100518010102
PRODI PPG : MATEMATIKA
RPP PERSAMAAN
DAN
PERTIDAKSAMAAN
LINEAR SATU
VARIABEL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP/N
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas /Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Persamaan Linear Satu Variabel
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 1 Jam Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3. Memahami pengetahuan a(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Menyelesaikan Persamaan Menggunakan Perkalian
Menyelesaikan Persamaan Menggunakan Pembagian
Menyelesaikan Masalah Sehari-hari yang Berkaitan dengan persamaan linear satu
variable
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
1. Fakta
Variabel : a, b, c, x, y, z
Tanda persamaan =
Operasi (+, -, ×,÷)
2. Konsep
Pengertian variabel adalah simbol atau lambang yang mewakili sebarang
anggota suatu himpunan semesta. Variabel biasanya dilambangkan dengan
huruf kecil.
Pengertian konstanta adalah pengganti variabel yang berupa bilangan
Pengertian persamaan yaitu kalimat terbuka yang terdapat tanda sama
dengan (=)
Persamaan ekuivalen atau persamaan yang setara
Pengertian persamaan linier satu variabel
3. Prinsip
Persamaan linier satu variabel ax+b = c
4. Prosedur
Merancang model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan
Persamaan Linear Satu Variabel
Menentukan himpunan selesaian persamaan linear satu variabel
Menentukan himpunan selesaian masalah kontekstual yang berkaitan
dengan persamaan linear satu variable
F. Media Pembelajaran
1. Laptop
2. Papan Mading
3. Kertas Origami
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Modul/bahan ajar,
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkahPembelajaran
Kegiatan Inti 30
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian pada topic
Menyelesaikan Persamaan Menggunakan Perkalian
atau Pembagian
dengan cara :
1. Pertemuan ( 1 x 40 menit ) Waktu
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Menyelesaikan Persamaan Menggunakan
Perkalian atau Pembagian
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh
materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb yang berhubungan
dengan Menyelesaikan Persamaan Menggunakan
Perkalian atau Pembagian
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
1. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1.Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2.Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3.Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4.Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5.Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untukpernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4 .Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
2. Bentuk Penilaian
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : Pilihan ganda, uraian dan lembar kerja
3. Portofolio : Portofolio Dokumentasi
Mengetahui,
INSTRUKTUR GURU MATA PELAJARAN
ORIN DESTIARA