Waktu tidak hanya dapat menangkap identitas dan image suatu kawasan, namun juga dapat merasakan
segala hal yang berbeda pada suatu kawasan, tidak hanya pada hal baru yang muncul namun juga pada hal
yang telah pudar. Namun hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai hal apa saja yang sebenarnya
mempengaruhi dan bagaimana hal ini dapat terjadi. Kawasan (lingkungan) adalah tempat manusia hidup
dan melakukan segala aktifitas. Namun suatu kawasan (lingkungan) membutuhkan adanya identitas dan
image untuk dapat dengan mudah dikenali dan dibedakan dengan kawasan lainnya. Terkait dengan itu,
peran dari image adalah sebagai suatu interpretasi bagi pengamat dan sebagai faktor yang mempengaruhi
psikis warga yang tinggal di kawasan tersebut. Kemunculan waktu sebagai media tempat manusia untuk
bergerak dan berpindah memungkinkan untuk terjadinya suatu perubahan dan perkembangan baik pada
dirinya dan pada lingkungannya. Dikarenakan oleh waktu yang dapat mempengaruhi pembentukan
identitas dan image kawasan, maka dalam hal ini masalah yang ingin diangkat adalah bagaimana pengaruh
waktu terhadap identitas dan image dalam suatu kawasan. Aspek lainnya yang paling penting adalah
bagaimana hubungan antara identitas dan image, bentuk dari perubahan identitas atau image suatu kawasan
pada waktu yang berbeda, serta sejauh apa waktu mempengaruhi identitas dan image suatu kawasan dalam
waktu yang menerus (continuous).
Kata kunci : identitas dan image, kawasan (lingkungan), waktu
Menurut Suwarno,Harjanto (1989) dalam artikelnya yang berjudul Konsep Identitas mengatakan bahwa
identitas kota bisa berwujud fisik atau non-fisik, aktifitas sosial, nilai ekonomis, atau pengejawahtahan
politik.