Anda di halaman 1dari 8

CENTER FOR INDIGENOUS AND CULTURAL PSYCHOLOGY

FAKULTAS PSIKOLOGI, UNIVERSITAS GADJAH MADA

"RELATEDNESS"
Penulisan Chapter Buku terbit di Pustaka Pelajar
Oktober 2019 - Februari 2020

Penyunting:

Dr. Wenty Marina Minza, M.A


Yohanes K. Herdiyanto, S.Psi., M.A.
Annisa Reginasari, S.Psi., M.A
LATAR BELAKANG
Relatedness dan attachment (kelekatan) seringkali dianggap sebagai
konsep yang sama. Padahal secara teoretis, attachment adalah sebuah ikatan
emosi seseorang kepada orang lain, tanpa memandang atau menghiraukan
bagaimana pentingnya ikatan itu saling berbalas (timbal balik, saling
memberi-menerima, dan saling memahami). Relatedness di sisi lain,
mengusung dua konsep penting lainnya dalam menjelaskan fenomena
interpersonal antara manusia: intimacy (kedekatan dan kebersamaan) dan
mutuality (memiliki perasaan dan melakukan hal yang sama untuk satu sama
lain) (Felsman & Blustein, 1999). Artinya, teori kelekatan yang melihat
perspektif relasi secara individual dan cenderung satu arah tidak cukup untuk
dapat menjelaskan mengapa seseorang dapat memiliki relasi interpersonal
yang langgeng.
Konsep relatedness tidak hanya terkait relasi interpersonal, tetapi juga
relasi antara individu dengan objek, lingkungan, dan masyarakat (Hagerty,
Lynch‐Sauer, Patusky, & Bouwsema, 1993). Hagerty dkk., (1993) menyebutkan
ada empat situasi relatedness, yakni sense of belonging (ketika individu
merasa menjadi bagian yang integral dengan sebuah sistem atau lingkungan),
reciprocity (rasa saling berbagi dan saling melengkapi dengan orang atau
kelompok), mutuality (pengalaman nyata atau simbolis tentang saling berbagi
kesamaan visi, tujuan, sentimen, atau karakteristik, namun juga menerima
adanya perbedaan sudut pandang orang lain), dan synchrony (pengalaman
seseorang merasa kongruen antara ritme internal dengan interaksi
eksternalnya bersama orang lain, objek, kelompok, atau lingkungan). Dalam
buku ini, objek (misalnya, lingkungan alam, benda) dianggap sebagai medium
yang mengantarai relasi, sedangkan lingkungan yang dimaksud adalah baik
lingkungan sosial maupun lingkungan alam.

Penulisan Chapter Buku terbit di Pustaka Pelajar


01
Oktober 2019 - Februari 2020
LATAR BELAKANG

Relatedness juga seringkali dipertentangkan dengan autonomy, Seolah


merupakan konsep di dua kutub yang berbeda (Kagitcibasi, 2005). Akan
tetapi, para ahli dan peneliti membuktikan bahwa dua konsep ini dapat
berdampingan dan saling melengkapi sebagai kebutuhan dasar manusia
melalui pemahaman tentang dinamika self di dalam hubungan interpersonal.
Dibandingkan dengan konsep attachment, belum banyak tulisan yang secara
khusus membahas secara mendalam tentang konsep relatedness dalam
konteks relasi sosial. Untuk itu diperlukan tulisan untuk mengeksplorasi
konsep relatedness dalam hubungan interpersonal di kehidupan sehari-hari
dan di berbagai konteks. Konsep relatedness tidak hanya terkait
relasi interpersonal, tetapi juga relasi antara individu dengan objek,
lingkungan, dan masyarakat (Hagerty, Lynch‐Sauer, Patusky, & Bouwsema,
1993).

Penulisan Chapter Buku terbit di Pustaka Pelajar


02
Oktober 2019 - Februari 2020
DESKRIPSI BUKU
Buku ini dipersembahkan oleh Center Gaya penulisan yang diharapkan
for Indigenous and Cultural adalah tulisan yang bersifat
Psychology (CICP) yang mengusung bercerita, penggunaan bahasa yang
tentang tema relatedness. Perkiraan mudah dipahami, bahkan untuk
jumlah halaman dalam adalah 150 pembaca umum (non-Psikologi).
halaman. Apabila masing-masing
Referensi tetap perlu dicantumkan,
penulis menulis di satu chapter
namun tidak seperti dalam artikel
sejumlah 10-15 halaman, maka
ilmiah. Cukup referensi utama yang
diperlukan sekitar 10 orang penulis.
berkaitan dengan suatu fenomena
Kami mengajak Anda untuk
menggunakan peluang penulisan
terkait relatedness saja yang perlu
chapter buku ini sebagai kontributor dicantumkan.. Penerbit buku adalah
tulisan. Mari bersama kita menulis! Pustaka Pelajar.

DRAFT AWAL
TULISAN
1. Calon kontributor diharapkan
1 mengirimkan abstrak singkat mengenai
tulisan maksimal pada Selasa, 8 Oktober
Siapa yang terlibat? 2019
Tim editorial menawarkan kepada 2. Keputusan akhir mengenai kontributor
penulis yang yang akan berkontribusi dalam tulisan di
ingin bergabung bersama kami
dalam menulis buku ini buku ini diambil berdasarkan naskah akhir
(full paper) yang masuk pada tanggal 1
Desember 2019)
3. Editorial akan melakukan skrining kembali
2 kontributor berdasarkan naskah lengkap
yang sudah masuk (untuk memungkinkan
mengundang lagi penulis lain).
Editorial?
Dr. Wenty Marina Minza, M.A.
Yohanes K Herdiyanto, S.Psi., M.A
Annisa Reginasari, S.Psi. M.A.

PENULISAN CHAPTER BUKU TERBIT DI PUSTAKA PELAJAR


OKTOBER 2019 - FEBRUARI 2020 03
RUN DOWN

PENULISAN CHAPTER BUKU TERBIT DI PUSTAKA PELAJAR


OKTOBER 2019 - FEBRUARI 2020 04
RUN DOWN

PENULISAN CHAPTER BUKU TERBIT DI PUSTAKA PELAJAR


OKTOBER 2019 - FEBRUARI 2020 05
RUN DOWN

TANGGAL PENTING

8 Oktober 2019
Pengumpulan abstrak singkat mengenai tulisan

ALAMAT EMAIL:
1 Desember 2019
cicp@ugm.ac.id
Keputusan akhir penentuan kontributor tetap
sebagai penulis buku berdasarkan progres
mengirimkan tulisan yang lengkap NARAHUBUNG:
CICP
+62 856-4391-6247

Fakhirah Innayaturrobbani
+62 857-1740-0734

PENULISAN CHAPTER BUKU TERBIT DI PUSTAKA PELAJAR


OKTOBER 2019 - FEBRUARI 2020 06
REFERENCE

Felsman, D. E., & Blustein, D.


L. (1999). The role of peer
1 relatedness
adolescent
in late
career
development. Journal of
Vocational Behavior, 54,
279–295.

Hagerty, B. M. K., Lynch‐


Sauer, J., Patusky, K. L., &
2 Bouwsema, M. (1993). An
emerging theory of
human relatedness.
Image: The Journal of
Nursing Scholarship,
25(4), 291–296.
https://doi.org/10.1111/j.15
47-5069.1993.tb00262.x

Kagitcibasi, C.
(2005). Autonomy and
3 relatedness in cultural
context: Implication for
self and family. Journal of
Cross-Cultural
Psychology, 36(4), 403–
422.
https://doi.org/10.1177/00
22022105275959

PENULISAN CHAPTER BUKU TERBIT DI PUSTAKA PELAJAR


OKTOBER 2019 - FEBRUARI 2020 07

Anda mungkin juga menyukai