DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
MERLINA NIM : B1023171011
YOGI PRATAMA NIM : B1023171012
UMIYANI NIM : B1023171013
FIRMAN SUDIARTO H NIM : B1023171014
RISA YUWINDA NIM : B1023171015
MANAJEMEN A MALAM
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tentang “Tingkat
Pengangguran Terbuka di Kabupaten Kubu Raya”. Penulisan makalah ini
merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam matakuliah Perekonomian
Indonesia di Universitas Tanjungpura.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan makalah ini.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada dosen
kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan...................................................................................................1
Bab II Pembahasan..................................................................................................3
3.1. Kesimpulan.................................................................................................21
3.2. Saran...........................................................................................................22
Daftar Pustaka........................................................................................................23
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Permasalahan
Salah satu permasalahan pokok di Kabupaten Kubu Raya adalah masalah
pengangguran. Pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun tidak
langsung terhadap kemiskinan, kriminalitas dan masalah - masalah sosial politik
yang juga semakin meningkat. Dengan jumlah angkatan kerja yang cukup besar,
arus migrasi yang terus mengalir, serta dampak krisis ekonomi yang
berkepanjangan sampai saat ini, membuat permasalahan tenaga kerja menjadi
sangat besar dan kompleks. Pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu
karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja.
Juga kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Selain itu juga
kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.
1.3. Tujuan
Terwujudnya Kabupaten Kubu Raya yang bahagia, bermartabat, terdepan,
berkualitas dan religius.
1. Bahagia
Dimaksudkan sebagai kepuasan, sikap optimis, dan harapan masa depan
masyarakat Kabupaten Kubu Raya terhadap :
a. Peningkatan derajat kesehatan
b. Peningkatan derajat pendidikan
c. Pekerjaan yang memadai
d. Pendapatan rumah tangga yang memadai
e. Keharmonisan keluarga
f. Ketersediaan waktu luang
g. Keharmonisan hubungan sosial
h. Kondisi rumah dan aset yang layak
i. Lingkungan hidup yang berkualitas
j. Keamanan yang kondusif
2
2. Bermartabat
Dimaksudkan sebagai harga diri masyarakat Kabupaten Kubu Raya yang ditandai
adanya :
a. Peningkatan kesejahteraan melalui pemenuhan kebutuhan pokok (sandang,
pangan, dan papan
b. Pengingkatan kehidupan ekonomi melalui pertumbuhan ekonomi,
pemantapan kemandirian pangan, penurunan tingkat kemiskinan,
penurunan pengangguran, dan peningkatan kualitas lingkungan hidup
c. Peningkatan kehidupan sosial budaya berbasis kearifan lokal
d. Peningkatan kemandirian sumber daya manusia, aparatur sipil negara, serta
pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan
kemsyarakatan
e. Jaminan keadilan yang meliputi :
3. Terdepan
4. Berkualitas
3
prestasi di berbagai sektor dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,
dan kemasyarakatan.
5. Religius
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Profil Kabupaten Kubu Raya
Kabupaten Kubu Raya merupakan dataran rendah dengan ketinggian
ratarata ± 84 meter diatas permukaan laut, terletak pada posisi 0˚13’40,83” sampai
dengan 1˚00’53,09” Lintang Selatan, serta 109˚02’19,32” sampai dengan
109˚58’32,16” Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Kubu Raya, adalah berupa
daratan seluas 6 985,24 km2.
Akhir tahun 2018, wilayah administrasi Kabupaten Kubu Raya terdiri dari
9 wilayah Kecamatan, berdasarkan UU Nomor 35 Tahun 2007 luas daratan masing-
masing Kecamatan, yaitu: Batu Ampar (2.002,70 KM2), Terentang (786,40 KM2),
Kubu (1.211,60 KM2), Teluk Pakedai (291,90 KM2), Sungai Kakap (453,17 KM2),
Rasau Jaya (111,07 KM2), Sungai Raya (929,30 KM2), Sungai Ambawang (726,10
KM2), serta Kuala Mandor B (473,00 KM2).
Berdasarkan elevasi (ketinggian dari permukaan laut), dataran di Kabupaten
Kabupaten Kubu Raya terdiri dari:
0 m - 100 m = 20,2 %
101 m - 500 m = 27,2 %
501 m – 1.000 m = 26,7 %
1001 m keatas = 25,9 %
Jarak antara Ibu Kabupaten ke Daerah Kecamatan:
1. Kubu Raya - Padang Tikar:108 km
2. Kubu Raya - Terentang: 31,5 km
3. Kubu Raya - Kubu : 67 km
4. Kubu Raya - Teluk Pakedai : 62 km
5. Kubu Raya - Sungai Kakap : 26 km
6. Kubu Raya - Rasau Jaya : 22 km
7. Kubu Raya - Sungai Raya: 5 km
8. Kubu Raya - Ambawang Kuala: 9 km
9. Kubu Raya - Kuala Mandor: 27 km.
5
Wilayah Kabupaten Kubu Raya bagian utara berbatasan dengan Kota Pontianak
dan Kabupaten Mempawah, bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Ketapang
dan Kabupaten Sanggau, bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Kayong
Utara, dan bagian barat berbatasan dengan Laut Natuna.
6
2.2. Sejarah Kabupaten Kubu Raya
Secara historis, sebelum ditetapkan menjadi Daerah Tingkat II, sesuai dengan
UndangUndang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-undang Nomor
3 Tahun 1953 tentang Pembentukan daerah Tingkat II se-Kalimantan, Wilayah
Kabupaten Pontianak merupakan 3 (tiga) Daerah Pemerintah Administratif
Swapraja, yaitu:
7
g. Surat Gubernur Kalimantan Barat No.125.1/3502/Pem tanggal 27 Desember
2005 perihal Usul Pemekaran kabupaten Pontianak.
h. Keputusan DPRD Propinsi Kalimantan Barat No.01/2006 tentang Persetujuan
Terhadap Pemekaran Kabupaten Pontianak.
i. Keputusan Gubernur Kalbar No. 49/2006 tanggal 15-2-2006 tentang
Pemberian Dukungan Dana Operasional bagi Penyelanggaraan Pemerintah
Kabupaten Kubu Raya yang dibentuk di Propinsi kalimantan Barat.
j. Pertemuan-pertemuan antar Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, dan DPR RI baik yang dilaksanakan di DPR RI,
Departemen Dalam Negeri maupun daerah dalam rangka membahas
pembentukan Kabupaten Kubu Raya.
k. Sidang Paripurna DPR RI tanggal 17 Juli 2007 ditetapkan pengesahan RUU
tentang Pembentukan Kabupaten Kubu Raya Propinsi Kalimantan Barat.
l. Pembentukan Kabupaten Kubu Raya kemudian disyahkan dengan UU Nomor
35 Tahun 2007 tanggal 10 Agustus 2007, yang kemudian dicatat dalam
Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 101 dan Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4751.
8
2.4. Ketenagakerjaan Kabupaten Kubu Raya
Pada tahun 2017 sebagian besar penduduk di Kabupaten Kubu Raya masih
bekerja pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yaitu mencapai
45,05% dari total penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja. Persentase ini semakin
menurun dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 46,61%. Begitu juga dengan
penduduk yang bekerja pada lapangan usaha perdagangan, rumah makan, dan jasa
akomodasi mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015, menjadi sebesar
15,54% pada tahun 2017. Sementara itu, persentase penduduk yang bekerja pada
lapangan kerja industri pengolahan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,
9
menjadi sebesar 9,01% pada tahun 2017. Sebagai kontributor terbesar dalam PDRB
Kabupaten Kubu Raya, persentase penduduk yang bekerja pada kategori ini tidak
mencapai angka 10% dari total penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja.
Dilihat dari tingkat pendidikan yang ditamatkan dari seluruh angkatan kerja
yang menganggur, yakni sebanyak 15.041 orang pada tahun 2017 sebagian besar
merupakan lulusan SMA maupun SMK sebesar 40,2%. Jika dilihat lebih dalam,
lulusan SMA yang menganggur sebanyak 4.743 orang, sementara lulusan SMK
sebanyak 1.308 orang. Lulusan SD maupun yang belum tamat SD yang
menganggur sebanyak 4.006 orang atau sebesar 26,6%. Sementara lulusan
perguruan tinggi yang menganggur sebanyak 1072 orang lulusan D1-D3 dan 2.071
orang lulusan D4/S1/S2/S3.
10
11
12
13
2.4.2. Ketenagakerjaan Kabupaten Kubu Raya Tahun 2018
Jumlah Pencari Kerja Terdaftar di Kabupaten Kubu Raya Pada Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya pada Tahun 2018 sebesar 1.000
pekerja dengan penurunan 26,58% dari tahun 2017. Dari 1.000 Pekerja yang
terdaftar sebesar 208 telah ditempatkan bekerja. Proporsi terbesar pencari kerja
yang mendaftar pada dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berpendidikan terakhir
Universitas yaitu sebesar 37,70% (377 pekerja) dan sebanyak 59 pekerja telah
ditempatkan di tahun 2018.
14
15
16
17
2.5. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Kubu Raya
18
Gambar 3.2.
70 67.6
64.19 65.01 63.9 62.22
60
50
40
30
20
9.26
10 6.18 6.02 5.91 5.05
0
2013 2014 2015 2017 2018
19
identifikasi karena datanya belum tersedia. Dari grafik tersebut dapat disimpulkan
bahwa TPAK dan TPT Kabupaten Kubu Raya dari tahun 2013-2015 serta tahun
2017-2018 sudah cukup bagus karena Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari
tahun ke tahunnya terus mengalami penurunan sedangkan Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) nya cenderung mengalami peningkatan kecuali pada tahun
2017, TPAK mengalami penurunan tetapi tetap saja TPT pada tahun tersebut cukup
rendah dibanding tahun sebelumnya.
20
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
21
3.2. Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik [BPS]. 2018. Kabupaten Kubu Raya Dalam Angka 2018.
Kubu Raya: BPS Kabupaten Kubu Raya
Badan Pusat Statistik [BPS]. 2019. Kabupaten Kubu Raya Dalam Angka 2019.
Kubu Raya: BPS Kabupaten Kubu Raya
23