Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aulia Monica

NIM : 08051281823044
Mata Kuliah : PDKL

1) Aning Puji Saputri : Faktor apa yang mempengaruhi pencemaran berbeda


disetiap stasiun ?
Jawab :
Aktifitas masyarakat menjadi faktor utama yang mempengaruhi pencemaran
yang berbeda di setiap stasiun. Berbeda dengan stasiun satu dan dua, pada
stasiun tiga tingkat pencemarannya lebih rendah dikarenakan pada stasiun tiga
merupakan pulau tak berpenghuni sehingga jauh dari aktifitas manusia.

2) Jeni Meiyerani : Bagaimana turunan rumus tekanan osmotik terhadap jurnal


yang dibahas?
Jawab :
Tekanan osmotic merupakan hasil kali dari tetapan gas ideal, konsentrasi
larutan, dan suhu. Dari rumus tersebut, disimpulkan bahwa tekanan osmotik
larutan non elektrolit hanya bergantung pada banyaknya partikel zat terlarut
yang dinyatakan dalam molaritas larutan. Tekanan osmotik suatu larutan encer
ialah mematuhi hukum persamaan gas ideal. Karena mengukur dalam sistem
yang berupa larutan maka lebih mudah memakai satuan konsentrasi molaritas
M.

3) Khusnul Khotimah :
a. Contoh faktor biologis
Jawab : - pembusukan daun mangrove yang gugur
- pembusukan dari bangkai biota laut yang sudah mati
b. Bagaimana cara mengukur secara in-situ?
Jawab :
Pengukuran secara in-situ dilakukan secara terjun langsung ke lapangan dan
langsung dihitung pada tempatnya
c. Berapa lama jangka waktu agar perairan tersebut dapat dikatakan tercemar?
Jawab :
Perairan dikatakan tercemar jika limbah dan polusi telah melewati baku
mutu atau nilai toleransi yang dapat diterima biota laut. Untuk jangka waktu
yang dibutuhkan tergantung dengan jumlah limbah dan polusi yang masuk
ke perairan.

4) Mita Daimadi Regina : Bagaimana parameter agar tidak melebihi batas ?


Jawab :
- Menjaga suatu perairan agar tidak terkontaminasi oleh pembuangan limbah
industri
- Menggunakan bahan ramah lingkungan
- Mengurangi pemakaian kendaraan bahan bakar minyak untuk mengurangi
jumlah CO2
- Daur ulang kertas, plastic, dan logam

5) Tri Ayu : Apakah pada kondisi pencemaran sedang terdapat biota yang hidup ?
Jawab :
Ada, seperti kelas Mollusca, Crustacea, dan Odonata.

6) Andi Wijaya : Jelaskan mengapa limbah organik dan anorganik dapat


menurunkan kualitas air dan berikan contohnya.
Jawab :
- Limbah organik yang sering dihasilkan oleh banyak orang misalnya saja
deterjen, minyak, pestisida, larutan pembersih dan pestisida jika terlarut dalam
air juga bisa menyebabkan kematian pada ikan yang hidup di air tersebut. Dan
dapat menigkatkan pertumbuhan bakteri patogen yang berbahaya.
- Limbah anorganik berupa limbah yang tidak dapat membusuk dan sulit
didegradasi oleh mikroorganisme. Apabila bahan buangan anorganik ini masuk
ke air lingkungan maka akan terjadi peningkatan jumlah ion logam di dalam
air. Apabila ion-ion logam yang terjadi di dalam air berasal dari logam berat
maupun logam bersifat racun seperti Timbal (Pb), Arsen (As), dan Air Raksa
(Hg), maka air yang mengandung ion-ion logam tersebut sangat berbahaya.
7) M. Akbar Rahman : Apa yang menyebabkan bahan tersebut berbahaya untuk
biota laut ?
Jawab :
Ketika bahan-bahan tersebut telah masuk ke perairan maka akan sulit untuk
terurai, sebagian bisa dimakan oleh biota laut tersebut sehingga tubuhnya
mengandung bahan berbahaya. Dan sebagian lagi menyebabkan
ketidakseimbangan kualitas air yang membuat biota laut tidak bisa beradaptasi
lagi lalu mati.

Anda mungkin juga menyukai