Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN

1. DASAR : 094/ / /BOK/2019

2. TUJUAN KUNJUNGAN :
Melaksanakan Penyuluhan tentang fisioterapi di puskesmas untuk posyandu
lansia

3. HASIL KUNJUNGAN :
- Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan cara mengunjugi langsung di tempat
kegiatan yang telah ditentukan.
- Penyuluhan tentang fisioterapi dihadiri kurang lebih sekitar 20 orang lansia

4. KESIMPULAN / SARAN
Kesimpulan : masyarakat lansia di desa tersebut sangat antusias untuk mengikuti
kegiatan yg dilaksanakan di posyandu.
Saran : Diharapkan kepada masyarakat Lansia untuk selalu hadir dan mengikuti
kegiatan yang diadakan di posyandu.

Sandi, 2019

Pelapor

.......MUANMAR, Amd.Ft......
NIP. 19900112 201903 1 001
FISIOTERAPI PENTING BAGI LANSIA, BAIK JUGA UNTUK KITA

Fisioterapi merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang berfokus pada pengembalian


fungsi gerak tubuh seseorang. Bagi pasien yang mengalami cedera, mengidap penyakit
tertentu, atau hal lainnya yang menurunkan fungsi gerak tubuhnya, fisioterapi sangat
disarankan. Apalagi jika pasien tersebut sudah memasuki usia lanjut.
Seperti yang mungkin terjadi juga pada orangtua kita, kemampuan motorik pada lansia
banyak berkurang. Pembentukan jaringan halus di punggung, leher, pundak, atau bagian lain di
tubuhnya sudah banyak terhambat. Belum lagi kondisi saraf, otot, sendi, dan sebagainya yang
kian memburuk. Nah, fisioterapi-lah yang dapat mempertahankan kondisi tubuh tetap
berfungsi dengan baik.
Fisioterapi dapat dimulai dengan beberapa cara, disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Mulai dari peningkatan intensitas gerak secara manual, penggunaan alat bantu terapi, sampai
melatih fungsi-fungsi bagian tubuh dan komunikasi. Namun secara keseluruhan, tindakan
fisioterapi bertujuan untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan fungsi gerak tubuh
seseorang. Juga mengurangi risiko penurunan fungsi gerak pada masa mendatang.

A. Bentuk-Bentuk Fisioterapi
Fisioterapi membutuhkan keaktifan dan kedisiplinan pasien, sekaligus kemampuan
fisioterapis untuk menerangkan kondisi pasien dan memotivasinya untuk menjalani fisioterapi.
Seorang terapis akan mendiagnosis pasien dan menentukan tindakan-tindakan yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa bentuk fisioterapi yang biasa diberikan kepada pasien.

1. Latihan
Bentuk fisioterapi ini berfokus pada peregangan otot berupa senam dan olahraga.
Tujuan dari bentuk ini adalah menguatkan otot, memperbaiki postur tubuh, atau penyiapan
tubuh untuk aktivitas tertentu.

2. Fisioterapi Manual
Bentuk ini dilakukan secara manual berupa pijatan, peregangan, serta pengondisian dan
mobilisasi sendi. Terapi ini biasanya dilakukan untuk memberi efek relaksasi, meningkatkan
fleksibilitas bagian tubuh yang terganggu, dan mengurangi nyeri akibat cedera.

3. Elektroterapi
Terdapat juga berbagai alat-alat fisioterapi yang dapat digunakan untuk menangani
berbagai macam penyakit yang dialami oleh pasien

B. Fisioterapi Baik Juga untuk Kita


Seperti yang kini sudah kita ketahui, fisioterapi pun dapat kita manfaatkan. Bukan hanya
untuk orangtua kita yang sudah lanjut usia. Setidaknya, bentuk perawatan ini dapat membantu
kita memiliki fungsi gerak yang baik pada waktu yang lama. Terutama jika kita merasa ada
bagian tubuh yang nyeri, cedera, atau terindikasi gangguan saraf, fisioterapi dapat kita lakukan.
PENYULUHAN DESA TANJUNG
PENYULUHAN DESA SANDI
PENYULUHAN DESA TANOMEHA
PENYULUHAN DESA PAJAM
PENYULUHAN DESA LANGGE
PENYULUHAN DESA BAJOE LOHOA
PENYULUHAN DESA DARAWA
PENYULUHAN DESA LENTEA

Anda mungkin juga menyukai