Anda di halaman 1dari 24

PROFIL INDIKATOR

Instalasi Kamar Operasi : Instalasi Kamar Operasi

Nama Indikator : Kematian di meja operasi Penanggung Jawab:


Jenis Indikator : Terpilih / Prioritas / Lokal Kepala Instalasi Kamar Operasi
Waktu Penyelesaian:
1 tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator:
 High Risk : resiko kesalahan pasien  High Volume : …………….
 High Cost : ……..........  Problema Prone :
Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator:
1. Panduan Identifikasi Pasien (SKP)
2. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Sumber Data:
 Rekam Medik  Observasi
 Sensus Harian  Survei
 Surveilans  ................................................
Definisi Operasional :
Kematian di meja operasi adalah kematian yang terjadi di meja operasi pada saat operasi
berlangsung yang diakibatkan oleh tindakan anestesi maupun tindakan pembedahan
Numerator / Pembilang :
Jumlah pasien yang meninggal di meja operasi dalam satu bulan
Denominator / Penyebut :
Jumlah pasien yang dilakukan tindakan operasi dalam satu bulan
Jumlah pasien yang meninggal di meja operasi dalam satu bulan
Formula = X 100%
Jumlah pasien yang dilakukan tindakan operasi dalam satu bulan
Target Pencapaian (Goal/ Standar) : ≤ 1 %
Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)
 Efektif  Aman (safe)
 Efisien  Tidak berpihak (Equity)
 Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centered)
Kriteria :
 Inklusi : Seluruh pasien dengan tindakan operasi
 Eksklusi : Pasien dengan tindakan operasi yang bertujuan untuk diagnostik
Pasien batal atau tunda operasi
Tipe Indikator : (pilih salah satu)
 Input  Outcome
 Proses  Output
Metode pengumpulan data: (pilih salah satu)
 Retrospektif  Cross Sectional/ Belah Lintang
 Observas
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
Jika jumlah populasi (N) 12, sampel yang diambil sebesar 12 sampel
Cara Sampling :
 Consecutive Sampling  Simple Random Sampling
 Convenience Sampling  Systemic Random Sampling
 Total sampling  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :
 Harian  Bulanan
 Mingguan  Lainnya: …………………………
Analisa Hasil
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya  Dengan standar yang ada
 Dengan capaian dari Instalasi Kamar Operasi  Better practive / Best practice
yang melakukan pengukuran yang sama  Benchmark / Target Eksternal
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan  Lainnya: …………………………
Periode Waktu Pelaporan :
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan (maksimal tanggal 10)  Lainnya: …………………………
Pengumpul data oleh : Karu (perawat)
Rekapitulasi oleh : PIC
Analisa data oleh : Karu + PIC
Cara diseminasi Analisa Hasil : rapat bulanan unit, dashboard,
Audit tool (lampirkan)
Direktur RSUD Lawang Kepala Instalasi Kamar Operasi

drg. Arbani Mukti Wibowo dr. Antonius Setiadi, Sp. B


NIP. 19670125 199203 1 009. NIP : 1969052. 199803 1004
PROFIL INDIKATOR
Instalasi Kamar Operasi : Instalasi Kamar Operasi

Nama Indikator : Penanggung Jawab:


Pemantauan perbedaan diagnosa pre dan Kepala Instalasi Kamar Operasi
post operasi Waktu Penyelesaian:
Jenis Indikator : Terpilih / Prioritas / Lokal 1 tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator:
 High Risk : resiko kesalahan pasien  High Volume : …………….
 High Cost : ……..........  Problema Prone :
Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator:
1. Panduan Identifikasi Pasien (SKP)
2. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Sumber Data:
 Rekam Medik  Observasi
 Sensus Harian  Survei
 Surveilans  ................................................
Definisi Operasional :
Ketidakselarasan antara diagnosa yang ditegakkan sebelum dan setelah tindakan operasi yang
diukur dengan jumlah pasien
Numerator / Pembilang :
Jumlah pasien mengalami perbedaan diagnosis antara pre dan pasca operasi dalam satu bulan
Denominator / Penyebut :
Jumlah pasien yang dilakukan tindakan operasi dalam satu bulan
Jumlah pasien mengalami perbedaan diagnosis antara pre dan pasca operasi dalam satu bulan
Formula = X 100%
Jumlah pasien yang dilakukan tindakan operasi dalam satu bulan
Target Pencapaian (Goal/ Standar) : ≤ 1 %
Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)
 Efektif  Aman (safe)
 Efisien  Tidak berpihak (Equity)
 Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centered)
Kriteria :
 Inklusi : Seluruh pasien dengan tindakan operasi
 Eksklusi : Pasien dengan tindakan operasi yang bertujuan untuk diagnostik
Pasien batal atau tunda operasi
Pasien dengan tindakan operasi emergency
Tipe Indikator : (pilih salah satu)
 Input  Outcome
 Proses  Output
Metode pengumpulan data: (pilih salah satu)
 Retrospektif  Cross Sectional/ Belah Lintang
 Observasi
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
Jika jumlah populasi (N) 12, sampel yang diambil sebesar 12 sampel
Cara Sampling :
 Consecutive Sampling  Simple Random Sampling
 Convenience Sampling  Systemic Random Sampling
 Total sampling  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :
 Harian  Bulanan
 Mingguan  Lainnya: …………………………
Analisa Hasil
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya  Dengan standar yang ada
 Dengan capaian dari Instalasi Kamar Operasi  Better practive / Best practice
yang melakukan pengukuran yang sama  Benchmark / Target Eksternal
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan  Lainnya: …………………………
Periode Waktu Pelaporan :
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan (maksimal tanggal 10)  Lainnya: …………………………
Pengumpul data oleh : Karu (perawat)
Rekapitulasi oleh : PIC
Analisa data oleh : Karu + PIC
Cara diseminasi Analisa Hasil : rapat bulanan unit, dashboard,
Audit tool (lampirkan)
Direktur RSUD Lawang Kepala Instalasi Kamar Operasi

drg. Arbani Mukti Wibowo dr. Antonius Setiadi, Sp. B


NIP. 19670125 199203 1 009. NIP : 1969052. 199803 1004
PROFIL INDIKATOR
Instalasi Kamar Operasi : Instalasi Kamar Operasi

Nama Indikator : Penanggung Jawab:


Kelengkapan pengisian form Surgical Safety Kepala Instalasi Kamar Operasi
Checklist (SSC) Waktu Penyelesaian:
Jenis Indikator : Terpilih / Prioritas / Lokal 1 tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator:
 High Risk : resiko kesalahan pasien  High Volume : …………….
 High Cost : ……..........  Problema Prone :
Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator:
1. Panduan Identifikasi Pasien (SKP)
2. Panduan Pengendalian Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Sumber Data:
 Rekam Medik  Observasi
 Sensus Harian  Survei
 Surveilans  ................................................
Definisi Operasional :
Pengisian pada lembar Surgical Safety Checklist (SSC) pada Rekam Medis pasien yang akan
dilakukan operasi
Numerator / Pembilang :
Jumlah formulir SSC yang diisi lengkap pada pasien yang dilakukan operasi dalam satu bulan
Denominator / Penyebut :
Jumlah formulir SSC pada rekam medis pasien yang dilakukan operasi dalam satu bulan
Jumlah formulir SSC yang diisi lengkap pada pasien yang dilakukan operasi dalam satu bulan
Formula = X 100%
Jumlah formulir SSC pada rekam medis pasien yang dilakukan operasi dalam satu bulan

Target Pencapaian (Goal/ Standar) : 100 %


Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)
 Efektif  Aman (safe)
 Efisien  Tidak berpihak (Equity)
 Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centered)
Kriteria :
 Inklusi : Seluruh pasien dengan tindakan operasi
 Eksklusi : Pasien batal atau tunda operasi
Pasien dengan tindakan operasi emergency
Tipe Indikator : (pilih salah satu)
 Input  Outcome
 Proses  Output
Metode pengumpulan data: (pilih salah satu)
 Retrospektif  Cross Sectional/ Belah Lintang
 Observasi
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
Jika jumlah populasi (N) merupakan jumlah pasien per bulan, sampel yang diambil sebesar N
sampel
Cara Sampling :
 Consecutive Sampling  Simple Random Sampling
 Convenience Sampling  Systemic Random Sampling
 Total sampling  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :
 Harian  Bulanan
 Mingguan  Lainnya: …………………………
Analisa Hasil
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya  Dengan standar yang ada
 Dengan capaian dari Instalasi Kamar Operasi  Better practive / Best practice
yang melakukan pengukuran yang sama  Benchmark / Target Eksternal
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan  Lainnya: …………………………
Periode Waktu Pelaporan :
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan (maksimal tanggal 10)  Lainnya: …………………………
Pengumpul data oleh : Karu (perawat)
Rekapitulasi oleh : PIC
Analisa data oleh : Karu + PIC
Cara diseminasi Analisa Hasil : rapat bulanan unit, dashboard,
Audit tool (lampirkan)
Direktur RSUD Lawang Kepala Instalasi Kamar Operasi

drg. Arbani Mukti Wibowo dr. Antonius Setiadi, Sp. B


NIP. 19670125 199203 1 009. NIP : 1969052. 199803 1004
PROFIL INDIKATOR
Instalasi Kamar Operasi : Instalasi Kamar Operasi

Nama Indikator : Penanggung Jawab:


Konversi anestesi lokal / regional ke general Kepala Instalasi Kamar Operasi
anestesi Waktu Penyelesaian:
Jenis Indikator : Terpilih / Prioritas / Lokal 1 tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator:
 High Risk : resiko kesalahan pasien  High Volume : …………….
 High Cost : ……..........  Problema Prone :
Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator:
1. Panduan Identifikasi Pasien (SKP)
2. Panduan Pengendalian Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Sumber Data:
 Rekam Medik  Observasi
 Sensus Harian  Survei
 Surveilans  ................................................
Definisi Operasional:
Perubahan/peralihan tindakan anestesi lokal / regional ke general anestesi dikarenakan
kegagalan / ketidakefektifan anestesi lokal / regional
Numerator / Pembilang:
Jumlah kejadian konversi tindakan anestesi dari lokal/ regional ke general anesthesia pada bulan
itu
Denominator / Penyebut:
Jumlah tindakan operasi pada bulan itu
Jumlah kejadian konversi tindakan anestesi dari lokal/ regional ke general anesthesia pada bulan itu
Formula = X 100%
Jumlah tindakan operasi pada bulan itu
Target Pencapaian (Goal/ Standar) : ≤ 1 %
Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)
 Efektif  Aman (safe)
 Efisien  Tidak berpihak (Equity)
 Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centered)
Kriteria :
 Inklusi : Seluruh pasien dengan tindakan operasi
 Eksklusi : Pasien operasi sesuai dengan rencana anestesi awal
Pasien batal atau tunda operasi
Pasien dengan tindakan operasi emergency
Tipe Indikator : (pilih salah satu)
 Input  Outcome
 Proses  Output
Metode pengumpulan data: (pilih salah satu)
 Retrospektif  Cross Sectional/ Belah Lintang
 Observasi
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
Jika jumlah populasi (N) merupakan jumlah pasien per bulan, sampel yang diambil sebesar N
sampel
Cara Sampling :
 Consecutive Sampling  Simple Random Sampling
 Convenience Sampling  Systemic Random Sampling
 Total sampling  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :
 Harian  Bulanan
 Mingguan  Lainnya: …………………………
Analisa Hasil
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya  Dengan standar yang ada
 Dengan capaian dari Instalasi Kamar Operasi  Better practive / Best practice
yang melakukan pengukuran yang sama  Benchmark / Target Eksternal
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan  Lainnya: …………………………
Periode Waktu Pelaporan :
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan (maksimal tanggal 10)  Lainnya: …………………………
Pengumpul data oleh : Karu (perawat)
Rekapitulasi oleh : PIC
Analisa data oleh : Karu + PIC
Cara diseminasi Analisa Hasil : rapat bulanan unit, dashboard,
Audit tool (lampirkan)
Direktur RSUD Lawang Kepala Instalasi Kamar Operasi

drg. Arbani Mukti Wibowo dr. Antonius Setiadi, Sp. B


NIP. 19670125 199203 1 009. NIP : 1969052. 199803 1004
PROFIL INDIKATOR
Instalasi Kamar Operasi : Instalasi Kamar Operasi

Nama Indikator : Penanggung Jawab:


Pemantauan kejadian mati listrik Kepala Instalasi Kamar Operasi
Jenis Indikator : Terpilih / Prioritas / Lokal Waktu Penyelesaian:
1 tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator:
 High Risk : resiko kesalahan pasien  High Volume : …………….
 High Cost : ……..........  Problema Prone :
Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator:
1. Panduan Identifikasi Pasien (SKP)
2. Panduan Pengendalian Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Sumber Data:
 Rekam Medik  Observasi
 Sensus Harian  Survei
 Surveilans  ................................................
Definisi Operasional:
Terputusnya jaringan listrik sehingga aliran tenaga listrik mati
Numerator / Pembilang:
Seringnya lampu mati di kamar operasi pada saat tindakan operasi
Denominator / Penyebut:
Jumlah seluruh tindakan operasi dalam satu bulan
Seringnya lampu mati di kamar operasi pada saat tindakan operasi
Formula = X 100%
Jumlah seluruh tindakan operasi pada saat tindakan operasi

Target Pencapaian (Goal/ Standar) : <1%


Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)
 Efektif  Aman (safe)
 Efisien  Tidak berpihak (Equity)
 Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centered)
Kriteria :
 Inklusi : Seluruh pasien dengan tindakan operasi
 Eksklusi : Pasien batal atau tunda operasi
Tipe Indikator : (pilih salah satu)
 Input  Outcome
 Proses  Output
Metode pengumpulan data: (pilih salah satu)
 Retrospektif  Cross Sectional/ Belah Lintang
 Observasi
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
Jika jumlah populasi (N) merupakan jumlah pasien per bulan, sampel yang diambil sebesar N
sampel
Cara Sampling :
 Consecutive Sampling  Simple Random Sampling
 Convenience Sampling  Systemic Random Sampling
 Total sampling  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :
 Harian  Bulanan
 Mingguan  Lainnya: …………………………
Analisa Hasil
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya  Dengan standar yang ada
 Dengan capaian dari Instalasi Kamar Operasi  Better practive / Best practice
yang melakukan pengukuran yang sama  Benchmark / Target Eksternal
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan  Lainnya: …………………………
Periode Waktu Pelaporan :
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan (maksimal tanggal 10)  Lainnya: …………………………
Pengumpul data oleh : Karu (perawat)
Rekapitulasi oleh : PIC
Analisa data oleh : Karu + PIC
Cara diseminasi Analisa Hasil : rapat bulanan unit, dashboard,
Audit tool (lampirkan)
Direktur RSUD Lawang Kepala Instalasi Kamar Operasi

drg. Arbani Mukti Wibowo dr. Antonius Setiadi, Sp. B


NIP. 19670125 199203 1 009. NIP : 1969052. 199803 1004
PROFIL INDIKATOR
Instalasi Kamar Operasi : Instalasi Kamar Operasi

Nama Indikator : Penanggung Jawab:


Pelaksanaan pemantauan status fisiologis Kepala Instalasi Kamar Operasi
selama anestesi Waktu Penyelesaian:
Jenis Indikator : Terpilih / Prioritas / Lokal 1 tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator:
 High Risk : resiko kesalahan pasien  High Volume : …………….
 High Cost : ……..........  Problema Prone :
Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator:
1. Panduan Identifikasi Pasien (SKP)
2. Panduan Pengendalian Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
3. PERMENKES No. 519 Tahun 2011
Sumber Data:
 Rekam Medik  Observasi
 Sensus Harian  Survei
 Surveilans  ................................................
Definisi Operasional:
Kegiatan, perubahan-perubahan dan kejadian yang terkait dengan pelaksanaan pengelolaan
pasien selama anestesi yang dicatat secara kronologis dalam catatan anestesia yang disertakan
dalam rekam medis pasien
Numerator / Pembilang:
Jumlah proses monitoring pasien selama anestesi regional atau general pada bulan tersebut
Denominator / Penyebut:
Jumlah seluruh pasien operasi dengan anestesi dalam satu bulan tersebut
Jumlah proses monitoring pasien selama anestesi regional atau general pada bulan tersebut
Formula = X 100%
Jumlah seluruh pasien operasi dengan anestesi regional atau general dalam satu bulan tersebut

Target Pencapaian (Goal/ Standar) : 100 %


Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)
 Efektif  Aman (safe)
 Efisien  Tidak berpihak (Equity)
 Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centered)
Kriteria :
 Inklusi : Seluruh pasien dengan tindakan operasi
 Eksklusi : Pasien operasi dengan anestesi lokal
Pasien batal atau tunda operasi
Tipe Indikator : (pilih salah satu)
 Input  Outcome
 Proses  Output
Metode pengumpulan data: (pilih salah satu)
 Retrospektif  Cross Sectional/ Belah Lintang
 Observasi
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
Jika jumlah populasi (N) merupakan jumlah pasien per bulan, sampel yang diambil sebesar N
sampel
Cara Sampling :
 Consecutive Sampling  Simple Random Sampling
 Convenience Sampling  Systemic Random Sampling
 Total sampling  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :
 Harian  Bulanan
 Mingguan  Lainnya: …………………………
Analisa Hasil
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya  Dengan standar yang ada
 Dengan capaian dari Instalasi Kamar Operasi  Better practive / Best practice
yang melakukan pengukuran yang sama  Benchmark / Target Eksternal
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan  Lainnya: …………………………
Periode Waktu Pelaporan :
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan (maksimal tanggal 10)  Lainnya: …………………………
Pengumpul data oleh : Karu (perawat)
Rekapitulasi oleh : PIC
Analisa data oleh : Karu + PIC
Cara diseminasi Analisa Hasil : rapat bulanan unit, dashboard,
Audit tool (lampirkan)
Direktur RSUD Lawang Kepala Instalasi Kamar Operasi

drg. Arbani Mukti Wibowo dr. Antonius Setiadi, Sp. B


NIP. 19670125 199203 1 009. NIP : 1969052. 199803 1004
PROFIL INDIKATOR
Instalasi Kamar Operasi : Instalasi Kamar Operasi

Nama Indikator : Penanggung Jawab:


Kelengkapan pengisian formulir SBAR-TBAK Kepala Instalasi Kamar Operasi
Jenis Indikator : Terpilih / Prioritas / Lokal Waktu Penyelesaian:
1 tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator:
 High Risk : resiko kesalahan pasien  High Volume : …………….
 High Cost : ……..........  Problema Prone :
Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator:
1. Panduan Identifikasi Pasien (SKP)
2. Panduan Pengendalian Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Sumber Data:
 Rekam Medik  Observasi
 Sensus Harian  Survei
 Surveilans  ................................................
Definisi Operasional: prosedur TBAK adalah kegiatan untuk memastikan setiap instruksi verbal
agar dilakukan dengan benar dan sesuai instruksi.
Numerator / Pembilang:
Jumlah pelaporan yang menggunakan teknik TBAK saat melakukan instruksi verbal/per telepon
dalam periode waktu tertentu
Denominator / Penyebut:
Jumlah pelaporan melalui instruksi verbal/per telepon dalam periode waktu yang sama
Jumlah pelaporan yang menggunakan teknik TBAK saat melakukan instruksi verbal/per telepon
Formula = dalam periode waktu tertentu X 100%
Jumlah pelaporan melalui instruksi verbal/per telepon dalam periode waktu yang sama
Target Pencapaian (Goal/ Standar) : 100 %
Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)
 Efektif  Aman (safe)
 Efisien  Tidak berpihak (Equity)
 Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centered)
Kriteria :
 Inklusi : Seluruh pasien dengan tindakan operasi
 Eksklusi : Pasien operasi dengan anestesi lokal
Pasien batal atau tunda operasi
Tipe Indikator : (pilih salah satu)
 Input  Outcome
 Proses  Output
Metode pengumpulan data: (pilih salah satu)
 Retrospektif  Cross Sectional/ Belah Lintang
 Observasi
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
Jika jumlah populasi (N) merupakan jumlah pasien per bulan, sampel yang diambil sebesar N
sampel
Cara Sampling :
 Consecutive Sampling  Simple Random Sampling
 Convenience Sampling  Systemic Random Sampling
 Total sampling  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :
 Harian  Bulanan
 Mingguan  Lainnya: …………………………
Analisa Hasil
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya  Dengan standar yang ada
 Dengan capaian dari Instalasi Kamar Operasi  Better practive / Best practice
yang melakukan pengukuran yang sama  Benchmark / Target Eksternal
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan  Lainnya: …………………………
Periode Waktu Pelaporan :
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan (maksimal tanggal 10)  Lainnya: …………………………
Pengumpul data oleh : Karu (perawat)
Rekapitulasi oleh : PIC
Analisa data oleh : Karu + PIC
Cara diseminasi Analisa Hasil : rapat bulanan unit, dashboard,
Audit tool (lampirkan)
Direktur RSUD Lawang Kepala Instalasi Kamar Operasi

drg. Arbani Mukti Wibowo dr. Antonius Setiadi, Sp. B


NIP. 19670125 199203 1 009. NIP : 1969052. 199803 1004
PROFIL INDIKATOR
Instalasi Kamar Operasi : Instalasi Kamar Operasi

Nama Indikator : Penanggung Jawab:


Kepatuhan cuci tangan Kepala Instalasi Kamar Operasi
Jenis Indikator : Terpilih / Prioritas / Lokal Waktu Penyelesaian:
1 tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator:
 High Risk : resiko kesalahan pasien  High Volume : …………….
 High Cost : ……..........  Problema Prone :
Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator:
1. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
2. Panduan Pengendalian Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Sumber Data:
 Rekam Medik  Observasi
 Sensus Harian  Survei
 Surveilans  ................................................
Definisi Operasional: cuci tangan adalah tindakan membersihkan tangan bagi petugas kesehatan
yang dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi mikroba yang ada pada kulit, sehingga
tidak menimbulkan kontaminasi silang dengan membersihkan 4 sisi dan 1 ujung melalui 6
langkah cuci tangan
Numerator / Pembilang:
Jumlah petugas yang dapat melakukan cuci tangan 6 langkah dengan benar pada periode waktu
tertentu
Denominator / Penyebut:
Jumlah semua petugas yang diobservasi pada periode waktu yang sama
Jumlah petugas yang dapat melakukan cuci tangan 6 langkah dengan benar pada
Formula = periode waktu tertentu X 100%
Jumlah semua petugas yang diobservasi pada periode waktu yang sama
Target Pencapaian (Goal/ Standar) : 100 %
Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)
 Efektif  Aman (safe)
 Efisien  Tidak berpihak (Equity)
 Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centered)
Kriteria :
 Inklusi : Seluruh petugas yang mncuci tangan 6 langkah
 Eksklusi : -
Tipe Indikator : (pilih salah satu)
 Input  Outcome
 Proses  Output
Metode pengumpulan data: (pilih salah satu)
 Retrospektif  Cross Sectional/ Belah Lintang
 Observasi
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
Jika jumlah populasi (N) merupakan jumlah pasien per bulan, sampel yang diambil sebesar N
sampel
Cara Sampling :
 Consecutive Sampling  Simple Random Sampling
 Convenience Sampling  Systemic Random Sampling
 Total sampling  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :
 Harian  Bulanan
 Mingguan  Lainnya: …………………………
Analisa Hasil
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya  Dengan standar yang ada
 Dengan capaian dari Instalasi Kamar Operasi  Better practive / Best practice
yang melakukan pengukuran yang sama  Benchmark / Target Eksternal
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan  Lainnya: …………………………
Periode Waktu Pelaporan :
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan (maksimal tanggal 10)  Lainnya: …………………………
Pengumpul data oleh : Karu (perawat)
Rekapitulasi oleh : PIC
Analisa data oleh : Karu + PIC
Cara diseminasi Analisa Hasil : rapat bulanan unit, dashboard,
Audit tool (lampirkan)
Direktur RSUD Lawang Kepala Instalasi Kamar Operasi

drg. Arbani Mukti Wibowo dr. Antonius Setiadi, Sp. B


NIP. 19670125 199203 1 009. NIP : 1969052. 199803 1004
PROFIL INDIKATOR
Instalasi Kamar Operasi : Instalasi Kamar Operasi

Nama Indikator : Penanggung Jawab:


Kepatuhan pemasangan penanda risiko jatuh Kepala Instalasi Kamar Operasi
Jenis Indikator : Terpilih / Prioritas / Lokal Waktu Penyelesaian:
1 tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator:
 High Risk : resiko kesalahan pasien  High Volume : …………….
 High Cost : ……..........  Problema Prone :
Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator:
1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2. Panduan Pengendalian Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Sumber Data:
 Rekam Medik  Observasi
 Sensus Harian  Survei
 Surveilans  ................................................
Definisi Operasional: Penanda risiko jatuh adalah suatu penanda yang diberikan kepada pasien
rawat inap yang didapatkan dari hasil pengkajian risiko jatuh. Penanda berupa stiker berwarna
kuning
Numerator / Pembilang:
Jumlah pasien yang terpasang penanda risiko jatuh (kuning) pada periode waktu tertentu
Denominator / Penyebut:
Jumlah pasien yang berpotensi / berisiko jatuh pada waktu yang sama
Jumlah pasien yang terpasang penanda risiko jatuh (kuning) pada periode
Formula = waktu tertentu X 100%
Jumlah pasien yang berpotensi / berisiko jatuh pada waktu yang sama
Target Pencapaian (Goal/ Standar) : 100 %
Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)
 Efektif  Aman (safe)
 Efisien  Tidak berpihak (Equity)
 Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centered)
Kriteria :
 Inklusi : Seluruh pasien yang dirawat dengan risiko jatuh
 Eksklusi : -

Tipe Indikator : (pilih salah satu)


 Input  Outcome
 Proses  Output
Metode pengumpulan data: (pilih salah satu)
 Retrospektif  Cross Sectional/ Belah Lintang
 Observasi
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
Jika jumlah populasi (N) merupakan jumlah pasien per bulan, sampel yang diambil sebesar N
sampel
Cara Sampling :
 Consecutive Sampling  Simple Random Sampling
 Convenience Sampling  Systemic Random Sampling
 Total sampling  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :
 Harian  Bulanan
 Mingguan  Lainnya: …………………………
Analisa Hasil
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya  Dengan standar yang ada
 Dengan capaian dari Instalasi Kamar Operasi  Better practive / Best practice
yang melakukan pengukuran yang sama  Benchmark / Target Eksternal
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan  Lainnya: …………………………
Periode Waktu Pelaporan :
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan (maksimal tanggal 10)  Lainnya: …………………………
Pengumpul data oleh : Karu (perawat)
Rekapitulasi oleh : PIC
Analisa data oleh : Karu + PIC
Cara diseminasi Analisa Hasil : rapat bulanan unit, dashboard,
Audit tool (lampirkan)
Direktur RSUD Lawang Kepala Instalasi Kamar Operasi

drg. Arbani Mukti Wibowo dr. Antonius Setiadi, Sp. B


NIP. 19670125 199203 1 009. NIP : 1969052. 199803 1004
PROFIL INDIKATOR
Instalasi Kamar Operasi : Instalasi Kamar Operasi

Nama Indikator : Penanggung Jawab:


Kepatuhan dan ketepatan penggunaan Kepala Instalasi Kamar Operasi
gelang identitas pasien Waktu Penyelesaian:
Jenis Indikator : Terpilih / Prioritas / Lokal 1 tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator:
 High Risk : resiko kesalahan pasien  High Volume : …………….
 High Cost : ……..........  Problema Prone :
Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator:
1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2. Panduan Pengendalian Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Sumber Data:
 Rekam Medik  Observasi
 Sensus Harian  Survei
 Surveilans  ................................................
Definisi Operasional: Gelang identitas pasien adalah suatu penanda yang diberikan kepada
pasein rawat inap sebagai identiikasi pasien yang terdiri dari minimal 2 identitas
Kepatuhan penggunaan gelang identitas adalah kepatuha dalam pemasangan gelang identitas
pada pasien baru di rawat inap
Ketepatan penggunaan gelang identitas adalah ketepatan penggunaan gelang sesuai dengan
standar operasional yang telah ditetapkan
Numerator / Pembilang:
Jumlah pasien baru yang terpasang gelang identitas dengan baik dan benar
Denominator / Penyebut:
Jumlah seluruh pasien baru yang akan rawat inap di ruangan tersebut dalam periode waktu yang
sama
Jumlah pasien baru yang terpasang gelang identitas dengan baik dan benar
Formula = Jumlah seluruh pasien baru yang akan rawat inap di ruangan tersebut dalam X 100%
periode waktu yang sama
Target Pencapaian (Goal/ Standar) : 100 %
Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)
 Efektif  Aman (safe)
 Efisien  Tidak berpihak (Equity)
 Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centered)
Kriteria :
 Inklusi : Seluruh pasien baru rawat inap
 Eksklusi : -
Tipe Indikator : (pilih salah satu)
 Input  Outcome
 Proses  Output
Metode pengumpulan data: (pilih salah satu)
 Retrospektif  Cross Sectional/ Belah Lintang
 Observasi
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
Jika jumlah populasi (N) merupakan jumlah pasien per bulan, sampel yang diambil sebesar N
sampel
Cara Sampling :
 Consecutive Sampling  Simple Random Sampling
 Convenience Sampling  Systemic Random Sampling
 Total sampling  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :
 Harian  Bulanan
 Mingguan  Lainnya: …………………………
Analisa Hasil
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya  Dengan standar yang ada
 Dengan capaian dari Instalasi Kamar Operasi  Better practive / Best practice
yang melakukan pengukuran yang sama  Benchmark / Target Eksternal
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan  Lainnya: …………………………
Periode Waktu Pelaporan :
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan (maksimal tanggal 10)  Lainnya: …………………………
Pengumpul data oleh : Karu (perawat)
Rekapitulasi oleh : PIC
Analisa data oleh : Karu + PIC
Cara diseminasi Analisa Hasil : rapat bulanan unit, dashboard,
Audit tool (lampirkan)
Direktur RSUD Lawang Kepala Instalasi Kamar Operasi

drg. Arbani Mukti Wibowo dr. Antonius Setiadi, Sp. B


NIP. 19670125 199203 1 009. NIP : 1969052. 199803 1004
PROFIL INDIKATOR
Instalasi Kamar Operasi : Instalasi Kamar Operasi

Nama Indikator : Penanggung Jawab:


Pemantauan ketersediaan segel pada obat Kepala Instalasi Kamar Operasi
emergency Waktu Penyelesaian:
Jenis Indikator : Terpilih / Prioritas / Lokal 1 tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator:
 High Risk : resiko kesalahan pasien  High Volume : …………….
 High Cost : ……..........  Problema Prone :
Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator:
1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2. Panduan Pengendalian Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
3. Permenkes No. 72 tahun 2016
Sumber Data:
 Rekam Medik  Observasi
 Sensus Harian  Survei
 Surveilans  ................................................
Definisi Operasional sediaan emergensi adalah obat-obatan yang bersifat live saving atau life
threatening beserta alat kesehatan yang mendukung
Numerator / Pembilang:

Denominator / Penyebut:

Formula = X 100%

Target Pencapaian (Goal/ Standar) : 100 %


Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)
 Efektif  Aman (safe)
 Efisien  Tidak berpihak (Equity)
 Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centered)
Kriteria :
 Inklusi : Seluruh pasien baru rawat inap
 Eksklusi : -
Tipe Indikator : (pilih salah satu)
 Input  Outcome
 Proses  Output
Metode pengumpulan data: (pilih salah satu)
 Retrospektif  Cross Sectional/ Belah Lintang
 Observasi
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
Jika jumlah populasi (N) merupakan jumlah pasien per bulan, sampel yang diambil sebesar N
sampel
Cara Sampling :
 Consecutive Sampling  Simple Random Sampling
 Convenience Sampling  Systemic Random Sampling
 Total sampling  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :
 Harian  Bulanan
 Mingguan  Lainnya: …………………………
Analisa Hasil
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya  Dengan standar yang ada
 Dengan capaian dari Instalasi Kamar Operasi  Better practive / Best practice
yang melakukan pengukuran yang sama  Benchmark / Target Eksternal
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan  Lainnya: …………………………
Periode Waktu Pelaporan :
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan (maksimal tanggal 10)  Lainnya: …………………………
Pengumpul data oleh : Karu (perawat)
Rekapitulasi oleh : PIC
Analisa data oleh : Karu + PIC
Cara diseminasi Analisa Hasil : rapat bulanan unit, dashboard,
Audit tool (lampirkan)
Direktur RSUD Lawang Kepala Instalasi Kamar Operasi

drg. Arbani Mukti Wibowo dr. Antonius Setiadi, Sp. B


NIP. 19670125 199203 1009. NIP : 1969052. 199803 1004
PROFIL INDIKATOR
Instalasi Kamar Operasi : Instalasi Kamar Operasi

Nama Indikator : Penanggung Jawab:


Pemantauan proses monitoring pasca Kepala Instalasi Kamar Operasi
anestesi / sedasi Waktu Penyelesaian:
Jenis Indikator : Terpilih / Prioritas / Lokal 1 tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator:
 High Risk : resiko kesalahan pasien  High Volume : …………….
 High Cost : ……..........  Problema Prone :
Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator:
1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2. Panduan Pengendalian Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
3. Permenkes No. 72 tahun 2016
Sumber Data:
 Rekam Medik  Observasi
 Sensus Harian  Survei
 Surveilans  ................................................
Definisi Operasional suatu kegiatan pemantauan status fisiologis, yang terdiri dari vital signs dan
tingkat kesadaran, serta kriteria pindah pada pasien post operasi
Numerator / Pembilang:
Jumlah pasien yang dilakukan monitoring status fisiologis di ruang pemulihan pada bulan
tersebut
Denominator / Penyebut:
Jumlah pasien yang dilakukan operasi pada bulan itu
Jumlah pasien yang dilakukan monitoring status fisiologis di ruang
Formula = pemulihan pada bulan tersebut X 100%
Jumlah pasien yang dilakukan operasi pada bulan itu
Target Pencapaian (Goal/ Standar) : 100 %
Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)
 Efektif  Aman (safe)
 Efisien  Tidak berpihak (Equity)
 Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centered)
Kriteria :
 Inklusi : Seluruh pasien operasi
 Eksklusi : pasien batal atau tunda operasi
Tipe Indikator : (pilih salah satu)
 Input  Outcome
 Proses  Output
Metode pengumpulan data: (pilih salah satu)
 Retrospektif  Cross Sectional/ Belah Lintang
 Observasi
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
Jika jumlah populasi (N) merupakan jumlah pasien per bulan, sampel yang diambil sebesar N
sampel
Cara Sampling :
 Consecutive Sampling  Simple Random Sampling
 Convenience Sampling  Systemic Random Sampling
 Total sampling  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :
 Harian  Bulanan
 Mingguan  Lainnya: …………………………
Analisa Hasil
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya  Dengan standar yang ada
 Dengan capaian dari Instalasi Kamar Operasi  Better practive / Best practice
yang melakukan pengukuran yang sama  Benchmark / Target Eksternal
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan  Lainnya: …………………………
Periode Waktu Pelaporan :
 Mingguan  Triwulanan
 Bulanan (maksimal tanggal 10)  Lainnya: …………………………
Pengumpul data oleh : Karu (perawat)
Rekapitulasi oleh : PIC
Analisa data oleh : Karu + PIC
Cara diseminasi Analisa Hasil : rapat bulanan unit, dashboard,
Audit tool (lampirkan)
Direktur RSUD Lawang Kepala Instalasi Kamar Operasi

drg. Arbani Mukti Wibowo dr. Antonius Setiadi, Sp. B


NIP. 19670125 199203 1009. NIP : 1969052. 199803 1004

Anda mungkin juga menyukai