Persamaan dari teori belajar behavioristik, kognitivistik, konstruktivistik dan humanistik bahwa
semuanya adalah teori belajar yang pendekatannya digunakan untuk membentuk perilaku dan sama
– sama bisa digunakan dalam proses pembelajaran.
B. Perbedaan Teori Belajar
a. Teori belajar behavioristik
1) menekankan pengaruh lingkungan yang mempengaruhi perubahan tingkah laku
2) mementingkan pada bagian – bagian
3) mengutamakan peran reaksi
4) hasil belajar terbentuk secara mekanis
5) dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu
6) memntingkan pembentukan pembiasaan
7) dalam memecahkan masalah dilakukan cara trial and eror
b. Teori belajar kognitivistik
1) mementingkan apa yang ada dalam diri
2) mementingkan keseluruhan
3) menguatkan fungsi kognitif
4) terjadi kesinambungan dalam diri
5) tergantung pada saat ini
6) mementingkan terjadinya struktur kognitif
7) memecahkan masalah didasarkan pada insight
c. Teori belajar konstruktivistik
Dibagi menjadi 2 yaitu,
1) konstruktivistik sosial
(i) pengetahuan dibangun siswa secara aktif melalui interaksi dengan orang lain
(ii) proses belajar berpusat pada siswa
(iii) proses belajar lebih penting daripada hasil
(iv) guru sebagai fasilitator
2) konstruktivistik kognitif
(i) pengetahuan dibangun oleh siswa melalui ekplorasi
(ii) pembelajar secara individual harus menemukan, mentransformasi dan mengecek
kembali pengetahuan lama
d. Teori belajar humanistik
1) menekankan pada keunikan setiap individu
2) menekankan isi belajar daripada prosesnya
3) individu bebas bebas menetukan apa yang dipelajarinya
4) belajar merupakan perolehan informasi atau pengalaman dan menemukan maknanya secara
pribadi