Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian
Penyalahgunaan zat adalah penggunaan zat secara terus menerus bahkan sampai setelah
terjadi masalah. Ketergantungan zat menunjukkan kondisi yang parah dan sering
dianggap sebagai penyakit. Adiksi umumnya menunjuk pada perilaku psikososial yang
berhubungan dengan ketergantungan zat. Gejala putus zat terjadi karena kebutuhan
biologic terhadap obat. Toleransi adalah peningkatan jumlah zat untuk memperoleh efek
yang diharapkan. Gejala putus zat dantoleransi merupakan tanda ketergantungan fisik.
B. Penyebab
 Ingin tahu / coba-coba / eksperimen
 Pergaulan sosial / rekreasi
 Situasi
 Penyalahgunaan
 Ketergantungan

C. Tanda dan gejala


Secara umum :
1 Terjadi perubahan perilaku yang signifikan
2 Sulit diajak bicara
3 Mudah tersinggung
4 Jalan sempoyonganndan tampak terkantuk-kantuk
5 Mata merah dan berair
6 Berbohong atau memanipulasi keadaan
7 Kurang disiplin
8 Sering terjadi perubahan mood yang mendadak
9 Malas melakukan aktivitas sehari-hari
10 Sulit berkonsentrasi
11 Emosi tidak terkendali
12 Merasa dikucilkan atau menarik diri dari lingkungan
13 Cenderung melakukan tindak pidana kekerasan

Tanda dan gejala putus zat amfetamin :

a. Intoksikasi b. Putus obat


- Selalu bergerak - Cemas
- Berkeringat - Depresi
- Gemetar - Kelelahan
- Cemas, depresi - Energi berkuran
- Paranoid - Kebutuhan tidur meningkat

D. Faktor Predisposisi
Beberapa faktor predisposisi terjadinya gangguan penggunaan zat adiktif adalah :
a. Faktor biologi
 Kecenderungan keluarga, terutama penyalahgunaan alcohol
 Perubahan metabolisme alkohol yang mengakibatkan respon fisiologik yang
Tidak nyaman
b. Faktor psikologis
 Tipe kepribadian ketergantungan
 Harga diri rendah biasanya sering berhubungan dengan penganiayaan waktu
masa kanak-kanak
 Mencari kesenangan dan menghindari rasa sakit
 Sifat keluarga, termasuk tidak stabil, tidak ada contoh peran yang positif,
Kurang percaya diri, tidak mampu memperlakukan anak sebagai individu, dan
orang tua yang adiksi
c. Faktor sosiokultural
 Ketersediaan dan penerimaan sosial terhadap pengguna obat
 Ambivalens sosial tentang penggunaan dan penyalahgunaan berbagai zat
seperti tembakau, alcohol
 Sikap, nilai, norma dan sanksi cultural

Daftar Pustaka
Eriputu. 2013.AsuhanKeperawatan Penyalahgunaandan KetergantunganNapza. From:
https://eriputu.wordpress.com/2013/03/19/askep-napza/.
Luthfie Deny. 2012. AsuhanKeperawatanPadaKlien NAPZA. From:
http://denyluthfie.blogspot.co.id/2012/07/asuhan-keperawatan-pada-pasien-napza.html
( Struat. Gail W. 1998. BukuSakuKeperawatanJiwa. Edisi 3. Jakarta: EGC. )

Nama Kelompok :
1. Luqmanul Hakim J210140006
2. Mutia Candra J210140010
3. Diah Ixsar Dewi .M J210140016
4. Nona Putra Rukmana S J210140023
5. Any Risna Andria J210140029
6. Mika Wahyu Asti J210140035
7. Dede Nurhasanah J210140041
8. Lia Ayu Kusuma Dewi J210140047
9. Retno Hastuti J210140053

Anda mungkin juga menyukai