Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Prinsip Dasar Kimia Laut

Salinitas

Aulia Monica, M. Boby Renaldo, Salsyabilah Ramadani, Nurmuhammad


Ilham, Yogi Meilana

Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,


Universitas Sriwijaya

auliamonica29@gmail.com

ABSTRAK

Salinitas adalah jumlah garam yang terkandung dalam satu kilogram air.
Kandungan garam yang ada dalam air ini dinyatakan dalam ppt atau part per
thousand karena satu kilogram sama dengan 1000 gram. Faktor – faktor yang
mempengaruhi salinitas yaitu penguapan dan curah hujan. Makin besar tingkat
penguapan air laut di suatu wilayah, maka salinitasnya tinggi dan sebaliknya pada
daerah yang rendah tingkat penguapan air lautnya, maka daerah itu rendah kadar
garamnya. Makin besar/banyak curah hujan di suatu wilayah laut maka salinitas
air laut itu akan rendah dan sebaliknya makin sedikit/kecil curah hujan yang
turun salinitas akan tinggi. Banyak sedikitnya sungai yang bermuara di laut
tersebut, makin banyak sungai yang bermuara ke laut tersebut maka salinitas laut
tersebut akan rendah, dan sebaliknya makin sedikit sungai yang bermuara ke laut
tersebut maka salinitasnya akan tinggi.

Kata kunci: Salinitas, ppt, garam, penguapan, curah hujan

I. PENDAHULUAN sebagai kadar garam dari air laut,


walaupun hal tersebut tidak tepat
Salah satu besaran dasar dalam
karena sebenarnya ada perbedaan
bidang ilmu kelautan adalah salinitas
antara keduanya. Definisi tentang
air laut. Salinitas seringkali diartikan
salinitas pertama kali dikemukakan Salinitas air laut kira-kira 0,14 ‰
oleh C. Forch, M. Knudsen dan lebih kecil di-bandingkan dengan
Sorensen pada tahun 1902. Salinitas kadar garam sesungguhnya yang ada
didefinisikan sebagai berat dalam di air laut. Yang dimaksud dengan
gram dari semua zat padat yang garam di sini ialah istilah garam
terlarut dalam 1 kilo gram air laut dalam pengertian kimia, yaitu semua
jikalau semua brom dan yodium senyawaan yang terbentuk akibat
digan-tikan dengan khlor dalam reaksi asam dan basa. Jadi bukannya
jumlah yang setara, semua karbonat garam dalam arti garam dapur saja.
diubah menjadi oksidanya dan semua Sampai saat kini masih berlaku bahwa
zat organik dioksidasikan. Nilai air laut mempunyai perbandingan
salinitas dinyatakan dalam g/kg yang komposisi garam yang sama untuk
umumnya dituliskan dalam ‰ atau hampir semua perairan di dunia.
ppt yaitu singkatan dari part per Memanfaatkan hal tersebut, maka
thousand (Arief, 1984). penentuan salinitas air laut dapat
Suhu dan salinitas merupakan dilakukan melalui pengukuran kadar
faktor oseanografi yang mudah diukur khlor dalam air laut yang disebut
tetapi berperan penting dalam proses- khlorinitas air laut (Arief, 1984).
proses fisika, kimia, maupun biologi
di laut, seperti dalam proses II. METODE
pencampuran, konsentrasi oksigen
Praktikum ini dilaksanakan
terlarut dan penyebaran organisme
pada hari Jumat, 29 Maret 2019 di
laut. Oleh sebab itu informasi sebaran
Laboratorium Oseanografi dan
spasial dan temporal suhu dan
Instrumentasi Kelautan, Jurusan Ilmu
salinitas menjadi berharga. Kisaran
Kelautan Fakultas Matematika dan
suhu di laut adalah -2-350C. Suhu
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
suatu perairan dipengaruhi oleh posisi
Sriwijaya. Adapun alat dan bahan
matahari, letak geografis, musim dan
yang digunakan pada praktikum kali
kondisi atmodfir. Faktor lain yang
ini ialah sendok, kotak plastic, lampu
juga mempengaruhi suhu perairan
spritus dan penangas kaki, beaker
adalah batimetri dan pegunungan
glass,thermometer, handrefractometer,
daratan (Kalangi et al. 2013).
stopwatch, garam dapur halus, air
tawar, es batu kotak, dan penol 3.3 Kegiatan III
ptalein. Garam
No Gelas Waktu
(sendok)
1. 1 3 sendok 11.39.62 s
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
2. 2 2 sendok 3.27.81 s
3.1 Kegiatan I 3. 3 1 sendok 3.40.58 s
No Waktu Salinitas suhu Tanpa
4. 4 3.00.27 s
1. 0 menit 6 ppt 280C garam
2. 5 menit 6 ppt 350C
3. 10 menit 7 ppt 450C Pada percobaan ketiga berfungsi
4. 15 menit 7 ppt 530C untuk mengetahui pengaruh kadar
garam dalam es batu yang
Percobaan satu bertujuan untuk mempertahankan titik bekunya.
mengetahui pengaruh penguapan Semakin banyak kadar garam maka
terhadap salinitas. Semakin lama semakin lama waktu yang yang di
dilakukan pemanasan, maka butuhkan es batu untuk mencair. Hal
penguapan air juga terjadi semakin ini dikarenakan semakin rendah suhu
banyak. Ketika terjadi proses maka densitas semakin tinggi. Tapi
penguapan, maka kadar air di dalam densitas maksimal terdapat pada 40C.
wadah berkurang sedangkan kadar Jika melebihi suhu 40C maka akan
garam tetap, inilah yang menyebabkan terjadi sifat anomali air, yaitu jika
semakin besar tingkat penguapan, melewati suhu 40C maka densitas
maka salinitasnya tinggi. semakin rendah.

3.2 Kegiatan II
Garam IV. KESIMPULAN
No Gelas Waktu
(sendok)
Pada praktikum kali ini dapat
Ujung
1. 1 disimpulkan bahwa salinitas
sendok
merupakan jumlah gram garam
2. 2 1⁄ sendok
4
terlarut dalam satu liter air laut.
3. 3 1⁄ sendok
2 Faktor-faktor yang mempengaruhi
salinitas yaitu penguapan, curah
hujan, dan banyak sedikitnya sungai
yang bermuara di laut. Semakin besar
tingkat penguapan air laut maka
salinitasnya semakin tinggi. Semakin
besar curah hujan, maka salinitas air
laut akan rendah.

DAFTAR PUSTAKA

Arief D. 1984. Pengukuran


salinitas air laut dan peranannya
dalam ilmu kelautan. Jurnal Oseana.
Vol. 9 (1) : 3-10.

Kalangi PNI, Mandagi A,


Masengi KWA. 2013. Sebaran suhu
dan salinitas di Teluk Manado.
Jurnal Perikanan dan Kelautan
Tropis. Vol. 12(2) : 71-75.

Anda mungkin juga menyukai