Anda di halaman 1dari 1

-{w

I
I

ffi
B[GAI[TA1II
MEilGISI IIMUP ilIlfifl
bili!#]]li
re
2 Raio-raio 20:1-11

alam setiap perayaan ulang tahun, hadirin


n agu
se I a I u m e nya ny i ka I
P,irtnaoy
mengharapkan orang yang .1 T^-"
berulang J"11f" Hqppy,
:?l^T tahun
tersebutmemilikiumuryangpanjang.Padahal,hal
itu tidak tepat karena Tuhan telah menentukan ,,!lfl
panjang atau pendek umur seseorang. Harapan ini i

ierjadi karena manusia umumnya tidak siap bila "J


beiumur pendek. Apalagi, bila dia tahu besok akan j
mati, dia akan begitu tertekan dan sedih men- d
dengarkannya. Tidak heran, banyak orang ingin
panjang umur, bukan pendek umur. .f

Gen-M, kisah hari ini yang kita renungkan juga


menunjukkan raja Hizkia tidak siap mati walau Tuhan I
sendiri memberitahukan hari kematiannya sudah
dekat. Padahal, hal ini terjadi bukan karena hukuman
Tuhan, tetapi merupakan anugerah-Nya agar dia masih
--- t-^1..^--^ l^-
sempat mempersiapkan keluarga dan menyampaikan
-^^.,-'.^-iL-^
"l .-l :

pesan kepada mereka. Maka dia pun merengek-rengek


kepada Tuhan agarTuhan memperpanjang umurnya dengan
mengingat ima-n, kesetiaan, dan ketaatannya. Walaupun tidak jelas apa motivasi Hizkia
mem]ntJ umur panjang, Tuhan tetap mengabulkan doanya bukan karena jasa dan kebaikannya,
melainkan kesetiain-Nya kepada Daud, hamba-Nya. Bahkan Tuhan memberikan satu tanda
secara ajaib di mana bayang-bayang matahari mundur sepuluh tapak. lni menunjukkan
juga akan
bahwa Tuhan berkuasa atas seluruh alam semesta dan atas umur seseorang. la
menyelamatkan dia dan bangsanya dari tangan Asyur dan melindungi mereka karena nama-
Nya dan Daud, hamba-NYa.

Gen-M, kita memang patut bersyukur bila umur kita bisa bertambah. Namun
persoalannya ialah apakah kita sudah mengisi hari-hari yangTuhan tambahkan itu dengan
tllaksana. .1inganlah kita seperti Hizkia yang tidak bijaksana dalam mengisi umur tambahannya
r"hingg, meni*bulkrn masalah besar bagi generasi dan bangsa Yehuda selanjutnya.
KetidJk-bijaksanaannya terjadi karena ia mulai bersekutu dengan Babel dan membanggakan
segala pencapaian dan kekayaan di hadapan sekutunya. Padahal, suatu hari Babel
justru
akin menghancurkan kerajaan Yehuda. Bahkan dalam masa 15 tahun tambahan umurnya
lahirlah Manasye yang ter-kenal sebagai raja yang paling jahat di antara raja-raja Yehuda.
la melakukan kejahatan lebih daripada bangsa-bangsa yangTuhan telah halau dari hadapan
lsrael sehingga mengakibatkan kehancuran kerajaan Yehuda (21:12-15). Hal Ini terjadi karena
Uizkia telaf,inerr[ua Tuhan dalam dosa dan tidak mendidik Manasye dengan baik dan
benar sehingga anaknya ini menjadi tidak takut akan Tuhan'
:''
,,111:::11:'

, Um'ur rrtsri

il s*n-m

Anda mungkin juga menyukai