Anda di halaman 1dari 26

Riwayat Tokoh Dalam Alkitab

Tokoh-tokoh dalam Alkitab, “ Yang karena iman telah:


1. Menaklukan kerajaan-kerajaan
2. Mengamalkan kebenaran
3. Beroleh kekuatan dalam kelemahan.”

Sebagai seorang pendidik riwayat hidup orang yang terkandung didalam Alkitab sangatlah penting. Mengapa ?
1. Karena riwayat hidup itu berbeda dengan yang lain
2. Karena riwayat hidup ini benar-benar terjadi dalam kehidupan

Tidak mungkin bagi pikiran yang fana untuk membuat tafsiran yang tepat, dalam segala sesuatu, mengenai
pekerjaan orang lain. Tidak ada.
– DR AL. Purwa Hadiwardoyo dalam bukunya Moral dan Masalahnya juga mengakui
bahwa “Hati nurani kita juga dapat keliru, atau tumpul, atau bahkan buta, disebabkan
karena kita adalah makhluk ciptaan yang tidak sempurna”.

– Hanya Dia (Allah) yang dapat :


1. Membaca hati
2. Melihat motif dan kegiatan yang bersifat rahasia

– Dia dapat melukiskan tabiat dengan tepat dan betul. Atau memberikan gambaran yang
tepat mengenai kehidupan manusia. Dalam firman Allah saja terdapat penggambaran
yang demikian. Tidak ada kebenaran yang lebih jelas lagi diungkapkan Alkitab dari pada
apa yang kita perbuat adalah buah-buah pikiran dan perbuatan kita sendiri.
“ Demikian kutuk tanpa alasan tidak akan kena.” Ams 26:2
Firman Tuhan: “Katakanlah berbahagia orang benar celakalah orang fasik! Malapetaka akan
menimpanya, sebab mereka akan diperlakukan menurut perbuatannya sendiri.” Yes 3:10,11

Dengarlah hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat
dari rancangan-rancangan mereka.” Yer 6:19

Sungguh dahsyat kebenaran ini, dan harus dicamkan dalam-dalam. Setiap perbuatan
mendatangkan reaksi kepada si pelaku.

Orang harus mengetahui bahwa kejahatan yang mendatangkan kutuk atas kehidupannya,
merupakan buah penaburannya sendiri. Namun meski pun demikian kita bukannya tidak
mempunyai harapan.
JAKUB
Untuk mendapatkan hak kesulungan yang sudah menjadi miliknya melalui janji Allah,Yakub
menempuh jalan muslihat dan ia menyabit tuaiannya dalam kebencian saudaranya
atas perbuatan tipuanny,yacub dua kali menuai :
1. Dirumah pamannya,laban
2. Perbuatan putera-puteranya

Selama duapuluh tahun ia berdiri ditipu dan akhirnya terpaksa mencari perlindungan dengan melarikan
diri; dan ia menyabit tuaian yang kedua,tatkala kejahatan dari tabiatny sendiri tamapak muncul dalam
putra-putranya semuanya itu sebuah gambaran yang amat benar mengenai pembalasan dari kehidupan
manusia.

Tetapi Allah berkata “sebab bukan untuk selama-lamanya aku hendak berbantah dan bukan untuk
seterunya aku hendak murka,supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapanku,padahal akulah
yang membuat nafas kehidupan.
Aku murka karena kesalahan kelobaanya. Aku menghajar dia,menyembunyikan wajahKu dan
murka,karena segala jalannya itu, tetapi Aku akan menyembuhkan dan akan menuntun dia dan akan
memulihkan dia dengan penghiburan; juga pada bibir orang-orangnya yang berkabung.
Damai,damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat. Firman Tuhan-Aku akan
menyembuhkan dia” yes 57:16-19
Dalam kesukarannya,yakub tidak dikalahkan. Ia telah bertobat, ia telah berusaha untuk menebus
kesalahan yang di buatnya kepada saudaranya.
Dan ketika di ancam matimelalu murka Esau,ia meminta pertolongan dari Allah
“Ia bergumul dengan malaikat dan menang; ia menangis dan memohon belas kasihan kepadanya.” “lalu
diberkatinyalah.” Hosea 12:5 kej 32:29
Dalam kuat kuasanya,orang yang diampuni itu bukan lagi sebagai pengambil alih,tetapi sebagai pangeran
persama Allah.
Ia tidak saja mendapat kelepasan dari saudaranya yang murka,melainkan kelepasan dari dirinya sendiri
kuasa kejahatan dalam tabiatnya sendiri telah rontok;tabiat nya telah diroboh.
Pada waktu petang ada terang. Yakub, meninjau kembali sejarah hidupnya mengakui kuasa
pemeliharaan Allah.
Allah tidak menghapus hukum-hukumnya,Allah tidak bekerja berlawanan dengan hokum
itu.Pekerjaan dosa tidak ditiadanyaNya. Tetapi Ia mengubah. Melalui rahmatnya, kutukan
menghasilkan berkat.
Dari antara putra-putra Yakub,Lewi adalah salah seorang yang paling kejam dan suka
membalas dendam,salah satu dari dua keselahan yang paling berat adalah dalam pembunuhan
khianat terhadap orang sikhem.
Sifat-sifat Lewi,yang dipantulkan dalam keturunannya,terjadilah bencana berupa perintah
Allah,”aku akan membagi-bagikan mereka di antara anak-anak Israel” kej 49:7
PerjanjianKu dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera
Kuberikan kepadanya-pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan
kepadanya pada pihak lain ketakutan dan ia takut kepadaKu dan gentar terhadap namaKU…
Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang di buatnya
berbalik dari pada kesalahan . Ul 10:8
Pelayan-pelayan kaabah yang diangkat, orang lewi tidak menerima tanah warisan, mereka
berdiam bersama-sama dalam kota yang terpisah demi pekerjaan mereka dan menerima
tunjangan dari perpuluhan dan pemberian dan persembahan yang diabdikan untuk pekerjaan
Allah.
Kepada seluruh bangsa diberikan perintah: “Hati-hatilah supaya jangan engkau melalaikan
orang Lewi, selama engkau ada di tanahmu.” Suku Lewi tidak mempunyai bagian milik
pusaka bersama-sama dengan saudara-saudaranya. Ul 12:19; 10:9
Menang karena iman – Diperbatasan Kanaan.
Kebenaran mengenai “orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia” (Ams23:7)
memperlihatkan gambaran yang lain dalam pengalaman israel.
Di perbatasan Kanaan, duabelas pengintai dikirim untuk mengintai tanah Kanaan. Merek kembali dengan laporan.

Sepuluh orang (mayoritas) berkata:


1. “Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu,
2. mereka lebih kuat dari pada kita.” Bil 13:31.
3. Persenjataan mereka hebat
4. Tembok-temboknya tinggi

Keelokan dan kesuburan negri itu lenyap dari pandangan mereka karena takutmenghadap kesulitan dalam perjalanan
untuk mendudukinya. Tanpa memperhitungkan Allah, orang banyak menggemakan keputusan dari pengintai yang
tidak beriman.
Perkataan mereka ternyata benar. Mereka tidak sanggup untuk pergi, dan kehidupan mereka berakhir di padang
Dua orang (minoritas) berkata:
1. Kita bisa maju
2. Kita bisa menduduki negeri itu ( Bil 13:30)
3. Mereka masuk tanah kanaan
Mereka mendesak, memperhatikan janji Allah lebih unggul dari raksasa , kota yang bertembok
tinggi, atau kereta besi.

Bagi mereka perkataannya adalah benar. Meski mereka bersama dengan saudara-saudaranya
berkelana selama empatpuluh tahun , Kaleb dan Yosua masuk ke negeri perjanjian.

Dengan keberanian hati sama seperti ketika mereka keluar dari Mesir, Kaleb memohon dan
menerima bagiannya justru benteng raksasa. Dalam kekuatan Allah dia menghalau orang kanaan.
Kebun anggur dan kebun zaitun, ditempat kakinya menginjak, menjadi miliknya. Meski para
pengecut dan pemberontak binasa di Padang belantara, orang-orang yg beriman makan anggur
dari Eskhol.
Sangat jelas bahwa bahaya satu penyimpanan terjadi bukan saja atas org yg melakukan
kesalahan tetapi juga atas semua yang dapat dijangkau pengaruhnya.

Teladan hidup mempunyai kuasa yang luar biasa, bila dialihkan kepada kecenderungan tabiat
kita yang jahat, menjadi sangat susah dirintangi.

Kubu terkuat kejahatan di dunia bukanlah :


1. Kehidupan yang jahat dari orang yang berdosa yang telah rusak, atau sampah masyarakat
yang hina, tetapi :
2. Kehidupan yang kelihatan baik, terhormat, agung, tetapi : di dalamnya satu dosa
dipelihara, satu kejahatan dimanjakan.

Hal ini bisa menjadi jerat bagi banyak orang sekalipun orang yang ramah, dermawan
bisa menjadi umpan setan.
Barangsiapa dianugerahi konsep yg tinggi dari hal kehidupan dan kebenaran serta
kehormatan, namun sengaja melanggar satu perintah hukum Allah yang kudus, telah
menyimpangkan pemberian yg mulia ke dalam ikatan dosa.
Contoh yg menunjukkan akibat dari suatu tindakan yg salah mempunyai akibat yg fatal:
1. Makan buah larangan - Kehilangan Taman Eden
2. Menjual Yesus dengan tigapuluh keping perak - Kematian

Riwayat hidup tokoh dalam Alkitab mengungkapkan contoh-contoh itu, sebagai rambu rambu
amaran pada jalan kehidupan.
Ada amaran juga dalam catatan mengenai akibat yg menyusul sekali saja menyerah kepada
kelemahan dan kesalahan akibat membiarkan iman lenyap.
Mengenai Elia. Karena kegagalan imannya, ia memperpendek pekerjaan hidupnya. Beban yang
ELIA
dipikul demi israel itu berat;
Keberhasilan Elia; ia memberi amaran atas penyembahan berhala secara nasional, diatas
gunung karmel melalui kuasa Allah dan iman, penyembahan kepada berhala dimusnahkan,
Lalu dalam keletihan dan kelemahannya ia melarikan diri akibat ancaman izebel, dan sendirian
di padang belantara berdoa supaya ia mati. Imannya telah gagal.
Ia kesunyian selama tiga tahun setengah mengalami bala kelaparan, ia menunggu dan
menantikan sesuatu tanda pertobatan dan hujan berkat menyaksikan akan curahan berkat yang
menanti untuk dicurahkan kepada israel.
Pekerjaan yang telah dimulainya tidak diselesaikan allah meminta kepadanya untuk mengurapi
nabi yang lain untuk menggantikannya.
.
Tetapi allah mencatat pelayanan iklasnya hambanya. Elia tidak akan binasa dalam kekecewaan dan
kesepian dipadang pelantara.
Ia tidak akan turun kedalam kubur , tetapi akan naik bersama malaikat Allah kehadirat kemulianNYA
catatan hidup ini menjelaskan apa akan kelak dipahami setiap umat manusia bahwa dosanya
membawa malu dan kebinasan;
Tidak percaya berati gagal ; akan tetapi rapat Allah menjangkau jauh ke bawah ; bawasanya iman
mengangkat jiwa yang bertobat untuk turut di angkat sebagai putra-putra Allah.

DISIPLIN DALAM PENDERITAAN


Ciri-ciri dalam pelayanan sejati bagi semua orang adalah :
1.Semakin berat kepercayaan yang di berikan, semakin tinggi pelayanan
2.Semakin ketat ujiannya semakin berat disiplinnya
DAUD
 Ketika masih muda Daud bergaul akrab dengan Saul dan hidupnya di istana raja Saul.
Ketika Daud waktu berada diistana raja Saul:
1. Khawatir
2. Sedih
3. Bingung
Daud melihat betapa kecil nilainya kemegahan manusia untuk membawa kedamaian kepada
jiwa.
Dan dengan perasaan lega dan gembira ia kembali dari istana raja ke kandang, dan kawanan
domba.
 
Pengalaman Daud waktu dikejar-kejar Saul membangkitkan dan memperkembang kekuatan
untuk:
1. berhadapan dengan manusia,
2. simpati kepada orang yang tertindas,
3. kebencian terhadap ketidakadilan.
Dengan adanya tahun-tahun yang menunggu, dan berada dalam bahaya, DAUD belajar
untuk:
1. Mencari Allah sebagai penghiburnya, penunjang hidupnya.
2. Ia belajar bahwa hanya melalui kuasa Allah ia bisa sampai di takhta
3. hanya dalam hikmatNya ia dapat memerintah dengan bijaksana

Dengan pendidikan di sekolah disertai kesukaran dan kesedihan, Daud sanggup membuat
catatan,

Walau kemudian dikaburkan oleh dosanya yang besar sehingga ia’’menegakkan keadilan dan
kebenaran bagi seluruh bangsanya ‘’2Samuel 8:15.
 
Salomo

Keperibadian Salomo :
1. Dalam keadaan, dalam tabiat, serta dalam kehidupan, ia tampakknya lebih disenangi dari
yang lainnya.
2. anggun ketika muda
3. perkasa ketika dewasa
4. dikasihi Allah

Salomo tampil dalam suatu permerintahan yang :


1. memberikan harapan tinggi
2. makmur
3. terhormat
4. disegani bangsa-bangsa lain.

Bangsa-bangsa tercengang akan pengetahuan serta wawasan orang yang dikaruniai Allah
dengan hikmat ini.
Tentang pengalaman itu ia berkata :
1. “Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar, mendirikan rumah-rumah, membuat
kebun anggur dan berbagai pohon buah-buahan. Aku mengumpulkan emas dan perak; Aku
membeli budak-budak pria dan wanita; mengumpulkan biduan dan biduanita serta gundik-
gundik. Aku menjadi besar, lebih besar dari siapapun juga yang pernah hidup di Yerusalem.
Aku selalu mengikuti keinginan mataku dan bersukacita dengan segala jerih payahku.

Ketika aku meneliti segala perkara yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah
kulakuakan untuk itu dengan jerih payah, memang tak ada kebodohan dan kebebalan, sebab
apa yang dapat dilakukan orang yang menggantikan raja? Hanya apa yang telah dilakukan
orang.”

Tetapi kebanggaan atas kemakmuran membawa perpisahan dari Allah. Dari kegembiraan
hubuungan ilahi Salomo beralih utuk mencari kepuasan dalam kepelisiran dari perannya.
Salomo kemudian sadar dan berkata :
1. “Aku membenci hidup
2. Aku membenci segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah di bawah matahari.”
Pngkh 2:4-12,17,18.

Kehampaan hidup yang berusaha mencari kenikmatan yang tertinggi dalam perkara-
perkara duniawi. Ia mendirikan mezbah untuk dewa-dewa kafir, hanya untuk belajar betapa
sia-sianya janji ketentraman jiwa.

Dalam tahun-tahun kemudian, ia menjadi penat dan dahaga akibat kolam bumi yang bocor,
Solaiman beralih untuk minum dari mata air kehidupan. Sejarah dari tahun-tahun kesia-
siaannya, dengan pelajaran amaran, meski benih penaburnya dituai oleh bangsanya dalam
penuaian yang jahat.
Tetapi pekerjaan hidup Salomo tidak musnah sama sekali. Buat dia, akhirnya disiplin
penderitaan melaksanakan maksudnya.

Tetapi alangkah sedihnya kemerosotan itu, betapa mulianya sebenarnya hari-hari kehidupan
Salomo jika pada masa mudanya ia mempelajari pelajaran yang diajarkan dari penderitaan
kehidupan orang lain!

Bagi mereka yang mengasihi Allah, mereka yang “terpanggil sesuai dengan rencana Allah”
(Roma 8:28), riwayat hidup orang dalam Alkitab masih mengandung pelajaran yang lebih
bermutu, mengenai pelayanan yang penuh kesedihan.

“Kamulah saksi-saksiKu, demikianlah firman Tuhan dan Akulah Allah” (Yes 43:12) saksi-saksi
bahwa Ia adalah baik dan kebaikan itu terunggul. “Kami telah menjadi tontonan bagi dunia,
bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia”(Kor 4:9).
Sifat tidak mementingkan diri sendiri, adalah prinsip kerajaan Allah, merupakan prinsip
yang dibenci setan.

Sejak permulaan peperangan yang besar ia (setan) telah berusaha untuk membuktikan prinsip
tindakan Allah sebagai mementingkan diri. Untuk membuktikan kebalikan dari tuntuan setan,
itulah tugas Kristus dan semua yang mengenakan namaNya.

Yesus datang dalam bentuk manusia maksudnya ialah untuk memberikan gambaran dalam
bentuk kehidupanNya sendiri, mengenai sifat tidak mementingkan diri.

Dan semua orang menerima prinsip ini harus menjadi taman sekerja dengan Dia dalam
mendemonstrasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Memilih yang benar sebab itu adalah benar untuk berdiri demi kebenaran meski harus
menderita dan berkorban
Waktu Abraham Lincoln menjadi anggota congress, ketika dikritik dan disindir oleh rekan-
rekan anggota kongres lain dan melalui media cetak karena pendiriannya, Lincoln berkata:
“Bagaimanapun saya menjadi sangat tidak popular hanya karena mau mencari kebenaran.”

“Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba Tuhan dan kebenaran yang mereka terima dari
padaKu, demikianlah firman Tuhan.” Yes 54:7. Pada awal sejarah dunia diberikan catatan
hidup mengenai seorang yang jujur, takut akan Allah dan diberkati, tetapi mengalami
peperangan dengan setan.
Ayub (bapak dari tanah Us)

Kesaksian dari peneliti hati ialah, “Tiada seorangpun di bumi seperti dia yang demikian saleh dan
luhur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.”
Tuduhan setan terhadap yakub :
1. Apakah dengan tidak mendapat apa-apa ayub takut akan Allah
2. Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya
3. Ulurkanlah tanganMu dan jamahlah tulang dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di
hadapanMu

Tuhan berkata kepada setan :


4. Segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu
5. Ia juga ada dalam kuasamu
6. Hanya sayangkan nyawanya
Setelah diizinkan, setan bertindak :
1. Menghabisi kawanan domba dan ternak
2. Hamba lelaki dan perempuan
3. Putra dan putri
4. Ditimpanya ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke bahu kepalanya
Aku telah bosan hidup, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia orang mati, dan melindungi aku
sampai murkaMu surut. Dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat aku pula.
Sebagaimana imannya, demikianlah ayub, “seandainya ia menguji aku, katanya,” “aku akan timbul seperti
emas.”
Sesungguhnya aku berajalan ke timur, ke barat, ke utara, dan selatan aku tidak melihat Dia, karena Ia tahu jalan
hidupku.
Berkat kesabarannya bertahan, Ayub membuktikan tabiatnya sendiri dan dengan demikian menampilkan
tabiatNya terhadap yang diwaliliNya.
Dan Tuhan memulihkan keadaan ayub dan Tuhan memberikan kepada ayub dua kali lipat dari segala
kepunyaanya dahulu.
YONATHAN
Dilahirkan menjadi waris takhta kerajaan, namun mengetahui bahwa dirinya dikesampingkan
oleh perintah ilahi ;
Tabiat Yonathan :
1. Lemah lembut kepada saingannya
2. Setia dalam persahabatan
3. Setia pada ayahnya
Yonathan setia pada sisi ayahnya pada hari-hari yang gelap dari kekuasaan yang semakin
merosot, dan di sisi ayahnya pula akhirnya ia gugur.
Nama yonathan tersimpan dalam sorga dan di bumi menonjol sebagai saksi kepada keberadaan
kuasa dari kasih yang tidak mementingkan diri.
Yohanes Pembaptis

Dalam penampilannnya sebagai pembela Mesias, menggoncangkan bangsa.


Dari satu tempat ke tempat yang lain jejaknya diikuti oleh orang banyak dari setiap lapisan
masyarakat.
Tetapi ketika Dia, yang disaksikannya, muncul, semuanya berubah.
Orang banyak mengikuti Yesus dan pekerjaan Yohanes tampaknnya segera berakhir.
Namun tidak ada kebimbangan imannya. “Ia harus makin besar, “katanya “tetapi aku harus makin
kecil” Yoh 3:30.
Seorang diri dalam penjara, melihat ke mana jalannya, seperti Tuhannya, Yohanes menerima
tanggungannya bersekutu dengan Kristus dalam pengorbanan.
Pesuruh-pesuruh surga menyertai dia ke kubur.
Makhluk-makhluk semesta alam, baik yang berdosa mau pun yang tidak berdosa, menyaksikan
usaha pelayanan yang tidak mementingkan diri.
Tentang dia (Yohanes) Kristus berkata: “Diantara mereka yang dilahirkan oleh perempuan
tidak pernah tampil seorang yang lebih besar.” Mat 11:11.
Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku (Paulus) akan kekurangan waktu apabila aku
hendak menceritakan tentang pahlawan-pahlawaniman seperti:
Gideon, Barak, Simson, Jefta Samuel para nabi, (Ibrani 11:32-40)

Anda mungkin juga menyukai