Anda di halaman 1dari 10

ASESMEN AWAL KEPERAWATAN

RAWAT INAP
No. Dokumen
075/KEP.PENMED-RI/RSTAB/SPO/IV/2015
No. Revisi
0
Halaman
1/3
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal terbit:
10 April 2015
Ditetapkan oleh
Direktur,
dr. Dovy Saptika Faulin
NIK : 2014001651
PENGERTIAN
Tata cara dalam melakukan asesmen awal keperawatan dari
seorang pasien rawat inap dengan kepentingan untuk
mengidentifikasi kebutuhan pasien dan untuk memulai asuhan
keperawatan pasien di rawat inap yang dilakukan dalam 24
jam pertama sejak rawat inap lebih cepat sesuai kondisi pasien.
TUJUAN
Memberikan acuan dalam melakukan asesmen awal
keperawatan pada pasien di rawat inap agar didapatkan data
yang cukup untuk memulai asuhan keperawatan sehingga dapat
memenuhi kebutuhan pasien.
KEBIJAKAN
Setiap dokter dan perawat harus melaksanakan asesmen semua
jenis dan tempat pelayanan terhadap semua pasien-pasiennya
berdasarkan kewenangan masing-masing sesuai kerangka
waktu yang benar.(092/RSTAB/PER-DIR/IV/2015)
PROSEDUR
1. Perawat mengucapkan Bismillaahirrahmaanirrahiim.
2. Pasien baru telah diantarkan ke ruang perawatannya.
3. Perawat mempelajari rekam medis pasien baru tersebut
secara lengkap terutama tentang asesmen awal yang telah
dilakukan staf klinis dibagian rawat jalan dan dokter ruangan
yang dilakukan dalam 24 jam pertama sejak rawat inap lebih
cepat sesuai kondisi pasien.
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN
RAWAT INAP
No. Dokumen
075/KEP.PENMED-RI/RSTAB/SPO/IV/2015
No. Revisi
0
Halaman
2/3
4. Perawat mendatangi pasien diruang perawatannya, pasien
dapat didampingi keluarga jika diperlukan kecuali jika
pasien tidak mengizinkan adanya keluarga saat dilakukan
asesmen. Dalam keadaan ini asesmen terhadap keluarga
dilakukan terpisah.
5. Perawat melakukan kontak awal secukupnya untuk
memahami masalah keperawatan pasien dan melakukan
identifikasi dengan benar.
6. Perawat melakukan asesmen awal dengan mengevaluasi
masalah keperawatan pasien sesuai prosedur anamnesa
meliputi riwayat penyakit saat ini (RPS), riwayat penyakit
dahulu (riwayat kesehatan/RPD) dan riwayat penyakit
keluarga (RPK) termasuk kemampuan pasien dalam
memenuhi kebutuhan ADLs (activity daily living) dengan
memperhatikan keterangan yang telah diberikan di
UGD/poliklinik dan dokter ruangan.
7. Perawat melakukan asesmen psikologis dan spiritual jika
diindikasikan oleh hasil temuan dalam anamnesa atau jika
pasien membutuhkan/menginginkannya untuk menetapkan
status emosional pasien (contoh: pasien depresi, ketakutan
atau agresif dan potensial menyakiti diri sendiri atau orang
lain) dengan memperhatikan keterangan yang telah diberikan
di UGD/poliklinik dan dokter ruangan.
8. Perawat melakukan asesmen sosial jika diindikasikan oleh
hasil temuan dalam anamnesa atau jika pasien
membutuhkan/menginginkannya. Pengumpulan informasi
sosial pasien tidak dimaksudkan untuk mengelompokkan
pasien namun karena konteks sosial, budaya, keluarga, dan
ekonomi pasien merupakan faktor penting yang dapat
mempengaruhi respon pasien terhadap penyakit dan
pengobatan. Dalam hal ini anggota keluarga dapat sangat
menolong untuk memahami keinginan dan preferensi pasien
dengan memperhatikan keterangan yang telah diberikan di
UGD/poliklinik dan dokter ruangan.
9. Perawat melakukan asesmen faktor ekonomi jika
diindikasikan oleh hasil temuan dalam anamnesa atau jika
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN
RAWAT INAP
No. Dokumen
075/KEP.PENMED-RI/RSTAB/SPO/IV/2015
No. Revisi
0
Halaman
3/3
pasien membutuhkan/menginginkannya. Asesmen faktor
ekonomis dinilai sebagai bagian dari asesmen sosial jika
pasien membiayai dirinya sendiri dan dinilai secara terpisah
(melibatkan penanggungjawab biaya) bila pasien tidak
bertanggungjawab atau hanya bertanggung jawab terhadap
sebagian dari biaya perawatan dengan memperhatikan
keterangan yang telah diberikan di UGD/poliklinik dan
dokter ruangan.
10. Perawat melakukan asessmen kebutuhan pendidikan dan
hambatan komunikasi pada pasien. Hal ini dimaksudkan
untuk memperoleh data tentang kemampuan klien dalam
menerima informasi dan kebutuhan terhadap informasi.
11. Perawat melakukan evaluasi hasil asessmen lebih lanjut
melalui pemeriksaan fisik sesuai prosedur pemeriksaan fisik
dan membandingkannya dengan hasil pemeriksaan staf
klinis di UGD/poliklinik dan dokter ruangan.
12. Perawat menyimpulkan masalah keperawatan pasien dan
menegakkan diagnosa awal keperawatan serta
membandingkannya dengan diagnosa staf klinis di
UGD/poliklinik dan dokter ruangan.
13. Perawat menyusun rencana asuhan keperawatan berdasarkan
diagnosa keperawatan awal sesuai dengan prioritas masalah
14. Perawat melakukan pendokumentasian asesmen awal pada
catatan pengkajian awal keperawatan di rekam medis
15. Perawat melakukan dokumentasi diagnosa dan rencana
asuhan keperawatan yang telah dibuat pada catatan rencana
asuhan keperawatan di rekam medis pasien.
16. Data dan informasi pasien yang diperoleh dintegrasikan
dalam pemberian pelayanan.
17. Perawat membaca Alhamdullilahhirobbil’aalamiin.
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN
RAWAT INAP
No. Dokumen
075/KEP.PENMED-RI/RSTAB/SPO/IV/2015
No. Revisi
0
Halaman
2/3
Bagan Alur :
Perawat mempelajari rekam medis pasien
baru
Perawat datang keruangan pasien dengan
didampingi keluaraga dan melakukan kontak
awal secukupnya
Perawat melakukan asesmen awal dengan
melakukan pemeriksaan fisik,riwayat
kesehatan,riwayat kesehatan keluarga,kebutuhan
sosial,ekonomi,psikologi dan spritual.
Perawat melakukan asesmen kebutuhan dan
informasi yang harus didapat oleh pasien
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN
RAWAT INAP
No. Dokumen
075/KEP.PENMED-RI/RSTAB/SPO/IV/2015
No. Revisi
0
Halaman
3/3
Perawat menyimpulkan masalah keperawatan,
menegakkan diagnosa awal,asuhan
keperawatan,sesuai dengan prioritas masalah
Perawat mendokumentasikan semua asesmen
awal serta mengintegrasikan pemberian
pelayanan
UNIT TERKAIT
1. UGD
2. POLI
3. RI
4. VK
Tindakan Nama Jabatan Tandatangan Tanggal
Disiapkan Eka Erizon,AMK
Ka.Keperawatan 04 April 2015
Diperiksa Nursyamsi,AMK SKM Mgr.Kep.Penmed 06 April 2015
Disetujui dr. Dovy Saptika Faulin Direktur 08 April 2015
Download
of 5

Spo Asesmen Awal Keperawatan Pasien


Rawat Inap
by yusuf-arrazi-dokter

on Feb 02, 2016

Report

Category:
Documents

Download: 27

Comment: 0

146

views

Share4

Comments

Description

Spo Asesmen Awal Keperawatan Pasien Rawat Inap


Download Spo Asesmen Awal Keperawatan Pasien Rawat Inap

Transcript

ASESMEN AWAL KEPERAWATAN RAWAT INAP No. Dokumen 075/KEP.PENMED-


RI/RSTAB/SPO/IV/2015 No. Revisi 0 Halaman 1/3 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal terbit: 10 April 2015 Ditetapkan oleh Direktur, dr. Dovy Saptika Faulin NIK :
2014001651 ASESMEN AWAL KEPERAWATAN RAWAT INAP No. Dokumen
075/KEP.PENMED-RI/RSTAB/SPO/IV/2015 No. Revisi 0 Halaman 2/3 ASESMEN AWAL
KEPERAWATAN RAWAT INAP No. Dokumen 075/KEP.PENMED-RI/RSTAB/SPO/IV/2015
No. Revisi 0 Halaman 3/3 PENGERTIAN Tata cara dalam melakukan asesmen awal
keperawatan dari seorang pasien rawat inap dengan kepentingan untuk mengidentifikasi
kebutuhan pasien dan untuk memulai asuhan keperawatan pasien di rawat inap yang dilakukan
dalam 24 jam pertama sejak rawat inap lebih cepat sesuai kondisi pasien. TUJUAN Memberikan
acuan dalam melakukan asesmen awal keperawatan pada pasien di rawat inap agar didapatkan
data yang cukup untuk memulai asuhan keperawatan sehingga dapat memenuhi kebutuhan
pasien. KEBIJAKAN Setiap dokter dan perawat harus melaksanakan asesmen semua jenis dan
tempat pelayanan terhadap semua pasien-pasiennya berdasarkan kewenangan masing-masing
sesuai kerangka waktu yang benar.(092/RSTAB/PER-DIR/IV/2015) PROSEDUR 1. Perawat
mengucapkan Bismillaahirrahmaanirrahiim. 2. Pasien baru telah diantarkan ke ruang
perawatannya. 3. Perawat mempelajari rekam medis pasien baru tersebut secara lengkap
terutama tentang asesmen awal yang telah dilakukan staf klinis dibagian rawat jalan dan dokter
ruangan yang dilakukan dalam 24 jam pertama sejak rawat inap lebih cepat sesuai kondisi
pasien. 4. Perawat mendatangi pasien diruang perawatannya, pasien dapat didampingi keluarga
jika diperlukan kecuali jika pasien tidak mengizinkan adanya keluarga saat dilakukan asesmen.
Dalam keadaan ini asesmen terhadap keluarga dilakukan terpisah. 5. Perawat melakukan kontak
awal secukupnya untuk memahami masalah keperawatan pasien dan melakukan identifikasi
dengan benar. 6. Perawat melakukan asesmen awal dengan mengevaluasi masalah keperawatan
pasien sesuai prosedur anamnesa meliputi riwayat penyakit saat ini (RPS), riwayat penyakit
dahulu (riwayat kesehatan/RPD) dan riwayat penyakit keluarga (RPK) termasuk kemampuan
pasien dalam memenuhi kebutuhan ADLs (activity daily living) dengan memperhatikan
keterangan yang telah diberikan di UGD/poliklinik dan dokter ruangan. 7. Perawat melakukan
asesmen psikologis dan spiritual jika diindikasikan oleh hasil temuan dalam anamnesa atau jika
pasien membutuhkan/menginginkannya untuk menetapkan status emosional pasien (contoh:
pasien depresi, ketakutan atau agresif dan potensial menyakiti diri sendiri atau orang lain)
dengan memperhatikan keterangan yang telah diberikan di UGD/poliklinik dan dokter ruangan.
8. Perawat melakukan asesmen sosial jika diindikasikan oleh hasil temuan dalam anamnesa atau
jika pasien membutuhkan/menginginkannya. Pengumpulan informasi sosial pasien tidak
dimaksudkan untuk mengelompokkan pasien namun karena konteks sosial, budaya, keluarga,
dan ekonomi pasien merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap
penyakit dan pengobatan. Dalam hal ini anggota keluarga dapat sangat menolong untuk
memahami keinginan dan preferensi pasien dengan memperhatikan keterangan yang telah
diberikan di UGD/poliklinik dan dokter ruangan. 9. Perawat melakukan asesmen faktor ekonomi
jika diindikasikan oleh hasil temuan dalam anamnesa atau jika pasien
membutuhkan/menginginkannya. Asesmen faktor ekonomis dinilai sebagai bagian dari asesmen
sosial jika pasien membiayai dirinya sendiri dan dinilai secara terpisah (melibatkan
penanggungjawab biaya) bila pasien tidak bertanggungjawab atau hanya bertanggung jawab
terhadap sebagian dari biaya perawatan dengan memperhatikan keterangan yang telah diberikan
di UGD/poliklinik dan dokter ruangan. 10. Perawat melakukan asessmen kebutuhan pendidikan
dan hambatan komunikasi pada pasien. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data tentang
kemampuan klien dalam menerima informasi dan kebutuhan terhadap informasi. 11. Perawat
melakukan evaluasi hasil asessmen lebih lanjut melalui pemeriksaan fisik sesuai prosedur
pemeriksaan fisik dan membandingkannya dengan hasil pemeriksaan staf klinis di
UGD/poliklinik dan dokter ruangan. 12. Perawat menyimpulkan masalah keperawatan pasien
dan menegakkan diagnosa awal keperawatan serta membandingkannya dengan diagnosa staf
klinis di UGD/poliklinik dan dokter ruangan. 13. Perawat menyusun rencana asuhan
keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan awal sesuai dengan prioritas masalah 14.
Perawat melakukan pendokumentasian asesmen awal pada catatan pengkajian awal keperawatan
di rekam medis 15. Perawat melakukan dokumentasi diagnosa dan rencana asuhan keperawatan
yang telah dibuat pada catatan rencana asuhan keperawatan di rekam medis pasien. 16. Data dan
informasi pasien yang diperoleh dintegrasikan dalam pemberian pelayanan. 17. Perawat
membaca Alhamdullilahhirobbil†™aalamiin. Bagan Alur :MULAI Perawat mempelajari rekam
medis pasien baru Perawat datang keruangan pasien dengan didampingi keluaraga dan
melakukan kontak awal secukupnya Perawat melakukan asesmen awal dengan melakukan
pemeriksaan fisik,riwayat kesehatan,riwayat kesehatan keluarga,kebutuhan
sosial,ekonomi,psikologi dan spritual. Perawat melakukan asesmen kebutuhan dan informasi
yang harus didapat oleh pasien Perawat menyimpulkan masalah keperawatan, menegakkan
diagnosa awal,asuhan keperawatan,sesuai dengan prioritas masalah Perawat mendokumentasikan
semua asesmen awal serta mengintegrasikan pemberian pelayanan SELESAI UNIT TERKAIT
1. UGD 2. POLI 3. RI 4. VK Tindakan Nama Jabatan Tandatangan Tanggal Disiapkan Eka
Erizon,AMK Ka.Keperawatan 04 April 2015 Diperiksa Nursyamsi,AMK SKM
Mgr.Kep.Penmed 06 April 2015 Disetujui dr. Dovy Saptika Faulin Direktur 08 April 2015
X
Recommended

Samsung Relative Evaluation Report on S1, iPhone

Written in 2010, this competitive analysis shows benchmarking by Samsung’s product


engineering team, and an overwhelmingly detailed screen-by-screen comparison of the iPhone…

Инструкция Web-кабинет Свердловэнергосбыт

Presentaciones Exitosas

Adapataciòn y mejoramiento de un original de Utcl, traducida al español, que contiene una serie
de mejoras y cambios no solo en su estructura, sino en sus patrones, ya…
Sorority Appearance Guidelines

I cannot stress how important Spanx are.

Δρομολόγια Αεροδρόμιο - Κιάτο - Αεροδρόμιο

1:00 ΣΥΡΜΟΙ Αεροδρόμιο Κορωπί Παιανία-Κάντζα Παλλήνη Δουκ. Πλακεντίας Πεντέλης


Κηφισίας ΝερατζιώτισσαΗράκλειο…

Terry Hendrix NFL Lawsuit

Terry C. Hendrix seeks over $88 billion "for but not limited to: negligence, breach of fiduciary
duty, and also reckless disregard" after an overturned call in…
Exit 6 Starbucks letter

A Cottleville watering hole has written an open letter to Starbucks and mailed a check for $6
after receiving a cease and desist letter from the coffee chain over the use…

Postal Service traffic ticket tussle

The Jan. 22 and Jan. 31 letters between American Traffic Solutions and the U.S. Postal Service
regarding unpaid traffic infractions by mail carriers in East Cleveland, Ohio.

Jade Helm Martial Law WW3 Prep Document 1

Please see original article at All News Pipeline:


http://www.allnewspipeline.com/index.php?pr=Jade_Helm_2015Two month long WW3 -martial
law exercises to be held in 7 southern…

Como fazer Fichamento de Texto ou Livro

Sugestão de como fazer um fichamento de leitura. Obs: esta é a segunda versão do slide; a
primeira versão recebe 669 visitas.
View more

Subscribe to our Newsletter for latest news.

About Terms DMCA Contact


STARTUP - Share & Download Unlimited

Anda mungkin juga menyukai