Anda di halaman 1dari 7

Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol.

8 Oktober 2014
Universitas Gunadarma – Depok – 14 – 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740

RETROFIT MESIN BUBUT KONVENSIONAL MENGGUNAKAN KENDALI


CNC GSK 928 TE II

Cokorda Prapti Mahandari1


Gustaman2
1,2
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma
1
coki@staff.gunadarma.ac.id, 2agustav2013@gmail.com

Abstrak

Kerusakan mesin bubut konvensional yang dimiliki sebuah sekolah


menengah kejuruan menimbulkan terhambatnya kegiatan belajar
mengajar di sekolah tersebut. Tiga alternatif keputusan yakni
memperbaiki mesin bubut konvensional, mengganti dengan mesin bubut
CNC yang baru dan memodifikasi mesin bubut konvensional dengan
menambahkan sistem kendali dianalisa dengan metode sistem
pengambilan keputusan konvensional yakni metode Bayes dan metode
perbandingan eksponensial. Kedua metode tersebut memberikan hasil
keputusan yang optimal untuk alternatif yang ketiga yakni memodifikasi
mesin bubut konvensional menjadi mesin bubut CNC. Retrofit mesin
bubut konvensional dilakukan dengan menggunakan perangkat kendali
CNC GSK 928 TE II. Perangkat kendali tersebut terdiri dari komponen
yakni : CNC controller, Servo motor dan Drive untuk X dan Z axis,
spindle Encoder serta komponen mekanik yakni Tool Change automatic,
Ball Screw X dan Z Box Panel electrical. Otomatisati mesin bubut
konvensional meningkatkan kinerja mesin dan meningkatkan kecepatan
pembuatan dan kepresisian produk.

Kata Kunci: retrofit, mesin bubut, CNC, Sistem Penunjang Keputusan,


Bayes, Perbandingan Eksponensial.

PENDAHULUAN menghindari pengambilan berdasarkan


intuisi (Karsodimejo, 2013).
Kerusakan mesin produksi Salah satu alternatif permasalahan
menurunkan produktivitas dan kerusakan mesin bubut konvensional
menghambat keberlangsungan produksi. adalah retrofit mesin bubut konvensional
Demikian pula kerusakan mesin bubut menjadi mesin bubut CNC. Penelitian
pada Sekolah Menengah Kejuruan yang tentang retrofit mesin bubut telah
menghambat proses belajar mengajar. banyak dilakukan. Kegiatan rancang
Beberapa alternatif untuk mengatasi bangun mesin bubut Alpine-350 yang
permasalahan tersebut dapat dipilih meliputi kegiatan mekanik dan elektrik
dengan menerapkan sistem penunjang mengubah sistim kerja mesin
keputusan untuk memperoleh keputusan konvensional menjadi mesin CNC.
yang paling optimal serta untuk Penelitian meliputi pembuatan gambar

Mahanda dan Gustaman, Retrofit Mesin Bubut … 139


Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol. 8 Oktober 2014
Universitas Gunadarma – Depok – 14 – 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740

rencana penempatan komponen, Pada penelitian ini dipaparkan gabungan


pembuatan komponen yang diperlukan penerapan sistem penunjang keputusan
dan pemasangan peralatan elektrik dan dengan retrofit mesin bubut
mekanik. Alat yang dibutuhkan yaitu konvensional menjadi mesin bubut CNC.
CNC Controller, motor servo, drive,
PLC. Rancang bangun instalasi sistem METODE PENELITIAN
kontrol pada mesin bubut perlu
dilakukan untuk mendukung Langkah penelitian diawali dengan
peningkatan kinerja mesin bubut, yaitu menerapkan metode Bayes dan Metode
berupa otomasi mesin bubut berbasis Perbandingan Eksponensial dalam
NC sehingga dapat mengurangi pengambilan keputusan dari tiga
ketergantungan terhadap ketrampilan alternatif keputusan dan tiga kriteria
seorang operator dalam mengoperasikan serta lima skala penilaian. Persamaan
mesin (Djambiar, 2010). Bayes yang digunakan untuk
Selain itu retrofit pada mesin milling menghitung nilai setiap alternatif
juga telah diteliti yakni rancang bangun keputusan adalah Persamaan 1.
CNC Milling Machine Home Made
meliputi kegiatan perancangan mekanis Total Nilai i= ij(Krit j) (1)
dan elektronis untuk keperluan
pembuatan PCB. Komponen yang dengan :
dipasang adalah Motor stepper, Cad Total nilaii = total nilai akhir dari
Cam, modul IC L297 dan L298. alternatif ke-i
Rancang bangun CNC Milling Machine Nilai ij = nilai dari alternatif ke-i
Home Made mampu membantu pada kriteria ke- j
pengguna untuk membuat layout PCB Krit j = tingkat ke-pentingan
secara cepat, mudah dan murah. User (bobot) kriteria ke- j
Interface berbasis GUI juga i = 1,2,3,……n ; n = jumlah
mempermudah pengguna untuk alternatif
membuat layout PCB (Pradana, 2011). j = 1,2,3,……n ; n = jumlah
Penerapan otomatisasi mesin CNC criteria
dalam proses reaming lubang cylinder
head dengan menggunakan 11 tools juga Sedangkan perhitungan nilai untuk
telah diilakukan (Bayu, 2011). Dari setiap alternatif keputusan pada
aspek keakuratan sumbu-sumbu mesin metode perbandingan eksponensial
bubut CNC, penelitian tentang adalah Persamaan 2.
penggunaan kontroler P-PI kaskade
berdasarkan parameter desain Total Nilai (TNi) = ij )TKKj
dibandingkan dengan parameter hasil
auto tuning pada driver juga telah
dilakukan (Safitri, Rameli, Efendi, 2012). (2)
Penelitian lainnya adalah retrofit mesin
bubut CNC dengan fokus permasalahan dengan
pengaturan kecepatan spindle agar tetap TNi = total nilai alternatif ke-i
konstan saat terjadi pemotongan dengan RK ij = derajat kepentingan relatif
menggunakan kontroler PI kriteria ke-j pada pilihan keputusan ke-
GainScheduling (Permana, Rameli, i

2013). TKK j = derajat kepentingan relatif


kriteria ke-j

140 Mahanda dan Gustaman, Retrofit Mesin Bubut …


Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol. 8 Oktober 2014
Universitas Gunadarma – Depok – 14 – 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740

TKK J>0 ; bulat Berdasarkan hasil alternatif paling


optimal dilanjutkan dengan langkah-
n = jumlah pilihan keputusan langkah untuk mewujudkan keputusan
m = jumlah kriteria keputusan yang dipilih seperti ditampilkan pada
Gambar 1.

Mulai

Observasi

Pengumpulan data

Sistim penunjang keputusan

Perencanaan (design dan drawing)

Pengadaaan dan pembuatan komponen

Pembongkaran komponen mesin

Perakitan bagian mekanik dan elektrik

tidak
Pengujian mesin Perbaiki/Ganti

ya
Hasil

Selesai

Gambar 1. Diagram alir penelitian

HASILDAN PEMBAHASAN prioritas alternatif keputusan dengan


kriteria jamak.
Analisa keputusan meng gunakan Tiga alternatif keputusan adalah :
teknik pengambilan keputusan dengan 1. Memperbaiki mesin bubut
metode Bayes karena metode ini konvensional yang ada.
merupakan salah satu teknik yang 2. Mengganti mesin bubut
digunakan untuk melakukan analisis konvensional yang lama dengan mesin
dalam pengambilan keputusan terbaik bubut yang baru.
dari sejumlah alternatif yang bertujuan 3. Modifikasi mesin bubut
untuk mendapatkan hasil yang optimal konvensional dengan menambah sistim
dengan mempertimbangkan berbagai kendali CNC pada mesin bubut
macam kriteria dan meng gunakan konvensional.
metode perbandingan eksponensial Sedangkan kriteria pemilihan adalah 3
(MPE) untuk menentukan urutan kriteria yakni ketersediaan suku cadang,
efektifitas, biaya. Sedangkan skala

Mahanda dan Gustaman, Retrofit Mesin Bubut … 141


Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol. 8 Oktober 2014
Universitas Gunadarma – Depok – 14 – 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740

penilaian berturut-turut dari 1 sd 5 adalah Alternatif 3 untuk kriteria efektifitas,


sangat kurang, kurang, biasa, bagus, penilaian sangat bagus karena cara kerja
sangat bagus. Alternatif 1 dan 2, kriteria otomatis dengan skala penilaian 5.
ketersediaan suku cadang, penilaian Alternatif 1 untuk kriteria biaya,
biasa dengan skala penilaian 3 karena penilaian biasa karena ongkos perbaikan
harus sesuai dengan spesifikasi awal dari dan pembelian suku cadang yang rusak
mesin bubut konvensional yang lama, tidak terlalu mahal dengan skala
kadang-kadang hanya tersedia pada penilaian 3. Sedangkan alternatif 2,
penyalur tertentu saja. Sedangkan untuk kriteria biaya, penilaian sangat kurang
alternatif ke 3 terdapat banyak karena harga mesin bubut baru sangat
perusahaan yang menyediakan mahal dengan skala penilaian 1.
komponen untuk modifikasi sehingga Alternatif 3, kriteria biaya, penilaian
penilaian bagus dengan skala penilaian 4. sangat bagus karena biaya modifikasi
Alternatif 1 dan 2 untuk kriteria lebih murah dari pada ongkos perbaikan
efektifitas, penilaian bagus karena dapat dan pembelian suku cadang baru dengan
berfungsi dengan baik namun masih skala penilaian 5. Matrik keputusan
manual dengan skala penilaian 4. ditampilkan pada tabel 1.

Tabel 1.Hasil Matrik Keputusan

ALTERNATIF KRITERIA NILAI


KEPUTUSAN
SEDIA EFF BIAYA BAYES MPE
1. Memperbaiki 3 4 3 3.6 310
2. Membeli yang baru 3 4 1 3.3 284
3. Modifikasi 4 5 5 4.7 814
Bobot Bayes 0.3 0.4 0.3
MPE 3 4 3

Gambar 2. Mesin bubut hasil retrofit

Kedua metode menghasilkan keputusan sistim kendali CNC pada mesin bubut
alternatif yang terurut dari yang terbaik konvensional. Adapun langkah retrofit
adalah alternatif 3, 1, 2. Keputusan yang mesin bubut konvensional menjadi
diambil adalah memodifikasi mesin mesin CNC diawali dengan pem
bubut konvensional dengan menambah bongkaran komponen mesin bubut

142 Mahanda dan Gustaman, Retrofit Mesin Bubut …


Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol. 8 Oktober 2014
Universitas Gunadarma – Depok – 14 – 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740

konvensional yakni peralatan rumah dari bahan besi tuang dan dikerjakan
pahat (tool post) mesin bubut yang dengan menggunakan mesin frais
diganti dengan tool change automatic, (Milling). Selain itu dibuat juga dudukan
peralatan poros ulir sumbu X mesin encoder dari besi plat strip. Semua
bubut yaitu melepaskan poros ulir eretan komponen-komponen tersebut serta
melintang yang akan diganti dengan panel listrik dan panel kendali dipasang
poros ulir dengan model ball screw, sehingga menjadi mesin bubut otomatis
melepaskan poros ulir sumbu Z yang seperti pada Gambar 2Hasil Pengujian
akan diganti dengan poros ulir model Pengujian mesin hasil otomatisasi yaitu
ball screw, melepas poros ulir sumbu Z dengan melakukan pengoperasian mesin
termasuk melepas dudukan poros ulir yang berkaitan dengan fungsi manual
dan box pengatur kecepatan spindle, atau otomatis dan menguji apakah
serta handle pemutar eretannya, bagian–bagian mekanik dan elektrik
membongkar peralatan roda gigi yang dipasang pada mesin dapat
pengerak (gear box) sumbu utama yaitu berfungsi dengan baik baik dilakukan
melepaskan rangkaian roda gigi secara manual ataupun secara otomatis.
penggerak sumbu utama yang akan Untuk operasi otomatis menggunakan
diganti dengan spindle encoder, program NC :Membubut dengan
membongkar peralatan pen dinginan Perintah Kerja G90 (membubut
(collant system) yaitu melepas motor bertingkat) dengan bahan Mild Steel ST
pompa pendingin yang akan diganti 37 Ø 24 x 100 mm. Gambar Kerja
dengan under water collant. Komponen membubut bertingkat dapat dilihat pada
pendukung yang dibuat adalah dudukan gambar 3. Sedangkan benda kerja hasil
poros ulir Sumbu X dan dudukan poros pengujian di tampilkan pada Gambar 4.
ulir Sumbu Z, dudukan ball screw Hasil Pengukuran benda kerja
sumbu Z dan sekaligus sebagai dudukan yang dibubut dapat dilihat pada tabel 2
motor servo sumbu Z. Semuanya dibuat

100

40
14
Ø 14
Ø 24

Ø 20

Bubut 2
Bubut 1

Gambar 3. Gambar kerja membubut bertingkat.

Mahanda dan Gustaman, Retrofit Mesin Bubut … 143


Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol. 8 Oktober 2014
Universitas Gunadarma – Depok – 14 – 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740

Gambar 4. Benda kerja

Tabel 2. Hasil Pengukuran Benda Kerja

NO. KOMPONEN UKURAN UKURAN YANG


DICAPAI
1. Diameter 20 mm 20,05 mm
2. Panjang 40 mm 40,1 mm
3. Diameter 14 mm 14,05 mm
4. Panjang 14 mm 14,1 mm

Dari hasil pengukuran dapat DAFTAR PUSTAKA


disimpulkan bahwa benda kerja yang
dibubut menggunakan mesin bubut [1] Bayu, Catur Andri, 2011, “Proses
hasil otomatisasi dengan menggunakan Otomatisasi reaming menggunakan
kendali CNC GSK 928 TE II masih mesin CNC Type MV 40 pada
memenuhi batas toleransi ukuran yang cylinder head”,
diizinkan ± 0,1.
[2] Makalah Seminar Kerja Praktek,
SIMPULAN DAN SARAN Universitas Diponegoro, Semarang

Secara garis besar kegiatan retrofit [3] Djambiar, Riswan, 2010 ” Rancang
mesin bubut terdiri dari pembongkaran bangun instalasi system control
dan pemasangan bagian-bagian mesin pada otomasi mesin bubut alpine-
yaitu tool post, sumbu X , sumbu Z, 350”, Jurnal Sigma Epsilon ISSN
Gear box, dan sistem pendingin serta 0853-9103, Vol.14 no.2, hal : 38-42
pembuatan peralatan pendukung seperti
pem buatan dudukan ball screw, [4] Permana, Fikri Yoga., Rameli
dudukan motor servo, dudukan encoder, Muhammad, 2013, “Pengaturan
dan pembuatan box panel. Kecepatan Spindle pada Retrofit
Setelah dilakukan pengujian langsung, Mesin Bubut CNC Menggunakan
mesin bubut ini dapat dioperasikan Kontroler PI Gain Scheduling,”
secara otomatis sehingga mesin Jurnal Teknik POMITS Vol. 2, No.
tersebut dapat digunakan untuk 1, ISSN: 2337-3539 (2301-9271)
pembelajaran mesin bubut CNC.

144 Mahanda dan Gustaman, Retrofit Mesin Bubut …


Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol. 8 Oktober 2014
Universitas Gunadarma – Depok – 14 – 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740

[5] Pradana, Dityo Kurniawan, 2011, [7] Safitri, Erista Budi., Rameli,
“Rancang bangun CNC Milling Muhammad., Effendi Rusdhianto,
Machine Home Made untuk 2012, “Implementasi Kontroler P-PI
membuat PCB”, Jurnal Teknologi Kaskade untuk Meningkatkan
Elektro Vol.10 no.1, hal. 35-41 Keakuratan Mesin Bubut CNC”,
Jurnal Teknik Vol. 1, No. 1
[6] Karsodimejo, Marimin, 2013,
Sistem Penunjang Keputusan,
Institut Pertanian Bogor

Mahanda dan Gustaman, Retrofit Mesin Bubut … 145

Anda mungkin juga menyukai