Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS TONSILITIS DENGAN

TINDAKAN TONSILEKTOMI

DI SUSUN OLEH :

DANANG RIYANTO

(PELATIHAN BEDAH)

PELATIHAN BEDAH ANGKATAN XXIV INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI
2019
LAPORAN KASUS
PENATALAKSANAAN OPERASI MASSA NOFARING DAN HIPERTROFITONSIL A/I
TONSILEKTOMI PADA PASIEN Ny. S DI KAMAR OPERASI 05 IBS RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA

I. IDENTITAS PASIEN
NAMA : Ny. S
ALAMAT : SURAKARTA
UMUR : 47 thn
DIAGNOSA : Massa nofaring dan hipertrofitonsil
RENCANA TINDAKAN : Tonsilektomi
OPERATOR
II. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
Instrumen Besic

1. Pinset anatomis (2)

2. Pinset Sirugis (2)

3. Arteri Klem (3)

4. Kassa (5)

5. Gunting jaringan (1)

6. Cutter (1)

7. Alis klem (3)

8. Bengkok (1)

9. Kom Sedang (1)

10.Kom Kecil (1)


11.Kom besar (1)

I. Instrumen penunjang/pendukung

1. Selang saction (1)

2. Ruder blider (2)

3. Mont gek (1)

4. Kassa tonsil (10)

5. Pilar hak (1)


6. Sluder (1)

Set linen dan bahan penunjang operasi/bahan habis pakai

Linen Set.

1. Sarung tangan bermacam-macam ukuran

2. Desinfektan : Alkohol 70 % Povidone Iodine

3. Selang Suction

4. Kasa deper, mangkok, bengkok,

5. Benang Seid Silkam 2/0

J. Alat tidak Steril

1. Plester lebar/hipafix

2.Gunting verban

3.Mesin Suction.

4.Lampu Operasi.

5.Meja Operasi.

6.Meja Mayo.

7.Meja Instrumen.

8.Standar Infus.

9.Tempat sampah

Persiapan pasien

1. Persetujuan operasi.

2. Alat-alat dan obat-obatan.

3. Puasa

4. Lavement
Setelah penderita dilakukan anaesthesi.

1. Mengatur posisi terlentang.

2 Memasang plat diatermi di bawah paha pasien.

3 Memasang folley cathetera (kalau perlu).

Prosedur

1. Perawat instrumen cuci tangan

2. Operator dan asisten cuci tangan

3. Perawat instrumen memakai baju steril dan sarung tangan

4. Beri dan pakaikan baju operasi, sarung tangan pada asisten dan operator

5. Atur instrumen di meja mayo sesuai kebutuhan

6. Berikan klem dan deper desinfektan lapangan operasi

7. Siapkan duk keci, duk sedang, duk lubang besar. Duk klem

8. Pasang dan atur selang suction,beritau operator bahwa instrumen siap di


pergunakan

9. Posisi pasien telentang dalam anestesi umum. Operator disisi kanan


berhadapan dengan pasien.

10. Setelah relaksasi sempurna otot faring dan mulut, mulut difiksasi
dengan pembuka mulutMouth gate.

11. Lidah ditekan dengan tongoe.

12. Untuk tonsil kanan, alat Sluder/guillotine dimasukkan ke dalam mulut


melalui sudut kiri.

13. Ujung alat/Sluder diletakkan diantara tonsil dan pilar posterior,


kemudian kutub bawah tonsildimasukkan ke dalam lubang Sluder/guillotine.

14. Dengan jari telunjuk tangan kiri pilar anterior ditekan sehingga
seluruh jaringan tonsilmasuk ke dalam lubang Sluder/guillotine.

15. Picu alat ditekan, pisau akan menutup lubang hingga tonsil terjepit.

16. Setelah diyakini seluruh tonsil masuk dan terjepit dalam lubang
guillotine, dengan bantuan jari, tonsil dilepaskan dari jaringan sekitarnya
dan diangkat keluar.

17. Perdarahan dirawat


18. Cuci tangan. Cuci instrument dan setting alat kembali instrument

Evaluasi

1. Kelengkapan instrument
2. Proses operasi
3. Bahan pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai