Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

PIMPINAN KLINIK DIANA PERMATA MEDIKA


NOMOR : /KDPM-IN/SK/IX/2018

TENTANG
PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT DAN CAIRAN INTRAVENA
DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI KLINIK DIANA PERMATA MEDIKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PIMPINAN KLINIK DIANA PERMATA MEDIKA,

Menimbang : a. bahwa dalam penyelenggaraan upaya kesehatan secara efektif


dan efisien, serta untuk menjamin tercapainya hasil mutu
pelayanan yang sesuai harapan pasien, diperlukan mekanisme
komunikasi yang baik antara pimpinan, petugas pelayanan
kesehatan sebagai pemberi pelayanan dan pasien sebagai
penerima pelayanan di Klinik Diana Permata Medika;
b. bahwa mekanisme komunikasi tersebut point a dimaksudkan untuk
melindungi hak dan kewajiban pasien dan petugas kesehatan
dalam pelayanan kesehatan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada huruf a,
perlu ditetapkan Keputusan Pimpinan Klinik Diana Permata Medika
Tentang penyampaian hak dan kewajiban pasien dalam pelayanan
kesehatan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 09 tahun
2014 Tentang Klinik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2014 tentang
Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK DIANA PERMATA MEDIKA


TENTANG PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT DAN CAIRAN
INTRAVENA DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI KLINIK DIANA
PERMATA MEDIKA.
Kesatu : Pelaksana penggunaan dan pemberian obat dan cairan intravena
adalah dokter, dokter gigi, perawat dan bidan

Kedua : Penggunaan dan pemberian obatdan cairan intravena dilakukan sesuai


dengan indikasi dan standar operasional prosedur yang berlaku saat
ini.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : 01 September 2018
PIMPINAN KLINIK DIANA PERMATA MEDIKA

dr. Fachrudiana F.A


LAMPIRAN : KEPUTUS AN PIMPINAN KLINIK DIANA
PERMATA MEDIKA
NOMOR : /KDPM-IN/SK/IX/2018
TENTANG : PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT
DAN CAIRAN INTRAVENA DALAM
PELAYANAN KESEHATAN DI KLINIK DIANA
PERMATA MEDIKA

PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT DAN CAIRAN INTRAVENA

1. Petugas mempersiapkan alat-alat yang diperlukan:


a. IV Catheter (Abocath) sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
b. Infus set / blood set
2. Cairan infus sesuai kebutuhan
a. Standar infus
b. Tali pembendung (Torniquet)
c. Kapas alkohol 70% dalam tempatnya
d. Betadine dalam tempatnya
e. Kassa stcril
f. Sarung tangan steril
g. Plester
h. Bengkok (nierbekkcn)
i. Gunting verband
j. Pengalas atau Spalk bila perlu (untuk anak-anak)
3. Petugas membawa alat-alat yang diperlukan kc dekat pasien.
PELAKSANAAN :
4. Petugas melakukan identifikasi pasien.
5. Petugas mempersiapkan psikologis pasien.
6. Petugas menjelaskan tentang tujuan tindakan, tindakan yang akan dilakukan dengan
bahasa
7. yang mudah dipahami oleh pasien atau keluarganya.
8. Petugas memberikan fonnulir persetujuan tindakan untuk ditandatangani oleh pasien
atau keluarga pasien.
9. Petugas mengatur cahaya agar penerangan baik.
10. Pctugas memasang infus set ke cairan dengan cara :
a. Petugas rnembuka infus set dan menggcser bagian klem hingga 10 cm dari
bagian ruang tetesan dan tutup/klem dengan cara digeser ke bawah.
b. Petugas menghubungkan infus set dengan botol cairan infus kemudian
menggantungkan.
c. Petugas mengisi cairan pada infus set dengan menekan bagian ruang tetesan
hingga ruang tetesan terisi sebagian, kemudian membuka klem dan
mengalirkan cairan hingga slang terisi dan udaranya keluar.
d. Petugas memilih vena yang akan dilakukan penusukan.
e. Petugas rneletakkan pengalas.
f. Petugas menyiapkan plester.
g. Petugas melakukan pembendungan dengan tourniquet di atas vena yang akan
ditusuk.
h. Petugas cuci tangan.
i. Petugas memakai sarung tangan steril.
j. Petugas melakukan desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas
alcohol.
k. Petugas menusukan IV kateter (abocath) ke dalam vena secara perlahan
dengan lubang jarum menghadap ke atas. Bila berhasil darah akan keluar dan
terlihat melalui indikator.
l. Petugas memasukan selang cateter dan menarik bagian jarurnnya, kemudian
menyambungkan pada selang infus.
m. Petugas membuka tourniquet, membuka klem selang infus untuk melihat
kelancaran tetesan. Bila lancar, petugas mengamankan IV cateter dengan cara
di plester.
n. Petugas meletakan kassa steril yang sudah dioles dengan betadine, lalu
menempelkan pada vena yang ditusuk kernudian merekatkan dengan plester.
o. Petugas memasang plester berikutnya untuk mengamankan slang infus.
p. Petugas memasang spalk bila perlu.
q. Petugas mengatur tetesan infus sesuai kebutuhan.
r. Petugas merapikan pasien dan membereskan alat-alat.
s. Petugas melepas sarung tangan.
t. Petugas mencuci tangan.
.

PIMPINAN KLINIK DIANA PERMATA MEDIKA

dr. Fachrudiana F.A

Anda mungkin juga menyukai