Kasus Mentoring 2 Mood Disorder
Kasus Mentoring 2 Mood Disorder
Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke Poli Keperawatan Jiwa, pasien mengeluh mudah
lelah dan tidak memiliki motivasi lagi untuk hidup. Pasien mengatakan sangat tertekan dan
tidak memiliki teman untuk sekedar bercerita atau berbagi. Hal ini terjadi karena sejak kecil
klien mendapatkan pola asuh yang permisif dan tidak pernah mendapat penghargaan dari
orang tuanya. Klien sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri, namun hal tersebut tidak
pernah berhasil. Saat ini kondisi klien sangat tidak terawat, badan bau, pakaian sangat kotor
dan banyak bekas sayatan di tangan kanan kirinya. Setelah perawat melakukan pengkajian,
klien mengatakan bahwa 2 tahun lalu klien pernah dirawat di RSJ dengan diagnose Bipolar.
Klien tidak pernah minum obat dan tidak mau melakukan terapi.
Learning Objective
1. Pengertian mood disorder
2. Proses terjadinya mood disorder
3. Macam-macam mood disorder
(Depresiv, bipolar
4. Masalah keperawatan yang timbul
pada mood disorder (MD)
5. Asuhan keperawatan pada klien
dengan MD
Do:
1. Saat ini kondisi klien sangat tidak terawat, badan bau, pakaian sangat kotor
2. dan banyak bekas sayatan di tangan kanan kirinya.
Ds:
Ds:
1. Tidak memiliki
motivasi lagi untuk
hidup
2. Pasien mengatakan
sangat tertekan dan
tidak memiliki teman
untuk sekedar
bercerita atau berbagi.
Hal ini terjadi karena
sejak kecil klien
mendapatkan pola
asuh yang permisif
(Mengizinkan segala
galanya) dan tidak
pernah mendapat
penghargaan dari
orang tuanya.
3. Klien sudah pernah
melakukan percobaan
bunuh diri, namun hal
tersebut tidak pernah
berhasil
4. klien mengatakan
bahwa 2 tahun lalu
klien pernah dirawat
di RSJ dengan
diagnose Bipolar
Ds:
1. Klien sudah pernah
melakukan percobaan
bunuh diri, namun hal
tersebut tidak pernah
berhasil
Ds:
1. pasien mengeluh
mudah lelah
2. Tidak memiliki
motivasi lagi untuk
hidup
Ds:
2. pasien mengeluh
mudah lelah
3. Tidak memiliki
motivasi lagi untuk
hidup
Nursing Care Plan
Diagnosa keperawatan NOC NIC
Hambatan pengelolaan mood
b.d Gangguan fungsi sosial,
kesepian, pikiran tentang
bunuh diri yang berulang
Resiko perilaku kekerasan
terhadap diri sendiri b.d
Riwayat upaya bunuh diri
berulang
Ketidakefektifan manajemen
kesehatan b.d
Defisit perawatan diri : mandi
b.d penurunan motivasi
Defisist perawatan diri:
berpakaian b.d penurunan
motivasi, keletihan